Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lazy Boy
MENU
About Us  

Kayaknya si kutu kupret hari ini nggak ke perpustakaan. Gue menyedihkan banget ya. Bilang nggak peduli, tapi membuntuti sampai menguping dia berantem sama pacarnya. Gue yang mengejek orang, gue sendiri yang menjilat ludah sendiri. Ah, gue mau ke kantin. Haus gue, mau beli air dingin.

 

Namun langkah gue berhenti saat gue melihat keramaian di tengah dining room. Ada kue tart, bunga, dan … gue nggak bisa percaya. Si cowok Korea mencium Kinan! Kena pipinya sih, tapi tetap aja. Kenapa bisa pas banget sih?! Ini sengaja ya mau manas-manasin gue?!

 

Lalu gue melihat Kinan menampar pacarnya. Mampus! Lagian main nyosor aja. Gue udah tahu itu otak semua cowok di situ mesum. Mikirin selangkangan doang. Tadinya gue mau mengejar si kutu kupret, tapi kelihatan banget dong. Tenang, gue tahu kok dia ke mana. Kita kan sehati. Gue mau beli minuman dingin dulu. Biar nanti gue sodorin ke Kinan kayak di film-film remaja gitu. Smooth banget kan gue?

 

Benar dugaan gue. Kinan menangis di area kolam renang. Gue melancarkan aksi gue. Eh tapi dia malah menghapus air matanya dan menatap gue datar. Dia nggak mengambil kaleng minuman yang kasih.

 

“Ambil! Pegel gue!”

 

Nah, gitu dong diambil. Terus gue pura-pura santai sambil menyesap minuman soda di genggaman gue. Gue pernah membayangkan momen ini. Momen di mana Kinan menangis gara-gara pacarnya dan jatuh ke pelukan gue. Eit, tenang aja, nggak bakal gue peluk kok. Nanti gue bakal dilaknat sama Emak main pegang cewek sembarangan. Untung Emak nggak tahu kalau gue suka keceplosan memegang tangan Kinan. Awalnya nggak sengaja, tapi gue suka kelupaan nggak ngelepasin.

 

“Kamu mau tahu rasanya hukuman megang cewek sembarangan? Sini tangan kamu Bunda taruh di atas kompor. Bunda hidupin apinya.” Serem kan emak gue? Makanya jangan ada yang ngadu ya. Awas!

 

Setelah terdiam cukup lama, akhirnya Kinan memanggil gue. Refleks gue menengok. Kelihatan banget ya gue bucin?

 

“Maafin gue. Maaf kalau gue selama ini nggak peka. Maaf kalau gue egois. Sekarang gue juga lagi egois, karena gue mau minta tolong sama lo.” Kinan menatap gue. Ada cekungan di bawah matanya. Dia kayaknya lelah belajar ditambah masalah pacarnya yang bejat itu.

 

“Minta tolong apa?”

 

“Bisa jemput gue sepulang sekolah ke kelas gue? Terus antar gue pulang, tapi jangan ke rumah.”

 

Kinan nggak menjawab waktu gue tanya alasannya. Sialnya gue malah ketiduran di jam pelajaran terakhir. Penyebabnya gue terlalu semangat waktu pelajaran Math. Nah, pelajaran terakhir setelah Math itu Bahasa Indonesia. Kenapa semua guru Bahasa Indonesia itu suaranya selalu bikin ngantuk?

 

“Heh, bokerman! Kenapa lo nggak bangunin gue?!”

 

Dia malah tertawa besar. “Gue berhasil ngerekam lo buat video kelulusan. Potret kehidupan siswa Russelia yang berat. Sampe udah bel dari tadi, tapi dia tetap tidur. Kasihan hidupnya berat. Nanti gue kasih backsound yang sedih ah.”

 

“Gila!” Gue langsung menyambar tas.

 

Kelasnya si kutu kupret udah sepi! Sial! Gue membuka chat, dan ada pesan dari Kinan.

 

Lo di mana?

 

Ray, gue udah selesai nih.

 

Lalu terakhir dia mengirim tautan live location. Kok perasaan gue nggak enak. Jangan-jangan ini ada hubungannya dengan pacarnya? Gue segera berlari ke parkiran. Harusnya hari ini ada les, tapi bodo amat!

 

Kayaknya si kutu kupret dibawa pacarnya. Di petanya dia masih berjalan. Lalu dia berhenti tiba-tiba. Gue lihat lagi masih berhenti. Aduh, ini nggak dekat sungai, kan? Kalau mereka berantem dan main dorong-dorongan bisa bahaya.

 

Gue udah dekat nih. Ngapain mereka berhenti di pinggir jalan? Agak sepi sih, karena banyak ruko yang tutup. Deretan sini emang kurang laku. Gue harus ingat-ingat lagi mobilnya si cowok Korea. Belagu banget emang ke sekolah pake bawa mobil sendiri. Ah, itu kayaknya!

 

Setelah gue mendekat, gue mendengar suara teriak. Gue langsung menggedor jendela mobil. “Buka nggak?! Kalau nggak gue tabrak mobil lo pake motor!”

 

Gue mendengar suara pintu di samping kanan terbuka dan terlihat Kinan berdiri di sana. Seragamnya acak-acakan. Sontak gue membuka jaket gue dan menutupinya. Gue menarik tangannya dan membawanya pergi. Tadinya gue kepingin menghajar pacarnya, tapi gue harus fokus menyelamatkan Kinan. Gue bisa merasakan tubuhnya bergetar selama perjalanan.

 

***

 

Emak nggak banyak bertanya dan merangkul Kinan sewaktu kita datang. Gue juga menggeleng di saat Emak ingin bertanya kepada Kinan. Jadi Emak hanya sibuk mengambil minum dan makanan.

 

Saat ponsel Kinan bergetar, gue melihat layar ponselnya. Ternyata Ustazah Nuri. Kinan bergeming. Gue bisa menebak. Kinan sempat meminta tolong Ustazah Nuri seandainya gue nggak bisa dihubungi. Ah, bodohnya gue malah ketiduran tadi!

 

Sebenarnya gue ingin bertanya, kenapa dia nggak ngomong ke orangtuanya? Masa orangtuanya membiarkan anaknya dijajah sama pria bejat itu? Nggak mungkin! Apa Kinan takut dimarahi kalau ketahuan pacaran? Setahu gue, dia dilarang pacaran. Gue ke rumahnya aja disinisin. Padahal cuma menjenguk dia.

 

Sewaktu Kinan ke kamar mandi, gue mengajak Emak mengobrol di dapur. Gue menceritakan kronologi sebelumnya.

 

“Ray, kita harus telepon orangtuanya.”

 

“Tapi, Bun, Kinan nggak mau pulang ke rumahnya. Dia kayaknya takut dimarahi kalau ketahuan pacaran.”

 

“Ray! Kinan habis dilecehkan sama pacarnya. Orangtuanya berhak tahu. Sekarang kamu pergi ke rumahnya. Biar Bunda yang ngejaga Kinan di sini. Cepat!”

 

“Jangan, Kinan mohon jangan, Tante.” Kinan tiba-tiba aja berdiri di pintu dapur.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Mawar Milik Siska
544      299     2     
Short Story
Bulan masih Januari saat ada pesan masuk di sosial media Siska. Happy valentine's day, Siska! Siska pikir mungkin orang aneh, atau temannya yang iseng, sebelum serangkaian teror datang menghantui Siska. Sebuah teror yang berasal dari masa lalu.
Kulacino
416      275     1     
Romance
[On Going!] Kulacino berasal dari bahasa Italia, yang memiliki arti bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah. Aku suka sekali mendengar kata ini. Terasa klasik dan sarat akan sebuah makna. Sebuah makna klasik yang begitu manusiawi. Tentang perasaan yang masih terasa penuh walaupun sebenarnya sudah meluruh. Tentang luka yang mungkin timbul karena bahagia yang berpura-pura, atau bis...
My Universe 1
4291      1375     3     
Romance
Ini adalah kisah tentang dua sejoli Bintang dan Senja versiku.... Bintang, gadis polos yang hadir dalam kehidupan Senja, lelaki yang trauma akan sebuah hubungan dan menutup hatinya. Senja juga bermasalah dengan Embun, adik tiri yang begitu mencintainya.. Happy Reading :)
Premium
Akai Ito (Complete)
6765      1349     2     
Romance
Apakah kalian percaya takdir? tanya Raka. Dua gadis kecil di sampingnya hanya terbengong mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Raka. Seorang gadis kecil dengan rambut sebahu dan pita kecil yang menghiasi sisi kanan rambutnya itupun menjawab. Aku percaya Raka. Aku percaya bahwa takdir itu ada sama dengan bagaimana aku percaya bahwa Allah itu ada. Suatu saat nanti jika kita bertiga nant...
Man in a Green Hoodie
5077      1258     7     
Romance
Kirana, seorang gadis SMA yang supel dan ceria, telah memiliki jalan hidup yang terencana dengan matang, bahkan dari sejak ia baru dilahirkan ke dunia. Siapa yang menyangka, pertemuan singkat dan tak terduga dirinya dengan Dirga di taman sebuah rumah sakit, membuat dirinya berani untuk melangkah dan memilih jalan yang baru. Sanggupkah Kirana bertahan dengan pilihannya? Atau menyerah dan kem...
SIREN [ RE ]
635      355     5     
Short Story
nyanyian nya mampu meluluhkan hati. namanya dan suara merdunya mengingatkanku pada salah satu makhluk mitologi.
Horses For Courses
11887      2371     18     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
IMAGINE
385      274     1     
Short Story
Aku benci mama. Aku benci tante nyebelin. Bawa aku bersamamu. Kamu yang terakhir kulihat sedang memelukku. Aku ingin ikut.
Reality Record
3063      1067     0     
Fantasy
Surga dan neraka hanyalah kebohongan yang diciptakan manusia terdahulu. Mereka tahu betul bahwa setelah manusia meninggal, jiwanya tidak akan pergi kemana-mana. Hanya menetap di dunia ini selamanya. Namun, kebohongan tersebut membuat manusia berharap dan memiliki sebuah tujuan hidup yang baik maupun buruk. Erno bukanlah salah satu dari mereka. Erno mengetahui kebenaran mengenai tujuan akhir ma...
Pemeran Utama Dzul
396      265     4     
Short Story
Siapa pemeran utama dalam kisahmu? Bagiku dia adalah "Dzul" -Dayu-