Loading...
Logo TinLit
Read Story - Throwback Thursday - The Novel
MENU
About Us  

Seperti yang sudah direncanakannya, Sabtu malam itu Katarina menelepon ke rumah Billy. Ayah Billy mengangkat teleponnya pada dering kedua. "Hallo, Billy ada, Om?" Sapa Katarina pada lelaki di ujung telepon.

"Katarina? Sebentar ya ...," terdengar teriakannya memanggil Billy untuk turun dari kamarnya. Sebentar kemudian, Billy sudah menjawab dari ujung telepon dengan gumaman tidak jelas.

Dengan gugup dan tanpa kata pengantar, ia membacakan proposalnya yang berisi pemutusan hubungan kasih dengan Billy. Katarina berusaha merelakan hal buruk yang sudah terjadi dan berharap Billy juga tidak menceritakan apapun pada siapapun. Kemudian sebelum Billy sempat berkata-kata, ia melanjutkan dengan mengutarakan alasannya yaitu bahwa Billy lebih cocok dengan Linda.

WHAT??!! – Setelah apa yang Billy lakukan padanya, pikiran Katarina meruntuki hati kecilnya yang masih berbaik hati untuk tidak membeberkan dosa lelaki itu – bahwa Billy sudah mempermainkan perasaannya, bahwa dia juga sudah melecehkan tubuhnya dan hampir memperkosanya, bahwa dia seorang playboy cap kampret, bahwa dia seorang yang idiot karena tidak naik kelas dua kali pada tahun ajaran lalu!

Hening.

Ternyata memutuskan hubungan pacaran itu tidak mudah, percayalah! Walaupun Katarina belum berpacaran lama dengan Billy dan tidak ada chemistry sama sekali antara mereka. 

Terdengar isakan dari ujung telepon dan kata-kata minta maaf. Katarina tidak dapat mendengar lebih jauh perkataan Billy. Dalam keadaan normal, suara Billy selalu hanya berupa gumaman; sekarang ditambah dengan isak tangis, perkataannya semakin sayup bahkan untuk didengar telinga manusia. Ingin rasanya ia membungkam suara di ujung telepon itu dan tidak ingin mendengar suara lelaki itu lagi, namun ia tidak serta merta menutup teleponnya. 

Pikirannya kembali menghujat hati kecilnya lagi karena masih berbaik hati pada Billy dengan memberinya kesempatan bicara mengenai apapun itu sampai lelaki itu puas. Setelah sambungan terputus, tubuhnya melorot ke lantai. Ia merasakan kelegaan luar biasa, besok secara resmi ia putus dari Billy.

*************

Senin paginya di sekolah – naik ke lantai tiga dimana kelasnya berada – langkah Katarina terhenti. Perasaannya memberikan signal tidak enak ketika tidak seorang pun dari teman-teman menyapanya seperti biasa. Para siswa dan siswi berkelompok dan berbisik-bisik sepanjang koridor balkon ketika ia lewat. Mereka menatapnya seperti orang asing. Dengan perasaan was-was, Katarina terus berjalan menuju kelasnya. Kelegaan menyambutnya ketika ia berhasil menggapai tempat duduknya dalam kelas.

Bel panjang tanda masuk berbunyi dan murid-murid masuk ke kelasnya masing-masing.

Linda berjalan mendekat sebelum melewatinya untuk duduk di belakang. Katarina menangkap ekspresi penuh amarah dan cemooh ketika wajah tirus itu menatapnya. Ia merasa terheran-heran, namun yakin Linda akan berterima kasih padanya setelah mendengarnya putus dari Billy dan mereka bebas melakukan apapun berdua.

Kemudian teman sebangkunya tiba dan duduk di sebelahnya tanpa menyapa seperti yang biasa dilakukannya. Dia bahkan tidak menengok padanya. Begitupun teman-teman lainnya yang mulai tertib masuk kelas untuk memulai pelajaran. Katarina menelan ludah.

Sepanjang pelajaran pertama dan kedua, Katarina tidak dapat berkonsentrasi. Ketika pelajaran berlangsung, ia merasakan betul beberapa teman sekelas mencuri tengok ke arahnya. Katarina tidak biasa menjadi pusat perhatian dan hal ini membuatnya merasa tertekan.

Bel istirahat pertama berbunyi.

*************

Sejak putus dari Billy, hidupnya berubah 360 derajat. Katarina selalu dirundung ketakutan ketika melewati barisan para siswi dengan tatapan mencemooh dan bisik-bisik yang mengikutinya kemanapun dia pergi, belum lagi barisan para siswa yang menyeringai dan bersiul sambil menatapnya ketika Katarina lewat di depan mereka, seakan ia adalah penjaja cinta. Para siswa yang berlalu lalang memilih untuk tidak menegurnya, ia merasa seperti hantu kelas yang tak kasat mata.

Itu semua membuatnya takut untuk melangkahkan kaki keluar kelas pada jam istirahat dan memutuskan mengurung diri di mejanya sebelum dia mengetahui apa yang terjadi. Seribu satu prasangka mengenai penyebabnya, namun Katarina terlalu takut untuk menebak-nebak.

Katarina tidak bisa menyalahkan sahabat-sahabatnya yang tidak satupun menengoknya, karena ia yang berinisiatif menjauhi mereka atas permintaan Billy. Setiap hari, ia merasa semakin terpuruk, seakan jatuh dalam sumur gelap yang tak berdasar. Katarina merasa sebentar lagi kewarasan akan meninggalkan dirinya.

Katarina baru tau jauh setelahnya bahwa inilah yang disebut sebagai psychological bullying.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Mahar Seribu Nadhom
5018      1745     7     
Fantasy
Sinopsis: Jea Ayuningtyas berusaha menemukan ayahnya yang dikabarkan hilang di hutan banawasa. Ketikdak percayaannya akan berita tersebut, membuat gadis itu memilih meninggalkan pesantren. Dia melakukan perjalanan antar dimensi demi menemukan jejak sang ayah. Namun, rasa tidak keyakin Jea justru membawanya membuka kisah kelam. Tentang masalalunya, dan tentang rahasia orang-orang yang selama in...
love like you
458      326     1     
Short Story
Semoga Kebahagiaan Senantiasa Tercurah Padamu,Kasi
641      450     0     
Short Story
Kamu adalah sahabat terbaik yang perna kumiliki,Harris Kamu adalah orang paling sempurna yang pernah kitemui,Ales Semoga kebahagiaan senantiasa tercurah pada kalian,bagaimanapun jalan yang kalian pilih
Jalan Menuju Braga
514      374     4     
Romance
Berly rasa, kehidupannya baik-baik saja saat itu. Tentunya itu sebelum ia harus merasakan pahitnya kehilangan dan membuat hidupnya berubah. Hal-hal yang selalu ia dapatkan, tak bisa lagi ia genggam. Hal-hal yang sejalan dengannya, bahkan menyakitinya tanpa ragu. Segala hal yang terjadi dalam hidupnya, membuat Berly menutup mata akan perasaannya, termasuk pada Jhagad Braga Utama--Kakak kelasnya...
Drama untuk Skenario Kehidupan
10715      2162     4     
Romance
Kehidupan kuliah Michelle benar-benar menjadi masa hidup terburuknya setelah keluar dari klub film fakultas. Demi melupakan kenangan-kenangan terburuknya, dia ingin fokus mengerjakan skripsi dan lulus secepatnya pada tahun terakhir kuliah. Namun, Ivan, ketua klub film fakultas baru, ingin Michelle menjadi aktris utama dalam sebuah proyek film pendek. Bayu, salah satu anggota klub film, rela menga...
Shine a Light
813      531     1     
Short Story
Disinilah aku, ikut tertawa saat dia tertawa, sekalipun tak ada yang perlu ditertawakan. Ikut tersenyum saat dia tersenyum, sekalipun tak ada yang lucu. Disinilah aku mencoba untuk berharap diantara keremangan
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
127      100     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
BUNGA DESEMBER
545      376     0     
Short Story
Sebuah cerita tentang bunga.
Sebuah Kisah Tentang Dirinya
1100      628     0     
Romance
Setiap orang pernah jatuh cinta dan mempunya ekspetasi tinggi akan kisah percintaannya. Namun, ini adalah kehidupan, tak selalu berjalan terus seperti yang di mau
LEAD TO YOU
20149      2282     16     
Romance
Al Ghazali Devran adalah seorang pengusaha tampan yang tidak mengira hidupnya akan berubah setelah seorang gadis bernama Gadis Ayu Khumaira hadir dalam hidupnya. Alghaz berhasil membuat Gadis menjadi istrinya walau ia sendiri belum yakin kalau ia mencintai gadis itu. Perasaan ingin melindungi mendorongnya untuk menikahi Gadis.