Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

Satu semester berjalan lancar.
Hari ini adalah hari pertama aku mengikuti acara Pekan Olahraga Antar Kelas. Aku sudah siap mengikuti lomba volly dengan baju kelasku yang berwarna hitam putih.

"Kemala, Tia, Silla, Usi, Ara, Pila, semangattttt" ujar teman satu kelas lainnya dari samping lapangan.

"Prittt" Wasit membunyikan peluit tanda kami bertukar tempat. Aku menatap sekilas papan score yang menunjukkan score kami tertinggal jauh. Aku menghela nafas kecewa dan kembali fokus pada permainan.

"Mala punya siapa? SeMiA! Tia punya siapa? SeMiA! Silla punya siapa? SeMiA! Usi punya siapa SeMiA! Ara punya siapa? SeMiA! Pila punya siapa? Restu! Restu...Restu..." aku tertawa dalam hati mendengarnya apalagi saat melihat Pila mendengus sebal. Dasar memang, seharusnya kami disemangati, tapi malah begitu. Ah iya, fyi SeMiA itu nama kelas kita. Artinya Sepuluh Mipa Lima.

"Prittt..Pritttt" wasit membunyikan peluitnya dua kali. Artinya pertandingan selesai. Hasilnya kelas kami kalah, tapi tak apa. Toh memang itu yang kami inginkan. Karena saat acara final, kami tidak bisa ikut. Karena kami akan mengadakan acara kemping bersama satu kelas untuk lebih memperakrab katanya...

"Yeee kalah. Alhamdulillah, jadi ini mah jadi kita kempingnyaaa. Yeyyyyy!!!!" ujar Tia dengan penuh semangat

Kami berjalan beriringan dan berakhir di depan kelas. Aku diam diteras luar kelas karena tidak kuat dengan panasnya. Sambil mengipas badan, aku menatap ketengah lapang. Disana sedang ada pertandingan futsal. Aku tersenyum melihatnya. Aku jadi teringat, dulu aku menjadi panitia pertandingan futsal dan disitu Irham menemaniku kecuali saat dia yang bertanding.

"Ihh kesell aku, masa tadi yang lain SeMiA, aku malah Restu" gerutu Pila

"Kesel kesel biasanya nanti suka ko" responku

"Mala mah sama aja ya" keluhnya lagi

"Hahahaha, muka kamu lucu pi" aku tertawa

"Makasih loh la" jawabnya senang. Aku tertawa lagi.

Drrttt...Drrttt

Irham: Happy Anniversarry (failed) laaaa

Aku menatap aneh tak percaya. Setelah sekian lama tidak menghubungiku, tiba-tiba dia mengirimiku pesan seperti ini.

Kemala: too ham

Jujur aku senang. Tapi aku harus tahu diri.

Kemala: ada apa ham?

Irham: engga la, apa kabar?

Kemala: baik Alhamdulillah, kamu ham?

Irham: Alhamdulillah baik juga. Pap dong

Kemala: males

Irham: yahhh, yaudah.

Kemala: eh waktu itu aku mau ngasih buku catatan kamu waktu cap 3 jari

Irham: eh iya kenapa gabilang? Itu aku buru-buru mau nganter sodara yang bareng aku itu

Oh sodara...

Kemala: aku udah line ko

Irham: gaada la. Aku lupa ngasih tau maaf. Waktu itu hp aku rusak, jadi gapake line

Kemala: ohiyaiya

---

Percakapan kami berlanjut sampai 2 hari. Hari dimana aku bersiap akan pergi kemping.

Kemala: ham hari ini aku mau kemping

Irham: hati hati laa

Kemala: oke

"Oke perhatian semua. Sekarang kita siap berangkat. Kita berdo'a dulu. Berdo'a dimulai.
...Berdo'a selesai" ucap Rafa, KM dikelas kami

"Sikap berisalam" celetuk Restu

"Uuuuuuuuuu" sorak kami. Ada ada saja memang Restu itu..

"Gigitaran yu, aku yang nyanyi" ajak Silla

"Terus melangkah melupakanmu..." Silla bernyanyi diiringi Rafa dan kami pun mengikuti lagunya.

Aku senang sekarang. Tapi dengan situasi seperti ini, aku jadi merindukan teman-temanku dulu di OSIS.

Memang waktu itu cepat berlalu. Namun kenangan tidak akan cepat berlalu. Kenangan akan senantiasa menempel diingatan kita dan dapat terkenang otomatis saat kita memikirkan kenangan tersebut.

----

"Tendanya kita bikin disini aja ya. Buat cewe yang gabisa bikin, tunggu kita." ujar Rafa

"Siap raf" ujar yang lain. Berhubung aku cewe, teman satu tendaku juga cewe yang tidak bisa membuat tenda, jadinya kami menunggu cowo membereskan tenda mereka.

"Eh kalian daripada diem, mending beresin yang lain barang-barang misalkan. Rapihin biar ga acakacakkan. Kecuali Pila mah diem aja duduk manis ya pi" ujar Restu

"Apasih restu, risih aku" sahut Pila kesal. Kami hanya bisa tertawa melihatnya.

Taklama dari itu, tenda pun selesai didirikan. Hari mulai gelap. Semuanya sudah masuk tenda masing-masing sekarang. Bersiap-siap untuk sholat Maghrib dan acara setelahnya.

"Udah adzan, sok yang mau sholat keluar. Kita ke airnya bareng" ujar Rafa

Kami berjalan bersama menuju kamar mandi untuk wudhu.

"Sepi yaaa" sahut Pila

"Engga ko, ada aku kan" celetuk Restu dengan suara mengikuti gaya Pila. Kami tertawa spontan mendengar itu.

"Sstttt. Jaga sikap yaa" tegur Rafa

"Siap bosku" Restu langsung hormat pada Rafa. Rafa hanya menggeleng melihat sikap Restu.

----

"Oke acara kita mulai. ToD-an yaa" ucap Ara memimpin acara

"Eh bentar, aku mau ke air dulu" sela Ansyar

"Oke, kita tunggu Ansyar" ucapnya

Tak lama dari itu, Ansyar pun datang. Kami langsung memulai acara. Acara berlangsung secara aman. Tanpa hal-hal aneh terjadi. Sampai akhirnya, aku merasakan ada yang meniup leherku. Sontak aku kaget dan berkata "Ih diem dong restu, jangan niup niup leher. Geli" aku menyebut namanya, karena dia ada disebelahku dan aku tau dia jahil. Tidak mungkin Pila.

"Naon. Aku mah diem. Ngapain aku niup kamu la. Kalau Pila, baru bisa aja" jawab Restu sigap, merasa tidak mau disalahkan

"Ih" Pila mendengus kesal

"Terus siapa dong? Pila?" tanyaku pada Pila

"Apa? Engga. Aku kan tadi nyender doang" ucap Pila

"Ih terus siapa?" tanyaku takut

"Angin kali la" ucap Ara

"Engga mungkin angin gitu. Beda ra, tadi tuh kaya ada tiupan disatu titik. Kaya gini nih" aku mengampiri Ara ingin mencontohkan

"Eh eh, gausah gausah. Iya ngerti ko" tolak Ara langsung

"Hantu jail la" celetuk Restu

"Restu!" tegur Rafa. Aku menangis seketika, aku dibalut penuh ketakutan mendengar jawaban Restu.

"Maneh mah, jadi ceurik" tegur Sena (Kamu mah, jadi nangis)

"Eh la maaf laa" Restu langsung mengampiriku

"Udah udah, sekarang kita udahan aja mainnya. Kemala bawa masuk ke tenda sill. Cewe juga masuk aja semua. Biar cowo diluar, kita jaga" perintah Rafa

Malam ini pun jadi tak sesuai yang direncanakan. Seharusnya kami sedang main permainan lain, diakhiri acara bakar-bakaran. Tapi karena kejadian tadi yang menimpaku, acara itu gagal total. Maafkan aku teman-teman.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Werewolf Game
579      432     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
Bersyukurlah
435      304     1     
Short Story
"Bersyukurlah, karena Tuhan pasti akan mengirimkan orang-orang yang tulus mengasihimu."
The Friends of Romeo and Juliet
20560      3084     3     
Romance
Freya dan Dilar bukan Romeo dan Juliet. Tapi hidup mereka serasa seperti kedua sejoli tragis dari masa lalu itu. Mereka tetanggaan, satu SMP, dan sekarang setelah masuk SMA, mereka akhirnya pacaran. Keluarga mereka akur, akur banget malah. Yang musuhan itu justru....sahabat mereka! Yuki tidak suka sikap semena-mena Hamka si Ketua OSIS. dan Hamka tidak suka Yuki yang dianggapnya sombong dan tid...
Everest
1928      803     2     
Romance
Yang kutahu tentangmu; keceriaan penyembuh luka. Yang kaupikirkan tentangku; kepedihan tanpa jeda. Aku pernah memintamu untuk tetap disisiku, dan kamu mengabulkannya. Kamu pernah mengatakan bahwa aku harus menjaga hatiku untukmu, namun aku mengingkarinya. Kamu selalu mengatakan "iya" saat aku memohon padamu. Lalu, apa kamu akan mengatakannya juga saat aku memintamu untuk ...
The pythonissam
389      305     5     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
Harapan Gadis Lavender
3091      1336     6     
Romance
Lita Bora Winfield, gadis cantik dan ceria, penyuka aroma lavender jatuh cinta pada pandangan pertama ke Reno Mahameru, seorang pemuda berwibawa dan memiliki aura kepemimpinan yang kuat. Lita mencoba mengungkapkan perasaannya pada Reno, namun dia dihantui oleh rasa takut ditolak. Rasa takut itu membuat Lita terus-menerus menunda untuk mengungkapkan perasaa...
Finding the Star
1339      960     9     
Inspirational
"Kamu sangat berharga. Kamu istimewa. Hanya saja, mungkin kamu belum menyadarinya." --- Nilam tak pernah bisa menolak permintaan orang lain, apalagi yang butuh bantuan. Ia percaya kalau hidupnya akan tenang jika menuruti semua orang dan tak membuat orang lain marah. Namun, untuk pertama kali, ia ingin menolak ajakan Naura, sahabatnya, untuk ikut OSIS. Ia terlalu malu dan tak bisa bergaul ...
Mistress
2641      1319     1     
Romance
Pernahkah kau terpikir untuk menjadi seorang istri diusiamu yang baru menginjak 18 tahun? Terkadang memang sulit untuk dicerna, dua orang remaja yang sama-sama masih berseragam abu-abu harus terikat dalam hubungan tak semestinya, karena perjodohan yang tak masuk akal. Inilah kisah perjalanan Keyra Egy Pillanatra dan Mohamed Atlas AlFateh yang terpaksa harus hidup satu rumah sebagai sepasang su...
Alicia
1414      679     1     
Romance
Alicia Fernita, gadis yang memiliki tiga kakak laki-laki yang sangat protektif terhadapnya. Gadis yang selalu menjadi pusat perhatian sekolahnya karena memiliki banyak kelebihan. Tanpa mereka semua ketahui, gadis itu sedang mencoba mengubur luka pada masa lalunya sedalam mungkin. Gadis itu masih hidup terbayang-bayang dengan masa lalunya. Luka yang berhasil dia kubur kini terbuka sempurna beg...
Popo Radio
11210      2180     20     
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.