chapter 14: A Letter From Logan
Salam hormat dariku,
wahai para pembaca setia seri Duo Future Detective.
Kami sangat gembira mendapati kalian telah bersedia mengikuti kisah kasus pertama dari detektif masa depan Chester Cherlone dan Cheryl Cherlone, hingga mereka berdua berhasil membantu saya beserta tim SARBI membongkar misteri kasus pembunuhan terhadap ayah kandung mereka.
Tentu kita semua sangat senang akhirnya misteri pembunuhan Brandon Cherlone terungkap dengan jelas dan sangat cepat. Chester dan Cheryl mengungkapnya hanya dalam waktu dua puluh empat jam setelah kasus penipuan dua orang di rumah keluarga Cherlone di Area London. Seperti kita ketahui bersama bahwa mereka jugalah yang menjadi saksi matanya, selain sang kakak tiri yang bernama Sarron.
Terima kasih atas perhatian kalian semua yang dengan amat sabarnya mengikuti cerita panjang kami, hingga dengan terpaksa pengarangnya membagi menjadi dua bagian utama. Dia juga menitipkan dua ucapan terima kasih padaku...
terima kasih kepada para pembaca TCM dan TMCM,
dan kepadaku karena aku bersedia menutup kisah kami semua ini.
Tentu kalian penasaran mengapa si kembar bisa berhadapan dengan sang rival di chapter terakhir mereka. Memang, mereka tidak mengikuti prosesi pelepasan sang ayah kandung, karena masalah waktu, kondisi yang lelah, dan apa kata orang-orang jika mereka datang—siapa mereka?
Jadi setelah dari kantor ERBI—usai mengungkap misteri pembunuhan Brandon—berkat kemampuan indigo Cheryl yang melihat masa lalunya Landon, mereka langsung pulang ke rumah resmi Don yang di Area London. Rupanya mereka langsung menuju ruangan rahasia di rumah itu.
Kami—SARBI dan ERBI—sudah menempatkan para petugas mengelilingi semua rumah keluarga Cherlone di seluruh dunia.
Kami—timku dan timnya Lindsay Fletcher—sudah mengetahui ruangan bawah tanah di rumah yang berada di Area London, yang menjadi lokasi penyekapan Don Cherlone.
Kami semua sudah memeriksanya dengan amat teliti, dan tidak menemukan apa pun yang mencurigakan di situ.
Setelah kejadian terakhir di ruang rahasia itu, dengan bakat indigonya, Cheryl berhasil menemukan akses sangat tersamar pada salah satu dinding ruang bawah tanah. Itulah sebabnya Brenda dapat keluar masuk dengan sangat leluasa, tanpa harus menginjakkan kaki di permukaan bumi.
Bicara soal Brenda Cherlone, dia sudah menjadi target utama seluruh pihak berwenang di seluruh dunia. Jadi bukan hanya kami saja—SARBI dan ERBI. Kami semua memburu keberadaannya!
Di dalam mesin pencari yang dipakai di seluruh dunia zaman kami ini, riwayat Brenda Cherlone hanya sampai masa remajanya saja. Hal ini memang masuk akal, karena setelah kelulusannya dari tingkat akademik, dia sudah tidak menginjakkan kakinya lagi di dunia luar. Kalian tentu sudah tahu faktanya dari penglihatan terakhir Cheryl akan semua masa lalu bibinya itu.
Secara pribadi, aku sama sekali tidak menyangka kalau Archer Cherlone bisa sekejam dan setega itu terhadap anak perempuan kandungnya sendiri. Menurut pengakuan orang-orang terdekat semasa hidupnya, Archer dikenal sangat dermawan, santun, dan penyayang lingkungan.
Akhirnya...
apa lagi yang ingin kalian ketahui?
Oh ya, sosok-sosok rekan kejahatannya Brenda, mulai dari Landon yang super licik hingga ketiga laki-laki sewaan mereka—Jarred, Netmos, dan Clayton. Landon harus menjalani hukuman selama sekian tahun di sebuah tempat pelayanan sosial. Tentulah sangat pantas bagi dirinya untuk merenungi perbuatannya di umur yang tidak lagi bisa dibilang muda. Tiga orang lainnya mendapat proses zaman kami untuk 'kembali ke jalan yang benar.'
Akhir kasus yang membahagiakan kita semua?
Ada apa lagi?
Kedengarannya telingaku menangkap suara-suara ketidakpuasan dari kalian tentang sosok Brenda Cherlone.
Aku juga sama sekali tidak senang tokoh yang sangat berbahaya ini masih bisa berkeliaran di luar sana dengan otak licik dan perasaan dendamnya. Namun, setelah kami pelajari lebih lanjut, kami—sekali lagi SARBI dan ERBI—mengunjungi ahli yang sangat membantu pemulihan diri Cheryl, kami mendapati fenomena 'split character' pada jiwa Brenda. Istilah awamnya ya kepribadian ganda. Ajaibnya, berdasarkan keseluruhan kejadian di kisah TCM (khususnya daya tangkap indigonya Chester), semua kepribadian ini bisa saling terhubung dan berbagi memori. Itulah sebabnya mengapa Chester dapat menemukan tiga pikiran serta sosok berbeda pada diri Farah palsu alias Brenda tersebut.
Apa?
Mengapa pengarangnya membiarkan Brenda tidak tertangkap, tidak mendapat ganjarannya, dan bebas begitu saja?
Itulah misteri kehidupan hahahaha...
Aku ini cuma salah satu agen senior SARBI. Salah satu loh, masih banyak yang lain.
Fletcher, Hans, dan AJ adalah 'salah tiga' agen senior ERBI.
Seperti yang selalu kalian baca, dia sendiri beserta karyanya tidak bisa hidup tanpa kalian. Lantas, bagaimana kami bisa mengetahui pikirannya?
Tapi tentunya, kita—diriku yang agen SARBI dengan kalian para pembaca—bisa menebak dari kalimat pamungkas yang Brenda ucapkan pada chapter terakhir cerita dirinya bersama Chester dan Cheryl. Ayo, dilihat lagi, akhir chapter sebelum surat saya ini. Maksud pengarang dapat dibaca secara implisit dalam kalimat Brenda itu.
Sekarang, aku mendapat panggilan untuk mengunjungi kantor AmeRBI dan AfRBI sekaligus—sebuah 'perjalanan panjang melelahkan' yang harus kulewati demi pekerjaan profesionalku ini.
Aku sangat berharap, dapat bekerja sama lagi dengan Chester dan Cheryl. Mereka menjadi inspirator bagi kami dengan karakter yang dilengkapi bakat indigo yang unik—mind reader dan clairvoyance, sebuah kombinasi yang sempurna untuk sepasang saudara kembar sekaligus tim detektif profesional—yang sayangnya mereka masih minim pengalaman. Kalian bisa lihat juga dalam cerita TMCM ini bagaimana masih rapuhnya Cheryl dalam mengendalikan emosi.
Tapi, kalau dipikir lebih lanjut lagi, kami dapat bertemu dan bekerja sama lagi jika terjadi aksi kejahatan dan kriminalitas lainnya.
Aku juga jadi bingung, antara 'rasa rindu serta kagum' dengan 'harapan yang terlalu idealis.' Sekali lagi, itulah dilema kehidupan hahaha
Akhirnya, setelah kata-kataku yang panjang ini, Chester dan Cheryl pasti akan kembali dengan kisah-kisah terbaru mereka—entah aku masih dilibatkan oleh pengarang kami di dalamnya, atau bergantian dengan tokoh-tokoh lain.
Sampai bertemu di lain kesempatan,
doakan perjalananku nanti,
dan semoga kalian senantiasa sehat selalu dan baik-baik saja.
Salam akhir dariku,
Leonard Logan
TAMAT
Kasus perdana si kembar Chester–Cheryl usai sudah
@yurriansan saya luruskan ya.. judul sebelumnya, The Cherlones Mysteries. Kalo seri, saya baru masukin Duo Future Detective Series yang cerita pertamanya ya dwilogi The Cherlone Mysteries dan The More Cherlone Mysteries ini.
Comment on chapter #3 part 2Oh ya, kalo mao nulis cermis ya harus baca jenis cerita ini terlebih dulu. Dwilogi ini lahir setelah saya getol baca serinya Sherlock Holmes dan punya si ratu cermis Agatha Christie