Loading...
Logo TinLit
Read Story - Be My Girlfriend?
MENU
About Us  

"I have been homesick for you,
Since we met"


Kyungsoo's pov
Hari ini aku menyempatkan waktu untuk menjemput Vina di bandara.
Aku ikut senang mendengarnya akan melakukan promosi untuk bukunya disini. Aku bangga.
Bukunya ternyata disambut baik oleh orang-orang disini. Kalau sudah terbit lagi, aku pasti akan membelinya.
aku menunggu didalam mobil sambil mengetuk-ngetukkan jariku di kemudi, dan membenarkan posisi dudukku.
Jujur saja, aku gugup.
Aku rindu padanya. Aku rindu memeluknya. Aku rindu semua tentang dia.
Bagaimana tidak? Aku tidak baru menjalin hubungan ini hampir 4 bulan yang lalu selama seminggu dan kami sudah harus berpisah lagi, karena kesibukan di negara masing-masing.
TRIIING TRIING
Ponselku berbunyi dan aku sudah langsung tau siapa yang meneleponku. Aku tersenyum melihatnya.
"Hey, dimana? Aku sudah di mobil, didepan, menunggumu. Maaf ya, aku tidak bisa keluar."
Aku mencari-cari sosoknya di kaca spion dan akhirnya aku menemukannya. Dia terlihat begitu cantik dengan setelan baju kemejanya yang agak kebesaran dan ripped jeans kesukaannya.
Aku juga mulai menyukai ripped jeans itu. Sangat sexy ketika ia gunakan.
Lucas juga terlihat memakai kemeja dengan rapi dan celana kainnya yang pas dengan kaki panjangnya. Ia terlihat tampan.
"Dimana? Aah, aku melihat mobilmu! Aku kesana, ya!" Aku melihatnya menitipkan kopernya di Lucas yang sedang naik mobil yang mungkin sudah disediakan oleh pihak perusahaan mereka.
Vina berlari kecil menuju mobilku dan diikuti Lucas dari belakang. Aku membukakan pintu untuk Vina dari dalam mobil dan membuka kaca untuk Lucas.
"Vina, translate mode on." Lucas berkata sambil melihat Vina yang hanya mengangguk kecil.
"Jadi, kau yang namanya Kyungsoo?"
"Jadi kau yang namanya si ganteng Kyungsoo?" Vina mengartikannya padaku. Ia terlihat tersenyum penuh arti ke arahku.
Aku tau Lucas tidak menyebutku 'si ganteng', dan aku menahan senyumku.
"Aku tau kau bagian dari EXO tapi tenang saja aku tidak akan menyebarkannya, karena aku tidak mau Vina terkena dampak kebencian fansmu." Lucas berkata sambil menunjuk-nunjuk Vina.
Walaupun aku tidak mengerti keseluruhannya, tapi aku mengerti sedikit-sedikit. Aku pernah belajar bahasa indonesia, ingat, kan?
"Oppa, aku sangat merindukanmu. Kau tau betapa aku menunggu hari ini? Oh, kata Lucas kau terlihat sangat sangat tampan hari ini. Oh? Rambutmu sudah bertambah banyak? Kau berpikir mesum setiap malam?!"
Aku menahan senyumku dengan sangat susah. Tentu saja aku mengangguk ke arah Vina, yang langsung dibalas dengan tatapan tajam.
"Tolong jaga Vina baik-baik. Awas saja kalau kau membuatnya menangis! Kau akan kucari sampai ke ujung dunia. Dia sudah seperti adikku!" Lucas terlihat sedikit marah dan mengepalkan tangannya, memperlihatkannya padaku.
"Katanya, jangan membuatku menangis. Dia tidak akan segan-segan mencukur rambutmu lagi walaupun kau sudah susah payah menumbuhkannya."
Ini ancaman paling berbahaya.
"Vina lu bangke, aslii!!" Lucas yang sepertinya tau Vina tidak mentranslatekan kata-katanya dengan benar, terlihat sedikit mengumpat.
"OPPA AKU DIKATAIN BANGKE!" Vina mengadu padaku, yang hanya kusambut tawa yang kutahan dari tadi.
TIIN TIIN
"Tuh, kak! Ditungguin! Sana!" Vina menunjuk mobil yang sudah membunyikan klaksonnya.
"Iya! Hotel udah tau ya, dimana? Kunci kamar juga udah aku kasih, kan? Kita beda lantai loh! Aku tidak bisa terus memantaumu!" Lucas memelototkan matanya pada Vina.
"Iya, Kak! Aku bukan anak SD!"
Lucas lalu sedikit membungkuk ke arahku, berpamitan dan melambaikan tangannya singkat ke Vina.
Aku pun mulai melajukan mobilku.
"Kau pasti capek. Mau langsung ke hotel? Apa kau lapar? Mau makan?" Aku melihatnya memasang seatbelt dan memikir-mikir jawaban dari pertanyaanku.
"Sepertinya lebih aman kalau ke hotel langsung, malam ini kudengar lagi ramai, jadi kau bisa-bisa diliat orang." Dia membetulkan posisinya agar menghadapku.
"Kalau begitu, kita pesan makanan di hotel, ya? Kau harus makan." Aku memegang kepalanya dan mengusapnya.
Betapa aku merindukan mengelusnya.
"Kau terlihat sangat dewasa, Oppa. Kau tidak pernah gagal membuatku selalu kagum setiap kali mendengar suaramu." Ia menumpukan kepalanya disalah satu tangannya dan menatapku.
"Kau tau, aku sangat sangat merindukanmu." Ia menambahkan lagi.
Aku yakin saat ini wajah dan telingaku sangat merah. Dia membuat jantungku memompa darah berkali lipat lebih cepat. Dan aku menyukainya.
"Aku juga. Aku merindukanmu." Aku tersenyum sambil sesekali melihat ke arahnya.
"Kau baru pertama bertemu dengan Kak Lucas, kan? Bagaimana, masih mau cemburu?" Vina tersenyum, ia pasti mengingat-ingat waktu Lucas menyuruhnya mengartikan kata-kata yang ia lontarkan.
"Pasti! Dia tampan." Aku membalasnya, dengan berpura-pura  merajuk padanya.
"Dia hanya menganggapku seperti adiknya, oppa. Menurutmu dia tampan? Kau jauh lebih tampan darinya." Aku tertawa mendengarnya. Dia memang tidak bisa membuatku marah.
"Oh! Rambutmu! Kau pakai Shampoo apa? Kita hanya tidak bertemu 4 bulan tapi kenapa tiba-tiba rambutmu sudah setebal waktu pertama kali debut?" Dia terlihat sedang mempelajari detil-detil rambutku.
"Sudah kubilang, rahasianya ada disini." Aku menunjuk ke arah kepala. "Pikiran."
"Pikiran? Kau benar-benar berpikiran mesum? Siapa yang kau pikirkan??" Dia mengerutkan alisnya, dan merapatkan bibirnya.
"Nanti kita lanjutkan di kasur saja, ya." Aku menutup pembicaraan sambil tersenyum padanya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Warna Untuk Pelangi
8353      1781     4     
Romance
Sebut saja Rain, cowok pecinta novel yang dinginnya beda dari yang lain. Ia merupakan penggemar berat Pelangi Putih, penulis best seller yang misterius. Kenyataan bahwa tidak seorang pun tahu identitas penulis tersebut, membuat Rain bahagia bukan main ketika ia bisa dekat dengan idolanya. Namun, semua ini bukan tentang cowok itu dan sang penulis, melainkan tentang Rain dan Revi. Revi tidak ...
Dalam Genggaman Doltar
1658      1044     9     
Short Story
Kita menciptakan robot untuk dikendalikan. Lalu apa yang membuat kita yakin bahwa kita bukanlah robot ? Nyatanya kita semua mengangguk dan berbaris sesuai perintah.
When the Music Gets Quite
105      96     0     
Romance
Senja selalu suka semua hal tentang paus biru karena pernah melihat makhluk itu di jurnal sang ibu. Ternyata, tidak hanya Senja yang menyukainya, Eris yang secara tak sengaja sering bertemu dengannya di shelter hewan terlantar dekat kos juga menyukai hal yang sama. Hanya satu yang membedakan mereka; Eris terlampau jatuh cinta dengan petikan gitar dan segala hal tentang musik. Jatuh cinta yang ...
Amherst Fellows
6348      1718     5     
Romance
Bagaimana rasanya punya saudara kembar yang ngehits? Coba tanyakan pada Bara. Saudara kembarnya, Tirta, adalah orang yang punya segunung prestasi nasional dan internasional. Pada suatu hari, mereka berdua mengalami kecelakaan. Bara sadar sementara Tirta terluka parah hingga tak sadarkan diri. Entah apa yang dipikirkan Bara, ia mengaku sebagai Tirta dan menjalani kehidupan layaknya seorang mahasis...
DELION
2923      1143     2     
Mystery
Apa jadinya jika seorang perempuan yang ceria ramah menjadi pribadi yang murung? Menjadi pribadi yang dingin tak tersentuh, namun dibalik itu semua dia rapuh sepert bunga i Dandelion tapi dia tidak bisa menyesuaikan dirinya yang mulai hidup di dunia baru dia belum bisa menerima takdir yang diberikan oleh tuhan. Kehilangan alasan dia tersenyum itu membuat dirinya menjadi kehilangan semangat. Lal...
ARABICCA
2896      1055     2     
Romance
Arabicca, seorang gadis penderita schizoid personality disorder. Selalu menghindari aktivitas sosial, menjauhi interaksi dengan orang lain, tertutup dan mengucilkan diri, terpaksa harus dimasukkan ke sekolah formal oleh sang Ayah agar dia terbiasa dengan aktivitas sosial dan berinteraksi dengan orang lain. Hal tersebut semata-mata agar Arabicca sembuh dari gangguan yang di deritanya. Semenj...
Alfabet(a) Cinta
12983      2168     2     
Romance
Alfa,Beta,Cinta? Tapi sayangnya kita hanya sebatas sahabat. Kau yang selalu dikelilingi wanita Dan kau yang selalu mengganti pacarmu setiap bulannya
Renjana: Part of the Love Series
256      209     0     
Romance
Walau kamu tak seindah senja yang selalu kutunggu, dan tidak juga seindah matahari terbit yang selalu ku damba. Namun hangatnya percakapan singkat yang kamu buat begitu menyenangkan bila kuingat. Kini, tak perlu kamu mengetuk pintu untuk masuk dan menjadi bagian dari hidupku. Karena menit demi menit yang aku lewati ada kamu dalam kedua retinaku.
Memories About Him
4208      1783     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Kinanti
1635      730     1     
Romance
Karena hidup tentang menghargai yang kamu miliki dan mendoakan yang terbaik untuk masa nanti.