Read More >>"> Buku Harian Ayyana (Bab 10 : Bagian 5) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Buku Harian Ayyana
MENU
About Us  

Astagfirullah! Aku langsung berteriak kaget kala melihat wajah itu sangat dekat sekali dengan wajahku. Dia memperhatikan aku yang sedang tidur dengan muka imutnya. Tangannya bahkan mengelus-elus rambutku dengan lembut.

 “Ngapain?” aku langsung terbangun dari tidur. Aku dorong mukanya yang sangat dekat itu dengan mukaku. Membuatku terkaget-kaget dibuatnya. Aku langsung merapikan rambutku yang sudah pasti acak-acakan.

 “Kamu udah sehat? Kenapa kamu gak bangunin aku? Kenapa kamu malah tidur di sofa? Kenapa kam-“

 “Eh, stop!” aku segera menghentikan perkataannya yang bercabang itu.

 Huft! Aku menghela napas panjang. “Lo pulang aja, gue udah sehat!” aku langsung bangkit menuju dapur. Tapi perhatianku teralih saat melihat di atas meja makan ada bubur yang kelihatan sekali baru matang. Aku langsung melihat ke arah Reyhan yang masih duduk di ruang televisi namun dia masih tetap memperhatikan aku di sana.

 “Lo masak?” tanyaku agak tak percaya. Reyhan mengangguk pelan. Lalu dia melangkah menuju ke arahku. Dia memegangi kedua bahuku, lalu menuntunku untuk duduk ke meja makan.

 “Aku bakalan pulang kalau udah lihat kamu selesai makan.” Ucap Reyhan sambil menyodorkan sendok makan padaku.

 “Lo balik sana, sekolah!” kataku sambil menyendok bubur panas di dalam mangkok.

 “Aku izin gak sekolah. Mau nungguin-“

 “Rey,” aku menghentikan sarapanku. “Lo musti sekolah. Tahun ini lo kan ujian kelulusan. Kalau lo banyak bolos, bisa-bisa lo gak lulus!”

 “Tapi kamu di sini masih sakit.”

 “Coba tengok sekarang jam berapa?” kataku. Reyhan langsung menengok ke arloji di tangan kirinya.

 “Jam enam?”

 “Masih ada sisa satu jam untuk ke sekolah. Lebih baik lo pulang. Gue juga mau sekolah,”

 “Eh, jangan!” Reyhan langsung berkata keberatan. “Kamu harus banyak istirahat. Kamu masih sakit!”

 “Rey, yang nentuin gue sakit atau engga itu gue. Jadi terserah gue!”

 “Pokoknya kamu harus istirahat jangan dulu seko-“

 “Reyhan. Nyebelin banget sih?!” aku mulai menaikan volume suaraku saking kesalnya. Reyhan menatapku dengan tajam.

 Glek! Aku menelan salivaku. Apa sih ini bocah! Aku menggerutu.

 “Oke, gue gak sekolah hari ini. Tapi lo harus sekolah!” akhirnya aku mengatakan itu. Entahlah apa yang ada di pikiranku sekarang. Pokoknya di pikiranku hanya ingin Reyhan jangan sampai bolos gara-gara maksa mau nemenin aku. Gila gak sih? Enggak ya kayanya. Ha ha ha-

 “Ok!” ucap Reyhan dengan semangat.

 “Terus ngapain lo masih di sini? Sana balik!”

 “Aku berangkat dari sini aja. Lebih deket juga kan?”

 “Emang lo bawa seragam?”

 “Tenang. Aku tinggal minjem aja seragam punya Radit. Aku sms dia sekarang. Oke?” Reyhan langsung merogok benda pipih itu di dalam saku celananya.

 “Serah lo deh!” aku hanya bisa menghela napas panjang. Sambil geleng-geleng kepala. Aku fokus dengan sendokan demi sendokan bubur ayam buatan Reyhan. Dan ini tidak bercanda, buburnya benar-benar enak!

 “Gimana? Enak?”

 “Hmmm.” Aku hanya mengatakan itu. Karena gengsi banget rasanya kalau harus terang-terangan mengatakan kalau masakan dia enak.

 Dia benar-benar menggangguku dan membuat aku merasa tak nyaman sekali. Dia memperhatikan aku dengan tajam, sambil senyum-senyum gitu. Reyhan yang duduk di sebrang ku, melihat aku dengan senyuman yang tak memudar sedikitpun.

 Oh my god, bikin salting!

 Tak butuh waktu lama untukku menghabiskan semangkuk penuh bubur.

 “Nih!” Reyhan menyodorkan padaku obat flu. Jujur, perlakuan Reyhan cukup membuat aku terbawa perasaan. Tapi secepat itu pula aku segera ingat kalau Reyhan sudah punya tunangan.

 “Thanks.” Kataku dengan malas. Aku langsung menelan obat itu bersamaan dengan air hangat.

 “Oke!” Reyhan bangkit dari tempat duduknya. “Karena kamu udah sarapan plus minum obat, sekarang aku pergi sekolah ya.”

 “Hmmm.” Aku mencomot beberapa biji buah anggur yang terletak di atas meja makan. Reyhan melangkah ke arahku. Lalu tak ada angin tak ada hujan, dia langsung mencium pangkal kepalaku. Hal itu sukses membuat aku terkesiap tak bisa berkutik.

 Buset! Itu tadi dia ngapain? Bisikku dalam hati di barengi dengan debaran bagaikan benderang perang di dadaku. Aku hanya bisa melongo tak bisa berbuat ataupun mengatakan apa-apa.

 “Aku pergi, Ayy. Kamu istirahat ya!” kemudian dia mengacak-acak rambutku. Lalu melangkah pergi menuju ke pintu keluar rumahku. Aku menatap punggung dia yang semakin lama semakin menjauh lalu hilang di balik pintu.

 Gila! Gila! Gila! Ini hati kenapa dah?

 Aku langsung memegangi dadaku. Hawa panas seketika itu juga langsung menghantui tubuhku. Dasar Reyhan!

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (12)
  • sendirimenjadi

    Wow spechless

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • sendirimenjadi

    Ibu nya bikin iri

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 2
  • sendirimenjadi

    Ngakak part ini

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 3
  • sendirimenjadi

    Seru juga lumayan

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
  • nafraj

    Ayyana 🤣

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 2
  • nafraj

    Plot twisttt makin seruuuu

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • nafraj

    Sad :'

    Comment on chapter Bab 5 : Bagian 2
  • nafraj

    Rada males sama radit cuy. Kesannya kaya manfaatin ayyana

    Comment on chapter Bab 3 : Bagian 2
  • nafraj

    Agak mundeng. Jadi di cerita ini ada dua pov ya thor. Pov kirana . Sama ayyana. Baru ngeh eyke 🤣 lanjutttt

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 1
  • nafraj

    Ayyana rada sengklek ya seru

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
Similar Tags
LATHI
1267      554     3     
Romance
Monik adalah seorang penasihat pacaran dan pernikahan. Namun, di usianya yang menginjak tiga puluh tahun, dia belum menikah karena trauma yang dideritanya sejak kecil, yaitu sang ayah meninggalkan ibunya saat dia masih di dalam kandungan. Cerita yang diterimanya sejak kecil dari sang ibu membuatnya jijik dan sangat benci terhadap sang ayah sehingga ketika sang ayah datang untuk menemuinya, di...
Segitiga Bermuda
4140      1388     1     
Romance
Orang-orang bilang tahta tertinggi sakit hati dalam sebuah hubungan adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Jika mengalaminya dengan teman sendiri maka dikenal dengan istilah Friendzone. Namun, Kinan tidak relate dengan hal itu. Karena yang dia alami saat ini adalah hubungan Kakak-Adik Zone. Kinan mencintai Sultan, Kakak angkatnya sendiri. Parah sekali bukan? Awalnya semua berjalan norm...
Dapit Bacem and the Untold Story of MU
5592      1766     0     
Humor
David Bastion remaja blasteran bule Betawi siswa SMK di Jakarta pinggiran David pengin ikut turnamen sepak bola U18 Dia masuk SSB Marunda United MU Pemain MU antara lain ada Christiano Michiels dari Kp Tugu To Ming Se yang berjiwa bisnis Zidan yang anak seorang Habib Strikernya adalah Maryadi alias May pencetak gol terbanyak dalam turnamen sepak bola antar waria Pelatih Tim MU adalah Coach ...
Samudra di Antara Kita
21876      3642     136     
Romance
Dayton mengajar di Foothill College, California, karena setelah dipecat dengan tidak hormat dari pekerjaannya, tidak ada lagi perusahaan di Wall Street yang mau menerimanya walaupun ia bergelar S3 bidang ekonomi dari universitas ternama. Anna kuliah di Foothill College karena tentu ia tidak bisa kuliah di universitas yang sama dengan Ivan, kekasihnya yang sudah bukan kekasihnya lagi karena pri...
Hello, Kapten!
974      513     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Mencari Pangeran Yang Hilang
2428      1026     3     
Romance
Naru adalah seorang cowok yang sempurna. Derajat, kehidupan, dan juga kemewahan layaknya seorang pangeran telah dia terima sejak lahir ke dunia. Orang tuanya seorang pengusaha kaya sejagat raya yang selalu muncul di TV. Namun ternyata dia yang merasa hidupnya terkekang oleh orang tuanya membuatnya tak memiliki satu pun teman. Dia pun benci tinggal di rumah. Dia ingin bebas. Ketika memasuki SMA,...
Caraphernelia
646      341     0     
Romance
Ada banyak hal yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa populer di kampus, salah satunya memiliki relasi yang banyak. Namun, dibalik semua benefit tersebut ada juga efek negatif yaitu seluruh pandangan mahasiswa terfokus kepadanya. Barra, mahasiswa sastra Indonesia yang berhasil menyematkan gelar tersebut di kehidupan kampusnya. Sebenarnya, ada rasa menyesal di hidupnya k...
Dandelion
326      199     1     
Inspirational
Masa lalu yang begitu menyakitkan, membuatnya terpuruk. Sampai pada titik balik, di mana Yunda harus berjuang sendirian demi sebuah kesuksesan. Rasa malas dan trauma dari masa lalu ditepis demi sebuah ambisi yang begitu berat. Memang, tidak ada yang bisa mengelak dari masa lalu. Namun, bisa jadi masa lalu itu merupakan cambukan telak untuk diri sendiri. Tidak masalah pernah terpuruk dan tertin...
Kembali Utuh
523      319     1     
Romance
“Sa, dari dulu sampai sekarang setiap aku sedih, kamu pasti selalu ada buatku dan setiap aku bahagia, aku selalu cari kamu. Begitu juga dengan sebaliknya. Apa kamu mau, jadi temanku untuk melewati suka dan duka selanjutnya?” ..... Irsalina terkejut saat salah satu teman lama yang baru ia temui kembali setelah bertahun-tahun menghilang, tiba-tiba menyatakan perasaan dan mengajaknya membi...
Palette
3807      1552     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!