Read More >>"> Aku Istri Rahasia Suamiku (Bab 30) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

Setelah selesai sarapan Rudi dan Andre langsung berangkat ke kantor. Begitu juga dengan Sherin dan Shania yang langsung berangkat menjalani aktivitasnya masing-masing. Ningrum yang sudah penasaran dengan malam pertama Anita dan Rudi langsung mengajak sang menantu ke ruang keluarga.

 

"Semua orang sudah berangkat, sekarang kamu harus ceritakan kepada Mama tentang kejadian semalam." ucap Ningrum sambil memeluk tubuh Anita dari belakang.

 

"Mau cerita apa, Ma. Namanya malam pertama ya seperti itu rasanya." jawab Anita yang terlihat sewot.

 

"Kamu kenapa, kok jadi sewot seperti itu?" tanya Ningrum sambil mengajak Anita duduk di sofa ruang keluarga.

 

"Memangnya Mama nggak lihat tatapan Mas Rudi ke pembantu genit itu." jawab Anita sambil terlihat sedikit cemberut.

 

"Syifa maksudmu." ucap Ningrum penasaran.

 

"Iya siapa lagi, sejak Mas Rudi bertemu dengan Syifa di meja makan aku melihat ada tatapan yang berbeda." jawab Anita sambil menoleh ke arah sang mertua.

 

"Ah, kalau Mama lihat sih biasa saja, kamu cemburu kali." ucap Ningrum sambil memeluk pundak Anita.

 

"Tidak, Ma. Anita yakin tatapan Mas Rudi kepada Syifa itu adalah tatapan sayang," jawab Anita sambil meyakinkan Ningrum.

 

"Apa benar, selama ini Mama tidak pernah begitu memperhatikan mereka sih, tapi beberapa kali Mama pernah pergoki mereka berduaan di dalam kamar Syifa." jawab Ningrum seolah mengingat kejadian yang sudah berlalu.

 

"Apa! Mas Rudi pernah berduaan di dalam kamar," teriak Anita sambil terkejut.

 

"Iya, dan yang ketiga kali langsung Mama tegur di kamar Syifa." jawab Ningrum sambil menoleh ke sang menantu.

 

"Tuh 'kan mereka pasti ada hubungan spesial, atau jangan-jangan mereka …." Anita tiba-tiba menghentikan ucapannya.

 

"Jangan-jangan apa, kamu jangan buat Mama bingung dong," ucap Ningrum sambil menatap Anita yang sedang berpikir.

 

"Ya ampun Mama, bayangkan saja perempuan dan laki-laki berduaan di dalam kamar berarti mereka sedang apa," jawab Anita sambil berdiri.

 

"Maksudmu mereka berhubungan badan?" tanya Ningrum penasaran.

 

"Bisa saja 'kan, hari gini siapa sih yang tidak mau menjadi istri dari Rudi sang pengusaha muda yang sukses." jawab Anita sambil sedikit berjalan menjauhi Ningrum yang masih duduk.

 

Sejenak Ningrum berpikir tentang perkataan menantunya. Sejenak dia yakin jika Rudi tidak akan pernah melakukan perbuatan kotor itu. Namun, apa yang dikatakan Anita ada benarnya juga.

 

"Kamu benar, tapi Mama masih belum percaya jika Rudi akan melakukan perbuatan kotor itu apalagi dengan seorang pembantu," ucap Ningrum sambil berjalan menghampiri Anita.

 

"Kenapa tidak, lagipula tidak ada sejarahnya kucing tidak suka jika di kasih makan ikan segar. Begitu juga laki-laki," jawab Anita sambil menoleh ke arah Ningrum.

 

"Anita benar, laki-laki itu ibarat seekor kucing yang tidak akan pernah menolak jika diberi makanan apalagi itu ikan segar," batin Ningrum sambil terlihat melamun.

 

Ningrum yang tersadar dari lamunannya langsung berjalan ke arah dapur. Anita yang masih berdiri di ruang tamu langsung tersenyum bahagia melihat sang mertua menemui Syifa. Dia merasa sudah berhasil membuat ibu mertuanya membenci Syifa.

 

"Bagus, akhirnya Mama percaya dengan ucapanku, dan aku yakin sebentar lagi Syifa pasti di usir dari rumah ini." batin Anita sambil tersenyum sinis.

 

***

"Syifa! Syifa," teriak Ningrum sambil berjalan ke arah dapur.

 

"Iya, Nyonya." jawab Syifa sambil berjalan ke arah Ningrum.

 

"Plakk!" sebuah tamparan keras diberikan Ningrum kepada pipi Syifa.

 

"Maaf, Nyonya. Sebenarnya apa salah saya, dan kenapa Nyonya menampar saya?" tanya Syifa yang terkejut sambil memegang pipinya.

 

"Oh, kamu tidak tahu apa salah kamu, apa yang sudah kamu lakukan dengan putra ku selama ini." jawab Ningrum sambil menjambak rambut Syifa.

 

"Ampun, Nyonya. Kami tidak pernah melakukan apapun." jawab Syifa sambil memegangi rambutnya yang di jambak oleh Ningrum.

 

"Ya Allah! Nyonya saya mohon lepaskan Syifa, kasihan dia, Nyoya." teriak Mbok Inah sambil berlari ke arah Ningrum dan Syifa.

 

"Diam Kamu! Kamu hanya pembantu disini jadi jangan pernah ikut campur dengan apa yang saya lakukan," bentak Ningrum sambil terus menjambak Syifa.

 

"Tapi Nyonya …." belum selesai Mbok Inah berbicara Ningrum Langsung membentaknya.

 

"Aku bilang diam! Sekarang kamu kembali ke dapur," teriak Ningrum sambil membentak Mbok Inah dengan keras.

 

Mendengar bentakan dari sang Nyonya besar, Mbok Inah pun akhirnya kembali ke dapur dan meninggalkan Syifa yang masih dalam cengkraman Ningrum. Mirna yang melihat Ningrum membentak Mbok Inah hanya tertawa bahagia. Dua pembantu itu kini hanya bisa menyaksikan Syifa dan Ningrum dari kejauhan.

 

"Makanya jadi pembantu itu jangan sok jagoan." ledek Marni sambil tertawa.

 

"Diam kamu! Kalau tidak nanti aku robek mulut busukmu itu," bentak Mbok Inah sambil melotot ke arah Marni.

 

"Cepat katakan apa yang sudah kamu lakukan dengan putraku selama ini?" tanya Ningrum sambil terus menjambak rambut Syifa.

 

"Demi Allah Nyonya kami tidak pernah melakukan perbuatan apapun, bahkan Mas Rudi juga tidak pernah menemui saya secara diam-diam," jawab Syifa sambil mulai meneteskan air mata.

 

"Bohong Ma! Dia pasti berbohong," teriak seseorang dengan kencang.


 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Potongan kertas
653      304     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Gray November
2390      922     16     
Romance
Dorothea dan Marjorie tidak pernah menyangka status 'teman sekadar kenal' saat mereka berada di SMA berubah seratus delapan puluh derajat di masa sekarang. Keduanya kini menjadi pelatih tari di suatu sanggar yang sama. Marjorie, perempuan yang menolak pengakuan sahabatnya di SMA, Joshua, sedangkan Dorothea adalah perempuan yang langsung menerima Joshua sebagai kekasih saat acara kelulusan berlang...
Seutas Benang Merah Pada Rajut Putih
935      485     1     
Mystery
Kakak beradik Anna dan Andi akhirnya hidup bebas setelah lepas dari harapan semu pada Ayah mereka Namun kehidupan yang damai itu tidak berlangsung lama Seseorang dari masa lalu datang menculik Anna dan berniat memisahkan mereka Siapa dalang dibalik penculikan Anna Dapatkah Anna membebaskan diri dan kembali menjalani kehidupannya yang semula dengan adiknya Dalam usahanya Anna akan menghadap...
Love Al Nerd || hiatus
92      69     0     
Short Story
Yang aku rasakan ke kamu itu sayang + cinta
When Magenta Write Their Destiny
3448      1128     0     
Romance
Magenta=Marina, Aini, Gabriella, Erika, dan Benita. 5 gadis cantik dengan kisah cintanya masing-masing. Mereka adalah lima sahabat yang memiliki kisah cinta tak biasa. Marina mencintai ayah angkatnya sendiri. Gabriella, anak sultan yang angkuh itu, nyatanya jatuh ke pelukan sopir bus yang juga kehilangan ketampanannya. Aini dengan sifat dingin dan tomboynya malah jatuh hati pada pria penyintas d...
Rewrite
5948      2095     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
Hello, Kapten!
928      483     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Dunia Alen
3089      1051     1     
Romance
Alena Marissa baru berusia 17 belas tahun, tapi otaknya mampu memproduksi cerita-cerita menarik yang sering membuatnya tenggelam dan berbicara sendiri. Semua orang yakin Alen gila, tapi gadis itu merasa sangat sehat secara mental. Suatu hari ia bertemu dengan Galen, pemuda misterius yang sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Banyak hal yang menjadi lebih baik bersama Galen, namun perlahan ba...
Jelita's Brownies
2681      1174     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
Let's See!!
1367      663     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."