Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nirhana : A Nirrathmure Princess
MENU
About Us  

Pertarungan Sina dan presdir Choi berlangsung seimbang. Keduanya sama-sama kuat, padahal sebelumnya Sina terkena racun yang amat sangat mematikan untuk tubuhnya. Tapi sepertinya memang benar, gadis itu bukanlah gadis biasa. Ia takkan mudah dikalahkan.

“Kekuatannya benar-benar setara dengan ksatria bodoh itu. Ah, tidak tidak. Bahkan lebih hebat lagi, dia masih memiliki kekuatan lain dalam dirinya.” Presdir Choi menggumam, ia terus berfikir selama bertarung. Karena jika mengandalkan kekuatannya saja, sudah kelihatan siapa yang lebih unggul. “Otakku yang cerdas! Ayolah bekerja!”

Sina mengeluarkan belatinya, menyerang presdir Choi dari segala arah. Terlihat kekuataannya semakin meningkat. Ia sungguh sangat berbeda dari biasanya. Serangannya sangat lihai, dan penuh perhitungan. Dan sorot matanya, memperlihatkan kebencian yang dalam.

Darah mengucur kelantai. Terdengar suara jeritan yang bahkan menggema hingga keseluruh bagian dalam instansi. Para penjaga yang sedari tadi mencari keberadaan mereka, akhirnya menemukan petunjuk. Mereka menyerbu ruangan paling besar di instansi tersebut. Namun begitu masuk, mereka terkejut melihat seseorang yang sedang meringis kesakitan di sudut ruangan.

“Presdir Choi!!”

Beberapa penjaga menghampiri presdir yang hampir pingsan karena pendarahan di tangan kirinya yang terlalu banyak. Kini, pria itu tak memiliki kedua tangannya. Ia mungkin bisa menahan sakit di salah satu lengan, namun bagaimana rasanya bila kedua lengan dipotong dalam waktu yang tidak begitu jauh?

“Serang dia!”

Sina, gadis bersayap itu sudah tidak dapat mengendalikan amarahnya. Cahaya yang sedari tadi keluar dari tubuhnya, kini berganti warna dan aura. Aura gelap yang terlihat lebih buruk dari milik presdir Choi keluar dari setiap pergerakannya.

Sina mengeluarkan dua buah belati ditangannya. Dengan tatapan yang mengerikan, ia menghabisi seluruh penjaga dihadapannya tanpa ampun.

“Sina sayangku, dengarkan mommy ya.”

“Hm?”

“Kau bukanlah monster, meski mereka bilang begitu. Karena monster yang sesungguhnya adalah mereka yang rela melakukan berbagai cara, dan membuang hati nurani untuk mencapai tujuannya.”

Presdir Choi berusaha menjauh dari tempatnya semula. Ia berusaha bangkit, dan terus memikirkan cara agar bisa keluar dari ruangan ini. Di hadapannya kini, ajal sedang menghampirinya. Tapi tujuan hidupnya belum tercapai, jadi ia takkan rela untuk mati. Tidak untuk sekarang.

“Hati nurani?”

Sina menggumam pelan ditengah aksinya. Tinggal beberapa penjaga yang harus dilewati agar sampai ke tempat pria tua itu. Ia melihat kedepan, sungguh tak pernah terlintas dipikirannya selama ini bahwa ia akan melukai manusia sesamanya. Tidak sedikitpun, apalagi membantai mereka. Mengapa ia harus sampai membunuh orang lain, memotong kedua tangan pria itu hanya untuk menyelamatkan hidupnya seorang? Apakah ini hal yang benar?

Aura gelapnya memudar, bahkan sayapnya pun menghilang. Ia menjatuhkan kedua belatinya. Bukan, dia sama sekali tidak ingin menyerah. Sina masih melawan mereka, namun dengan tangan kosong. Untungnya, dahulu ia pernah berlatih bela diri dan sedikit mahir.

“Aku rasa tidak ada cara lain..”

 

***

“Akh! Kenapa dari tadi kita tidak sampai sih? Dan juga kenapa tidak ada bus atau ojek yang lewat sini?”

Tiara memandang Andrew dengan tajam, “Memang siapa yang memaksamu ikut? Aku kan bilang kalian disana saja!”

Andrew memberenggut, “Kau juga kan butuh teleport-ku juga! Setidaknya bilang terimakasih lah.”

“Daripada membantu dengan pamrih, lebih baik jangan membantu!”

Ghara memegangi kepalanya, “Duh, sakit kepalaku! Aku ini ksatria bukan baby sister!”

Andrew dan Tiara saling memalingkan wajahnya. Mereka kompak melipat tangannya bergaya seperti anak kecil yang sedang berebut mainan baru dari sang ayah.

“Ayolah. Lihat nih di handphone ku! Hanya tinggal tiga kilometer saja ‘kok.”

Meski telah dilerai oleh Ghara, mereka tetap tidak ingin saling berdamai. Keduanya berjalan namun tidak ingin berdampingan dan saling mendahului satu sama lain. Haha, merepotkan sekali yah.

“Setidaknya, mereka jadi berjalan lebih cepat sekarang. Bagus, ksatria Varagha. Kau melakukannya dengan sangat baik.”

Ghara berlari menyusul mereka yang telah jauh didepan. Sesekali ia mencoba merasakan pergerakan tanah di bawahnya. Hanya itu yang bisa dilakukannya saat ini, untuk mencari tahu sejauh mana perkembangan pertarungan di tempat itu.

“Sepertinya Putri Sina memang sengaja mengirim kami ke tempat yang jauh, agar tidak dapat menyusulnya. Dia mencoba melindungi kami, semoga saja tuhan juga melindunginya.”

“Hei, cepat! Dasar lamban!!”

“Iya-iya..”

Duarrr!!!!

Terlihat sebuah ledakan besar tak jauh dari lokasi mereka berlari kini, tepat sekitar tiga ratus meter didepan mereka.

Mereka berhenti dan merunduk di tepi jalan ibu kota yang lumayan sepi itu. Beberapa warga yang sebelumnya sedikit tenang setelah terjadinya gempa beberapa saat yang lalu itu menjadi waspada dan sedikit panik. Mereka yang penasaran menghampiri pusat ledakan yang berasal dari sebuah gedung tua yang sudah lama tak terpakai.

“Bukankah, gedung itu..”

Tiara berlari secepatnya dengan perasaan tidak tenang. Gedung itu, adalah gerbang masuk menuju instansi dimana Sina bertarung didalamnya.

“Sina!!!” Tiara tersungkur karena tak kuat melihat keadaan gedung tua itu. Semuanya hancur, habis tak tersisa. “Sina..”

 

***

“Aku tidak punya cara lain.” Sina menggumam. Seluruh penjaga telah kalah dibuatnya. Sebagian dari mereka mengalami luka berat, akibat pukulan gadis itu. Siapa sangka, Sina yang menghabiskan hampir seluruh masa mudanya mengalami depresi justru sangat hebat di bidang ilmu bela diri? Bahkan mampu melawan mereka sendiri?

“Aku tidak tahu, apakah kau dalang dari semua ini atau ada orang lain diatasmu.” Kini Sina berada persis dihadapan Presdir Choi yang sudah tak berkutik. Pria itu, sudah tak punya pilihan.

“Selamat, kau berhasil menyudutkanku. Ah, aku ingin bertepuk tangan tapi apa dayaku.” Presdir Choi menyunggingkan senyumnya. Sesekali ia terbatuk karena bagian dalam tubuhnya yang terluka berat.

“Aku tidak pernah berniat menyakiti siapapun, meskipun aku pernah depresi berat. Tapi kau yang duluan memancingku, tahu.”

“Hahaha!! Huahahaha!!” Presdir Choi tertawa terpingkal-pingkal, seakan tidak ada apapun yang terjadi padanya. “Obat itu, menurutmu membantu pemulihanmu atau malah menambah depresimu?”

“Kau!! Bagaimana kau.. Apa maksudmu?”

“Menurutmu mengapa bibimu berbohong kepadamu selama bertahun-tahun? Obat itu juga dia yang berikan padamu bukan? Dan juga, aksiku ini bukan hanya aku sendiri tahu.”

Sina tersentak. Pria tua yang angkuh ini apa sedang berusaha menghasut dirinya?

“Aku tahu kau pasti sangat terkejut. Kau terlalu polos untuk dunia yang kejam ini..”

“Begitu, ya?”

Sina menggerak-gerakan tangannya, keluar sengatan listrik yang cukup besar. “Sebenarnya aku berubah pikiran.”

“Hm?”

Sengatan listrik itu lama kelamaan menjadi energi yang sangat kuat dan menakutkan. “Jadi, kau akan membunuhku ya?”

Gadis itu tersenyum sarkas, “kita lihat saja.”

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    waaah kasihan sekali depresi sampai 12 tahun but premisnya oke banget, gimana kisahnya manusia depresi 12 tahunnn bikin penasaran??? 1 bulan ada masalah aja udah kaya org gila hehehe. :( udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Lost Then
Similar Tags
TERSESAT (DILEMA)
17347      3430     27     
Mystery
Cerita TERSESAT ( DILEMA ) ini ada juga di situs Storial.co, lho. Sedang diikutkan dalam kompetisistorialmei19, nulissukasuka, ceritainaja. Isi Sinopsis dan beberapa Episode di dalamnya sudah direvisi ulang agar lebih berbeda dengan isi sebelumnya. Bagi yang penasaran, yuk ikuti di link ini: https://www.storial.co/book/tersesat-dilema/ Ditunggu ulasan, saran, masukan, dan kritik kalian di s...
Balada Cinta Balado
16048      3220     19     
Humor
"Hidup atau dilahirkan memang bukan pilihan kita, tapi dalam HIDUP KITA HARUS MEMILIKI PILIHAN". Mungkin itu adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupanku sekarang ini. Kehidupan yang sangat Liar Binasa menyedihkan. Aku sering dijadikan bahan bertema kehidupan oleh teman dan juga keluargaku sendiri. Aku tidak pernah menyangka rencana kehidupanku yang sudah disiapkan dengan ...
Sendiri
464      309     1     
Short Story
Sendiri itu menyenangkan
The Friends of Romeo and Juliet
20660      3099     3     
Romance
Freya dan Dilar bukan Romeo dan Juliet. Tapi hidup mereka serasa seperti kedua sejoli tragis dari masa lalu itu. Mereka tetanggaan, satu SMP, dan sekarang setelah masuk SMA, mereka akhirnya pacaran. Keluarga mereka akur, akur banget malah. Yang musuhan itu justru....sahabat mereka! Yuki tidak suka sikap semena-mena Hamka si Ketua OSIS. dan Hamka tidak suka Yuki yang dianggapnya sombong dan tid...
LELATU
242      212     0     
Romance
Mata membakar rasa. Kobarannya sampai ke rongga jiwa dan ruang akal. Dapat menghanguskan dan terkadang bisa menjadikan siapa saja seperti abu. Itulah lelatu, sebuah percikan kecil yang meletup tatkala tatap bertemu pandang. Seperti itu pulalah cinta, seringkalinya berawal dari "aku melihatmu" dan "kau melihatku".
Hati Yang Terpatahkan
2184      992     2     
Romance
Aku pikir, aku akan hidup selamanya di masa lalu. Sampai dia datang mengubah duniaku yang abu-abu menjadi berwarna. Bersamanya, aku terlahir kembali. Namun, saat aku merasa benar-benar mencintainya, semakin lama kutemukan dia yang berbeda. Lagi-lagi, aku dihadapkan kembali antara dua pilihan : kembali terpuruk atau memilih tegar?
fall
4710      1403     3     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?
Venus & Mars
6114      1576     2     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...
Meta(for)Mosis
11329      2361     4     
Romance
"Kenalilah makna sejati dalam dirimu sendiri dan engkau tidak akan binasa. Akal budi adalah cakrawala dan mercusuar adalah kebenaranmu...." penggalan kata yang dilontarkan oleh Kahlil Gibran, menjadi moto hidup Meta, gadis yang mencari jati dirinya. Meta terkenal sebagai gadis yang baik, berprestasi, dan berasal dari kalangan menengah keatas. Namun beberapa hal mengubahnya menjadi buru...
North Elf
2188      1031     1     
Fantasy
Elvain, dunia para elf yang dibagi menjadi 4 kerajaan besar sesuai arah mata angin, Utara, Selatan, Barat, dan Timur . Aquilla Heniel adalah Putri Kedua Kerajaan Utara yang diasingkan selama 177 tahun. Setelah ia keluar dari pengasingan, ia menjadi buronan oleh keluarganya, dan membuatnya pergi di dunia manusia. Di sana, ia mengetahui bahwa elf sedang diburu. Apa yang akan terjadi? @avrillyx...