*3 hari kemudian di goa raja dracula
Kyuhyun POV
"Choi Minho, akhirnya kau datang juga bersama adik dan kakakmu. Apa maksud kedatangan kalian semua kesini???.."
Minho POV
"Raja dracula Cho, kedatanganku bersama kakak dan adikku kesini untuk membebaskan ayahku.."
Kyuhyun POV
"Choi Minho, apa kau dan Jung Eunsol sudah kembali bersama????.."
Minho POV
"Ne raja Cho, aku dan Eunsol sudah kembali bersama. (Mengeluarkan foto) Ini adalah bukti bahwa aku sudah kembali bersamanya, foto ini diambil 2 hari yang lalu di COEX Mall aquarium. Tadinya aku berencana untuk mengajaknya kesini agar aku bisa memperkenalkanmu dengannya, tapi sayangnya hari ini dia ada acara bersama sahabat-sahabatnya.."
Kyuhyun POV
"Choi Minho, apa kau sudah berkata yang sejujurnya???. Apa benar jika kau dan Jung Eunsol sudah kembali bersama seperti dulu lagi??.."
Minho POV
"Tentu saja raja Cho, aku sudah berkata yang sejujurnya. Raja Cho, apa ayahku sudah bisa keluar dari sini???.."
Kyuhyun POV
"Baiklah kalau begitu aku akan membebaskan ayahmu darisini. Tapi jika aku menemukan kebohongan atas hubunganmu dan Jung Eunsol, maka bersiaplah untuk kehilangan ayahmu dan seluruh keluargamu!!!!. Tidak hanya membunuh keluargamu, bahkan aku bisa saja membunuh Eunsol dan membuatmu kehilangan segalanya Choi Minho!!.."
Minho POV
"Arraseo raja Cho, aku akan menanggung akibatnya jika kau menemukan kebohongan atas semua ini, tapi apa yang aku katakan terhadapmu adalah kebenaran.."
Kyuhyun POV
"Ya sudah kalau begitu kalian boleh pulang sekarang. Choi Seunghyun, Choi Sehun, dan Choi Sooyoung siapkanlah mental dan diri kalian. Karena aku akan membunuh kalian semua jika aku menemukan sedikit kebohongan atas hubungan Minho dan Jung Eunsol, begitu juga denganmu Choi Minho, ingat pesanku dan persiapkan dirimu.."
*Siang hari dirumah keluarga Choi
Seunghyun POV
"Aigoo akhirnya aku kembali juga ke istana kebesaranku, akhirnya aku bisa kembali berkumpul bersama ketiga anakku. Sehun-ah, Minho-ah, Sooyoung-ah, ayah sangat berterima kasih kepada kalian semua atas usaha yang sudah kalian lakukan. Dan untukmu Minho-ah, terima kasih karena sudah kembali bersama Eunsol, walaupun ayah tau bahwa kau melakukan semua ini semata-mata bukan demi ayah, tapi ayah tetap berterima kasih kepadamu. Ternyata tidak salah ayah menyuruhmu untuk mendekati Eunsol.."
Minho POV
"Semuanya tidak seperti apa yang kau bayangkan ayah, semuanya sangat berbeda dari apa yang kau dan raja Cho bayangkan. Mianhae appa karena aku harus berbohong kepadamu. Sebenarnya aku dan Eunsol belum kembali bersama-sama lagi, hubungan kami sedang memburuk, dan aku berbohong kepada raja Cho untuk membebaskanmu dari goa itu. Aku dan kedua saudaraku tidak mau melihatmu menderita didalam sana, maka aku memutuskan untuk melakukan sandiwara ini. Mianhae appa jika aku mengecewakanmu.."
Seunghyun POV
"Minho-ah, kenapa kau harus melakukan semua ini??. Bagaimana jika raja dracula mengetahui kebenarannya???.."
Minho POV
"Appa tenang saja karena raja dracula tidak akan mengetahui kebenarannya. Sekarang ini aku lagi berusaha agar aku bisa memperbaiki hubunganku dan Eunsol, appa(ayah) doakan saja semoga semuanya bisa berakhir dengan baik.."
Seunghyun POV
"Minho-ah, seharusnya kau tidak perlu melakukan semua ini. Seharusnya kau biarkan saja ayah berada didalam goa itu, seharusnya..."
Minho POV
*memotong pembicaraan Seunghyun* "Andwae appa(tidak akan ayah), aku tidak akan melakukan semua itu. Lagipula aku rela melakukan apapun demi keselamatan ayah, karena keselamatan ayah adalah hal terpenting untukku. Ya sudah kalau begitu sekarang aku ingin ke kamar dulu, ayah istirahatlah dan jangan banyak pikir.."
Seunghyun POV
"Ne Minho-ah, arraseo.."
*keesokkan harinya dirumah Eunsol
Eunsol POV
*memandangi foto Minho* "Sudah lama sekali aku tidak berkomunikasi dengannya, sudah lama sekali aku tidak pergi bersamanya. Huh, andai saja kau tidak membuatku kecewa, pasti sekarang kita sudah kembali bersama dan sekarang kita lagi berada di Namsan Tower dan pergi ke Teddy Bear Museum.. (mengacak rambut) Aigoo Jung Eunsol, kau benar-benar yeoja bodoh!!!!!. Seharusnya kau melupakan namja jahat itu, bukan mengingatnya dan berkhayal pergi bersamanya!!. Jung Eunsol, kau harus bisa melupakan Choi Minho!!!.."
Wendy POV
"Ya Jung Eunsol, sekuat apapun kau berusaha melupakannya kau tidak akan pernah berhasil, karena sampai saat ini kau masih sangat menyayangi Choi Minho. Sudahlah Eunsol-ah berhenti membohongi perasaanmu dan menyiksa dirimu sendiri. Lebih baik kau pergi menemui Minho dan berbicara baik-baik dengannya, lalu setelah itu kau kembali bersamanya dan mulai semuanya dari awal. Jangan sampai rasa ego dan benci dalam dirimu menyebabkan penyesalan terdalam dan terbesar untuk dirimu.."
Eunsol POV
"Ya Son Wendy, kenapa kau bicara seperti itu???!!. Aku sama sekali tidak memiliki perasaan apapun terhadapnya, dan juga aku tidak akan pernah menyesal untuk membencinya, karena aku akan lebih menyesal jika aku harus mencintainya dan kembali bersamanya..."
Wendy POV
"Ya Jung Eunsol, kau memang benar-benar bodoh!!. Aku sebagai sahabatmu benar-benar tidak bisa mengerti atas jalan pikirmu. Aku sarankan kau bisa menyingkirkan jauh-jauh rasa ego dan benci dalam dirimu itu, jangan sampai kau menyesal karena kau harus kehilangan orang yang benar-benar sayang denganmu.."
Eunsol POV
"Sudahlah aku tidak ingin membahas namja menyebalkan itu lagi!! Lebih baik ayo kita berangkat sekolah sekarang!!.."
Wendy POV
"Eunsol-ah, semoga kau bisa sadar kalau tindakanmu ini salah.."
*Di Seoul International school
Baekhyun POV
*menunjuk kearah koridor* "Eunsol-ah, itu ada Minho disana. Apa kau tidak ingin menghampirinya dan berbicara dengannya??.."
Eunsol POV
*menatap sinis Baekhyun* "Ya apa kau sudah bosan hidup??!?!!. Jika kau masih ingin hidup, jangan pernah bicara seperti itu dan jangan pernah berbicara hal apapun tentang namja menyebalkan itu dihadapanku!!.."
Baekhyun POV
"Ya mianhae Jung Eunsol, aku hanya bercanda. Lagipula jika kau sudah benar-benar membencinya, kau seharusnya bersikap biasa saja.."
Author POV
"Eunsol pun menghiraukan omongan Baekhyun dan berjalan meninggalkannya. Saat Eunsol berjalan ternyata lantai licin dan membuatnya hampir terjatuh, dan Minho pun langsung menghampiri Eunsol dan menahannya agar tidak terjatuh.."
Eunsol POV
*dalam hati sambil menatap Minho* "Aigoo tatapan ini sungguh mengangguku, tatapan ini berhasil membuat jantungku berdebar-debar seperti ini!!. Aku tidak boleh seperti ini, aku harus bisa mengendalikan diriku agar aku tidak terlihat gugup... "
Minho POV
*dalam hati sambil menatap Eunsol* "Eunsol-ah, akhirnya setelah sekian lama aku bisa menatapmu seperti ini. Aku harap waktu akan berhenti sampai disini saja, sehingga aku bisa terus menerus menatapmu seperti ini.."
Eunsol POV
*mendorong Minho* "Ya lepaskan aku namja menyebalkan, jangan coba-coba untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan!!!.."
Minho POV
"Eunsol-ah, aku sama sekali tidak ada niatan seperti itu. Aku hanya ingin menolongmu agar kau tidak terjatuh. Jadi aku mohon janganlah berburuk sangka terhadapku.."
Eunsol POV
"Ya jangan sok bertingkah baik dihadapanku, karena aku paling benci dengan orang sok baik sepertimu!!!.."
Yeri POV
*menghampiri Minho dan Yeri* "Jung Eunsol seonbaenim, jangan bersikap seperti itu terhadap Minho seonbaenim!!. Kau seharusnya berterimakasih kepadanya, karena kalau tidak ada dia kau sudah terjatuh dan merasa kesakitan. Dan aku harap kau bisa memaafkan Minho seonbaenim dan tidak lagi membencinya, karena apa yang kau lihat dibioskop waktu itu tidaklah seperti apa yang kau pikirkan.."
Eunsol POV
*menatap sinis Yeri* "Ya kau Kim Yerim-ssi, jangan ikut campur masalahku dengannya!!. Aku tau jika Choi Minho adalah namjachingumu, tapi untuk kali ini jangan ikut campur masalahku dengannya.."
Yeri POV
"Jung Eunsol seonbaenim, Minho seonbae bukanlah namjachingu(pacar)ku. Aku dan dia tidak ada hubungan special apapun seperti apa yang kau pikirkan. Lebih baik nanti sore kita bertemu di 'Mouse Rabbit Cafe', aku akan jelaskan semuanya denganmu.."
Eunsol POV
"Shireo(tidak mau) Yeri-ssi, waktuku terlalu berharga untuk mendengarkan semua drama dan omong kosong dari mulutmu. Lagipula aku juga tidak peduli apakah kalian pacaran atau tidak, karena itu semua bukanlah masalah bagiku!!.."
Author POV
"Eunsol pun melangkah pergi meninggalkan Minho dan Yeri. Saat Eunsol melangkah pergi, Minho pun berlari kearah Eunsol dan menahannya agar tidak pergi. Minho juga coba membujuk Eunsol agar mau berbicara empat mata dengannya.."
Minho POV
*menahan tangan Eunsol* "Eunsol-ah, aku mohon jangan pergi lagi dan meninggalkan aku sendiri. Aku mohon agar kau mau ikut bersamaku dan bicara empat mata denganku, aku mohon agar kau mau menghentikan perang dingin ini dan mau berdamai denganku. Tidak akan jadi masalah untukku jika kau tidak menjadi pacarku seperti dulu lagi, tapi aku ingin agar hubungan persahabatan kita bisa membaik seperti awal dulu.."
Eunsol POV
*sambil menahan nangis* "Mianhae(maaf ) aku harus pergi.."
Author POV
"Eunsol pun pergi meninggalkan Minho dengan menahan kesedihannya. Seperginya Eunsol, tiba-tiba kekuatan wolfire dalam tubuh Minho menyatu dan membuat Minho berubah menjadi ganas dan berteriak karena merasakan sakit dan getaran yang hebat. Eunsol yang mendengar teriakan Minho langsung kembali kepadanya dan mencoba untuk mengendalikannya.."
Eunsol POV
*berteriak panik* "Minho-ssi, aku mohon kendalikanlah dirimu!!!!. Jangan sampai dua kekuatan dalam tubuhmu semakin menyebar dan menyiksa dirimu dan orang disekitarmu!!!. Aku mohon berusahalah kembali seperti semula!!!.."
Author POV
"Eunsol pun berhasil mengendalikan Minho. Tapi saat Minho sadar dan kembali menjadi vampire seutuhnya, tiba-tiba Minho terjatuh pingsan. Eunsol pun yang merasa panik langsung membawa Minho menuju ruang klinik sekolah.."
Eunsol POV
"Ya buka matamu Minho-ssi, jangan main-main denganku!!!. Aigoo ternyata dia benar-benar pingsan, aku harus membawanya ke ruang klinik sekarang juga!!!.."
*Ruang klinik sekolah
Chanyeol POV
*dalam hati* "Gawat sekali, Minho harus memium darah manusia agar dia bisa kembali seperti semula. Tapi hanya Eunsol yang bisa membantunya saat ini, karena hanya dia yang tau tentang identitas Minho. Aigoo bagaimana ini, apa Eunsol mau membantunya??.."
Sooyoung POV
*melihat kearah Chanyeol* "Park Chanyeol, ada apa denganmu??. Kenapa kau murung seperti itu??.."
Chanyeol POV
"Sooyoung-ssi, Minho membutuhkan darah manusia agar dia bisa kembali seperti semula. Dan saat ini hanya Eunsol yang bisa membatunya, karena hanya dia yang mengetahui kondisi Minho yang sebenarnya. Dan juga dengan meminum darah Eunsol, kekuatan serigala dalam tubuh Minho bisa perlahan menghilang.."
Eunsol POV
"Ya kenapa harus aku yang menolongnya???!!!!. Kenapa tidak suruh orang lain saja yang membantunya??!!!. Kalian berdua tinggal bilang jika Minho membutuhkan donor darah karena dia sedang kekurangan darah, apa itu susah???!!!.."
Chanyeol POV
"Eunsol-ah, aku mohon agar kau mau membantu Minho. Hanya kau satu-satunya orang yang bisa membantu Minho, lagipula dengan kau membantunya akan mengurangi kekuatan serigala dalam tubuhnya. Aku mohon Jung Eunsol agar kau mau membantu Minho.."
Sooyoung POV
"Ne Jung Eunsol aku mohon agar kau mau membantu Minho. Aku tau jika kau masih membenci Minho, tapi aku mohon agar sekali ini kau mau sedikit membuka hatimu dan membantu Minho. Jika kau tidak mau lakukan semua ini demi Minho, paling tidak lakukanlah semua ini demi Chanyeol, karena dia mengetahui keadaan Minho dan dia memberimu izin untuk melakukan semua ini..."
Eunsol POV
"Keurae(baiklah), aku akan memberi sedikit darahku untuk namja menyebalkan ini!!!. Tapi aku melakukan semua ini demi Park Chanyeol, aku hanya tidak mau saja dia bersedih karena harus kehilangan partner terbaiknya untuk bertengkar.."
Chanyeol POV
*memeluk Eunsol* "Gomawo Eunsol-ah, akhirnya hatimu luluh juga dan mau membantu Minho. Aku harap sebentar lagi kau akan mengaku bahwa sebenarnya kau masih sangat menyayangi Minho.."
Eunsol POV
*mendorong Chanyeol* "Ya jaga bicaramu Park Chanyeol!!!. (Mengalihkan suasana) Ya sudah kalau begitu ambil darahku sekarang, aku tidak mau lama-lama berada diruangan ini..."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5 menit kemudian
Minho POV
*membuka mata* "Aigoo aku ada dimana ini??.."
Sooyoung POV
"Minho-ah, syukurlah karena kau sudah sadar. Sekarang kau berada di klinik karena tadi kau pingsan. Dan kau harus berterima kasih kepada Eunsol, karena tanpa bantuannya kau tidak akan bisa sadar.."
Eunsol POV
"Sooyoung-ssi, jangan terlalu berlebihan!!. Lagipula aku melakukan semua ini bukan untuknya, tapi untuk Park Chanyeol!!. Aku hanya tidak mau saja dia sedih karena harus kehilangan partner terbaiknya untuk bertengkar.."
Minho POV
"Sooyoung noona, Eunsol-ah, apa maksud semua ini??. Eunsol-ah, memang apa yang sudah kau lakukan untukku??.."
Eunsol POV
"Kau tidak perlu tau semua itu, karena itu semua bukanlah sesuatu yang harus dipamerkan!!. Yang pasti sekarang kau harus bersyukur karena kau sudah sadarkan diri dan kembali normal!.."
Chanyeol POV
"Ya Jung Eunsol jangan bicara ketus kepada Minho, dia baru saja sadarkan diri. Minho-ssi, kau bisa sadarkan diri karena kau meminum sedikit darah milik Eunsol, dan juga kekuatan serigala dalam tubuhmu sudah mulai berkurang karena darah Eunsol yang mengalir dalam tubuhmu.."
Minho POV
"Eunsol-ah, kenapa kau harus melakukan semua ini???. Kenapa kau harus memberikan sedikit darahmu kepadaku???. Apa kau tidak apa-apa..."
Eunsol POV
*memotong pembicaraan Minho* "Ya janganlah banyak bertanya!!!. Kau seharusnya bersyukur karena aku masih memiliki hati dan mau membantumu, bukannya banyak bertanya seperti ini!!.."
Minho POV
*memeluk Eunsol* "Gomawo Jung Eunsol, kau benar-benar yeoja berhati malaikat. Aku sangat senang bisa bertemu orang sepertimu, aku janji suatu saat nanti aku akan membalas kebaikanmu.."
Eunsol POV
*dalam hati sambil memeluk Minho* "Minho-ah, aku sangat tulus membantumu. Aku melakukan semua ini karena aku tidak mau terjadi sesuatu buruk denganmu. Tapi ada apa denganku???. Kenapa perasaanku tidak karuan seperti ini, kenapa rasanya aku sama sekali tidak ingin melepaskan pelukan ini???. Ada apa sebenarnya denganku, apa aku harus secepatnya mengakui perasaanku yang sebenarnya kepada Minho??. Apa aku harus bilang kepadanya bahwa sebenarnya aku masih sangat menyayanginya???.."
Chanyeol POV
"Assa(yes), akhirnya ketahuan juga kebohonganmu Jung Eunsol. Akhirnya aku bisa mengetahui bahwa sebenarnya kau masih sangat menyayangi Minho. Minho-ssi, kau tidak perlu khawatir lagi, karena yeoja yang berada dipelukanmu sangat tulus memberikan darahnya untukmu. Dia tidak mau sesuatu buruk terjadi denganmu, dan juga dia masih sangat menyayangimu. Jika kau tidak percaya, panggil Sehun kesini dan suruh dia terawang apa yang ada dipikiran Eunsol saat ini.."
Eunsol POV
*mendorong Minho* "Ya janganlah mengambil kesempatan dalam kesempitan!!. Choi Minho-ssi, aku menolongmu bukan berarti aku sudah memaafkanmu dan kau boleh seenakanya saja memelukku seperti tadi!!!. (Melihat ke arah Chanyeol) Dan kau Park Chanyeol, aku harap kau jaga bicaramu dan jangan pernah berbicara kebohongan seperti tadi!!!.."
Chanyeol POV
"Ya Jung Eunsol, aku sarankan agar kau mengakui saja kebohonganmu itu. Mungkin kau bisa berbohong kepada Baekhyun, Wendy, Jonghyun, dan yang lainnya, tapi kau tidak akan pernah bisa membohongiku. Kau harus ingat bahwa aku Park Chanyeol adalah seorang werewolf yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran seseorang, dan satu hal yang harus kau ingat bahwa insthink dan feeling seorang werewolf sepertiku tidak pernah salah..."
Eunsol POV
"Aigoo terserah kalian semua sajalah!!!. Kalau begitu karena urusan kita sudah selesai, aku ingin kembali ke kelas duluan. Dan kau Choi Minho, temui aku dilapangan basket saat jam pulang sekolah nanti. Aku akan mengajakmu tanding 1 on 1 disana, dan bersiaplah untuk memenuhi syarat dariku..."
*Jam pulang sekolah dilapangan basket
Minho POV
"Eunsol-ah, sebenarnya apa tujuanmu mengajakku bermain 1 on 1 seperti ini???.."
Eunsol POV
"Aku hanya ingin mengajakmu bermain-main saja, dan kau harus siap kalah dariku dan memenuhi syarat dariku. Jika kau kalah dariku, kau harus menjauh-jauh dari hadapanku dan jangan pernah coba-coba untuk mencari kesempatan agar bisa berkomunikasi denganku. Pokoknya pada intinya jika aku menang maka hubungan kita akan benar-benar berakhir.."
Minho POV
"Baiklah kalau begitu, tapi jika aku yang menang, kau harus mau mengikuti syarat dariku. Syaratnya adalah kau harus mau kembali menjadi yeojachinguku dan mengakui seluruh perasaanmu yang tersimpan untukku. Sehun akan membantuku untuk membaca apa yang ada dipikiranmu. (Mendekat ke Eunsol) Bersiaplah untuk kalah Jung Eunsol, kau tidak akan bisa menang melawanku.."
Eunsol POV
*menatap Minho sinis* "Kita lihat saja nanti namja kurang ajar!!!.."
Author POV
"Permainan pun dimulai, diawal permainan Minho terlihat begitu lengah dan membuang bola sehingga mempermudah Eunsol untuk menyetak angka. Eunsol yang melihat situasi ini sangat bingung sekaligus merasa takut. Dia takut jika Minho kalah dan syaratnya akan menjadi kenyataan.."
Eunsol POV
*dalam hati sambil ketakutan* "Aigoo ada apa dengan Minho???. Kenapa permainannya terlihat tidak maksimal, kenapa dia terlihat lengah dan banyak membuang bola??. Apa dia sudah benar-benar tidak ingin melanjutkan hubungan bersamaku???. Apa dia sudah benar-benar menutup hatinya untukku???.."
Minho POV
*dalam hati sambil menatap Eunsol* "Yes rencanaku berhasil juga, akhirnya aku berhasil mengelabui Eunsol menggunakan taktik ini. Jung Eunsol, kau tidak perlu takut karena aku tidak sebodoh itu, kita lihat saja dibabak selanjutnya, akan kubuat kau kewalahan menghadapi permainanku. Dan aku pastikan bahwa akulah yang akan memenangkan permainan 1 on 1 ini..."
Author POV
"Babak kedua pun dimulai, Minho pun mulai menjalankan rencana indahnya. Minho pun mulai bangkit dan bermain secara maksimal sehingga menyulitkan Eunsol untuk mendapatkan bola dan mencetak angka. Akhirnya setelah selama 20 menit bermain, permainan berakhir dengan Minho sebagai pemenangnya. Eunsol yang melihat hal ini merasa sangat senang sekaligus sedikit kesal.."
Eunsol POV
"Ya kau sudah bermain curang, saat babak pertama kau terlihat begitu lengah dan banyak membuang bola, tapi saat babak kedua kau terlihat begitu menggebu-gebu dan semangat. Kau sangat curang Choi Minho!!!.."
Minho POV
"Ya Jung Eunsol, siapa bilang bahwa aku bermain curang??. Dalam semua permainan membutuhkan strategi yang handal agar kita bisa menang dari lawan kita, dan ini semua adalah bagian dari strategiku agar aku bisa memenangkan permainan ini. Sudahlah terima saja kenyataan bahwa kau kalah dariku dan kau harus memenuhi permintaanku, yaitu kembali menjadi yeojachinguku, dan kau juga harus menyatakan perasaanmu yang sebenarnya kepadaku.. Takdirmu memang bersamaku Jung Eunsol.."
Eunsol POV
*memeluk Minho* "Minho-ah, maafkan aku, tidak seharusnya aku bersikap kasar dan sinis kepadamu. Seharusnya aku bisa membuang rasa ego dalam diriku dan mau bicara yang sebenarnya kepadamu. Kau harus tau bahwa sebenarnya selama ini aku masih sangat mencintaimu, aku selalu berharap agar kita bisa kembali lagi seperti dulu. Dan juga yang terakhir adalah aku dan Park Chnayeol tidak ada hubungan apa-apa, hubungan aku dengannya hanya sebagai seorang sahabat, tidak kurang dan lebih. Selama ini aku hanya menyimpan dan memendam perasaan cinta ini untukmu Minho-ah.. Minho oppa, na jeongmal saranghae, na saranghae yeongweonhi(Minho oppa, aku benar-benar mencintaimu, aku mencintaimu selamanya).."
Minho POV
*memeluk erat Eunsol* "Nado saranghae my baby Eunsol(aku juga mencintaimu sayangku Eunsol). Aku janji bahwa aku tidak akan pernah lagi membuatmu menangis dan kecewa, aku akan selalu membuatmu tertawa dan bahagia, karena kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga. Love you my baby Eunsol. Oh iya, mulai hari ini dan seterusnya aku akan memanggilmu dengan sebutan 'Bunny', karena itu adalah binatang kesukaanmu dan sekilas kau sangat mirip dengan kelinci.."
Eunsol POV
"Ya tega sekali kau menyamakan aku dengan kelinci, tapi tidak apa-apa sih, karena kelinci adalah binatang yang lucu dan berarti kau secara tidak langsung bilang aku lucu. Kalau begitu mulai hari ini dan seterusnya aku akan memanggilmu dengan 'puppy', karena itu adalah binatang kesukaanmu dan kau amat sangat mirip dengan anak anjing. (Menggandeng Minho) Kalau begitu ayo kita pergi sekarang, sudah lama aku tidak pergi bersamamu.."
Minho POV
"Kajja bunny Jung, aku akan mengajakmu pergi ke hutan. Malam ini aku akan mengajakmu melihat indahnya langit dan bintang dihutan. Kau tidak perlu merasa takut karena aku akan melindungimu. (Menggandeng tangan Eunsol) Let's go bunny Jung.."
K-fiction. Weh. Keren.
Comment on chapter Mission: START