Loading...
Logo TinLit
Read Story - Karma
MENU
About Us  

Sinar matahari senja masuk menembus vitrage tipis yamg membatasi kamarnya dan balkon. Sinarnya jatuh menghangati tubuh telanjang di depannya, menciptakan siluet yang membuat matanya terpana.

Lelaki ini memang indah dan aku adalah wanita yang beruntung.

Windy tersenyum sambil matanya memperhatikan tubuh Tony yang masih tertidur pulas setelah kemesraan yang mereka lalui dari pagi sampai siang tadi.

Ting! Ting! Ting!

Handphone Tony berdenting, membuat layar sentuh itu menyala dan menampilkan isi pesan masuk. Luisa ... nama pengirim pesan di layar itu sepertinya pernah di dengarnya di suatu tempat, namun dia tidak ingat.

Dengan rasa penasaran, Windy memindahkan handphone itu ke tangannya dan jarinya menggambarkan password untuk membuka.

 

Om kapan kemari? Aku merindukanmu. 

Sudah beberapa hari ini kau tidak mampir. Apakah kau kembali ke istrimu yang mandul itu, sementara di sini menunggumu seorang wanita dalam masa suburnya dan sedang mengandung calon bayimu yang lucu.

Ah ... maafkan kata-kata kasarku, Om! Aku mencintaimu.

 

Windy merasa dunianya berhenti berputar. Rasa dingin merayapi kulitnya ketika membaca lagi isi pesan dalam genggaman tangannya. Perlahan, ia menoleh menatap lelaki yang baru saja berpadu kasih dengannya dan mengingat percintaan mereka tadi. Rasanya tidak percaya bahwa lelaki ini memiliki wanita lain.

Tony bergerak gelisah di sampingnya. Buru-buru Windy mematikan handphone itu dan meletakkannya lagi di atas nakas di samping tempat tidur mereka. Tanpa sadar, ia memeluk tubuhnya, hati dan pikirannya merasa hampa.

"Win, sudah bangun? Kau tidak membangunkanku?" Suara seraknya menyapa.

Hening. Sebuah tangan besar meraih pundaknya, ia tidak bergeming. Sentuhan yang sebelumnya menghantarkan kehangatan, sekarang meninggalkan jejak perih di kulitnya.

"Aku mau mandi." Kilahnya.

"Kumasakkan makan malam ya. Senin aku sudah harus berada di bandara lagi. Aku akan merindukanmu, Beb." Terang Tony sambil mendorong tubuhnya bangun dari tempat tidur. Diciumnya pundak Windy sebelum ia berdiri dan keluar ruangan.

Terserah!

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
Similar Tags
Kristalia
6580      1729     5     
Fantasy
Seorang dwarf bernama Melnar Blacksteel di kejar-kejar oleh beberapa pasukan kerajaan setelah ketahuan mencuri sebuah kristal dari bangsawan yang sedang mereka kawal. Melnar kemudian berlari ke dalam hutan Arcana, tempat dimana Rasiel Abraham sedang menikmati waktu luangnya. Di dalam hutan, mereka berdua saling bertemu. Melnar yang sedang dalam pelarian pun meminta bantuan Rasiel untuk menyembuny...
No Longer the Same
330      249     1     
True Story
Sejak ibunya pergi, dunia Hafa terasa runtuh pelan-pelan. Rumah yang dulu hangat dan penuh tawa kini hanya menyisakan gema langkah yang dingin. Ayah tirinya membawa perempuan lain ke dalam rumah, seolah menghapus jejak kenangan yang pernah hidup bersama ibunya yang wafat karena kanker. Kakak dan abang yang dulu ia andalkan kini sibuk dengan urusan mereka sendiri, dan ayah kandungnya terlalu jauh ...
Pisah Temu
1039      561     1     
Romance
Jangan biarkan masalah membawa mu pergi.. Pulanglah.. Temu
The Savior
4358      1558     10     
Fantasy
Kisah seorang yang bangkit dari kematiannya dan seorang yang berbagi kehidupan dengan roh yang ditampungnya. Kemudian terlibat kisah percintaan yang rumit dengan para roh. Roh mana yang akan memenangkan cerita roman ini?
Semacam kentut tapi bukan
383      250     0     
Short Story
Terburu-buru tapi bukan dikejar setan. Dia keluar tanpa diminta dan bukan pada waktu yang tepat.
Kelana
602      454     0     
Romance
Hidup adalah perjalanan tanpa peta yang pasti, di mana setiap langkah membawa kita menuju tujuan yang tak terduga. Novel ini tidak hanya menjadi cerita tentang perjalanan, tetapi juga pengingat bahwa terbang menuju sesuatu yang kita yakini membutuhkan keberanian dengan meninggalkan zona nyaman, menerima ketidaksempurnaan, dan merangkul kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Selam...
Bait of love
2244      1072     2     
Romance
Lelaki itu berandalan. Perempuan itu umpan. Kata siapa?. \"Jangan ngacoh Kamu, semabuknya saya kemaren, mana mungkin saya perkosa Kamu.\" \"Ya terserah Bapak! Percaya atau nggak. Saya cuma bilang. Toh Saya sudah tahu sifat asli Bapak. Bos kok nggak ada tanggung jawabnya sama sekali.\"
Error of Love
1315      632     2     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
Terserah
368      258     1     
Short Story
Potongan kertas
912      473     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...