Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

 

              Ini sudah pasti akan jadi semester musim gugur terburuk yang pernah kujalani. Murid-muridnya ribut. Pizza di cafetaria rasanya tawar. Angin terlalu dingin. Dan hidupku...hidupku begitu tawar, lebih tawar dari pizza tawar di cafetaria itu. Aku mengakhiri kelas terakhirku lima belas menit lebih awal dengan alasan kurang enak badan. Yang sebenarnya, perasaanku memang tidak pernah baik setelah apa yang terjadi di Observatory. Untung saja sesi konsultasi pada jam kantor belum dimulai jadi aku bisa langsung pulang untuk tidak melakukan apa-apa. Aku memang tidak ingin melakukan apa-apa. Tapi tahukah kamu bahwa sulit sekali bahkan untuk tidak melakukan apa-apa bila benakmu dipenuhi sesuatu atau lebih tepatnya seseorang?

              Lalu aku ingat bahwa hari itu adalah hari pertama semester musim gugur di Santa Clara Uni. Ya, sejak Anna transfer ke universitas itu, aku selalu memperhatikan jadwal di sana. Hari pertama semester berarti satu hal: pastinya Anna sudah kembali ke sini. Ya, fakta bahwa dia tidak mau membukakan pintu apartemennya untukku selama sisa musim semi kemarin dan fakta bahwa dia tidak membalas satupun emailku selama musim panas memang artinya dia tidak mau berurusan denganku lagi. Tapi aku rindu padanya. Aku begitu rindu sampai tidak lagi peduli bahwa ia berhutang penjelasan padaku. Ya, ini pasti terdengar menyedihkan tapi aku rela memberikan apapun juga demi bertemu dengannya lagi. Tentang apa yang akan terjadi setelah itu, itu urusan nanti. Yang kubutuhkan sekarang ini adalah melihat wajahnya, berada di tempat yang sama dengan dirinya. Dan bukankah selalu ada harapan baru yang muncul dengan bergantinya musim? Aku memandang jam tanganku. Aku tidak tahu jadwal kelasnya tapi masih ada kemungkinan dia belum sampai di rumah. Dan jika aku mencegatnya saat dia pulang ke apartemennya, tentunya dia tidak punya pilihan lain selain menemuiku dan berbicara denganku, bukan? Apakah sebaiknya aku ke sana?

              Begitu aku memasuki lapangan parkir, ponselku bergetar. Amanda, sekertaris departemen, yang menelpon.

              “Prof Lee, apakah kau masih berada di kampus?” tanyanya.

              “Masih, tapi aku sudah hendak pergi,” kataku.

              “Prof Lee, ada seseorang yang datang menemuimu di kantor sini,” katanya.

              “Beritahu saja jam kantorku minggu depan baru dimulai,” kataku.

              “Yang datang ini...  Anna,” katanya. Aku hampir menjatuhkan ponselku.

              “Anna?” tanyaku. Aku berhenti berjalan.

              “Ya. Aku sudah memintanya menunggu di kantormu,” katanya. Saat aku tidak mengatakan apa-apa, ia melanjutkan. “Dayton, kurasa sebaiknya segera kau angkat bokongmu dan ke sini!” katanya seolah aku anak kecil yang bingung padahal jelas sekali apa yang harus kulakukan.

              “Aku... baik. Tolong... tahan dia di sana sampai aku ke sana,” kataku. Aku menutup telpon sebelum Amanda menjawab dan aku berlari kembali ke area kampus. Aku berlari seolah celanaku terbakar. Aku berlari seolah ada gelombang tsunami di belakangku. Aku berlari seolah dirinya adalah udara yang kubutuhkan untuk terus hidup. Karena yang sesungguhnya, memang seperti itu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Back To Mantan
604      399     0     
Romance
"kenapa lagi.."tanya seorang wanita berambut pendek ikal yang dari tadi sedang sibuk dengan gadgetnya. "kasih saran.."ujar wanita disebelahnya lalu kemudian duduk disamping wanita tadi. lalu wanita sebelahnya mengoleh kesebelah wanita yang duduk tadi dan mematikan gadgetnya. "mantan loe itu hanya masa lalu loe. jangan diingat ingat lagi.loe harus lupain. ngerti?&...
RISA (Adik Abang Tersayang)
969      558     5     
Short Story
Abang hidup dalam bayang Risa.
Aku Biru dan Kamu Abu
800      474     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
A Day With Sergio
1791      802     2     
Romance
Are We Friends?
4076      1227     0     
Inspirational
Dinda hidup dengan tenang tanpa gangguan. Dia berjalan mengikuti ke mana pun arus menyeretnya. Tidak! Lebih tepatnya, dia mengikuti ke mana pun Ryo, sahabat karibnya, membawanya. Namun, ketenangan itu terusik ketika Levi, seseorang yang tidak dia kenal sama sekali hadir dan berkata akan membuat Dinda mengingat Levi sampai ke titik paling kecil. Bukan hanya Levi membuat Dinda bingung, cowok it...
Syahadat & Seoul
329      225     2     
Romance
Lee Jeno, mencintaimu adalah larangan bagiku, dan aku sudah melanggar larangan itu, patut semesta menghukumku ... Diantara banyak hati yang ia ciptakan kenapa ada namamu diantara butiran tasbihku, dirimu yang tak seiman denganku ...
Last October
1889      751     2     
Romance
Kalau ada satu yang bisa mengobati rasa sakit hatiku, aku ingin kamu jadi satu-satunya. Aku akan menunggumu. Meski harus 1000 tahun sekali pun. -Akhira Meisa, 2010. :: Terbit setiap Senin ::
Pacarku Arwah Gentayangan
5889      1751     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Darah Dibalas Dara
734      417     0     
Romance
Kematian Bapak yang disebabkan permainan Adu Doro membuat Dara hidup dengan dihantui trauma masa lalu. Dara yang dahulu dikenal sebagai pribadi periang yang bercita-cita menjadi dokter hewan telah merelakan mimpinya terbang jauh layaknya merpati. Kini Dara hanya ingin hidup damai tanpa ada merpati dan kebahagiaan yang tiada arti. Namun tiba-tiba Zaki datang memberikan kebahagiaan yang tidak pe...
My Doctor My Soulmate
117      104     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...