Read More >>"> Black Roses (14) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Black Roses
MENU
About Us  

Seorang lelaki duduk di pinggir atap sebuah gedung. Dia memandang lalu lintas kota di bawah kakinya. Sesekali ia menenggak minuman kaleng dalam genggamannya.

"Kau sendirian?" tanya sebuah suara di belakang lelaki itu.

"Eoh" jawab lelaki itu tanpa menoleh. "Jungkook di restoran"

Lelaki yang baru datang itu ikut duduk di samping temannya. Dia mengambil kaleng minuman di dekatnya kemudian membukanya. Lelaki ini memiliki wajah yang sangat imut. Tapi entah kenapa dia selalu memasang wajah datar. Dan sekali lihatpun orang akan tahu bahwa dia tidak pernah terkena sinar matahari sama sekali. Karena ia memiliki kulit yang kelewat putih. "Kenapa kau ingin bertemu denganku? Apa identitasmu sebagai vampir sudah terbongkar lagi?"

"Ani" jawab Jimin yang masih asyik menatap gemerlap kota.

Kemudian mereka saling diam dan hanya menikmati minuman masing-masing untuk beberapa menit.

"Hyung, ceritakan padaku tentang kutukan bangsa vampir" pinta Jimin, kali ini ia menatap namja di sampingnya.

"Kenapa kau tiba-tiba tertarik pada dongeng lama?" Cibir namja kelewat putih itu.

"Oh ayolah Yoongi hyung, ceritakan saja!"

Yoongi menghela nafas, mengalah. "Menurut dongeng, Sang Pencipta menciptakan belahan hati kita dalam wujud manusia." Katanya memulai. "Ini merupakan solusi bagi para vampir yang ingin menjadi manusia."

Jimin diam, menyimak penjelasan Yoongi dengan serius.

"Bagi vampir yang tidak ingin menjadi manusia, mereka akan menyebut hal ini sebagai kutukan. Mereka pikir, dengan menjadi manusia, itu akan merampas keistimewaan kekuatan mereka dan menjadikan mereka makhluk yang lemah. Bahkan mereka pikir, adanya belahan hati kita malah akan merampas kehidupan abadi kita. Karena tentu saja manusia akan menua dan mati. Berbeda dengan kita yang memiliki regenerasi lebih banyak."

"Tapi bagi vampir yang ingin menjadi manusia, mereka menyebut hal ini sebagai anugrah. Karena menurut mereka, lebih baik menua dan mati daripada terus hidup dalam kegelapan. Bahkan menurut mereka jika kita menjadi manusia, kita bisa keluar di siang hari dan merasakan teriknya sinar matahari juga." Yoongi mengangkat bahu. "Tergantung dari sudut pandang mana kau melihatnya."

Lelaki vampir yang lebih muda mengangguk paham. "Jadi, jika seorang manusia sanggup membuatmu merinding saat ia bernyanyi, berarti dialah belahan hatimu?"

"Kalau kau sudah tahu, kenapa kau menyuruhku bercerita?!" Yoongi menatap Jimin jengkel.

"Aku hanya tahu bagian itu saja, hyung!" Jimin membela dirinya. "Lalu bagaimana caranya agar kita bisa berubah menjadi manusia?"

"Suruh belahan hatimu itu menyanyikan lagu ritual. Itu lagu dengan nada yang sangat tinggi."

"Tunggu, apa kau mempercayai dongeng ini, hyung?"

"Entahlah. Dongeng ini sudah ada bahkan sebelum aku lahir. Lagipula buku-buku yang membahas hal ini juga menceritakan semuanya dengan rinci. Seolah sang penulis memang mengalaminya, atau setidaknya pernah melihatnya."

"Jika itu hanya dongeng belaka, kita mungkin tidak akan mendapat tugas untuk melindungi Hoseok hyung dan Taehyung" sambung Jimin.

"Ya. Dan jangan lupakan tentang Seokjin hyung juga. Dia telah berhasil berubah menjadi manusia, meskipun sayangnya, saat itu aku tidak bisa melihat ritual mereka."

"Aku bahkan tidak tahu adanya ritual itu." Ujar Jimin dengan cemberut.

Tapi Yoongi hanya diam tidak menanggapi. Namja kelewat putih itu tiba-tiba tersentak, seolah teringat sesuatu. "Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal ini?"

Jimin langsung menunjukkan cengiran bodohnya. "Kupikir aku sudah menemukan belahan hatiku"

Yoongi terbelalak. "Jinjja?"

Si namja Park mengangguk masih dengan cengirannya."Dia pacarku"

Yoongi semakin terbelalak. "Apa dia sudah mengetahui identitasmu?"

Jimin menggeleng. "Hubungan kami awalnya hanya pura-pura"

Dahi Yoongi berkerut. "Pura-pura? Apa maksudmu?"

"Aku mengenalnya karena sebuah surat ancaman tanpa pengirim..." Kemudian Jimin menceritakan segala hal tentang Sumin. Mulai dari awal mereka bertemu dan bagaimana gadis itu sering berada dalam bahaya.

Lelaki vampir yang lebih tua itu tersenyum saat Jimin mengakhiri ceritanya. "Sepertinya Sang Pencipta menulis takdir yang indah untuk kalian"

Jimin tersenyum sambil mengangguk setuju. "Tapi hyung, aku masih paranoid dengan ancaman itu. Aku tidak tahu apakah Sumin memang sial ataukah semua bahaya itu memang perbuatan si pengirim surat. Tapi kupikir, semua bahaya itu terjadi pasti karena aku yang selalu bersamanya" ujarnya dengan muram.

"Kenapa kau berkata seperti itu?"

"Karena awalnya, aku berniat menjadikan Sumin umpan agar si pengirim surat sialan itu muncul! Tapi sampai sekarang, yang kami tahu hanyalah bahwa ia seorang wanita dan lebih pendek dari Sumin."

"Bagaimana dengan seseorang yang memiliki dendam pada Sumin?"

"Mungkin ibu tirinya. Tapi ibu tirinya adalah orang Rusia yang tidak mungkin memiliki tinggi lebih pendek dari Sumin"

"Lainnya?"

"Tidak ada. Jika aku mendengar cerita Inha semasa mereka sekolah dulu, Sumin termasuk gadis yang tidak pernah membuat masalah dan tidak ada yang membencinya"

"Tapi bukankah kau akan selalu melindunginya, Jim? Apalagi setelah kau tahu bahwa ia adalah belahan hatimu"

"Tentu saja, hyung. Aku berjanji akan membunuh gadis yang telah membuat Sumin celaka selama ini"

Yoongi mengangguk. Kemudian menatap dongsaengnya itu dengan serius. "Lalu Jim, apa kau sangat mencintainya hingga rela mengubah dirimu menjadi manusia?"

"Jika menua dan mati sebanding dengan hidup bersamanya selamanya, aku rela"

Yoongi menepuk-nepuk bahu Jimin sambil tersenyum. Puas dengan jawaban Jimin barusan. "Tapi sebelum itu, kau harus mengungkapkan identitasmu lebih dulu. Ritual hanya akan berhasil jika kedua belah pihak melakukannya secara tulus."

Raut wajah si namja Park tiba-tiba berubah cemas. "Hyung, aku takut. Aku takut dia akan pergi meninggalkanku jika dia tahu bahwa aku adalah seorang vampir"

"Aku mengerti akan kecemasanmu, Jim. Tapi maaf. Aku tidak bisa memberikan nasihat apapun tentang hal itu." Ucap Yoongi menyesal. "Kau bisa berkonsultasi dengan Jin hyung. Dia pernah mengalami hal ini. Dia pasti tahu apa yang harus dilakukan."

Jimin mengangguk-angguk. "Aku akan menemuinya nanti. Oh ya hyung, apa organisasi itu benar-benar sudah musnah?"

"Kau tidak perlu khawatir. Sejauh ini tidak ada kabar apapun tentang mereka"

"Syukurlah" Jimin melirik jam tangannya. "Sudah waktunya aku pergi hyung"

Si namja Min mengangguk. "Sampaikan salamku untuk Jungkook"

Jimin balas mengangguk. Kemudian ia menjatuhkan dirinya ke bawah. Sejajar dengan tingginya gedung pencakar langit itu. Tapi, dalam perjalanan jatuhnya, namja vampir itu menghilang.

Yoongi menggeleng. "Selalu mencari sensasi seperti biasa"

???? Black Roses ????

Sumin segera menoleh saat pintu belakang restoran terbuka. Melihat orang yang sedari tadi ditunggunya, ia tersenyum. "Kau sudah kembali"

Jimin tersenyum sambil menghampiri Sumin. Kemudian ia mencium puncak kepala kekasihnya itu. "Apa kau merindukanku?"

"Eoh"

"Sebanyak apa?"

"Sebanyak bintang di langit"

Jimin menyipitkan matanya. "Bohong"

"Ani"

"Kalau begitu seharusnya kau menciumku sebanyak bintang di langit juga"

Sumin memutar bola matanya sebal. Kemudian ia meletakkan pisau dan lobak di kedua tangan Jimin. "Kerja" kata gadis itu dengan penuh penekanan.

Jimin cemberut kesal.

Suminpun tertawa. "Kau terlihat seperti bebek"

Jimin semakin memanyunkan bibirnya yang membuat Sumin semakin tertawa juga. "Aku takut kau tidak akan tertawa seperti ini lagi jika tahu tentang diriku yang sebenarnya"

TBC

Maafkan imajinasi saya yang kelewat liar ya ???? btw ada yang setuju Jimin jadi manusia disini?

 

With love, Astralian ????

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
MANTRA KACA SENIN PAGI
3166      1173     1     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
Dear You
13910      2312     14     
Romance
Ini hanyalah sedikit kisah tentangku. Tentangku yang dipertemukan dengan dia. Pertemuan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku. Aku tahu, ini mungkin kisah yang begitu klise. Namun, berkat pertemuanku dengannya, aku belajar banyak hal yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. Tentang bagaimana mensyukuri hidup. Tentang bagaimana mencintai dan menyayangi. Dan, tentang bagai...
Evolvera Life
6800      2825     27     
Fantasy
Setiap orang berhak bermimpi berharap pada keajaiban bukan Namun kadang kenyataan yang datang membawa kehancuran yang tak terduga Siapa yang akan menyangka bahwa mitos kuno tentang permintaan pada bintang jatuh akan menjadi kenyataan Dan sayangnya kenyataan pahit itu membawa bencana yang mengancam populasi global Aku Rika gadis SMA kelas 3 yang hidup dalam keluarga Cemara yang harmonis du...
Love and your lies
4650      1146     0     
Romance
You are the best liar.. Xaveri adalah seorang kakak terbaik bagi merryna. Sedangkan merryna hanya seorang gadis polos. Dia tidak memahami dirinya sendiri dan mencoba mengencani ardion, pemain basket yang mempunyai sisi gelap. Sampai pada suatu hari sebuah rahasia terbesar terbongkar
Premium
Sakura di Bulan Juni (Complete)
9459      1933     1     
Romance
Margareta Auristlela Lisham Aku mencintainya, tapi dia menutup mata dan hatinya untukku.Aku memilih untuk melepaskannya dan menemukan cinta yang baru pada seseorang yang tak pernah beranjak pergi dariku barang hanya sekalipun.Seseorang yang masih saja mau bertahan bersamaku meski kesakitan selalu ku berikan untuknya.Namun kemudian seseorang dimasa laluku datang kembali dan mencipta dilemma di h...
Ghea
423      272     1     
Action
Ini tentang Ghea, Ghea dengan segala kerapuhannya, Ghea dengan harapan hidupnya, dengan dendam yang masih berkobar di dalam dadanya. Ghea memantapkan niatnya untuk mencari tahu, siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan ibunya. Penyamaran pun di lakukan, sikap dan nama palsu di gunakan, demi keamanan dia dan beserta rekan nya. Saat misi mereka hampir berhasil, siapa sangka musuh lamany...
3600 Detik
2490      924     2     
Romance
Namanya Tari, yang menghabiskan waktu satu jam untuk mengenang masa lalu bersama seseorang itu. Membuat janji untuk tak melupakan semua kenangan manis diantara mereka. Meskipun kini, jalan yang mereka ambil tlah berbeda.
Kamu, Histeria, & Logika
54639      5543     58     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
Melawan Tuhan
2434      917     2     
Inspirational
Tenang tidak senang Senang tidak tenang Tenang senang Jadi tegang Tegang, jadi perang Namaku Raja, tapi nasibku tak seperti Raja dalam nyata. Hanya bisa bermimpi dalam keramaian kota. Hingga diriku mengerti arti cinta. Cinta yang mengajarkanku untuk tetap bisa bertahan dalam kerasnya hidup. Tanpa sedikit pun menolak cahaya yang mulai redup. Cinta datang tanpa apa apa Bukan datang...
A Story
242      194     2     
Romance
Ini hanyalah sebuah kisah klise. Kisah sahabat yang salah satunya cinta. Kisah Fania dan sahabatnya Delka. Fania suka Delka. Delka hanya menganggap Fania sahabat. Entah apa ending dari kisah mereka. Akankah berakhir bahagia? Atau bahkan lebih menyakitkan?