Read More >>"> Malaikat Hati (Ini Sahabatku) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Malaikat Hati
MENU
About Us  

Malaikat Hati. Sebuah untaian yang selalu rahasia. Bagiku ini adalah sebuah kerinduan hati. Ini adalah hidupku. Hidupku yang lebih menyenangkan. Namun dibalik itu aku telah kehilangan kebahagiaan dan kenyamanan. Sebuah arti hidup yang tidak bermakna lagi. Kini hidupku sedikit sudah berubah. Entah apa yang sudah terjadi. Yang ku ketahui, hidupku terhalang sebuah hembusan nafas. Tapi kenapa aku masih bisa bertahan hidup ?  Dimana aku sekarang ? Yah, aku sedang duduk diatas tepi gedung. Memandang bintang berkedip kedip diatas langit kota Surabaya. Mustahil aku bisa kembali seperti dulu. Itu hanyalah ocehan belaka. Kata kata itu mulai mengelitik telingaku. Tapi aku sekarang sudah mulai terbiasa hidup seperti ini. Inilah adalah kisahku dan ini adalah ceritaku merindukan sebuah pelukan yang dulu pernah aku miliki. Siapakah aku ? Aku adalah makhluk yang merindukan sebuah pelukan. Pelukan itulah membuatku kembali. Mungkinkah aku harus mengucapkan terima kasih ? Aku heran, kini aku tidak memiliki sebongkah hati, tapi kenapa aku masih bisa merasakan hangatnya dirinya ada didalam diriku. Ah... sudahlah. Mulai tidak memikirkan sebuah ukiran tinta kisah yang telah menghilang. Dengan keadaanku seperti ini, aku tidak pantas memilikinya. Aku rindu, aku inginkan dia. Itu hanyalah angan semuku saja. Nyatanya aku dan dia sudah terpisah oleh kehidupan. Apakah aku bukan manusia lagi ? Aku hanya membisu tidak ada lintasan jawaban didalam pikiran ini. Mungkin kisahku ini bisa memberi sebuah jawaban.

 

Surabaya, Mei 2018

            Hari itu aku terbangun dari mimpi. Ku nyatakan aku kembali. Dipagi hari, aku mulai berjalan menuju jalanan kota. Kota ini adalah kota misteri bagiku dan aku terjebak dikota ini, kota segenap cerita. Semua cerita sudah ku tulis di langit langit kota ini. Seperti biasa didalam tas berisi beberapa cat yang selalu mewarnai hidupku. Kalau cerita dikejar polisi, ah... sudahlah. Itu sudah makanan sehari hariku. Ku melintasi Kodam Brawijaya. Ku melihat beberapa pasukan berlari disekitar markas mereka. Ku masih ingat ada salah satu pasukan melirik keras ke hadapanku. Aku sih biasa saja menghadapi yang seperti itu. Tentara itu berpisah dari barisan pasukan, nah itu yang membuatku terkaget. Mereka berteriak saat aku berlari. Sial, aku terjatuh. Mereka mengejarku.

Kamu ?” ucap roy salah seorang pasukan militer

Bukan” ku jawab

Melawan kamu” ucapnya

Tunggu dulu. Ini ada urusan apa. Santai saja bro” sahutku berlagak santai

Kamu pernah mencoret dinding kodam kan ?” tanya roy

Ndak. Siapa yang bilang” ucapku

Itu” sahut roy sambil menunjuk tasku

Mati aku. Kalau mereka tahu ada cat didalam tas ini bisa gawat dunia persilatan” ucapku dalam hati

Kenapa kamu diam” ucap roy

Ah... Ini Cuma tas anak sekolah” ucapku

Mari, biar aku periksa isinya” sahutnya

Santai bro. Tenang jangan terburu buru gitu” balasku

            Dari arah sudut mataku memandang. Aku sadar saat itu aku berada ditengah jalan. Namun dipagi itu jalanan sunyi dan tidak ada mobil yang melintas. Dari arah kejauhan melaju mobil mewah melintas jalan itu. Aku heran mobil itu berhenti. Yah, aku saja yang tidak sadar. Mobil itu berhenti dihadapanku. Ku langsung memukul kaca mobil.

Kenapa dia ?” pikir putri didalam mobil

Tolong” teriakku dan berusaha terus memukul kaca mobil

            Tidak ku sangka. Pintu mobil terbuka. Aku diam, tidak. Aku bergegas masuk kedalam mobil. Disaat aku berada didalam mobil. pasukan militer itu memukul kaca mobil. Entah apa membuatku berani mengatakan sesuatu kepada pemilik mobil itu.

Jalan. Mereka orang gila” ucapku

Mereka tentara nanti kamu yang gila” sahut Putri

Tidak. Aku mohon. Hidupku tergantung dirimu. Aku janji” ucapku

Janji apa ?” tanya Putri

Waduh.. janji apa ya” pikirku dalam hati

Aku janji akan selalu ada untukmu” ucapku sedikit malu

Putri tersenyum

Aku sih kurang yakin. Tapi baiklah aku terima” ucap Putri

            Mobil melaju dijalan. Rasaku saat itu lega. Akhirnya aku tidak bisa ditangkap. Aku bahagia. Aku tertawa bahagia didalam mobil. Namun membuat Putri terheran melihat tingkahku. Entah kenapa dia seberaninya mau mengobrol denganku.

Oyah. Namaku Putri” ucapnya

Aku... Oyah aku Bellain kamu” ku jawab sedikit tersenyum

HMM.... Ndak salah aku dengarnya” ucap Putri

Aku tertawa

Putri tertawa

Panggil saja namaku. Luan” ucapku

Luan ya. Nama kamu unik juga” sahut Putri

Kamu tinggal dimana ?” tanya Putri

Aku pura pura tertidur

Ehh.... Malah tidur pulak. Hai bangun dilarang tidur” ucap Putri

Jangan diganggu orang tampan sedang tidur” ucapku sambil memejamkan mata

Putri tertawa

Loh, kenapa kamu tertawa ?” ucapku

Tuh kamu bangunkan” ucap Putri

Oyah, tadi kamu nanyak apa ?” ucapku

Kamu tinggal dimana ?” jawab Putri

Aku terdiam

Kenapa kamu diam ?” ucap Putri sambil nada pelan

Aku tinggal dibumi” ucapku

Maksudku alamat rumah kamu dimana ?” tanya Putri

Aku terdiam

Kamu dokter ya ?” ku tanya

Iya sih, tapi belum sah masih dokter muda” jawab Putri

Aku bisa merasakan jadi anak orang kaya punya mobil bakal jadi dokter pulak. Ah... indah sekali hidup kamu” ucapku

Tidak juga. Semua itu sama. Tergantung kita gimana mau bersyukur apa yang telah kita miliki” jawab Putri

Aku tidak punya apapun kecuali cat didalam tasku. Apa aku juga harus bersyukur ?” sahutku

Putri terdiam sambil melihat diriku

Jadi kamu sudah tahukan dimana alamat rumahku” ucapku

Putri masih menatapku

Jangan memandangku seperti itu nanti aku jadi orang tampan” ucapku

Putri tersenyum memandangku

Tahu gak aku bisa membuat dunia ini membisu” ucapku

Gimana ?” tanya Putri

Andai aku jadi pacar kamu” jawabku

Putri memandangku lagi

Ah... itu mustahil bagiku. Aku yang begini. Apa kata dunia nanti. Gak mungkin juga wanita secantik kamu tidak punya pacar” ucapku

Putri tersenyum

Senyuman itu palsu” sahutku

Kenapa ?” tanya Putri dengan wajah penuh penasaran

Itu bukan senyuman tapi hanya fatamorgana” jawabku

 Putri tersenyum

Apakah ini bius seorang wanita secantik kamu ?” ucapku

Makasih” sahut Putri

Kenapa ?” aku terheran

Karna kamu sudah dua kali bilang aku cantik” jawab Putri

Kalau sampai tiga ?” tanyaku

Dapat apa ya” Putri berpikir sambil menyetir mobil

Aku tahu jawabannya” sahutku

Dapat apa ?” tanya Putri

Dapat kamu. Cie..cie...cie....” ucapku

Gak mau” sahut Putri

Gak mau nolak. Cie... Cie.... Cie” ucapku

Kamu ya” ucap Putri

            Tidak terasa aku sudah terbawa alunan melodi cinta. Entah kenapa bisa terjadi. Aku baru menyadari saat aku dan Putri berhenti disalah satu rumah sakit. Ketika itu aku menolak ajakannya untuk masuk, aku yang terbiasa dijalanan dan memang dijalanan tidak bisa terus bersama dirinya. Satu hal yang aku ingat saat itu. Saat aku sudah berjalan.

Kenapa kamu pergi. Kamu sudah janji selalu ada untukku” teriak Putri

            Aku tidak tahu harus dengan kalimat apa untuk menjawab. Yang ku tahu aku hanya terus berjalan dan berjalan meninggalkan dirinya. Jika ini alunan melodi cinta pasti akan kembali keawal. Aku tidak harus takut kehilangan dirinya. Yang ku takutkan saat itu jika dinding bangunan dikota Surabaya dijaga ketat. Jika terjadi, apa gunanya aku berjalan lagi. Karna hanya ditembok ataukah didinding bangunan untuk aku mengekspresikan ceritaku. Dimalam hari. Aku kembali disaat rumah sakit itu sudah sepi. Melihat penjaga telah tertidur. Aku mulai memainkan alunan catku dipagar rumah sakit. Menggambar wajah nan indah yang pernah memberiku sebuah senyuman harapan hidup.

 

Surabaya, Agustus 2018

Sejak hari itu aku belum pernah bertemu dengan dirinya. Entah apa yang membuat hal itu bisa terjadi. Mungkin saja Tuhan melarang aku dan dia kembali saling sapa ataukah dunia ini yang iri dengan usahaku yang selalu buat dirinya tersenyum manis. Ku masih berkelana dan bermain dijalanan. Indah sekali waktu kebebasan yang aku miliki. Andai aku malaikat pasti aku bisa menemuimu sesuka hatiku dan sesuka aku berpikir. Sejak aku mengenalmu dan sejak itu aku tidak bisa lagi menggunakan tanganku untuk bernyanyi bersama cat yang ku pegang untuk melukis wajahmu. Entah apa yang telah aku alami, yang aku ketahui ialah aku merindukan wajahmu.

Aku berjalan seperti biasa menyusuri teka teki indahnya dikota ini. Yah, kota Surabaya yang aku maksud. Kota sejuta teka teki yang belum aku jawab. Satu jawaban bisa ku tulis. Saat itu seperti biasa saat lagi asyik mewarnai tembok dengan gaya street art ku. ada seseorang pengusaha muda tampan keluar dari mobil.

Indah dan penuh arti” sahutnya dari belakangku

Apa yang kamu tahu ?” ucapku masih terus mewarnai tembok

Kerinduan” jawabnya

Aku terdiam

Sebuah rindu dalam sejuta teka teki. Inilah yang aku lihat” ucapnya berada disampingku

Rindu ? Itu bukan rindu. Kamu salah” sahutku

Bukan rindu, jadi apa ?” tanyanya sambil meliriku

Ini arti dari hati” jawabku sambil meliriknya

Arti hati dari sebait kerinduan” sahutnya

Aku tersenyum

Mungkin kamu adalah bagian kebebasan dari hidup sedangkan aku adalah bagian pembunuh orang kecil” ucapnya

Aku tidak bebas tapi dunialah yang membebaskan aku dan jalanan memberi petunjuk kebebasanku. Apa maksud dari pembunuh orang kecil” sahutku sambil merapikan catku

Yah itulah jadi pengusaha. Pasti akan jadi pembunuh orang kecil” ucapnya

Berikan sedikit kebebasan untuk orang kecil pasti kamu tidak akan jadi pembunuh” sahutku sambil memasukkan cat kedalam tas

Bagaimana caranya ?” tanyanya sambil duduk didekat tembok

Berilah sebuah kepercayaan itulah adalah bagian dari kebebasan” jawabku sambil duduk disampingnya

Kepercayaan” sahutnya sambil berlagak berpikir

Sebenarnya kita tidak pernah benar benar berjalan jika sebuah kepercayaan masih dipisahkan oleh dunia ini” ucapku sambil menyandang kembali tas

Aku pikir itu benar” ucapnya

Seperti luka dibasuh dengan air mata” ucapku sambil berdiri menatap langit

Aku Zyan” ucapnya

Luan” ku jawab

Ikutlah denganku” ucapnya sambil membukakan pintu mobil

Tidak. Aku sudah bebas” ku jawab

Ini adalah sebuah kepercayaan” ucapnya

Aku tidak butuh lagi kepercayaan yang aku butuhkan adalah malaikat” ucapku

Baiklah. Aku pamit. Sampai jumpa” ucapnya dan masuk kedalam mobil

Aku heran. Heran saja sih. Tapi tidak sampai mengkhayal. Heranku adalah ingatanku. Karna seingatku kenapa aku bisa sebebas ini. Bukannya aku harusnya ada duduk dikantor dengan menggunakan jas dan dasi. Naik mobil. Bisa naikkan haji untuk kedua orangtuaku. Atau jadi seorang penulis. Ini apakah aku yang sebenarnya ? Kadang hati kecil ini masih inginkan aku jadi seorang penulis. Tapi aku selalu kalah saat permainan itu sebelum dimulai. Aku kini heran. Heran saja. Heran bisa sebebas ini dijalanan. Andai aku malaikat pasti aku tidak akan merasakan kepedihan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sekotor itukah Aku
350      262     4     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Regrets
915      484     2     
Romance
Penyesalan emang datengnya pasti belakangan. Tapi masih adakah kesempatan untuk memperbaikinya?
Secret Elegi
3911      1117     1     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Memoria
306      256     0     
Romance
Memoria Memoria. Memori yang cepat berlalu. Memeluk dan menjadi kuat. Aku cinta kamu aku cinta padamu
Please stay in my tomorrows.
350      249     2     
Short Story
Apabila saya membeberkan semua tentang saya sebagai cerita pengantar tidur, apakah kamu masih ada di sini keesokan paginya?
Tembak, Jangan?
226      188     0     
Romance
"Kalau kamu suka sama dia, sudah tembak aja. Aku rela kok asal kamu yang membahagiakan dia." A'an terdiam seribu bahasa. Kalimat yang dia dengar sendiri dari sahabatnya justru terdengar amat menyakitkan baginya. Bagaimana mungkin, dia bisa bahagia di atas leburnya hati orang lain.
AILEEN
5359      1151     4     
Romance
Tentang Fredella Aileen Calya Tentang Yizreel Navvaro Tentang kisah mereka di masa SMA
Midnight Sky
1444      687     2     
Mystery
Semuanya berubah semenjak kelompok itu muncul. Midnight Sky, sebenarnya siapa dirimu?
Gagal Menikah
4318      1393     4     
Fan Fiction
Cerita ini hanya fiktif dan karanganku semata. Apabila terdapat kesamaan nama, karakter dan kejadian, semua itu hanya kebetulan belaka. Gagal Menikah. Dari judulnya udah ketahuan kan ya?! Hehehe, cerita ini mengkisahkan tentang seorang gadis yang selalu gagal menikah. Tentang seorang gadis yang telah mencoba beberapa kali, namun masih tetap gagal. Sudut pandang yang aku pakai dalam cerita ini ...
An Invisible Star
1798      938     0     
Romance
Cinta suatu hal yang lucu, Kamu merasa bahwa itu begitu nyata dan kamu berpikir kamu akan mati untuk hidup tanpa orang itu, tetapi kemudian suatu hari, Kamu terbangun tidak merasakan apa-apa tentang dia. Seperti, perasaan itu menghilang begitu saja. Dan kamu melihat orang itu tanpa apa pun. Dan sering bertanya-tanya, 'bagaimana saya akhirnya mencintai pria ini?' Yah, cinta itu lucu. Hidup itu luc...