Pancaroka Divyan Atmajaya, cowok angkuh, tak taat aturan, suka membangkang. Hobinya membuat Alisya kesal. Cukup untuk menggambarkan sosok yang satu ini.
Rayleight Daryan Atmajaya, sosok tampan yang merupakan anak tengah yang paling penurut, pintar, dan sosok kakak yang baik untuk adik kembarnya.
Ryansa Alisya Atmajaya, tuan putri satu ini hidupnya sangat sempurna melebihi hidup dua kakaknya. Sudah cantik, pintar, gadis satu ini juga sangat berani. Ia tak takut pada apapun terkecuali ayahnya. Pemilik tahta tertinggi di rumahnya.
Popularitas tertinggi dari semua murid Atmajaya International High School (AIHS) dipegang teguh oleh tiga bersaudara. Mereka adalah anak-anak dari pemilik yayasan, yang kebetulan disatukan. Panca si paling bandel, Ray si paling pintar, dan Alisya si paling tuan putri. Banyak yang menyukai gadis itu, namun banyak juga yang membencinya karena kehidupannya yang terlalu sempurna.
Saking bandelnya, Panca selalu berkonflik dengan ayahnya. Sedangkan Alisya alisya adalah putri kesayangan ayahnya. Lalu Ray, cowok itu sedang-sedang saja alias berada ditengah-tengah.
Semasa SMA Alisya sangat membecinya seseorang yang bernama Leo. Cowok yang selalu mengejarnya saat SMP, tapi tak pernah diindahkan olehnya. Ray, si paling pintar itu diam-diam melanggar peraturan dari ayahnya untuk berpacaran. Sialnya, gadis yang dipacarinya itu malah dijodohkan dengan abangnya.
Dasarnya memang sudah berjiwa iblis. Panca sengaja menjadikan pacar adiknya sebagai senjata untuk memancing perkara. Alisya dan Panca yang notabene musuh bebuyutan tak akan pernah tinggal diam. Ia akan mengerahkan segala tenaga untuk menumpas kejahatan abangnya.
Pertengkaran, cinta, hingga kepercayaan melingkupi kisah ketiganya semasa SMA hingga menginjak bangku kuliah. Seiring berjalannya waktu menyadarkan mereka tentang arti persaudaraan dan kekeluargaan yang sesungguhnya.