Read More >>"> Love vs Ego (Second chances ft. barrier) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love vs Ego
MENU
About Us  

*3 bulan kemudian, malam hari di rumah keluarga Choi

Sooyoung POV

"Minho-ah, sampai kapan kau akan terus menerus seperti ini???!!!!. Apa kau ingin menunggu terjadi sesuatu buruk kepada ayah baru kau akan kembali bersama Eunsol?!!!. Apa susah buatmu untuk kembali bersamanya???!!!. Hanya dengan kau kembali bersama Eunsol, maka ayah bisa keluar dari goa raja dracula Cho Kyuhyun. Kau akan menyesal jika kau tidak secepatnya kembali bersama Eunsol!!..."

Minho POV

"Noona aku tidak bisa jika aku kembali bersama Eunsol hanya karena untuk membebaskan ayah, aku yakin jika kita bisa menemukan cara lain untuk membebaskan ayah tanpa harus melibatkan Eunsol. Aku akan lebih menyesal lagi jika aku harus melihat yeoja yang aku sayangi terluka karena aku.."

Sooyoung POV

"Noona sudah benar-benar tidak mengerti lagi dengan jalan pikiranmu, kau lebih memilih Eunsol dibandingkan dengan keselamatan ayah, sosok yang sudah mengurusmu dan merawatmu!!!!. Kau benar-benar tidak tahu cara balas budi yang baik Choi Minho!!. Baiklah jika kau tidak mau membujuk Eunsol, biar aku yang akan membujuknya untuk kembali denganmu dan membantu keluarga kita!!.."

Minho POV

"Keurae noona, arraseo!!!!. Aku akan menemui dan membujuk Eunsol agar dia mau kembali bersamaku. Tapi aku melakukan semua ini bukan semata-mata demi keluarga kita, tapi karena aku masih sangat menyayanginya dan aku tidak mau ada satu orangpun yang menyakiti Eunsol!!!..."

Sooyoung POV

"Baguslah jika kau akan melakukan semua itu, jadi aku tidak perlu repot-repot untuk mencari cara agar bisa menyatukanmu dengan Eunsol. Kalau begitu noona tunggu kabar baik darimu.."

Minho POV

"Ne noona, arraseo..."

*Malam hari di goa raja dracula

Kyuhyun POV

"Seunghyun-ssi, sudah 3 bulan kau berada disini, dan apa anakmu tidak berniat untuk membebaskanmu???!!!. Apa Minho tidak berniat mendekati gadis itu demi keselamatanmu??!?!!..."

Seunghyun POV

"Raja Cho aku mohon untuk bersabarlah sedikit dan bebaskan aku dari sini. Aku yakin pasti Minho akan mendekati gadis itu lagi, karena setauku Minho masih sangat menyayangi gadis itu. Tapi jika Minho sudah kembali dengan gadis itu, aku tidak bisa memaksanya untuk menjadikan gadis itu vampire secepatnya, karena Minho tidak ingin cepat-cepat menjadikan gadis itu vampire..."

Kyuhyun POV

"Itu semua bukanlah masalah, karena yang paling penting adalah anakmu sudah mengikat gadis itu untuk menjadi bagian dari bangsa vampire. Pokoknya anakmu harus bisa menikah dengan gadis itu dan memiliki keturunan immortal. Bangsa vampire dan bangsa dracula harus menjadi penguasa dan bangsa serigala harus menjadi budak kita!!!!..."

Seunghyun POV

"Baik raja aku mengerti, aku akan pastikan Minho akan menikahi gadis itu dan mereka akan memiliki keturunan immortal. Raja Cho, tapi kapan aku boleh keluar dari goa ini???.."

Kyuhyun POV

"Aku akan membebaskanmu jika aku sudah menerima kabar bahwa anakmu dan gadis itu sudah kembali bersama, dan aku harap aku bisa mendengar kabar itu secepatnya..."

Seunghyun POV

"Baik raja Cho, aku mengerti.."

*Keesokkan pagi di rumah Eunsol

Eunsol POV

*memandangi foto Eunsol dan Minho* "Sudah 3 bulan sejak kejadian itu, apa Minho benar-benar membuktikan omongannya??. Apa Minho sudah benar-benar tidak ingin ada hubungan denganku??.."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, ini aku buatkan sarapan untukmu. Ngomong-ngomong ada apa denganmu, kenapa kau murung seperti itu???..."

Eunsol POV

"Gomawo Yeollie-ah untuk sarapannya.."

Chanyeol POV

"Ya kau belum menjawab pertanyaanku. Apa yang membuatmu murung seperti ini Jung Eunsol???.."

Eunsol POV

"Anio Park Chanyeol, aku tidak apa-apa. Yeollie-ah, apa ayah Minho sudah keluar dari goa raja drakula???..."

Chanyeol POV

"Belum Eunsol-ah, tidak semudah itu untuk raja drakula Cho membebaskan ayah Minho. Raja drakula Cho ingin melihat Minho kembali bersamamu, lalu setelah itu dia baru akan membebaskan aya Minho. Ya apa dari tadi kau murung karena masalah ayah Minho???..."

Eunsol POV

"Anio Yeollie-ah, aku hanya bertanya saja... Lagipula untuk apa aku memikirkan masalah orang yang sudah tidak mau berhubungan lagi denganku, dan lagipula aku sudah hampir berhasil move on dari Minho...."

Chanyeol POV

"Ya kau tidak perlu berbohong kepadaku Jung Eunsol, aku tau apa yang ada didalam hatimu dan pikiranmu. Aku tau jika kau masih sangat sayang dengan Minho dan kau masih sangat berharap hubunganmu dengannya bisa kembali seperti dulu lagi. Eunsol-ah, bagaimana jika Minho datang menemuimu dan meminta kepadamu untul kembali bersamanya??. Apa kau akan menerima Minho kembali????..."

Eunsol POV

"Anio aku tidak akan pernah menerima dia lagi. Sudah cukup sekali saja aku memberi dia kesempatan kedua, dan dia dengan sombongnya menolak kesempatan itu. Jadi jangan harap aku akan menerima dia kembali kedalam kehidupanku..."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, aku harap kau tidak akan menyesali keputusan yang sudah kau ambil ini. Aku harap kau benar-benar tau mana yang terbaik untuk dirimu, karena aku tidak ingin melihatmu bersedih dan menyesal karena keputusanmu..."

Eunsol POV

"Arraseo Yeollie-ah, aku sudah sangat yakin dengan keputusanku ini.. (Mendengar suara ketukan) Ya ada yang mengetok pintu, coba kau buka pintunya dan lihat siapa yang datang.."

Author POV

"Chanyeol pun pergi membuka pintu melihat siapa yang datang kerumah Eunsol. Saat dia lihat Minho yang datang, diapun merasa kaget dan bingung harus melakukan apa..."

Minho POV

"Annyeong Chanyeol-ssi, apa Jung Eunsol ada didalam???.."

Eunsol POV

"Yeollie-ah, siapa yang datang???. (Melihat Minho dan kaget) Minho-ssi, untuk apa kau datang kesini???.."

Minho POV

"Annyeong Jung Eunsol, sudah lama kita tidak bertemu. Aku kesini ingin menemuimu dan mengajakmu keluar sebentar, ada hal penting yang harus aku bicarakan kepadamu. Apa kau bisa ikut denganku sebentar???.."

Eunsol POV

"Mianhae aku tidak ada waktu melayani orang tidak penting sepertimu. Lagipula sudah tidak ada hubungan apapun diantara kita berdua, jadi kita sudah tidak perlu berbicara lagi. Lebih baik mulai sekarang kau pergi jauh-jauh dari hidupku dan jangan pernah berharap kita bisa kembali seperti dulu!!..."

Minho POV

"Eunsol-ah, kau masih mengingat perkataan itu??. Dan barusan kau menamparku lewat perkataan itu???. Eunsol-ah, aku tau kau marah denganku karena perkataan itu, tapi aku mohon berikanlah aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya kepadamu..."

Eunsol POV

"Ya apa kau tidak paham jika aku sama sekali tidak mau bicara denganmu???!!. Jadi lebih baik kau pergi darisini sekarang, sebelum kebencianku terhadapmu bertambah!!!!..."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, tenangkanlah dirimu, jangan emosi seperti ini. Minho-ssi, lebih baik kau ikuti perintah Eunsol. Lain kali saja kau baru menemuinya lagi dan mencoba membujuknya lagi..."

Minho POV

"Keurae aku akan pergi sekarang. Eunsol-ah, aku harap kau bisa memberikanku kesempatan untuk berbicara dan menjelaskan semuanya kepadamu..."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, daripada kau merasa kesal dan sedih, aku akan mengajakmu pergi untuk menghibur diri. Kalau begitu ayo kita pergi sekarang..."

Eunsol POV

"Yeollie-ah, aku tidak mau pergi kemana-mana. Cukup temani aku ke taman saja, aku sekalian ingin curhat denganmu..."

Chanyeol POV

"Arraseo, kalau begitu ayo kita pergi sekarang..."

*Pagi hari di taman

Eunsol POV

"Yeollie-ah, apa tindakanku tadi salah??. Apa aku salah jika aku tidak memberikan Minho kesempatan untuk berbicara dan menjelaskan semuanya???.."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, saranku adalah agar kau bisa memberikan Minho kesempatan untuk berbicara dan menjelaskan semuanya. Setelah dia memberi penjelasan, terserah denganmu apa kau ingin menerima dia kembali atau tidak. Setidaknya kau mengetahui alasan dibalik tindakan Minho terhadapmu dan kau tidak akan menyesal dikemudian hari..."

Eunsol POV

"Sejujurnya aku masih sangat mencintainya dan aku ingin sekali bisa kembali bersamanya, tapi aku takut. Aku takut jika aku harus sakit hati karenanya untuk yang kedua kalinya..."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, kalau kau masih sangat mencintainya, seharusnya kau bisa percaya dengannya. Seharusnya kau bisa yakin dan percaya bahwa Minho tidak akan menyakitimu lagi..."

Eunsol POV

"Baiklah aku akan menemui dia dan memberi dia kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Dan jika dia meminta aku untuk kembali bersamanya, aku akan menerimanya kembali dan memulai semuanya dari awal. (Memeluk Chanyeol) Gomawo Yeollie-ah karena sudah membuka pikiranku dan mendengarkan curahan hatiku. Aku sangat beruntung memiliki sahabat sepertimu, kau memang sahabat sekaligus kakak terbaik yang aku miliki..."

Chanyeol POV

*memeluk Eunsol* "Cheonma Eunsol-ah, aku akan bahagia jika kau juga bahagia, karena kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga. (Dalam hati) Eunsol-ah, aku akan lebih bahagia jika kau bisa mencintaiku seperti kau mencintai Minho. Tapi aku rela jika aku hanya menjadi sahabatmu, karena seperti yang aku katakan tadi bahwa kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga. Aku akan tetap bahagia mesti hatiku harus tersakiti..."

Eunsol POV

*melepaskan pelukkan* "Kalau begitu aku akan menelfon Minho sekarang dan mengajaknya bertemu... Yeollie-ah, doakan semoga semuanya berjalan lancar..."

Chanyeol POV

"Arraseo Eunsol-ah, aku akan mendoakan yang terbaik untukmu. Ya sudah kalau begitu aku pulang dulu, aku tidak ingin menjadi obat nyamuk antara kau dan Minho nanti. Annyeong Eunsol-ah..."

Eunsol POV

"Annyeong Yeollie-ah..."

*Siang hari dihutan

Minho POV

*memandangi foto Eunsol* "Eunsol-ah, kenapa kau sama sekali tidak mau memberikan aku kesempatan kedua???. Apa kau sudah benar-benar menutup hatimu untukku???.."

Sehun POV

"Hyung, janganlah bersedih seperti itu. Aku yakin sebenarnya Eunsol-ssi masih mau memberimu kesempatan, namun hanya saja dia merasa takut..."

Minho POV

*bingung* "Mworago Sehun-ah???. Ya coba jelaskan apa maksud omonganmu barusan..."

Sehun POV

"Waktu itu aku pernah mencoba membaca pikiran Eunsol-ssi, dan saat aku membaca pikirannya, aku mendapatkan informasi bahwa dia masih sangat mencintaimu dan aku ingin sekali bisa kembali bersamamu. Tapi hanya saja dia takut jika dia harus sakit hati karenamu untuk yang kedua kalinya..."

Minho POV

"Ya kenapa kau tidak pernah memberitahuku tentang hal ini???. Sehun-ah, berarti masih ada peluang untukku untuk bisa kembali bersamanya???. Yehet akhirnya aku bisa kembali bersama Eunsol lagi..."

Sehun POV

"Ya Hyung jangan menggunakan kata 'Yehet', hanya aku sang pelopor yang boleh menggunakan kata itu. Mianhae aku tidak pernah memberitahumu, habis waktu itu kau pernah bilang kepada Sooyoung noona jika kau sudah tidak mau tau sesuatu tentang Eunsol lagi, dan juga aku pernah melihatmu membentak Eunsol dan bilang kepadanya bahwa kau sudah tidak ingin berbicara dengannya. Aku tau jika kau melakukan semua itu terpaksa, tapi aku berpikir untuk memberitahumu semuanya jika waktunya sudah tepat..."

Minho POV

"Gomawo Sehun-ah, kau benar-benar adik yang baik. (Melihat HP) Tunggu sebentar, aku ingin mengangkat telefon dari calon kakak iparmu dulu..."

Sehun POV

*melihat kearah Minho* "Ya hyung ada apa denganmu??. Kenapa kau senyum-senyum seperti itu???.."

Minho POV

"Hunnie-ah, kalau begitu aku pergi dulu. Eunsol mengajakku untuk bertemu ditaman, dan sekarang aku akan pergi menemuinya. Doakan semuanya berjalan dengan lancar Hunnie-ah, annyeong.."

Sehun POV

"Annyeong hyung, hwaiting(semangat)!!!.."

*Siang hari di COEX Mall

Minho POV

"Annyeong Eunsol-ah, mianhae sudah membuatmu menunggu sedikit lama.."

Eunsol POV

"Ya kau ini adalah vampire, dan kau tidak seharusnya terlambat. Kau bisa melesat menuju kesini tanpa harus terjebak macet..."

Minho POV

"Aku terlambat bukan karena terjebak macet, aku terlambat karena tadi aku memperbaiki penampilanku dulu. Apa kau menyukai penampilanku???.."

Eunsol POV

"Ya hentikan kenarsisanmu itu, sekarang bukanlah saatnya untuk bernarsis ria, tapi sekarang saatnya untuk bicara serius. Sekarang aku mau kau menjelaskan semuanya kepadaku, mulai dari perasaanmu yang sebenarnya terhadapku sampai sikap dinginmu terhadapku 3 bulan yang lalu..."

Minho POV

"Eunsol-ah, aku masih sangat mencintaimu. Aku mencintaimu bukan karena kau bisa menghasilkan keturunan immortal untuk bangsa vampire dan karena kau bisa membantuku berubah menjadi vampire seutuhnya, tapi aku mencintaimu tulus dari hatiku yang paling dalam. Aku akui awalnya aku mendekatimu karena misi keluargaku dan bangsa vampire, tapi seiring waktu berjalan rasa ego itu berubah menjadi rasa cinta yang tulus. Dan aku minta maaf soal sikap dinginku terhadapmu 3 bulan lalu, aku terpaksa harus melakukan semua itu. Aku terpaksa melakukan semua itu agar keluargaku berhenti mendesakku untuk menjadikanmu vampire demi kepentingan bangsa vampire dan keluargaku sendiri. Aku tidak ingin menjadikanmu vampire hanya karena keegoisan bangsaku dan keluargaku, aku baru akan menjadikanmu vampire jika kita berdua sudah benar-benar bersama dan aku sudah siap untuk melakukan semua itu..."

Eunsol POV

"Lalu bagaimana dengan ayahmu jika kau tidak segera menjadikan aku vampire???. Apa dia bisa bebas dari kurungan raja dracula???..."

Minho POV

"Eunsol-ah, kau tau darimana masalah yang ayahku sedang alami???. Apa Park Chanyeol yang memberitahumu???..."

Eunsol POV

"Ne Minho-ssi, aku mengetahui semuanya dari Chanyeol. Ya berikan aku jawaban atas pertanyaanku tadi..."

Minho POV

"Ayahku bisa bebas walaupun aku belum menjadikanmu vampire, yang terpenting bagi raja dracula adalah dia sudah melihat kita bersama. Tapi aku memintamu untuk kembali bersamaku bukan semata-mata karena aku ingin membebaskan ayahku, tapi karena aku masih sangat mencintaimu..."

Eunsol POV

"Aku belum bisa memutuskan apa aku bisa menerimamu kembali atau tidak, tapi jika kau benar-benar masih mencintaiku, cukup buktikan kepadaku. Buktikanlah jika kau adalah namja yang tepat untukku dan aku tidak salah menerimamu kembali. Kalau begitu aku pergi dulu, gomawo atas waktu dan penjelasanmu..."

Minho POV

*menahan tangan Eunsol* "Kajima Jung Eunsol(Jangan pergi Jung Eunsol). Karena kita sudah bertemu, aku ingin sekalian mengajakmu jalan-jalan disini. Apa kau mau jalan bersamaku???..."

Eunsol POV

*dalam hati* "Aigoo bagaimana ini, apa aku menerima tawaran Minho??. Sejujurnya aku sangat mau jalan bersamanya, tapi disisi lain aku tidak mau seolah-olah memberinya harapan bahwa aku dan dia akan kembali seperti dulu.."

Minho POV

"Eunsol-ah, bagaimana???. Apa kau mau jalan bersamaku???..."

Eunsol POV

"Keurae aku mau jalan denganmu, tapi kau harus ingat bahwa aku menerima ajakkanmu bukan berarti aku mau kembali bersamamu. Aku butuh waktu untuk memikirkan semuanya, karena aku tidak mau sakit hati untuk yang kedua kalinya..."

Minho POV

"Arraseo, kalau begitu ayo kita pergi sekarang.."

*Malam hari di depan rumah Eunsol

Eunsol POV

"Gomawo Minho-ssi untuk hari ini.."

Minho POV

"Ne Eunsol-ah, terima kasih juga untuk hari ini. Aku sangat senang bisa pergi bersamamu, dan aku harap kau bisa segera membuat keputusan untuk kelanjutan hubungan kita..."

Eunsol POV

"Ne Minho-ssi, kasih aku waktu untuk memutuskan semuanya. Dan aku harap kau bisa buktikan kepadaku jika kau adalah namja yang tepat untukku dan aku tidak salah menerimamu kembali. Kalau begitu aku masuk dulu, annyeong..."

Minho POV

"Annyeong Eunsol-ah..."

*Pagi hari di rumah keluarga Choi

Sooyoung POV

"Minho-ah, apa kau sudah menemui Eunsol??. Dan bagaimana hasilnya, apa sesuai dengan kemauan kita semua???.."

Minho POV

"Ne noona aku sudah menemuinya, dan aku sudah baikkan dengannya. Tapi dia belum bisa memberikan jawaban apakah dia ingin kembali bersamaku atau tidak, tapi dia meminta kepadaku untuk membuktikan kepadanya jika aku adalah namja yang tepat untuknya dan dia tidak salah menerimaku kembali lagi..."

Sooyoung POV

"Baguslah kalau begitu, aku harap kau bisa buktikan kepadanya. Dan aku punya satu permintaan untukmu, tolong jaga jarakmu dengan Yeri, anak baru dikelas X-c. Dia bisa jadi penghalang untuk hubunganmu dan Eunsol, dan juga noona tidak suka melihatmu dekat dengannya.."

Minho POV

"Arraseo noona, aku akan jaga jarak dengannya. Lagipula kemarin aku mendekatinya hanya untuk pelarianku saja agar aku bisa dengan cepat melupakan Eunsol, tapi ternyata aku sama sekali tidak bisa melupakannya. Noona, kalau begitu aku ingin pergi dulu, aku ingin cari udara segar..."

Sooyoung POV

"Ne Minho-ah..."

*Pagi hari dirumah Eunsol

Chanyeol POV

"Ya Eunsol-ah, bagaimana pertemuanmu kemarin dengan Minho??. Apa kau sudah memberi dia jawaban???..."

Eunsol POV

"Aku sudah bertemu dengannya dan semuanya berjalan dengan lancar, tapi aku belum memberikan jawaban apa aku ingin kembali bersamanya atau tidak. Aku ingin dia buktikan dulu kepadaku jika dia adalah namja yang tepat untukku dan aku tidak salah menerima dia kembali, sekalian juga aku ingin tau apa sebenarnya hubungan dia dengan Yeri.. Jika aku tau mereka ada hubungan special, maka saat itu juga aku akan langsung belajar untuk melupakannya..."

Wendy POV

"Eunsol-ah, aku dan Chanyeol sebagai sahabatmu hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu. Dan semoga saja kali ini Minho tidak membuatmu kecewa dan sedih lagi..."

Eunsol POV

"Arraseo Wendy-ah, gomawo atas doamu. Oh iya, bukannya kau bilang hari ini kita mau pergi nonton film di COEX mall??. Apa kita jadi pergi???..."

Wendy POV

"Ne Eunsol-ah, Jonghyun sudah membeli tiketnya, dan dia nanti akan menjemput kita disini. Hari ini kita akan menonton film Maze Runner: The Scorch Trials..."

Chanyeol POV

"Assa(yes) akhirnya kita nonton juga Maze Runner yang kedua. (Melihat kearah Eunsol) Eunsol-ah, ada apa denganmu??. Kenapa kau tiba-tiba murung???.."

Eunsol POV

"Anio Yeollie-ah, aku tidak apa-apa. (Dalam hati) Ada apa denganku??. Kenapa tiba-tiba aku merasa bahwa sesuatu buruk akan menimpa diriku???. Aigoo, mungkin cuma perasaanku saja. Jung Eunsol, jangan berpikir yang aneh-aneh!!..."

Wendy POV

"Ya kalau begitu ayo kita siap-siap sekarang, Jonghyun sedang dalam perjalanan menuju kesini..."

*Siang hari ditaman

Yeri POV

"Annyeong Minho oppa, sudah lama sekali kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu oppa???.."

Minho POV

"Annyeong Yeri-ah, seperti yang kau lihat bahwa aku baik-baik saja. Oh iya tumben sekali kau ada disini..."

Yeri POV

"Ne oppa, aku sedang berjalan-jalan saja dan kebetulan sekali aku bertemu denganmu. (Mengeluarkan tiket)Oppa, aku ada 2 tiket film Maze Runner yang baru, dan aku akan berikanmu satu tiket. Jadi siang ini kau harus temani aku nonton di COEX mall.."

Minho POV

*kaget* "Nde, menonton film bersamamu???. Yeri-ah, aku tidak bisa jika hanya nonton berdua denganmu saja. Aku tidak mau jika ada yang akan melihat kita disana dan membuat gosip tentang kita yang akan membuat hubunganku dan Eunsol memburuk lagi.."

Yeri POV

"Oppa jebal, temani aku nonton film. Aku sudah membeli tiketnya untukmu, jadi aku mohon terimalah tawaranku. Lagipula tidak apa-apa jika ada gosip tentang kita, bukannya kau dan Eunsol eonnie tidak ada hubungan apa-apa lagi???..."

Minho POV

"Ya sudah kalau begitu, aku akan terima tawaranmu. Tapi aku melakukan semua ini karena aku menghargai pemberianmu.."

Yeri POV

*memeluk Minho* "Gomawo oppa, kau memang yang terbaik!!!..."

Minho POV

*melepaskan pelukkan* "Yeri-ah, tolong jangan bertingkah seperti ini. Kalau begitu ayo kita pergi sekarang..."

Yeri POV

"Kajja oppa..."

*Siang hari di bioskop COEX mall

Baekhyun POV

"Jonghyun-ah, berapa lama lagi kita akan menunggu???. Aku sudah tidak sabar untuk menonton filmnya.."

Jonghyun POV

"Ya Baekhyun-ah, bersabarlah sedikit, setengah jam lagi kita akan masuk kedalam theater..."

Eunsol POV

*menunjuk kearah kejauhan* "Wendy-ah, itu bukannya Minho dan Yeri??..."

Wendy POV

"Ne Eunsol-ah, itu adalah Minho dan Yeri. Apa mereka juga menonton disini???. Tapi kenapa mereka terlihat mesra seperti itu, apa mereka sudah jadian???..."

Author POV

"Eunsol yang merasa penasaran tentang Minho dan Yeri pun langsung menuju ketempat Minho dan Yeri duduk. Saat Eunsol menghampiri mereka, Eunsol pun langsung membentak Minho dan meminta penjelasan atas semuanya.."

Eunsol POV

"Yeri-ssi, apa kau hanya nonton bersama Minho saja???..."

Yeri POV

"Annyeong Eunsol eonnie. Ne eonnie, aku hanya nonton bersama Minho oppa saja. (Mengenggam tangan Minho dan melihat kearah Minho) Bukan begitu oppa???.."

Minho POV

*lepaskan genggaman* "Yeri-ah, jangan bertingkah seperti ini. Eunsol-ah, aku bisa jelaskan kepadamu semuanya, ini semua tidak seperti apa yang kau pikir. Dan apa yang kau lihat barusan bukanlah..."

Eunsol POV

*memotong pembicaraan Minho* "Bukan seperti yang aku pikirkan???!!. Cih, sudah jelas-jelas aku melihat kalian dari jauh bermesraan, dan barusan kalian saling bergandengan tangan. Minho-ssi, untung saja kemarin aku tidak langsung menerimamu, kalau tidak aku akan jadi yeoja paling bodoh didunia ini karena berhasil dibodohi olehmu untuk yang kedua kalinya. (Menahan nangis) Gomawo atas semuanya, semoga kau dan Yeri-ssi bisa bahagia. Dan jangan pernah menemuiku dan menganggu hidupku lagi, cukup jalani hidup kita masing-masing!!!.."

Wendy POV

*menghampiri Eunsol* "Eunsol-ah, ayo kita masuk ke theater sekarang. Film kita sudah mau dimulai.."

Eunsol POV

"Mianhae Wendy-ah, aku tidak bisa ikut menonton, apalagi harus satu theater dengan mereka!!!. Kalau begitu aku pergi dulu, nanti aku akan membayar tiketku kepada Jonghyun. Annyeong Wendy-ah.."

Wendy POV

"Hati-hati Eunsol-ah.(Melihat kearah Minho dan Yeri) Sudah puas kau Minho-ssi?!!. Dasar namja bodoh yang tidak tau diuntung, kau seharusnya sadar jika Yeri sedang menggunakan kesempatan dalam kesempitan, dan juga seharusnya kau bersyukur jika Eunsol masih memberikanmu kesempatan kedua untuk berubah dan memperbaiki semuanya!!!. Dan kau Yeri-ssi, dasar hoobae(adik kelas) tidak tau diri!!. Jangan kau pikir aku tidak tau niat jahatmu yang dengan sengaja merusak hubungan Minho dan Eunsol!!!. Semoga kalian berdua bahagia dengan cara kalian!!.."

Yeri POV

*melihat ke arah Minho* "Oppa, ayo kita masuk ke theater.."

Minho POV

*membentak Yeri* "Ya Yeri-ssi, apa kau gila???!!!. Kau dengan mudahnya mengajakku masuk setelah apa yang terjadi barusan???!!. Pokoknya mulai hari ini dan seterusnya jangan pernah menghubungiku dan mendekatiku lagi, aku sudah tidak mau berhubungan lagi denganmu!!!!. Jika kau ingin menonton, menontonlah sendiri..."

Yeri POV

*menahan tangan Minho* "Oppa kajima!!!. Jangan tinggalkan aku sendirian disini, aku ingin menonton bersamamu!!. Dan satu hal yang perlu kau tau bahwa sejak pertama kali kita bertemu aku sudah sangat menyukaimu. Setiap malam aku selalu bermimpi jika kau adalah namjachinguku, jadi aku mohon terimalah aku menjadi yeojachingumu!!!..."

Minho POV

*melepaskan genggaman dan mendorong Yeri* "Lepaskan Kim Yerim-ssi!!!. Mulai sekarang dan seterusnya jangan pernah memanggilku dengan 'oppa', aku tidak mau dipanggil seperti itu olehmu!!!. Dan satu hal lagi, jangan pernah bermimpi untuk bisa menjadi yeojachinguku, karena sampai kapanpun hanya Jung Eunsol yang aku cintai dan hanya dia yang akan menjadi yeojachinguku!!!.."

*Goa raja dracula

Sehun POV

"Raja Cho Kyuhyun, apa aku boleh menemui ayahku???. Sudah lama aku tidak menemuinya dan aku sangat merindukannya.."

Kyuhyun POV

"Tentu saja boleh Choi Sehun, asalkan jangan kau bawa ayahmu lari darisini. Oh iya, bagaimana hubungan kakak laki-lakimu dengan yeoja itu???. Apa mereka sudah kembali bersama lagi???.."

Sehun POV

"Minho hyung dan Jung Eunsol belum berpacaran lagi, tapi Minho hyung bilang jika sebentar lagi pasti dia akan kembali bersamanya.."

Kyuhyun POV

"Baguslah kalau begitu, aku harap aku bisa mendengar kabar bahagia itu secepatnya, sehingga ayahmu bisa segera keluar dari sini. Ya sudah, kalau begitu aku akan antarkanmu untuk menemui ayahmu..."

Seunghyun POV

"Hunnie-ah, akhirnya kau datang juga. Ayah sangat merindukanmu magnae(paling muda) Choi.."

Sehun POV

"Nado appa(aku juga ayah), aku juga sangat merindukanmu. Appa, aku kesini untuk memberitahumu kabar bahagia. Kemarin Minho hyung sudah menemui Jung Eunsol dan dia bilang jika Minho hyung bisa membuktikan kepadanya bahwa dia tidak salah menerima hyung kembali bersamanya, maka mereka akan kembali seperti dulu lagi. Dan jika mereka sudah kembali bersama, maka kau bisa keluar dari sini.."

Seunghyun POV

"Baguslah kalau begitu, ayah senang sekali jika akhirnya Minho mau kembali bersama Jung Eunsol. Semoga saja Minho bisa membuktikan kepada Eunsol dan Eunsol bisa menerima Minho kembali..."

Sehun POV

"Ne appa, aku juga berharap seperti itu. Appa kalau begitu aku pergi dulu. Besok aku, Minho hyung, dan Sooyoung noona akan pergi kesini mengunjungimu lagi. Annyeong appa.."

Seunghyun POV

"Annyeong Hunnie-ah..."

*Malam hari dirumah keluarga Choi

Sooyoung POV

*kaget* "Mworago Minho-ah, kau dan Eunsol bertengkar lagi????!!!. Minho-ah, apa yang membuat kalian bertengkar lagi???!!..."

Minho POV

"Eunsol melihat aku bersama Yeri di bioskop COEX mall, dan dia salah paham ketika melihat aku dan Yeri bersama. Noona, sekarang aku harus bagaimana??. Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa membujuk Eunsol lagi???..."

Sooyoung POV

"Minho-ah, bagaimana mungkin kau pergi berdua bersama Yeri, dan apa kau lupa pesan noona pagi tadi???!!. Ternyata apa yang aku takutkan sudah benar-benar terjadi. Sekarang kau temui Eunsol dan jelaskan semuanya kepadanya!!. Noona ingin kau segera baikkan bersamanya agar kita bisa segera membebaskan ayah dari goa raja dracula!!!!...."

Sehun POV

"Minho Hyung, Sooyoung noona, Park Chanyeol ada didepan rumah kita. Dan dia bilang jika dia ingin menemui Minho hyung..."

Author POV

"Minho dan kedua saudaranya keluar dan menemui Chanyeol. Saat Chanyeol melihat Minho, dia langsung menghampirinya dan menyerangnya..."

Chanyeol POV

*menyerang Minho* "Minho-ssi, sudah puas kau menyakiti hati Eunsol??!!!. Sudah puas kau membuat nangis dan terjatuh untuk yang kedua kalinya karenamu???!!!.."

Minho POV

"Lepaskan aku Chanyeol-ssi, aku tidak ingin melukaimu sedikitpun!!!. Aku sama sekali tidak bermaksud untuk menyakiti Eunsol, apa yang dia lihat tadi bukanlah seperti apa yang dia pikirkan!!!. Sekarang aku akan pergi menemuinya dan menjelaskan semuanya kepadanya!!!.."

Chanyeol POV

"Andwae, aku tidak akan membiarkanmu menemui Eunsol dan menyakitinya lagi!!!!. Lebih baik sekarang kau ikut aku ke hutan karena aku akan membuatmu merasakan apa yang saat ini Eunsol rasakan!!!..."

*Malam hari dirumah Eunsol

Eunsol POV

"Gomawo chingudeul, aku sangat terhibur karena kedatangan kalian kesini. Oh iya ngomong-ngomong kemana Chanyeol???.."

Wendy POV

"Chanyeol pergi menemui Minho dan ingin membuat perhitungan kepadanya.."

Eunsol POV

*dalam hati sambil melihat ke langit* "Mwo, pergi menemui Minho??. Malam ini adalah bulan purnama, bagaimana jika kekuatan dalam tubuh Minho menyatu dan akan menyakiti Chanyeol???. Aku harus menyusul mereka ke hutan sebelum benar-benar ada salah satu dari mereka yang tersakiti..."

Wendy POV

*melihat kearah Eunsol* "Eunsol-ah, ada apa denganmu??. Kenapa kau murung seperti itu???.."

Eunsol POV

"Anio nan gwenchana. Chingudeul, mianhae aku harus pergi dulu. Aku harus menyusul Chanyeol dan menghentikan pertarungan antara dirinya dan Minho, aku tidak mau salah satu dari mereka harus tersakiti karena aku.."

Wendy POV

*menahan tangan Eunsol* "Eunsol-ah, apa kau tau mereka ada dimana???. Apa kau yakin jika kau ingin menyusul mereka???.."

Eunsol POV

"Sepertinya aku tau mereka ada dimana, dan aku sangat ingin menyusul mereka dan menghentikan pertengkaran antara mereka. Aku tidak ingin melihat salah satu dari mereka harus terluka karena aku. Kalau begitu aku pergi dulu, annyeong.."

*malam hari di hutan

Minho POV

"Chanyeol-ssi, aku mohon hentikan seranganmu!!!. Sebentar lagi bulan purnama, jangan sampai aku yang akan menyerangmu!!!. Aku bahkan bisa saja membunuhmu menggunakan kekuatanku.."

Chanyeol POV

"Aku sama sekali tidak takut denganmu vampire kurang ajar!!!. Yang terpenting bagiku adalah aku bisa membuatmu merasakan sakit yang Eunsol rasakan karenamu!!!..."

Author POV

"Bulan purnama pun tiba. Kekuatan dalam tubuh Minho mulai menyatu, dan Minho mulai merasakan getaran yang kuat dari dalam tubuhnya. Minho pun berubah menjadi ganas dan menyerang Chanyeol, tapi saat Minho hendak menerkam Chanyeol, Eunsol datang dan berusaha untuk menghentikan Minho.."

Eunsol POV

*berteriak panik* "Hentikan seranganmu Minho-ssi, aku mohon kendalikanlah dirimu dan berubahlah jadi vampire seutuhnya. Tolong kendalikan dirimu dan jangan biarkan kekuatan wolfire dalam tubuhmu menyakiti dirimu dan juga Chanyeol!!..."

Author POV

"Eunsol pun berhasil untuk mengendalikan Minho, perlahan kekuatan wolfire dalam tubuhnya melemah dan Minho pun kembali menjadi vampire seutuhnya. Setelah Minho sadar, Minho pun langsung membujuk Eunsol agar mau bicara dengannya.."

Minho POV

"Eunsol-ah, gomawo karena kau sudah datang dan membantu aku untuk mengendalikan diriku. Sekarang aku mohon agar kau ikut bersamaku, aku akan jelaskan semuanya kepadamu..."

Eunsol POV

"Ya siapa bilang aku datang kesini untuk membantumu mengendalikan dirimu??!!. Aku datang kesini karena aku tidak ingin Chanyeol terluka karenamu!!. Dan tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan, semuanya sudah jelas!!!. Aku harap kau akan bahagia bersama Yeri, dan aku harap Yeri bisa menerimamu apa adanya seperti aku menerimamu. (Menghampiri Chanyeol) Yeollie-ah, kalau begitu ayo kita pergi dari sini..."

Minho POV

*menahan tangan Eunsol* "Kajima(jangan pergi), aku mohon berikanlah aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya kepadamu. Aku tidak ingin hubungan kita berakhir seperti ini, jadi tolong berikan aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya.."

Eunsol POV

*melepaskan genggaman* "Lepaskan aku, sudah tidak ada lagi yang perlu kau jelaskan karena semuanya sudah jelas. (Melihat ke Chanyeol) Yeollie-ah, ayo kita pergi dari sini. Aku tidak ingin berlama-lama berada di satu tempat bersama pengkhianat sepertinya!!!.."

Minho POV

*dalam hati sambil menatap lurus Eunsol* "Jung Eunsol, aku tidak akan menyerah begitu saja, aku akan tetap cari cara agar kita bisa kembali seperti dulu lagi. Aku akan buktikan kepadamu bahwa aku adalah namja yang tepat untukmu dan aku tidak seburuk yang kau bayangkan. Jung Eunsol, na saranghae yeongweonhi(Jung Eunsol, aku mencintaimu selamanya)..."

*Malam hari dirumah Eunsol

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, apa tidak apa-apa jika malam ini aku menginap lagi dirumahmu???. Aku merasa tidak enak saja denganmu..."

Eunsol POV

"Anio nan gwenchana Yeollie-ah, lagipula Wendy dan Jonghyun juga menginap disini. Lagipula jika kau ada disini, kau bisa sekalian menghiburku dengan permainan gitarmu, dan juga sekalian kau menemaniku agar aku tidak jadi nyamuk untuk Wendy dan Jonghyun..."

Chanyeol POV

"Baiklah kalau begitu aku akan menginap disini sampai kau yang mengusir aku. Ya sudah kalau begitu kau istirahatlah, have a nice dream Jung Eunsol.."

Eunsol POV

"Arraseo Yeollie-ah. Ya sudah kalau begitu aku masuk kamar dulu, goodnight and have a nice dream Yeollie-ah.."

Author POV

"Eunsol pun melangkah masuk kedalam kamar. Sesampainya didalam kamar, iapun mengambil handphonenya dan memandangi foto-foto dirinya bersama Minho. Ia pun menangis sambil memandangi foto-foto itu..."

Eunsol POV

*menangis* "Appo, neomu appo(sakit, sungguh menyakitkan). Minho-ah, kenapa semuanya jadi seperti ini, kenapa kau malah menyakitiku disaat aku sudah siap menerimamu kembali??. (Menghapus air mata) Andwae, aku tidak boleh seperti ini!!. Aku harus belajar untuk melupakan Minho, aku tidak boleh membuang waktuku hanya untuk mencintai namja jahat sepertinya. Jung Eunsol, kau harus belajar untuk melupakan vampire jahat itu, kau harus bisa Jung Eunsol!!!..."

*Pagi hari di Seoul international school

Sehun POV

"Aku harus mencari Jung Eunsol dan berbicara dengannya. Aku harus bisa membujuknya agar dia mau kembali bersama Minho hyung dan membantu hyung untuk membebaskan ayah.."

Author POV

"Sehun pun melihat Eunsol dari kejauhan, saat Wendy dan Jonghyun sudah meninggalkannya sendiri, Sehun mengambil kesempatan itu untuk mendekati Eunsol. Eunsol yang melihat Sehun menghalangi langkahnya langsung membentaknya.."

Eunsol POV

"Ya(Hey) apa yang mau kau lakukan Choi Sehun-ssi??!!. Pikyeo(minggir) dan jangan halangi langkahku!!!.."

Sehun POV

"Eunsol noona, aku mohon untuk ikutlah bersamaku sebentar. Ada hal yang aku sangat ingin bicarakan kepadamu. Jebal noona, ikutlah denganku sebentar saja.."

Eunsol POV

"Choi Sehun-ssi, jangan pernah memanggilku dengan 'noona', karena aku tidak mau mendengar panggilan itu darimu!!. Kita berdua memang tidak ada masalah, tapi aku dan hyung(kakak laki-laki) tersayangmu itu memiliki masalah besar yang menyebabkan aku benci terhadap semua hal yang berhubungan dengannya!!!. Dan jika kau hanya ingin berbicara tentang hyung tersayangmu itu, lebih baik tidak usah berbicara denganku!!. Karena sampai kapanpun aku tidak akan memberikan kesempatan kepada orang yang tidak pernah bisa menepati janjinya!!. Kalau begitu, lebih baik sekarang kau minggir sebelum aku akan benar-benar membencimu seperti aku membenci hyungmu itu!!!.."

Sehun POV

"Baiklah noona, anio maksudku Eunsol seonbae jika itu yang kau mau. Tapi jika kau tidak keberatan, aku mohonlah agar kau mau berpura-pura berpacaran dengan Minho hyung, agar aku dan keluargaku bisa membebaskan ayahku yang disekap di goa raja dracula. Raja dracula baru akan membebaskan ayahku jika dia mendengar dan melihat bukti bahwa kau dan Minho hyung bersama-sama.."

Eunsol POV

"Ya sudah kalau begitu kau bilang saja kepada raja dracula jika aku dan hyungmu sudah kembali bersama, dan untuk buktinya cukup tunjukkan foto-fotoku bersama dengannya dulu. Karena aku tidak akan pernah mau jika kau menyuruh aku untuk ikut ke goa raja dracula sebagai pembuktian bahwa aku dan hyungmu sudah berpacaran, dan setelah ayahmu bebas jangan lupa bilang kepadanya tentang hubunganku dengan hyungmu yang sebenarnya. Dan juga jangan pernah melibatkan aku lagi kedalam persoalan keluargamu atau bangsa vampire!!. Aku akan berusaha merubah takdirku agar aku tidak menjadi pendamping hyungmu, karena aku sudah tidak mau beurusan dengan kalian semua, terutama dengan Choi Minho!!. Kalau begitu sekarang aku pergi dulu..."

Sehun POV

*dalam hati* "Aku harus bisa membuat Eunsol dan Minho hyung bersatu lagi. Selain demi kesejahteraan keluargaku dan bangsa vampire, Minho hyung masih sangat mencintai Eunsol. Aku harus mengembalikan kebahagiaan Minho hyung dengan membuat mereka bersatu lagi.."

*Di ruang kelas XI-A

Baekhyun POV

"Ya Eunsol-ah, kenapa kau masuk sekolah??. Apa kau sudah tidak apa-apa??.."

Eunsol POV

"Anio Baekhyun-ah, nan gwenchana. Oh iya mulai hari ini kita akan bertukar tempat, kau akan duduk ditempatku dan aku akan duduk ditempatmu. Chanyeol sudah membantuku bilang kepada Jang seonsaengnim, dan Jang seonsaengnim mengizinkannya.."

Minho POV

"Eunsol-ah, tapi aku tidak mau jika kau duduk disebelah Park Chanyeol. Aku ingin kau tetap berada disampingku, dan aku juga ingin kita memperbaiki semuanya lagi. Jebal(please) Eunsol-ah, kasih aku kesempatan untuk membuktikan kepadamu dan memperbaiki semuanya.."

Eunsol POV

"Shireo(tidak mau), lagipula sudah cukup aku memberikanmu kesempatan untuk membuktikan semuanya dan memperbaiki semuanya!!. Lebih baik sekarang kau urus saja hubungan barumu dan yeojachingu barumu, aku sudah tidak mau berurusan lagi denganmu dan yeojachingu barumu!!.."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, apa kau jadi duduk disebelahku???.."

Chanyeol POV

*menghampiri Chanyeol dan menggenggam tangan Chanyeol* "Tentu saja Chagi(sayang), aku jadi duduk disebelahmu. Kita ini adalah sepasang kekasih, jadi kita harus selalu bersama-sama. Byun Baekhyun, mulai hari ini dan seterusnya kita akan bertukar tempat. Jadi selamat menikmati tempat barumu..."

Minho POV

*bingung* "Mwo, 'chagi'??. Eunsol-ah, apa kau dan Park Chanyeol sudah berpacaran??..."

Eunsol POV

"Ne, waeyo(iya, memang kenapa)???. Apa ada masalah jika aku sudah punya namjachingu baru??. Kau saja boleh punya yeojachingu baru, kenapa aku tidak boleh punya namjachingu baru yang lebih baik darimu??!!. (Melihat ke Chanyeol) Chagi, kalau begitu ayo kita duduk sekarang.."

Chanyeol POV

"Ne chagi, kajja. (Berbisik ke Eunsol) Eunsol-ah, ikut aku sebentar ya . Ada yang ingin aku bicarakan denganmu, ini hal penting..."

Eunsol POV

*berbisik ke Chanyeol* "Ne Yeollie-ah, ayo kita keluar sekarang..."

Minho POV

"Baekhyun-ah, apa benar jika Eunsol dan Chanyeol sudah berpacaran???.."

Baekhyun POV

"Molla Minho-ah(tidak tau Minho-ah), aku benar-benar tidak tau soal hubungan mereka. Mereka berdua tidak bercerita kepadaku tentang hubungannya.."

Minho POV

"Ooh ya sudah kalau begitu. (Dalam hati sambil berpikir) Aku harus mencari tau apa yang sebenarnya terjadi. Aku harus meminta bantuan Sehun untuk membaca pikiran Eunsol, aku harus segera tau kebenaran tentang hubungan mereka berdua dan perasaan Eunsol terhadapku.."

*Taman belakang sekolah

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, apa maksudmu tadi berbicara seperti itu didepan Minho??. Kenapa tiba-tiba kau mengakuiku sebagai namjachingumu???.."

Eunsol POV

"Yeollie-ah, jebal(Yeollie-ah, aku mohon), aku mohon bantulah aku bersandiwara didepan Minho.. Aku tau mungkin kau tidak akan nyaman dengan ini semua karena perasaan suka yang kau miliki terhadapku, tapi aku mohon untuk bantu aku. Aku hanya ingin membuktikan kepadanya bahwa aku bisa mendapatkan namja yang lebih baik darinya, dan membuat dia merasakan sakit yang aku rasakan. Mungkin selama ini dia tidak pernah merasa sakit karena dia adalah seorang vampire, tapi kali ini akan aku buat dia merasakan sakit karena cinta!!!. (Menahan tangis) Aku akan buat dia rasakan apa yang sudah dia perbuat kepadaku!!!..."

Chanyeol POV

*memeluk Eunsol* "Ya Jung Eunsol uljima(Hey Jung Eunsol, jangan menangis). Kemana Jung Eunsol yang aku kenal dulu, kemana Jung Eunsol yang selalu kuat dalam menghadapi masalahnya dan tidak pernah menangis karena seorang namja??. Kau tidak perlu khawatir karena aku akan membantumu bersandiwara didepan Minho dan keluarga Choi sebagai namjachingumu. Biarpun ini hanya sandiwara, tapi aku sangat bahagia karena akhirnya aku bisa merasakan menjadi namjachingumu..."

Eunsol POV

*memeluk Chanyeol* "Gomawo Yeollie-ah, kau memang yang terbaik!!!. Aku sangat beruntung bisa memiliki sahabat sepertimu!!. Gomawo nae chingu(terima kasih temanku) sekaligus pacar pura-puraku..."

Chanyeol POV

"Sama-sama pacar pura-puraku.. (Melepaskan pelukkan)Kalau begitu ayo kita kembali ke kelas sekarang.."

Eunsol POV

"Kajja Yeollie-ah.."

*Jam istirahat di taman belakang sekolah

Sooyoung POV

*kaget* "Mworago Minho-ah, Jung Eunsol dan Park Chanyeol berpacaran???!!!. Minho-ah, apa kau serius jika mereka benar-benar berpacaran???!!!.."

Minho POV

"Sepertinya begitu noona, mereka bersikap seperti sepasang kekasih. Sehun-ah, pokoknya kau harus bantu aku dengan membaca pikiran Eunsol. Aku harus segera tau kebenaran tentang hubungan mereka berdua dan perasaan Eunsol terhadapku.."

Sehun POV

"Semoga saja aku bisa hyung, karena tadi pagi baru saja Jung Eunsol membentakku karena aku berusaha membujuknya untuk kembali bersamamu. Ini semua gara-gara Yeri, andai saja waktu itu dia tidak mengajakmu ke bioskop dan bertingkah seperti itu, pasti kau dan Eunsol sudah kembali bersama. Hyung, aku akan coba meminta Yeri untuk minta maaf kepada Eunsol dan menjelaskan semuanya kepadanya. Karena dengan mendengar penjelasan dari Yeri, ada kemungkinan untuk Eunsol bisa mengerti semuanya dan mau menerimamu kembali.."

Minho POV

"Tapi bagaimana jika Yeri bercerita yang aneh-aneh????.. Kemarin saja dia sudah bertindak melebihi batas.."

Sooyoung POV

"Kau tenang saja Minho-ah, karena tadi pagi noona sudah membentaknya dan membuatnya bangun dari mimpinya untuk menjadi yeojachingumu. Semoga saja Eunsol bisa mengerti semuanya dan mau kembali bersamamu setelah mendengar permintaan maaf dan penjelasan darinya.."

Minho POV

"Aku juga berharap seperti itu noona. Ngomong-ngomong terima kasih atas bantuan kalian, aku sangat beruntung memiliki kakak dan adik yang pintar. Mianhae jika aku selalu merepotkan kalian dan tidak pernah bisa membuat kalian semua bahagia. Aku janji setelah aku dan Eunsol kembali, aku tidak akan berulah seperti ini lagi. Bahkan jika aku tidak kembali bersamanya, aku tetap bertekad untuk menjadi Minho yang lebih baik yang bisa membuat kalian semua bahagia dan diandalkan oleh kalian semua.."

Sehun POV

"Yehet akhirnya hyung tersayangku bertekad ingin berubah!!. Hyung, aku berharap kau bisa kembali lagi bersama Eunsol. Aku harap kau bisa kembali menemukan kebahagiaanmu yang sempat hilang..."

Sooyoung POV

"Ne Minho-ah, aku juga berharap seperti itu. Noona harap kau bisa segera kembali bersama Eunsol dan menemukan kebahagiaanmu yang sempat hilang.."

Minho POV

"Gomawo nae noona, gomawonae dongsaeng(terima kasih kakakku, terima kasih adikku) atas dukungan kalian. Aku juga berharap seperti itu. (Dalam hati sambil melihat ke arah Eunsol dan Chanyeol) Eunsol-ah, andai saja kau bisa memberikan aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Aku harap suatu hari nanti hubungan kita bisa membaik dan kita bisa kembali seperti dulu. Jung Eunsol, aku mencintaimu selamanya.."

Sooyoung POV

*melihat ke arah lapangan* "Park Chanyeol dan Jung Eunsol, aku harus mengajak mereka bicara disini. Minho-ah, Sehun-ah, tunggu sebentar disini. Noona ingin memanggil Eunsol dan Chanyeol untuk bicara disini.."

Minho POV

"Noona untuk apa kau memanggil mereka??. Kau tidak perlu melakukan semua itu.."

Sooyoung POV

"Kau akan tau apa yang akan noona lakukan, yang pasti ini semua demi kebahagiaanmu.."

Author POV

"Sooyoung pun berlari kearah lapangan untuk menghampiri Eunsol dan Chanyeol. Saat mereka sudah bertemu, Sooyoung pun langsung menyapa mereka dan Eunsol pun dengan malas berbicara dan menyapa Sooyoung.."

Sooyoung POV

"Annyeong Chanyeol-ssi, Eunsol-ssi. Aku ingin ucapkan selamat atas hubungan kalian berdua, semoga hubungan kalian bertahan lama.."

Eunsol POV

"Gomawo Sooyoung-ssi atas doamu, aku harap doa itu tulus keluar dari hatimu. Kalau begitu lebih baik sekarang kau minggir karena aku dan Chanyeol ingin menuju kelas.."

Sooyoung POV

"Tunggu sebentar, tolong kalian jangan pergi dulu. Eunsol-ssi, Chanyeol-ssi, aku ingin kalian ikut bersamaku ngobrol-ngobrol ditaman bersama Minho dan Sehun. Aku melakukan ini bukan karena ada maksud apa-apa, tapi aku hanya ingin memperbaiki hubungan pertemanan kita saja yang sempat renggang karena masalah pribadi yang kita alami satu sama lain. Selain itu aku juga ingin membantu Eunsol untuk memperbaiki hubungan persahabatannya dengan Minho yang sedang renggang karena masalah pribadi mereka. Jadi aku mohon agar kalian mau ikut bersama denganku.."

Eunsol POV

"Sooyoung-ssi kau tidak perlu repot-repot untuk membantuku memperbaiki hubunganku dengan adik tersayangmu itu, karena aku sudah tidak ada apa-apa lagi dengannya dan aku juga sudah tidak ingin berhubungan dengannya lagi!!. Dan satu hal lagi yang perlu kau ketahui, aku tidak mau memperbaiki hubungan pertemanan kita yang merenggang, karena aku sudah tidak ingin berhubungan dengan orang-orang yang berkaitan dengan Choi Minho!!!. Kita memang tidak memiliki masalah, tapi aku selalu teringat dengan Choi Minho jika aku melihatmu dan Choi Sehun!!. (Melihat kearah Chanyeol) Chagi, ayo kita pergi sekarang.."

Chanyeol POV

*menahan tangan Eunsol* "Eunsol-ah, kita jangan pergi, lebih baik kita ikut saja dengan Sooyoung-ssi..."

Eunsol POV

*berteriak* "Mworago Park Chanyeol(apa kau bilang Park Chanyeol)???!!. Park Chanyeol, apa kau gila???!!. Apa yang sebenarnya..."

Chanyeol POV

*memotong pembicaraan Eunsol* "Aku akan bicara empat mata denganmu sekarang. Sooyoung-ssi, kalau begitu aku dan Eunsol pergi dulu. Kami akan bergabung bersamamu setelah urusan kami selesai.."

Author POV

"Chanyeol pun mengajak Eunsol ke koridor menuju kelas mereka untuk berbicara. Sesampainya disana, Eunsol pun langsung membentak Chanyeol dan bertanya kepadanya apa maksud tindakannya tadi.."

Eunsol POV

"Ya Park Chanyeol, apa maksud tindakanmu tadi???!!. Kenapa kau setuju dengan usulan Sooyoung-ssi untuk bergabung dan ngobrol bersama mereka??!!!. Bukannya kau tau jika aku sangat membenci Choi Minho dan aku tidak ingin berhubungan dengan orang atau sesuatu yang berkaitan dengannya??!!.."

Chanyeol POV

"Aku tau jika kau sangat membenci Choi Minho, lebih tepatnya kau sedang berpura-pura untuk membenci Choi Minho.. Jung Eunsol, aku tau jika kau sedang berbohong terhadap dirimu dan perasaanmu sendiri. Aku tau jika sebenarnya kau masih sangat mencintai Minho dan berharap bisa kembali bersamanya. Maka dari itu aku menyetujui usulan Sooyoung-ssi untuk bergabung bersamanya dan juga agar perlahan kau bisa dekat dengan Minho lagi. Sudahlah kalau begitu ayo kita pergi sekarang.."

Eunsol POV

"Tunggu sebentar, aku ingin memperjelas semuanya denganmu. Aku sama sekali sudah tidak memiliki perasaan apapun dengan Minho, aku juga sama sekali sudah tidak berharap agar aku bisa kembali bersamanya. Dan sekarang aku lagi dalam proses untuk melupakannya. Jadi aku minta denganmu agar kau bisa membantuku untuk melupakan dengannya dengan tidak mengajakku berhubungan dengan orang-orang yang berkaitan dengannya, karena aku selalu teringat pada Minho jika aku melihat mereka semua. Dan pergilah sendiri jika kau ingin bertemu dengan mereka, karena aku tidak ingin bertemu dan berurusan dengan mereka semua.."

Chanyeol POV

"Ya sudah jika kau tidak pergi, maka aku tidak akan pergi. Sebagai pacarmu aku akan selalu menemanimu dan mencoba mengerti tentang apa yang kau suka dan tidak suka, walaupun kita cuma pura-pura pacaran tapi aku akan tetap melakukan itu. Dan aku harap kau tidak akan menyesal dan tersiksa dengan semua ini. Kalau begitu ayo kita ke ruang musik sekarang.."

Eunsol POV

"Gomawo karena sudah berusaha untuk memahamiku, aku sangat beruntung memiliki sahabat sekaligus 'pacar' sepertimu. Oh iya tapi apa kau tidak memberitahu Sooyoung-ssi??. Bagaimana jika dia menunggu kita???.."

Chanyeol POV

"Sudah itu urusan gampang, aku akan menghubunginya via line. (Merangkul Eunsol) Kalau begitu ayo kita pergi sekarang..."

Eunsol POV

"Kajja Yeollie-ah.."

*Di taman belakang sekolah

Minho POV

"Noona sudahlah lebih baik kita pergi dari sini, dan lain kali kau tidak perlu melakukan semua ini. Kita hanya membuang waktu menunggu mereka datang, karena sudah pasti Eunsol tidak mau datang menemuiku. Dan untuk membebaskan ayah aku akan berbohong kepada raja dracula tentang hubunganku dengan Eunsol, aku akan bilang bahwa aku dan dia sudah kembali bersama, dan aku akan menunjukkan foto-fotoku bersama Eunsol dulu. Setelah ayah bebas baru aku akan memikirkan cara agar aku bisa benar-benar kembali bersama Eunsol..."

Sooyoung POV

"Keurae kalau begitu ayo kita pergi dari sini. (Menunjukkan pesan) Itu pesan dari Chanyeol, lebih baik kau membacanya agar kau tidak salah paham dan berpikir bahwa Chanyeol memanfaatkan situasi ini.."

Minho POV

*kaget* "Mwo jadi Park Chanyeol juga punya kemampuan untuk membaca pikiran seseorang??. Dan ternyata aku masih memiliki peluang untuk kembali bersama Eunsol, karena Eunsol masih sayang denganku dan berharap agar aku dan dia bisa seperti dulu lagi. Noona kalau begitu ayo kita pergi dari sini.."

Sooyoung POV

"Kajja Minho-ah.."

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • SusanSwansh

    K-fiction. Weh. Keren.

    Comment on chapter Mission: START
Similar Tags
Power Of Bias
1041      597     1     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
CINLOV (KARENA CINTA PASTI LOVE)
13858      1660     4     
Romance
Mala dan Malto dua anak remaja yang selalu memperdebatkan segala hal, Hingga akhirnya Valdi kekasih Mala mengetahui sesuatu di balik semua cerita Mala tentang Malto. Gadis itu mengerti bahwa yang ia cintai sebenarnya adalah Malto. Namun kahadiran Syifa teman masa kecil malto memperkeruh semuanya. Kapur biru dan langit sore yang indah akan membuat kisah cinta Mala dan Malto semakin berwarna. Namu...
A & B without C
215      187     0     
Romance
Alfa dan Bella merupakan sepasang mahasiswa di sebuah universitas yang saling menyayangi tanpa mengerti arti sayang itu sendiri.
The Past or The Future
385      303     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
My Sweety Girl
9539      2222     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Melawan Tuhan
2290      874     2     
Inspirational
Tenang tidak senang Senang tidak tenang Tenang senang Jadi tegang Tegang, jadi perang Namaku Raja, tapi nasibku tak seperti Raja dalam nyata. Hanya bisa bermimpi dalam keramaian kota. Hingga diriku mengerti arti cinta. Cinta yang mengajarkanku untuk tetap bisa bertahan dalam kerasnya hidup. Tanpa sedikit pun menolak cahaya yang mulai redup. Cinta datang tanpa apa apa Bukan datang...
Loading 98%
586      349     4     
Romance
For Cello
2352      825     3     
Romance
Adiba jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu ia gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang ia sanggup menikmati bayangan dan tidak pernah bisa ia miliki. Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang, sebelum tangannya sanggup untuk menggapainya. "Cello, nggak usah bimbang. Cukup kamu terus bersama dia, dan biarkan aku tetap seperti ini. Di sampingmu!&qu...
Werewolf Game
412      294     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
About love
1037      475     3     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...