Makanan yang ada mulmed sudah berhasil bikin perut thor ikutan keroncongan nih waktu nulis part ini.
Gara-gara sih Cinta sih, sukanya makanan yang bikin perut orang lain sudah kenyang jadi lapar lagi kalau lihat yang dia makan.
Padahal, thor Bora kan baru aja selesai program diet. Sekarang aja nih, thor Bora lagi dalam tahap menjaga kestabilan berat badan. *curhatmodeon
Daripada bahas makanan dan sebelum curhatnya thor Bora makin berkelanjutan, mending kita simak bareng-bareng yuk kelanjutan cerita "Pilihan Terbaik" ini ^^
.
.
.
.
.
.
.
Maaf ya teman-teman pembaca. Aku tuh lagi laper banget dan maunya tuh cari makanan yang enak, sekaligus bisa cepet dimakan gitu.
Awalnya sih, mau beli snack-snack gitu. Tapi waktu lihat Tahu Crispy yang baunya sudah bertebaran hingga ke ujung dunia, jadinya perut minta ganti menu deh ^^ *kerenkanperutCinta
Anyway, tahu crispy bertaburkan bubuk balado dengan tambahan saus mayonaise dan sambal sudah jadi! Siap untuk dimakan!
Sedangkan Key, kayaknya lagi diet deh tuh anak?
Aku kasih bocoran sedikit ya, tapi janji ya jangan kasih tahu Key ya.
*pinky promise* buat yang cewek ^^
*blacky promise* buat yang cowok ^^
Jadi, Key dalam sekali makan tuh lahap banget! Gak ada deh yang namanya makan separuh piring. Minimal, SATU SETENGAH PIRING!
Itu pun, belum termasuk camilan-camilan tambahan setelahnya.
Gue curiga beneran deh kalau Key tuh lagi falling in love sama kakak kelas tampan itu.
Ya sudahlah, toh cowok di dunia juga masih banyak. Demi Key jadi cewek seutuhnya, gue rela deh mengihklaskan kakak tampan buat Key.
Eaaaaaaaa...
Kalau kata Inces Syahrini, hempas-hempas cantikkkk. (bener gak sih? kalau salah, mohon maaf yang sebesar-besarnya ya)
Mari hempaskan segala rasa yang sempat ada dan mengisi hati ini buat kakak tampan tersayang.
O ya, mungkin kalian bingung dengan gaya bahasa Cinta seperti ini, which is karakter Cinta disini kan digambarkan sebagai sosok yang anggun.
Tapi kan, Cinta sahabatannya sama Key. Jadi, ketularan deh!
O ya, back to story ya..
Key hari ini tuh cuma beli pentol 10.000 rupiah! Normalnya, Key kalau beli pentol itu minimal 20.000 rupiah!
Kayaknya beneran kesambet deh bestie gue yang satu ini.
(skip part otw ke ruang komputer)
"Permisi, kak. Kami berdua gak telat kan?" tanyaku pada kakak tampan ini sambil perlahan masuk ke dalam ruangan komputer yang ternyata lumayan ramai juga dengan kaum siswi yang kayaknya sih modus 'minta diajarin pelajaran' sama kakak tampan ini.
"O ya, untung kalian sudah datang. Silahkan, pilih kursi yang kalian mau." jawab kakak tampan.
"Maaf ya semuanya. Saat ini, saya harus membimbing para siswa baru yang sedang MOS. Lain waktu ya, kalau saya lagi lowong. Terima kasih. Pintu keluarnya di sebelah sana." ujar kakak tampan kepada para siswi yang tadi mengerubutinya.
Kayaknya sih, kakak tampan agak terganggu tapi bingung cara nolaknya. Mungkin kali ini, gue dan Key sudah berhasil jadi malaikat penolong buat dia.
Setelah semua siswi itu telah keluar dari ruangan komputer...
"Thank you ya, kalian sudah jadi penyelamat saya kali ini. Sekarang, kita sudah impas ya." kata kakak tampan.
"Iya deh kak, sudah impas. Tapi, kenapa tadi kakak dikerubungi gitu? Padahal, kakak kan bukan gula?" tanya Key dengan polosnya.
Iya, kakak bukan gula. Tapi manisnya sih mengalahkan gula mana pun. Hihihi...
"Gak tahu sih, sebagian sih tanya pelajaran. Tapi kalo datengnya rombongan gitu juga repot ngajarin nya, apalagi beda-beda pelajarannya." jawab kakak tampan malu-malu.
Aduh kak, gak merasa apa kalo kakak tampan banget? Rasanya mau gue bawa pulang, trus dijadiin guling deh. Upsss *maaf...
"O ya kak, kita sudah ketemu lebih dari sekali loh. Tapi kita belum kenalan ya? Kata orang kalau belum kenal berarti belum..." kata Key terpotong.
"Iya deh, kita kenalan dulu ya. Nama kakak, Kevin. Kalian berdua siapa namanya?" ujar kakak tampan sambil menyodorkan tangannya padaku dan Key.
"Nama saya Keyzha kak, panggil aja Key. Dan ini sahabat saya sejak kecil, namanya Cinta." ujar Key memperkenalkan dirinya sekaligus memperkenalkan diriku.
Key kenapa ya guys? Hari ini cerewet banget dan kata-katanya sopan banget! Key gak kemasukan roh gaib kan???
"Iya kak, nama saya Cinta. Tapi kak, apa mungkin kita pernah ketemu ya? Soalnya, wajah kakak gak asing buat saya." tanyaku penasaran.
"Yakin kita pernah ketemu sebelumnya? Rasanya enggak deh, mungkin wajah saya saja yang pasaran. Hehehe." jawab kakak tampan.
"Ahh, iya kak. Eh maaf kak, bukan maksud saya loh bilang wajahnya kakak pasaran. Sungguh." jawabku.
"Iya gapapa. Temen-temen kakak disini juga ada yang pernah bilang gitu. Padahal, kakak disini murid beasiswa loh, kok bisa kalian bisa merasa pernah ketemu kakak yang rasanya baru pertama kali kumpul dengan kalian yang termasuk golongan orang-orang kaya." ujar kakak tampan.
"Hah? Kak Kevin murid beasiswa? Serius kak? Wajah kakak itu elite banget loh? Mangkanya aku kira pernah ketemu kakak di suatu tempat." jawabku spontan.
Wajah seperti kak Kevin, mana mungkin anak beasiswa? Tapi kak Kevin gak mungkin bohong kan? Atau mungkin, kak Kevin ini anak pemilik sekolah ini yang sedang menyamar jadi murid beasiswa ya?
.
.
.
.
.
.
.
Kalau menurut kalian, kak Kevin itu beneran murid beasiswa atau sebetulnya anak pemilik sekolah ya?
Tolong komentar di bawah ini ya dan jangan lupa like juga cerita ini. Thank you...