Read More >>"> Black Roses (13) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Black Roses
MENU
About Us  

"Inha?" panggil Sumin yang baru saja selesai menyikat gigi.

Inha mengangkat pandangan dari handphonenya.

"Kenapa kau senyam-senyum begitu?" Sumin naik ke ranjangnya dan memandangi Inha di sampingnya. "Apa kau akhirnya memiliki pacar?"

Inha terus saja mengumbar senyumnya. "Ani. Tapi kupikir aku memang sedang jatuh cinta"

Sumin terbelalak. "Jinjja? Siapa? Ceritakan padaku!"

"Jungkook" jawab Inha malu-malu.

Sumin yang awalnya bersemangat, langsung menatap kosong sahabatnya itu.

"Kau tahu, sejak awal aku memang sudah tertarik padanya. Setelah berkenalan dan mengetahui sifatnya yang baik, ramah, dan perhatian padaku, kupikir aku memang benar-benar menyukainya. Dia bahkan imut sekali dan sangat tampan!" Inha memegangi pipinya sambil terus tersenyum sinting.

"Inha, apa kau yakin?"

Gadis berambut ikal itu menatap sahabatnya dengan bingung. "Wae?"

"Kau tahu berapa umur Jungkook sekarang? Kau bertahun-tahun lebih tua darinya."

"Araaaa. Tapi bukankah cinta datang tanpa memandang usia?"

"Benar. Tapi itu terserah kalian saja jika kalian sama-sama tidak keberatan dengan perbedaan umur kalian" kata Sumin sambil merebahkan tubuhnya.

Inha cemberut. "Sumin! Kau tidak mendukungku?" Tanyanya sambil menggoncangkan lengan teman karibnya itu.

"Aku mendukung segala hal yang terbaik untukmu, Inha." Sumin menarik selimutnya. "Good night"

Yeoja Choi itu menggembungkan pipinya kesal. Kemudian ia berbaring dan menarik selimutnya dengan asal. "Good night" katanya sambil mematikan lampu di nakas.

Mereka hanya tidak tahu. Semua perhatian yang Jungkook berikan kepada Inha sebenarnya adalah untuk kepentingan Jungkook sendiri.

Jungkook membuat rambut Inha tergerai agar aroma darah gadis itu tersamar. Jungkook mencegah Inha mencari kunci dalam tumpukan sampah itu juga karena Jungkook tidak ingin melihat darah Inha dan membuatnya hilang kendali.

Mereka hanya tidak tahu.

???? Black Roses ????

Saat sampai di tempat karaoke, mereka semua disambut oleh seorang lelaki ceria. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Jung Hoseok. Dan ternyata Hoseok sudah lama mengenal Jimin, Taehyung, dan Jungkook.

"Sebagai pembuka dan sambutan dariku, aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk kalian" kata Hoseok saat mereka semua sudah berada di dalam ruangan karaoke. Kemudian lelaki ceria itu menyanyikan sebuah lagu berjudul Hope World.

Setelah itu, Jungkook menyanyikan lagu Paper Heart yang membuat Inha semakin jatuh cinta padanya. Selanjutnya Taehyung menyanyikan lagu 4 O'clock yang bagian rapnya di bantu oleh Hoseok.

Inhapun menyanyikan lagu ost drama Hwarang berjudul Only You yang katanya lagu itu ia persembahkan untuk seseorang. Sumin tahu bahwa orang yang dimaksud Inha adalah Jungkook. Tapi sepertinya Jungkook biasa-biasa saja.

Setelah Inha selesai, Jimin segera bangkit. Ia memilih sebuah lagu berjudul Boy in Luv. "Ini untukmu, Baek Sumin" katanya disertai senyum miring.

Hoseok dan Taehyung langsung bersiul mendengarnya. Sedangkan Jungkook hanya cengar-cengir sambil memakan camilan. "CIE!" Teriak Inha dengan heboh dan menyiku pinggang sahabatnya.

Tentu saja Sumin merona hingga kedua cuping telinganya merah. "Gomawo" ucapnya dengan senyum bodoh.

Kemudian si namja Park mulai menyanyi. Saat itu Sumin menyadari bahwa pacarnya ini memang memiliki suara yang indah. Bahkan Jimin bisa membuat nada tinggi.

Kemudian di tengah lagu, Jimin menghampiri Sumin. "Doegopa neoui oppa, neoui namjaga doel geoya dugobwa, naui maeumi nega datorok~" tiba-tiba pria itu mengeluarkan setangkai bunga mawar merah dari punggungnya, lantas memberikannya pada Sumin.

Membuat wajah Sumin semakin merah seperti kepiting rebus. Membuat Inha memekik tertahan. Membuat Taehyung dan Hoseok berteriak heboh. Dan membuat cengiran Jungkook semakin lebar.

Di akhir lagu itu, semua penonton kecuali Sumin langsung bertepuk tangan heboh sambil bersiul menggoda.

"Saranghae oppa" kata Sumin tiba-tiba, sambil tersenyum.

Mata Jimin membulat. Kemudian ia menghampiri Sumin dan memeluknya. "Katakan lagi"

"Saranghae oppa"

"Lagi"

"Saranghae oppa"

"Lagi"

"Saranghae oppa"

"Lagi"

"Chim!" Sumin menepuk punggung Jimin sambil tertawa.

"Apa?!" Jimin melepas pelukannya. "Kenapa kau memanggilku seperti itu lagi?"

"Karena kau mulai bertingkah manja!"

"Aiigoooo" kata Taehyung, Hoseok, dan Inha bersamaan, bermaksud menggoda.

Kemudian Jimin duduk di samping Sumin, tidak menghiraukan teman-teman yang menggodanya. "Apa kau menyukainya?"

Sumin mengangguk. "Eoh. Gomawo"

Jiminpun mengusak surai gadisnya itu dengan gemas. "Tidak bisakah kami bahagia seperti ini saja tanpa dihantui pikiran tentang surat ancaman itu? Andai aku adalah seorang vampir pembeku, aku akan membekukan waktu ini selamanya." Batinnya.

Setelah itu, Suminpun bernyanyi. Ia memilih ost drama goblin yang berjudul I Miss You. "Barabomyeon jakku nunmuri naneungeon waenji mollado~"

Entah kenapa bulu kuduk Jimin tiba-tiba berdiri. Semakin lama, ia semakin merasa merinding. "Kookie, apa kau merasakannya?" Bisik namja Park itu yang beringsut mendekati dongsaengnya.

"Merasakan apa?" Jungkook mengerutkan dahinya.

"Merinding" Jimin mengusap-usap tengkuknya.

"Tentu saja tidak. Pemanas ruangannya kan menyala"

"Bukan karena dingin"

"Lalu?"

"Tonagajimarayeo~" Sumin mengakhiri nyanyiannya.

Saat itu pula, rasa merinding di tubuh Jimin menghilang. "Kupikir karena suara Sumin" jawabnya sambil melirik gadis bermata bulat itu.

Jungkook terbelalak. "Jangan-jangan, kutukan itu?"

???? Black Roses ????

"Jaljayo, noonadeul" ucap Taehyung saat Sumin dan Inha keluar dari mobil Jimin.

"Jaljayo. Sampai besok" jawab kedua gadis itu sambil melambai.

"Sumin, kemarilah!" Ujar Jimin setelah menurunkan kaca jendela mobil.

Gadis bersurai coklat panjang itu menurut. "Ada apa?"

Jimin tiba-tiba mengulurkan tangannya hingga menggapai bagian belakang kepala Sumin. Kemudian ia menariknya mendekat dan mengecup dahi Sumin. "Jaljayo" ucap pria itu dengan lembut.

Gadis itu terkejut, tapi langsung mundur setelah Jimin melepaskan tangannya. "Jaljayo" jawab Sumin yang sudah blushing lagi. Apalagi Taehyung dan Inha kembali menggodanya.

"Sampai besok" kata Jimin sambil mulai melajukan mobilnya, diiringi lambaian tangan Inha dan Sumin dari depan toko bunga.

"Kau benar-benar mencintainya, Jim?" Tanya Taehyung tiba-tiba.

Yang ditanya langsung melirik spion tengah mobil. Membuat mereka bertatapan dalam cermin itu. "Tentu saja, Tae"

"Bukankah awalnya kalian hanya pura-pura?"

"Kemudian aku benar-benar menyukainya. Apakah salah?" Jimin menghentikan mobilnya di depan restoran mereka.

Taehyung menggeleng sambil tersenyum tulus. "Tidak. Aku hanya tidak ingin kalian saling menyakiti suatu saat nanti"

Jimin menengok dan balas tersenyum. "Tenang saja, Tae. Aku pasti akan menjaganya. Karena sekarang aku tahu bahwa dia adalah belahan hatiku." Katanya, dengan sebuah lirikan rahasia pada Jungkook.

Sayangnya si namja Kim tidak menangkap sesuatu yang disembunyikan kedua temannya itu. Dia malah kembali menggoda Jimin sambil membuka pintu mobil dan keluar. "Sampai besok!" Teriaknya sambil pergi.

"Hyung, kau percaya dongeng kutukan itu?" Tanya Jungkook saat mobil itu melaju menuju rumah mereka.

"Kenapa? Kau tidak percaya, Kookie?"

"Hanya saja itu... Sangat mustahil"

"Tapi benar-benar terjadi pada Jin Hyung. Apa kau sudah melupakan hyungmu yang satu itu?"

"Tentu saja tidak!"

"Baiklah aku akan menemui Yoongi hyung dan Jin hyung besok" kata Jimin dengan semangat.

Namja bersurai hitam legam itu sangat bahagia sekarang. Sebenarnya ia sangat tidak menyangka telah menemukan belahan hatinya. Apalagi ia bertemu Sumin karena surat ancaman tanpa pengirim itu. Ia sungguh ingin berterima kasih pada si pengirim surat jika telah bertemu dengannya nanti. Tapi tentu saja setelah itu ia akan tetap membunuhnya.

TBC


Kurang gimana?
Kurang detail kah deskripsinya?
Kurang ngefeel kah?
Kasih masukan dong ????






 

With love, Astralian ????

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dua Sisi
7425      1724     1     
Romance
Terkadang melihat dari segala sisi itu penting, karena jika hanya melihat dari satu sisi bisa saja timbul salah paham. Seperti mereka. Mereka memilih saling menyakiti satu sama lain. -Dua Sisi- "Ketika cinta dilihat dari dua sisi berbeda"
Salendrina
2270      821     7     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
When I Found You
2802      952     3     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Secret’s
3694      1222     6     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
The Soul Of White Glass
431      312     0     
Short Story
Jika aku sudah berjalan, maka aku ingin kembali ke tempat dimana aku sekarang. Bukan hancur tak sengaja
NADA DAN NYAWA
13802      2634     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
Letter hopes
958      539     1     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
CINTA DALAM DOA
2242      896     2     
Romance
Dan biarlah setiap doa doaku memenuhi dunia langit. Sebab ku percaya jika satu per satu dari doa itu akan turun menjadi nyata sesungguhnya
Aku menunggumu
4536      955     10     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
Paragraf Patah Hati
5332      1699     2     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.