Read More >>"> Cinta Si Kembar (Chapter Dua Puluh Dua) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Si Kembar
MENU
About Us  

Tanpa aku sadari sampai masuk ke dalam rumah aku senyum-senyum sendiri, sambil memasukkan lukisan-lukisan yang tadi dibeli sama Wonshik satu persatu. Entah mengapa aku merasa bahagia dengan seluruh perhatian yang diberikan Wonshik. Apakah sudah waktunya aku membuka hatiku untuk Wonshik.

"Ayo, ngapain senyum-senyum sendiri!", ujar Lulu menggodaku

"IIh, kaget tau"

"Loe tega ih ninggalin gua sama Woojin", ujar Lulu ngambek

"Bukannya bagus, loe bisa berduaan dengan Woojin. Gua liat dia suka sama loe", godaku

"Amit-amit deh berduaan dengan Woojin dan mana ada dia suka sama gua. Dia tuh kayaknya suka banget nyiksa gua tiap ketemu. Lama-lama gua bisa mati muda kena darah tinggi dekat-dekat dengan dia", ujar Lulu dengan nada jutek

"Huus, nggak boleh ngomong gitu Lu. Hati-hati dari benci bisa jadi cinta loh", godaku

"Udah deh ah. Loe darimana sama Wonshik, terus kok bawa banyak lukisan gini", sahut Lulu dengan nada penasaran

"Hehehehe, tadi Wonshik ngajak aku ke sebuah rumah yang ternyata galeri lukisan Lu. Sumpah lukisan-lukisannya bagus-bagus, gua senang banget, terus Wonshik beliin gua deh semua lukisan-lukisan ini", ujarku dengan nada bahagia

"Serius loe? Lukisan-lukisan ini pasti harganya mahal banget. Iiih gua jadi nggak enak tadi ngerjain Wonshik untuk bayarin semua belanjaan gua deh"

"Serius Lu. Ohya, loe keterlaluan banget Lu, masa loe belanja segitu banyaknya dan suruh  Wonshik yang bayar, khan gua jadi malu sama Wonshik"

"Gua emang sengaja La, biar adiknya yang bernama Park Woojin tau kalau gua seperti yang selalu dia bilang, cewek matre", ujar Lulu dengan nada emosi

"Kalau loe benci sama adiknya jangan melampiaskan ke kakaknya. Wonshik tuh beda dengan Woojin"

"Ciee....cie....kayaknya ada yang mulai jatuh cinta nih", ujar Lulu menggodaku dan berhasil membuat wajahku bersemu merah

" Apaan sih! Siapa juga yang jatuh cinta"

"Udah deh nggak usah bohong. Kita nih kembar La, apa yang sedang loe rasain gua juga bisa rasain juga, tapi gua senang kalau loe mulai bahagia daripada harus melihat loe sedih terus"

"Iya Lu, entah mengapa tadi jalan sama Wonshik gua merasa bahagia.  Apakah gua harus buka hati buat Wonshik ya Lu?"

"Syukurlah, gua senang dengarnya La. Gua dapat liat Wonshik tuh cowok yang baik dan perhatian sama loe"

"Kalau gua jadian sama Wonshik, Jackson bakal marah nggak ya sama gua"

"Hahahahaha, ya ampun Lala Yulia, Jackson tuh udah tenang di sana, gua rasa Jackson juga tidak suka melihat loe sedih terus. Kalau loe merasa bahagia jalan dengan Wonshik, jalanin aja. Gua selalu dukung apapun keputusan loe La yang penting loe selalu bahagia dan tidak sedih terus"

"Iya Lu, makasih ya selalu ada buat gua", ujarku memeluk Lulu sambil meneteskan air mata

"Hei...hei...sudah jangan nangis lagi, loe udah makan lagi belum? Tadi aunty Sarah belikan kita ayam bakar. Sumpah enak banget"

"Belum. Ya udah gua makan dulu setelah merapikan lukisan-lukisan ini"

"Iya, sini gua bantuin. Nih lukisan-lukisan mau ditaruh dimana?"

"Gua mau taruh di kamar aja"

"Oke, gua bantuin taruh di kamar. Habis itu loe makan ya. Jangan sampai telat makan, yang ada nanti loe sakit dan Wonshik bakal marah sama gua"

"Apaan sih"

Betapa bahagianya aku memiliki saudara kembar seperti Lulu, walaupun kadang kami sering bertengkar dan beda pendapat, tetapi Lulu selalu perhatian padaku Selama aku terpuruk kehilangan Jackson, Lulu selalu setia menemaniku dan memberi semangat hidup padaku.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Beautiful Sunset
719      428     3     
Short Story
Cinta dan Persahabatan. Jika kau memiliki keduanya maka keindahan sang mentari di ujung senja pun tak kan mampu menandinginya.
Magelang, Je t`aime!
594      442     0     
Short Story
Magelang kota yang jauh itu adalah kota tua yang dingin dan tinggal orang-orang lebut. Kecuali orang-orang yang datang untuk jadi tentara. Jika kalian keluar rumah pada sore hari dan naik bus kota untuk berkeliling melihat senja dan siluet. Kalian akan sepakat denganku. bahwa Magelang adalah atlantis yang hilang. Ngomong-ngomong itu bukanlah omong kosong. Pernyatanku tadi dibuktikan dengan data-d...
SOLITUDE
1288      459     2     
Mystery
Lelaki tampan, atau gentleman? Cecilia tidak pernah menyangka keduanya menyimpan rahasia dibalik koma lima tahunnya. Siapa yang harus Cecilia percaya?
Sepi Tak Ingin Pergi
579      335     3     
Short Story
Dunia hanya satu. Namun, aku hidup di dua dunia. Katanya surga dan neraka ada di alam baka. Namun, aku merasakan keduanya. Orang bilang tak ada yang lebih menyakitkan daripada kehilangan. Namun, bagiku sakit adalah tentang merelakan.
Luka di Atas Luka
391      255     0     
Short Story
DO NOT COPY MY STORY THANKS.
It's Our Story
720      290     1     
Romance
Aiza bukan tipe cewek yang suka nonton drama kayak temen-temennya. Dia lebih suka makan di kantin, atau numpang tidur di UKS. Padahal dia sendiri ketua OSIS. Jadi, sebenernya dia sibuk. Tapi nggak sibuk juga. Lah? Gimana jadinya kalo justru dia yang keseret masuk ke drama itu sendiri? Bahkan jadi tokoh utama di dalamnya? Ketemu banyak konflik yang selama ini dia hindari?
Premium
Titik Kembali
3411      1127     16     
Romance
Demi membantu sebuah keluarga menutupi aib mereka, Bella Sita Hanivia merelakan dirinya menjadi pengantin dari seseorang lelaki yang tidak begitu dikenalnya. Sementara itu, Rama Permana mencoba menerima takdirnya menikahi gadis asing itu. Mereka berjanji akan saling berpisah sampai kekasih dari Rama ditemukan. Akankah mereka berpisah tanpa ada rasa? Apakah sebenarnya alasan Bella rela menghabi...
She Is Mine
283      175     0     
Romance
"Dengerin ya, lo bukan pacar gue tapi lo milik gue Shalsa Senja Arunika." Tatapan Feren makin membuat Shalsa takut. "Feren please...," pinta Shalsa. "Apa sayang?" suara Feren menurun, tapi malah membuat Shalsa bergidik ketakutan. "Jauhin wajah kamu," ucapnya. Shalsa menutup kedua matanya, takut harus menatap mata tajam milik Feren. "Lo pe...
Smitten With You
8129      1980     10     
Romance
He loved her in discreet… But she’s tired of deceit… They have been best friends since grade school, and never parted ways ever since. Everything appears A-OK from the outside, the two are contended and secure with each other. But it is not as apparent in truth; all is not okay-At least for the boy. He’s been obscuring a hefty secret. But, she’s all but secrets with him.
Titik
280      175     0     
Romance
Ketika semua harapan hilang, ketika senyummu menjadi miliknya. Tak ada perpisahan yang lebih menyedihkan.