Loading...
Logo TinLit
Read Story - I Fallen for Jena Henzie
MENU
About Us  

“what are you doing here?” tanya Jena, nafasnya tak beraturan

“it's my house”

“really?? Please let me in, please” Jena memohon-mohon pada Marvel.

“aku jelasin semuanya nanti, please”

“okay okay”

Marvel membuka pintu rumahnya lalu mempersilahkan Jena masuk ke dalam. Jena menghempaskan badannya di sofa yang ada di ruang tamu rumah Marvel.

“mau air atau jus?”

“air aja”

Marvel mengambil gelas dari lemari, mengisinya dengan air lalu memberikannya pada Jena yang sedang ambruk di kursi sofanya. Jena mengambil gelas itu, meneguk airnya sampai habis.

“haah, thanks” kata Jena sambil memberikan gelasnya lagi pada Marvel. Marvel menaruh gelas itu di meja.

“so, ready to tell what’s going on?” tanya Marvel

“mm wait..”

“I think..I broke my arm” Jena memperlihatkan tangan sebelah kirinya yang melenting, susah digerakkan.

“shit”

“kita harus ke rs”

 

 

Dokter memberi tangan Jena gips karena ternyata dia memang mematahkan tulangnya.

“ya seminggu bisa normal lagi”

“dokter gak bisa bikin ini sembuh besok pagi? Pake suntikan atau apa”

Dokter itu diam dan menatap Jena, seakan that’s just impossible kid. Marvel yang duduk di sebelah Jena tertawa kecil melihat adegan itu. Jena mendengus kecewa.

Jam menunjukkan pukul satu malam. Marvel dan Jena masuk ke dalam mobil lalu memakai seatbelt.

“Marvel, thanks a lot”

Marvel tersenyum kecil. “that’s fine”

Ada keheningan sesaat saat Marvel memutar kunci mobil.

“are we friend?” tanya Jena

Marvel menatap Jena yang sedang tersenyum padanya.

“I think so” Jawab Marvel yang juga tersenyum.

“fist bump?” tanya Jena

Lalu Marvel membalas fist bump Jena. Marvel merasa senang ia akhirnya bisa mempunyai hubungan sedekat itu dengan Jena, ya walaupun ia sedikit kecewa karena bukan status friend yang ia inginkan.

“Udah dinner?” tanya Marvel

“belum”

“me too, let’s get some”

 

Karena Jena meminta untuk makan di kedai milkshake kesukaannya yang juga menjual makanan berat, akhirnya Marvel dan Jena berhenti disana. Untungnya kedai itu buka dua puluh empat jam. Jena memesan milkshake strawberry (pastinya) dua fried chicken dengan saus keju sedangkan Marvel sudah jarang minum susu, jadi dia memesan espresso dan burger ditambah kentang.

Mereka memakannya dengan lahap, seakan ini kali terakhir mereka makan. Setelah hampir setengah jam, makanan mereka habis. Tanpa menyisakan sedikitpun di atas piring. Jena bahkan  menyedot milkshakenya hingga berbunyi karena habis.

“never been this blessed in my life” Kata Jena sambil mengusap perutnya yang penuh dengan makanan yang sangat ia sukai. Marvel tertawa melihat ekspresi Jena.

“Jen”

“yup”

“can i know, what were you doing tonight?”

Jena mendengus pelan “aku ngemogokin mobilnya Lucas”

“wow.. what for?”

“biar kita gak jadi pergi ke ultah perusahaan ayah Lucas”

Marvel mengangguk pelan, sekarang ia tahu kenapa Jena marah di ruang Fisika kemarin.

“emang gak ada cara lain?”

“mungkin ada, tapi aku pengen gitu”

“you know..”

“that, was cool”

Lalu Jena tersenyum lebar karena akhirnya ada juga yang satu suara dengannya “ I know right?”

“I was so fuckin hate him, aku bahkan gak mau menyia-nyiakan penglihatan aku yang dikasih Tuhan untuk melihat dia. Bahkan kalau bisa dia jangan ada di negara ini supaya kita gak ngehirup udara yang sama”

Marvel tertawa keras mendengarnya. “that was cruel girl”

“by the way, kamu waktu itu jalan sama Lyra kan setelah tanding?”

“ya, kenapa?”

“umm..what do you think about her?”

“yeah, she’s cool”

“just that?”

“i..think so?” Marvel kebingungan karena pertanyaan Jena ini.

“you know, if you uh.. maybe looking for a relationship. You can consider to date Lyra”

Marvel tertawa pelan. “and why is that?”

“she is a good person, and smart, and wise and a really good friend. And I think that she is just... have every girlfriend material guys look for”

Jena sebenarnya tidak yakin mengatakan ini pada Marvel, karena menurut dia Marvel masih tetap belum bisa mengimbangi Lyra dengan semua kepribadiannya. Tapi ia tak tega melihat temannya itu selalu unmood hanya karena Marvel. So, she’s doing it.

“hmm” Marvel mengangguk sambil meminum espressonya.

“I’m actually...already have someone in my mind”

“oh no..” Jena kecewa mendengarnya. Ia pun mengerti kenapa Lyra bilang nothing special happened malam itu.

“ya...seenggaknya kamu pertimbangkan Lyra”

Marvel hanya diam sambil menghabiskan espressonya.

“pulang?” tanya Marvel

“yuk, aku capek”

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Abay Dirgantara
6976      1582     1     
Romance
Sebenarnya ini sama sekali bukan kehidupan yang Abay inginkan. Tapi, sepertinya memang semesta sudah menggariskan seperti ini. Mau bagaimana lagi? Bukankah laki-laki sejati harus mau menjalani kehidupan yang sudah ditentukan? Bukannya malah lari kan? Kalau Abay benar, berarti Abay laki-laki sejati.
Sendiri
466      311     1     
Short Story
Sendiri itu menyenangkan
CAFE POJOK
4045      1401     2     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Cinta Tau Kemana Ia Harus Pulang
9050      1671     7     
Fan Fiction
sejauh manapun cinta itu berlari, selalu percayalah bahwa cinta selalu tahu kemana ia harus pulang. cinta adalah rumah, kamu adalah cinta bagiku. maka kamu adalah rumah tempatku berpulang.
Cinta Kita Yang Tak Sempurna
4557      1730     0     
Romance
Bermula dari kisah awal masuk kuliah pada salah satu kampus terkenal di Kota Malang, tentang Nina yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang aktivis di UKM Menwa yang bernama Aftar. Namun Nina tidak menyadari bahwa ada seseorang yang diam-diam memperhatikannya dan tulus mencintainya bahkan rela berkorban pada akhirnya, dia adalah Gio. Namun dipertengahan cerita muncul-lah Bayu, dia ad...
Stuck On You
336      269     0     
Romance
Romance-Teen Fiction Kisah seorang Gadis remaja bernama Adhara atau Yang biasa di panggil Dhara yang harus menerima sakitnya patah hati saat sang kekasih Alvian Memutuskan hubungannya yang sudah berjalan hampir 2 tahun dengan alasan yang sangat Konyol. Namun seiring berjalannya waktu,Adhara perlahan-lahan mulai menghapus nama Alvian dari hatinya walaupun itu susah karena Alvian sudah memb...
Beach love story telling
3048      1494     5     
Romance
"Kau harus tau hatiku sama seperti batu karang. Tak peduli seberapa keras ombak menerjang batu karang, ia tetap berdiri kokoh. Aku tidak akan pernah mencintaimu. Aku akan tetap pada prinsipku." -............ "Jika kau batu karang maka aku akan menjadi ombak. Tak peduli seberapa keras batu karang, ombak akan terus menerjang sampai batu karang terkikis. Aku yakin bisa melulu...
When I Found You
3251      1085     3     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Selfless Love
4748      1333     2     
Romance
Ajeng menyukai Aland secara diam-diam, meski dia terkenal sebagai sekretaris galak tapi nyatanya bibirnya kaku ketika bicara dengan Aland.
Hei cowok...I like you
861      549     1     
Romance
Hei cowok...i like you, kalimat itulah yang keluar dari mulut cewek berwajah pas-pasan kepada cowok berparas tampan yang wajahnya gak kalah cakep dengan cowok-cowok korea.