Read More >>"> Be My Girlfriend? (20.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Be My Girlfriend?
MENU
About Us  

"I see your face in every crowd"
•••
Vina's pov
Sangat tidak terasa, Elyxion hampir berakhir. Saatnya EXO menaiki 'kereta' dan berkeliling venue, mendekat dengan EXOL.
Nada lagu Don't Go pun mulai keluar memenuhi venue.
Kereta Nini dan Kyungsoo oppa pun mulai berjalan berlahan. Ia menyapa EXOL dan melihat wajah mereka satu persatu sambil tersenyum.
Kereta mereka semakin mendekat dan EXOL yang berada dekat denganku langsung siaga satu. Mereka berebutan mengulurkan tangannya, minta bersalaman atau minta souvenir bola + tanda tangan.
Kai oppa melihatku, dan membisikkan sesuatu pada Kyungsoo oppa. Mata Kyungsoo oppa langsung mencari-cari di tengah keramaian.
Dia melihatku.
Dia tersenyum padaku tanpa mengalihkan pandangannya pada yang lain. Ia sempat melambaikan tangannya secara singkat, setelah ia tau aku tidak membalasnya.
Ia tetap tersenyum padaku.
Kok aku jahad ya.
Sampai kedepanku, ia sengaja menyalami tanganku, sampai aku tau dia memberiku sesuatu.
Ia tersenyum sambil bernyanyi dengan pandangan matanya yang masih terkunci dengan mataku.
Aku tidak tau harus berbuat apa. Aku bahkan lupa sesaat aku masih mempunyai otot-otot wajah untuk menggerakkan bibirku atau setidaknya, tersenyum.
Untungnya tidak ada yang curiga, yang lain sibuk mengulur-ngulurkan hpnya, berharap Kyungsoo atau Kai oppa mengambilnya dan berfoto di hp itu.
Seiring berjalannya kereta tersebut, mereka pun berlalu.
EXOL di sekitarku masih riuh karena sebentar lagi kereta Chanyeol dan Xiumin Oppa.
Aku memanfaatkan keributan itu dengan membuka kertas yang diberikan Kyungsoo oppa.
1485, tonight. I'll wait for you.
Aku menutup kembali kertas itu dan mendapati kartu kamar hotel.
Haruskah aku pergi?
Tapi dia menungguku. Aku tidak mungkin membiarkannya..
Ini benar-benar berbahaya. Semakin aku mendekatinya, semakin aku tidak mau melepasnya. Aku mencintai Kyungsoo oppa.
Tapi aku tidak boleh menunjukkannya.. Dia tidak baik bersamaku. Kita tidak bisa bersama, walaupun itu cuma teman.
Benar kata Haneulssi, it won't work.
Aku harus bertemu dengannya, berbicara padanya, lalu kami akan berpisah.
Memang seharusnya begitu.
Elyxion yang sudah berbulan-bulan kutunggu akhirnya berakhir. EXOL, termasuk aku mulai keluar satu persatu dengan tertib.
Aku pamit dengan teman-temanku, beralasan bahwa ada urusan yang harus segera kuurus dengan editor.
Aku berjalan ke mobilku dan langsung menuju hotel yang dimaksud Kyungsoo oppa.
•••
Kyungsoo's pov
Akhirnya Elyxion di Indonesia selesai juga. Aku dan para member lainnya menuju ruangan dan bersiap-siap untuk pulang ke hotel.
"Hyung, berterimakasihlah padaku." Jongin melihatku dengan ekspresinya yang bangga.
Dia kadang memang berguna.
"Terimakasih. Nanti kumasakkan sesuatu yang enak di Korea nanti." Aku menepuk pundaknya dan tersenyum puas.
Berkat Jongin, aku bisa melihat Vina dan berhasil memberikan kunci hotel itu secara paksa.
"Kau sudah bertemu Vina, Kyungsoo-ya?" Lay hyung melihatku memperlihatkan sedikit lesung pipinya.
Ngomong-ngomong soal Lay, Lay hyung baru kali ini mengikuti Elyxion karena sebelumnya ia terhalang oleh jadwal yang sangat padat di tempat kelahirannya.
"Iya, Hyung. Setelah ini, aku mau bertemu dengannya." Tanpa sadar aku tersenyum lebar menunjukkan gigi-gigiku.
"Selamat Kyungsoo-ya~ kami akan selalu mendukungmu!" Xiumin Hyung memberiku semangat dengan mengepalkan tangannya dan berseru fighting!
"Lagipula kami tidak suka Hyeri, hyung. Agresif. Tangannya nakal." Sehun memperagakan gerakan Hyeri yang sempat memeluk mereka kemarin.
Kami pun tertawa bersama.
Setelah kami siap untuk pulang ke hotel, tiba-tiba pintu terbuka dengan kasar.
Lee Hyeri datang dengan Haneul hyung yang mengekor di belakang.
"YA!! Apa maksudmu tadi?? Yang kau maksud itu Vina?! Skandalmu itu harusnya bersamaku! Bukan gadis yang biasa seperti dia!! Aku sampai menyuruh orang untuk memotret kita di depan cafe waktu itu!" Dia mendorongku dengan penuh amarah, tapi aku menahannya sehingga aku tidak jatuh.
Dia memotret kejadian didepan cafe itu? Sudah gila..
"Kau memotret apa?" Tanyaku memastikan
"Lihat saja!" Dia merogoh tasnya dan memberikan beberapa foto yang ia temukan.
Foto-foto ini ketika ia memelukku, mengancingkan lengannya di leherku dan menciumku! Tidak mungkin ini akan disebar di media, kan?
Pintar sekali, angle di foto-foto ini hanya memperlihatkan mukaku, tanpa menunjukkan muka Hyeri sedikit pun.
Suho hyung yang melihatku terpaku melihat foto-foto itu melangkah kedepanku menghadap Hyeri.
"Hyerissi, biarkan Kyungsoo sendiri. Lagipula, urusan kalian sudah selesai, kan? Kenapa kau harus ikut campur di urusan pribadinya?" Suho hyung berkata sambil membentangkan tangannya seakan melindungiku. Super leader hyung.
"Hah! KIM JUNMYEONSSI, kenapa juga kau harus melindungi orang ini?! Kau lupa, aku ini cinta pertamanya! Dan sekarang aku masih mencintainya! Lihat saja, dia juga masih mencintaiku! Jawab, Kyungsoo!" Hyeri melihatku dengan melotot. Untung bola matanya tidak copot.
"Hyerissi, Kau yang menolak Kyungsoo berapa tahun yang lalu. Harusnya kau ingat itu."
"Kyungsoo hanya menghargaimu sebagai teman tidak lebih."
"Gara-gara ucapanmu dulu, Kyungsoo hyung berubah."
"Sebaiknya anda keluar, Hyerissi."
Satu persatu dari mereka mulai maju kedepanku dan menatap Hyeri dengan dingin.
Hyeri yang tidak percaya kejadian itu terjadi padanya menghentakkan kakinya marah dan berteriak.
"Lihat saja, Kyungsoo-ya! Kau akan menyesal!" Ia lalu mendorong Haneul hyung dan keluar dari ruangan.
Haneul hyung yang tidak berbuat apa-apa, hanya menatapku.
"Kyungsoo-ya, setelah ini, foto-foto itu akan tersebar di media. Dan setelah itu namamu akan bersih, lagi. Yah, walaupun pasti ada yang marah karena kau dekat dengan wanita lain, tapi percayalah dengan EXOL." Haneul Hyung berjalan mendekatiku dan menghela nafasnya.
"Saranku, kau jangan lagi dekat dengan siapapun, termasuk Vina.."
Maaf hyung, kalau itu aku tidak bisa.
"Dan berhati-hatilah. Tampaknya, Hyeri benar-benar ingin membuatmu menyesal.."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Werewolf Game
429      307     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
Pesona Hujan
918      489     2     
Romance
Tes, tes, tes . Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya. Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu. Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.
I'm Possible
5509      1474     1     
Romance
Aku mencintaimu seiring berjalannya waktu, perasaanku berubah tanpa ku sadari hingga sudah sedalam ini. Aku merindukanmu seiring berjalannya waktu, mengingat setiap tatapan dan kehangatanmu yang selalu menjadi matahariku. Hingga aku lupa siapa diriku. -Kinan Katakan saja aku adalah separuh hidupmu. Dengan begitu kamu tidak akan pernah kehilangan harapan dan mempercayai cinta akan hadir tepat ...
Popo Radio
9176      1819     19     
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.
Melankolis
2746      1011     3     
Romance
"Aku lelah, aku menyerah. Biarkan semua berjalan seperti seharusnya, tanpa hembusan angin pengharapan." Faradillah. "Jalan ini masih terasa berat, terasa panjang. Tenangkan nafsu. Masalah akan berlalu, jalan perjuangan ini tak henti hentinya melelahkan, Percayalah, kan selalu ada kesejukan di saat gemuruh air hujan Jangan menyerah. Tekadmu kan mengubah kekhawatiranmu." ...
Bottle Up
2407      1074     2     
Inspirational
Bottle Up: To hold onto something inside, especially an emotion, and keep it from being or released openly Manusia selalu punya sisi gelap, ada yang menyembunyikannya dan ada yang membagikannya kepada orang-orang Tapi Attaya sadar, bahwa ia hanya bisa ditemukan pada situasi tertentu Cari aku dalam pekatnya malam Dalam pelukan sang rembulan Karena saat itu sakitku terlepaskan, dan senyu...
CINTA DALAM DOA
2106      839     2     
Romance
Dan biarlah setiap doa doaku memenuhi dunia langit. Sebab ku percaya jika satu per satu dari doa itu akan turun menjadi nyata sesungguhnya
Bintang Biru
2455      872     1     
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
Masalah Sejuta Umat
1544      664     2     
Humor
Segelintir cerita yang mungkin mewakili perasaan banyak umat di muka bumi. Jangan di bawa serius! hanya berbagi pengalaman dari generasi yang (pernah) galau . Beragam pengalaman menarik kehidupan seorang pemuda pekerja di dunia nyata. Di bumbui sedikit kisah romantis dalam drama dunia kerjanya. Selamat menikmati kegalauan! 😊
Somehow 1949
8265      2011     2     
Fantasy
Selama ini Geo hidup di sekitar orang-orang yang sangat menghormati sejarah. Bahkan ayahnya merupakan seorang ketua RT yang terpandang dan sering terlibat dalam setiap acara perayaan di hari bersejarah. Geo tidak pernah antusias dengan semua perayaan itu. Hingga suatu kali ayahnya menjadi koordinator untuk sebuah perayaan -Serangan Umum dan memaksa Geo untuk ikut terlibat. Tak sanggup lagi, G...