Loading...
Logo TinLit
Read Story - Perhaps It Never Will
MENU
About Us  

"Mungkin ini pertanda jika kau harus beristirahat dari dunia perfilm-an untuk sementara."

Suara jepretan kamera dan kilatan flash yang menyilaukan dari bawah sana sama sekali tidak membuat wanita berambut pirang itu beranjak dari sofa kecilnya di dekat jendela. Ia menatap ke bawah, ke arah para kerumunan paparazzi yang berdesakan menunggunya keluar dari apartemen untuk memberi klarifikasi. Bahkan perkataan sang manajer yang saat ini menatapnya sendu pun tampaknya tak berhasil untuk membuatnya mengeluarkan reaksi.

“Hayley.” Sang manajer, Yasmine, menghela nafas seraya berjalan mendekat ke arah sofa.

Hayley, wanita berambut pirang yang masih berdiam di sofa, hanya tetap menatap kosong ke arah jalanan New York lewat jendela sembari memutar-mutar gelas berisi wine di tangannya. Ia tampak sangat kacau. Gaun hitam selututnya terlihat kusut, rambutnya acak-acakan, dan riasan wajahnya sudah tak berbentuk. Tapi dari semua itu yang membuat Yasmine khawatir adalah tidak adanya air mata yang keluar dari kedua mata indah Hayley.

Setelah hanya diam selama beberapa menit, Hayley akhirnya menghembuskan nafas secara kasar. “Aku? Bukankah seharusnya dia yang mengambil tindakan itu? Dia yang melakukan perselingkuhan, Yas. Seharusnya karir dia yang hancur.”

Yasmine berlutut di hadapan Hayley yang masih duduk di atas sofa. Kedua tangannya ia tempatkan di atas paha Hayley. “Karirmu tidak hancur. Kamu hanya perlu menghilang dari hadapan media selama beberapa waktu. Sampai kondisi terlihat kembali normal.”

Hayley akhirnya menatap Yasmine dengan lurus. Ia lalu menggeleng. “No. Kalau aku melakukan itu, dia akan merasa menang. Merasa berhasil karena telah menghancurkan karir dan hatiku sekaligus.”

Perkataan Hayley tersebut memang benar adanya. Tetapi menurut Yasmine, menghilang selama beberapa waktu merupakan pilihan yang tepat apalagi kemungkinan besar selama beberapa minggu ke depan pemandangan dari apartemen mereka akan terus dihiasi oleh kumpulan orang-orang yang memegang kamera sambil berdesakan tak teratur. Hayley tidak akan bisa lagi duduk tenang di apartemen menikmati suara bising jalanan New York sambil membaca novel romantis.

“Hay,” ucap Yasmine pelan, tangan kanannya menyelipkan helaian rambut pirang Hayley ke belakang telinga. “Aku paham. Tapi, kau tidak akan tenang diam di apartemen ini. Semua media akan menyorotimu setiap saat. Meskipun kau sama sekali bukan pihak yang melakukan skandal, tapi bukan berarti mereka akan berhenti untuk berusaha meraihmu.”

Hayley menunduk menatap lantai. Tidak pernah terpikir olehnya untuk meninggalkan New York, karirnya sebagai aktor, dan teman-temannya hanya karena skandal yang tidak dilakukannya. Ia sangat mencintai kota itu, kota di mana ia bisa menjadi apapun yang ia mau, kota di mana ia untuk pertama kalinya tidak pernah merasa sendirian.

“Aku harus kemana, Yas?” tanya Hayley putus asa. Karena jujur, ia tidak punya tempat untuk kembali selain New York.

“London. Ke rumah Papamu. Tidak banyak yang tahu tentang itu kan?” saran Yasmine penuh harap.

Hayley terkekeh tanpa humor. “Ya, tidak ada yang tahu dan sebaiknya tidak akan ada. Tidak, Yas. Papaku sudah tenang hidup di sana bersama keluarga barunya. Rasanya tidak adil jika aku datang begitu saja dengan membawa permasalahan ini ke istana kedamaiannya.”

Ketika akan membalas perkataan Hayley, ponsel Yasmine tiba-tiba berdering. Ia terpaksa beranjak berdiri untuk meraihnya di atas kitchen counter. Ada pesan masuk. Ekspresi Yasmine seketika berubah menjadi horror. Jantungnya berdegup kencang. Matanya sedikit membelalak.

“Yas, ada apa?” tanya Hayley ketika melihat perubahan ekspresi Yasmine.

Yasmine menggeleng keras lalu memaksakan diri untuk duduk di sofa sebrang Hayley.

“Yasmine. Apapun itu, beritahu aku.” Hayley bersikeras. Ia buru-buru menaruh gelas wine-nya di atas meja.

“Oh ini mimpi buruk,” lirih Yasmine. Matanya masih terfokus pada layar ponsel. Tangannya berkeringat. Kedua kakinya mengetuk-ngetuk lantai secara tak beraturan.

Hayley tiba-tiba bangkit dari sofa dan merebut ponsel Yasmine secara paksa. Dan ketika akhirnya mengetahui apa yang membuat Yasmine bereaksi seperti itu, ruangan apartemen serasa semakin mengecil. Menyudutkannya sampai ia kesulitan menghirup udara.

Yasmine benar, ini mimpi buruk.

Karena di layar ponsel itu terpampang jelas headline berita terbaru yang bertuliskan, ‘Logan Anderson Mengaku Bahwa Aktor Cantik The Heartbreakers, Hayley Lexington, Sudah Lebih Dulu Berselingkuh dengan Sang Ayah, James Anderson’.

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
LUKA TANPA ASA
8815      2186     11     
Romance
Hana Asuka mengalami kekerasan dan pembulian yang dilakukan oleh ayah serta teman-temannya di sekolah. Memiliki kehidupan baru di Indonesia membuatnya memiliki mimpi yang baru juga disana. Apalagi kini ia memiliki ayah baru dan kakak tiri yang membuatnya semakin bahagia. Namun kehadirannya tidak dianggap oleh Haru Einstein, saudara tirinya. Untuk mewujudkan mimpinya, Hana berusaha beradaptasi di ...
Story of April
2485      891     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
RUMIT
6405      1849     53     
Romance
Sebuah Novel yang menceritakan perjalanan seorang remaja bernama Azfar. Kisahnya dimulai saat bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang menimpa kota Palu, Sigi, dan Donggala pada 28 September 2018. Dari bencana itu, Azfar berkenalan dengan seorang relawan berparas cantik bernama Aya Sofia, yang kemudian akan menjadi sahabat baiknya. Namun, persahabatan mereka justru menimbulkan rasa baru d...
TO DO LIST CALON MANTU
1487      681     2     
Romance
Hubungan Seno dan Diadjeng hampir diujung tanduk. Ketika Seno mengajak Diadjeng memasuki jenjang yang lebih serius, Ibu Diadjeng berusaha meminta Seno menuruti prasyarat sebagai calon mantunya. Dengan segala usaha yang Seno miliki, ia berusaha menenuhi prasyarat dari Ibu Diadjeng. Kecuali satu prasyarat yang tidak ia penuhi, melepaskan Diadjeng bersama pria lain.
I'm not the main character afterall!
1342      699     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
KataKu Dalam Hati Season 1
5734      1503     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
Memories About Him
4191      1783     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Call Kinna
6742      2203     1     
Romance
Bagi Sakalla Hanggra Tanubradja (Kalla), sahabatnya yang bernama Kinnanthi Anggun Prameswari (Kinna) tidak lebih dari cewek jadi-jadian, si tomboy yang galak nan sangar. Punya badan macem triplek yang nggak ada seksinya sama sekali walau umur sudah 26. Hobi ngiler. Bakat memasak nol besar. Jauh sekali dari kriteria istri idaman. Ibarat langit dan bumi: Kalla si cowok handsome, rich, most wante...
A Day With Sergio
1754      786     2     
Romance
Manuskrip Tanda Tanya
5455      1686     1     
Romance
Setelah berhasil menerbitkan karya terbaru dari Bara Adiguna yang melejit di pasaran, Katya merasa dirinya berada di atas angin; kebanggaan tersendiri yang mampu membawa kesuksesan seorang pengarang melalui karya yang diasuh sedemikian rupa agar menjadi sempurna. Sayangnya, rasa gembira itu mendadak berubah menjadi serba salah ketika Bu Maya menugaskan Katya untuk mengurus tulisan pengarang t...