Loading...
Logo TinLit
Read Story - Melting Point
MENU
About Us  

Queenie merasa kepalanya sudah mengepulkan asap dan hampir meledak karena pelajaran kimia. Bayangkan saja, pelajaran kimia yang diajarkan oleh gurunya benar-benar tidak ada yang dia mengerti. Sementara Sagara sedang sibuk membaca novel bergenre fiksi remaja yang sedang terkenal saat ini.

"Queenie, kanu tau gak bedanya es krim sama aku?" tanya Sagara, tatapan matanya terarah pada Queenie yang menoleh dan menatap Sagara dengan ekspresi datar.

Queenie mengernyit dengan wajah jijik. "Geli, ih, geli."

"Si tolol, tanya dong apa bedanya!" suruh Sagara kesal.

"Apa?" tanya Queenie.

"Kalo es krim meleleh karena panas, kalo aku meleleh karena kamu." Sagara mencolek dagu Queenie yang sontak membuat Queenie bergidik.

"Jijik, geli, najis!" sentak Queenie.

"Satu lagi, satu lagi," kata Sagara dengan tangan yang masih memegang novel yang dia baca.

"Profile picture kamu bagus deh, boleh aku simpen gak?" tanya Sagara.

"Boleh," jawab Queenie masih dengan raut wajah jijik.

"Bego, tanya dong buat apa!" maki Sagara.

"Najis, maksa," balas Queenie kesal. "Buat apa?" tanya Queenie malas.

"Buat aku kirim ke NASA, biar mereka tau ada yang lebih cantik dari bintang." Sagara mengedipkan sebelah matanya.

"Tau kok gue cantik, makasih," jawab Queenie tersenyum lebar.

"Dih, najis."

"Lo yang najis, gombalan menjijikan gitu pake acara dipraktekin segala," ketus Queenie.

"Jadi cewek jangan kasar-kasar, cewek tuh lebih cantik kalo gak ngomong kasar," ucap Sagara yang membuat Queenie mengernyitkan dahinya. "Atau jangan ngomong kasar sama gue bisa gak?"

"Ngaca dong! Sendirinya juga kasar," balas Queenie sembari menutup buku kimianya menyerah karena terus gagal paham.

"Lo cewek. Dikasih tau malah ngeyel." Sagara menoyor kepala Queenie.

"Siapa lo nyuruh-nyuruh gue?" tanya Queenie dengan nada menantang.

"Your boy friend," jawab Sagara dengan senyum manis.

"Terus Aurora lo kemanain?" tanya Queenie dengan ekspresi datar.

"Si tolol! Boy friend, pake spasi. Jangan kepedean, lagian kagak demen gue sama cewek yang omongannya kasar kayak lo," oceh Sagara panjang lebar.

"Dih, siapa juga yang mau jadi pacar lo! Kagak ada bagus-bagusnya."

"Ganteng gini."

"Jangan menjijikan gitu, sat." Queenie berkata dengan ekspresi datarnya.

"Ya ampun, Queenie. Sehari aja kaga ngomong kasar, bisa gak? Cewek tuh lebih cantik kalo gak ngomong kasar!"

"Gue sih udah cantik dari sananya," ucap Queenie percaya diri sambil mengibaskan rambutnya.

"Queenie dan Sagara! Kalian dari tadi saya jelasin malah ribut sendiri. Awas ya kalo ulangan kalian remedial, gak ada remedial untuk kalian!" tegur Bu Ina, guru kimia mereka.

"Kan, gara-gara lo sih!" oceh Queenie pada Sagara. "Kalo mau gak naik kelas jangan ngajak-ngajak gue dong," gerutu Queenie kesal.

"Tenang aja, nilainya kagak bakal merah." Sagara menjawab dengan tampang santai.

"Gue gak akan ngomong kasar sampe ulangan kimia, tapi kalo misalnya ulangannya merah, kata kasarnya bakal balik."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • yurriansan

    wow queenie galak dan mau bunuh diri, hmhh apa sebabnya ya?
    seru nih ceritanya.gayamu menceritakan juga asyik. tapi, sebagai pembaca, aku merasa tiap chapternya spti tanggung. padahal udah bagus dri atas. kurang klimaks aja. tapi mungin, kalau aku selesaiin bacanya, bakalan 'ngeh ni critanya.

    mampir2 juga ya ke Three boys and a man punya ku, :D

    Comment on chapter 02
Similar Tags
The Savior
4435      1594     10     
Fantasy
Kisah seorang yang bangkit dari kematiannya dan seorang yang berbagi kehidupan dengan roh yang ditampungnya. Kemudian terlibat kisah percintaan yang rumit dengan para roh. Roh mana yang akan memenangkan cerita roman ini?
Help Me
6128      1828     6     
Inspirational
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jika manusia berfikir bahwa dunia adalah kehidupan yang mampu memberi kebahagiaan terbesar hingga mereka bangun pagi di fikirannya hanya memikirkan dunia yang bersifat fana. Padahal nyatanya kehidupan yang sesungguhnya yang menentukan kebahagiaan serta kepedihan yakni di akhirat. Semua di adili seadil adilnya oleh sang maha pencipta. Allah swt. Pe...
Trasfigurasi Mayapada
212      162     1     
Romance
Sekata yang tersurat, bahagia pun pasti tersirat. Aku pada bilik rindu yang tersekat. Tetap sama, tetap pekat. Sekat itu membagi rinduku pada berbagai diagram drama empiris yang pernah mengisi ruang dalam memori otakku dulu. Siapa sangka, sepasang bahu yang awalnya tak pernah ada, kini datang untuk membuka tirai rinduku. Kedua telinganya mampu mendengar suara batinku yang penuh definisi pasrah pi...
Diskusi Rasa
1132      668     3     
Short Story
Setiap orang berhak merindu. Tetapi jangan sampai kau merindu pada orang yang salah.
HIRI
167      137     0     
Action
"Everybody was ready to let that child go, but not her" Sejak kecil, Yohan Vander Irodikromo selalu merasa bahagia jika ia dapat membuat orang lain tersenyum setiap berada bersamanya. Akan tetapi, bagaimana jika semua senyum, tawa, dan pujian itu hanya untuk menutupi kenyataan bahwa ia adalah orang yang membunuh ibu kandungnya sendiri?
After School
3327      1362     0     
Romance
Janelendra (Janel) bukanlah cowok populer di zaman SMA, dulu, di era 90an. Dia hanya cowok medioker yang bergabung dengan geng populer di sekolah. Soal urusan cinta pun dia bukan ahlinya. Dia sulit sekali mengungkapkan cinta pada cewek yang dia suka. Lalu momen jatuh cinta yang mengubah hidup itu tiba. Di hari pertama sekolah, di tahun ajaran baru 1996/1997, Janel berkenalan dengan Lovi, sang...
Akselerasi, Katanya
623      350     4     
Short Story
Kelas akselerasi, katanya. Tapi kelakuannya—duh, ampun!
Adelia's Memory
507      326     1     
Short Story
mengingat sesuatu tentunya ada yang buruk dan ada yang indah, sama, keduanya sulit untuk dilupakan tentunya mudah untuk diingat, jangankan diingat, terkadang ingatan-ingatan itu datang sendiri, bermain di kepala, di sela-sela pikirian. itulah yang Adel rasakan... apa yang ada di ingatan Adel?
Ti Amo
535      315     2     
Romance
“Je t’aime, Irish...” “Apa ini lelucon?” Irish Adena pertama kali bertemu dengan Mario Kenids di lapangan saat masa orientasi sekolah pada bulan Juli sekitar dua tahun yang lalu. Gadis itu menyukainya. Irish kembali bertemu dengan Mario di bulan Agustus tahun kemudian di sebuah lorong sekolah saat di mana mereka kembali mencari teman baru. Gadis itu masih menyukainya. Kenyataannya...
Dewi Cinta
1341      615     6     
Romance
Okeeeiiii, Moreno memang belagu 'en sombong. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa cowok itu adalah cowok paling populer di sekolah. Dia tampan, dia pintar, dia jago olah raga, dia ... mahir di semua hal. Beberapa kali dia berhasil membawa tim basketnya menjuarai kompetisi. Beberapa kali pula ia pernah mewakili sekolah mengikuti olimpiade fisika dan matematika. Jadi wajar saja - dan akan sangat wajar - ...