Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kani's World
MENU
About Us  

     Sesampainya di sekolah, Kani langsung menuju belakang gedung kelas untuk menitipkan jualannya pada penjaga kantin yang nantinya akan diambil lagi saat pulang sekolah. Setelah itu barulah ia masuk ke kelasnya dan mendapati hanya beberapa orang saja yang sudah datang, mengingat saat ini jam masih menunjukkan angka 6.30, itu artinya masih setengah jam lagi menuju jam pelajaran pertama. 

     Setelah menempati tempat duduknya di barisan tengah, gadis itu lantas mengeluarkan buku gambar dan alat tulis dari dalam tasnya. Kemudian langsung menggambar sesuatu yang sejenis dengan yang dilukisnya tadi malam. 

     Kani memang suka menggambar, terlebih jika itu tentang fashion. Pertama kali dirinya menggambar sebuah pakaian adalah ketika menjelang hari raya di masa kecilnya. Saat itu sang ibu yang sedang kesusahan ekonomi tidak bisa membelikannya baju baru untuk lebaran, padahal Kani sangat menginginkannya. Namun, yang namanya Kani, pasti tidak ingin membuat ibunya bersedih dengan mengatakan 'tidak apa-apa'. 

     Dan saat itulah dirinya mencurahkan keinginannya lewat menggambar tersebut. Bermula dengan gambar baju yang ingin dipakainya hingga sekarang bercita-cita menjadi desainer yang bisa membuat model dan desainnya sendiri hingga nantinya juga bisa dinikmati oleh khalayak umum. 

     Saat sedang asyik dengan gambarnya, muncul tiga orang perempuan yang juga sekelas dengannya menghampiri mejanya. Kani menatap sekilas pada Sara, Tara dan Wita, nama perempuan-perempuan itu. 

     "Aduuhh ... nggambar terus. Emangnya ndak bosen tho? Buat apa juga," ucap Sara dengan nada mengejek. 

     Kalimat-kalimat seperti itu selalu didengarnya tiap kali ketiga perempuan yang terkenal seantero sekolah karena kecantikan dan kekayaannya itu berkata. Kani tentu saja membiarkan mereka tanpa berniat membalasnya. Terkahir kali meladeni ucapan-ucapan mereka, berakhir dengan adu mulut karena tentu saja mereka tidak mau kalah darinya yang mereka anggap rendah karena tak secantik dan sekaya diri mereka. 

     Akibat tak dihiraukan, mereka akhirnya pergi dengan tak lupa mencemooh Kani lagi. 

     "Dasar sombong!"

     "Dikira keren begitu, ya."

     "Orang yang gak mau ditemenin memang begitu, sok-sok an."

     Seperti tak merasa puas, mereka lanjut menjelekkan dirinya saat sudah duduk di tempatnya. Dengan volume suara yang sengaja ditinggikan agar menggoyahkan hatinya untuk membalas. Beruntunglah pada saat itu bel masuk berbunyi dan guru yang bertugas sudah masuk ke kelasnya, sehingga dia tak mendengar lebih banyak lagi kata-kata buruk itu.

     Hari itu Kani mengikuti pelajaran dengan baik. Dari dulu hingga sekolah menengah atas saat ini, dirinya memang rajin dan selalu masuk dalam peringkat tiga besar setiap kali ujian. Setiap hari dia berusaha menyempatkan belajar di sela-sela kegiatan membantu ibunya. Tak jarang pula sang ibu ikut menemaninya. Kani selalu bercerita tentang apa pun yang sudah dipelajarinya di sekolah dan menunjukkan hasil ujiannya pada Wening, ibunya. Mendapati hasil ujian anaknya yang bagus tentu membuat Wening tersenyum bangga. Dan karena itu pula Kani terus mengasah dirinya agar bisa selalu melihat senyum milik ibu. 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pacarku Arwah Gentayangan
6135      1802     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Caraphernelia
1046      547     0     
Romance
Ada banyak hal yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa populer di kampus, salah satunya memiliki relasi yang banyak. Namun, dibalik semua benefit tersebut ada juga efek negatif yaitu seluruh pandangan mahasiswa terfokus kepadanya. Barra, mahasiswa sastra Indonesia yang berhasil menyematkan gelar tersebut di kehidupan kampusnya. Sebenarnya, ada rasa menyesal di hidupnya k...
Blue Island
153      128     1     
Fantasy
Sebuah pulau yang menyimpan banyak rahasia hanya diketahui oleh beberapa kalangan, termasuk ras langka yang bersembunyi sejak ratusan tahun yang lalu. Pulau itu disebut Blue Island, pulau yang sangat asri karena lautan dan tumbuhan yang hidup di sana. Rahasia pulau itu akan bisa diungkapkan oleh dua manusia Bumi yang sudah diramalkan sejak 200 tahun silam dengan cara mengumpulkan tujuh stoples...
My Dangerious Darling
4838      1793     3     
Mystery
Vicky, mahasiswa jurusan Tata Rias yang cantik hingga sering dirumorkan sebagai lelaki gay bertemu dengan Reval, cowok sadis dan misterius yang tengah membantai korbannya! Hal itu membuat Vicky ingin kabur daripada jadi sasaran selanjutnya. Sialnya, Ariel, temannya saat OSPEK malah memperkenalkannya pada cowok itu dan membuat grup chat "Jomblo Mania" dengan mereka bertiga sebagai anggotanya. Vick...
Hyeong!
200      174     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...
Lily
1994      901     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Interaksi
549      376     0     
Romance
Ada manusia yang benar benar tidak hidup di bumi, sebagian dari mereka menciptakan dunia mereka sendiri. Seperti halnya Bulan dan Yolanda. Bulan, yang terlalu terobsesi dengan buku novel dan Yolanda yang terlalu fanatik pada Korea. Dua duanya saling sibuk hingga berteman panjang. Saat mereka mencapai umur 18 dan memutuskan untuk kuliah di kampus yang sama, perasaan takut melanda. Dan berencana u...
Cinta Pertama Bikin Dilema
5300      1453     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
9955      2248     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
Konspirasi Asa
2861      995     3     
Romance
"Ketika aku ingin mengubah dunia." Abaya Elaksi Lakhsya. Seorang gadis yang memiliki sorot mata tajam ini memiliki tujuan untuk mengubah dunia, yang diawali dengan mengubah orang terdekat. Ia selalu melakukan analisa terhadap orang-orang yang di ada sekitarnya. Mencoba untuk membuat peradaban baru dan menegakkan keadilan dengan sahabatnya, Minara Rajita. Tetapi, dalam mencapai ambisinya itu...