6 Bulan kemudian...
Acara Wanna Goes to School sudah berakhir, dan gue juga jadi lebih dekat dengan Daniel oppa. Bukan karena gue selingkuh tapi memang gue butuh seseorang untuk berbagi cerita dan beban gue dan gue juga kan tinggal bareng kesebelas anggota Wanna One jadi gue berusaha untuk bisa berbaur dengan mereka.
Sekarang di hari ulang tahun gue yang ke 17, gue ngga berhenti menangis karena Sean pacar gue ngga dateng di acara ini. Semua sibuk memberikan selamat dan kado buat gue. Pesta ini tuh diadain sama orang tua gue buat menghibur gue, tapi nyatanya gue sama sekali ngga terhibur walaupun Daniel oppa dan keluarganya juga dateng. Jadi ini tuh cuma pesta kecil-kecilan yang dihadirin sama kerabat dekat gue dan juga seluruh personil Wanna One. Bahkan sahabat gue pun ngga dateng Karena mereka bersama dengan temen sekelas gue harus menghadiri suatu acara yang ngga boleh dihadirin sama gue. Karena mereka menghawatirkan kondisi gue.
"Cicy udah dong nangisnya, tuh ada Kang Daniel. Bukan nya kamu suka dia yah?" ucap mama gue sambil menyeka air mata gue yang turun secara beruntun
"Cicy mau Sean..." ucap gue sambil menyingkirkan tangan mama gue
"Itu ngga mungkin sayang, udah deh ngga usah aneh-aneh mama jadi sedih tau ngga"
"Maafin cicy mah, tapi hati cicy sakit banget"
"Daniel!!" mama gue memanggil Daniel oppa
"Iya tante?" kata Daniel sambil menghampiri ke arah gue dan mama gue
"Tolong temani cicy sebentar yah, tante mau bicara sama mama kamu"
"Iya tante"
"Niel,,,," kata gue sambil menatap matanya dan menahan supaya air mata gue ngga menetes
"Udah nangis aja ngga masalah kok kalo kamu nangisin cowok lain itu di depan aku" ucap Daniel sambil memegang kedua pipi gue
"Niel aku mau pelukan kamu boleh?"
"Sini" kata Daniel sambil membuka tangannya mempersilahkan gue untuk memeluk tubuh kekar nya
"Niel hiks,,,hiks" Kata gue sambil sesenggukkan
"Iya aku tahu ini pasti berat buat kamu, tapi aku mohon sama kamu untuk lupain rasa sakit ini. Dan kita mulai awal yang baru yah. Aku ngga marah kalo Sean masih menjadi bagian dari kenangan indah kamu. Jadi ayo kita mulai cerita tentang aku dan kamu. Tanpa orang lain" kata Daniel sambil mengelus rambut gue
waktu Daniel lagi memeluk gue tiba-tiba Daniel melepas pelukan nya dan berkata jika dibelakang gue ada seseorang, dan ketika gue berbalik...
Gue melihat seorang wanita paruh baya yang memegang sebuah kotak berwarna biru. Gue inget kalo itu adalah kotak yang gue kasih ke Sean kalo Sean lagi kalut sama masalahnya. dia biasa menulis surat dan dimasukkan ke dalam kotak itu lalu setelah itu diberikan ke gue kalo dia ngga bisa cerita secara langsung. Dan ketika gue perhatiin baik-baik wajah wanita itu, ternyata dia adalah Bu Reka yang tidak Lain adalah mamih nya Sean. Dan disitu air mata gue pun ngga terbendung lagi, gue nangis sejadi-jadinya sambil memeluk bu Reka
"Mamih,,,hiks,,,Sean,,,hiks"
"Iyah sayang mamih tau, dan mamih harap kamu berhenti nangis yah. Dan mualilah sesuatu yang baru bersama orang baru. Karena mamih yakin kalo itu juga sama seperti harapan Sean" kata Mamih sambil menatap ke arah Daniel
"Tapi aku mau Sean mih hiks,,,hiks"
"Jangan memaksakan takdir nak,,,ini mamih bawa Hadiah spesial dari Sean buat kamu,,,dan mamih mohon sama kamu, tolong berbahagialah setelah melihat ini yah sayang. Mamih pamit Wassalamualaikum" kata mamih sambil berlari menjauh sambil Meneteskan air matanya
Setelah Mamih Sean sudah menjauh. Perlahan gue beraniin diri untuk membuka kotak biru itu, meskipun gue tau kalo isi kotak itu akan Membuat gue terluka dan sedih.
Dan saat gue buka kotak Itu, hal pertama yang gue lihat saat itu adalah beberapa foto kebersamaan gue dan Sean. Dan hal itu sukses membuat kaki gue lemes dan ngga bisa menopang tubuh gue lagi. Alhasil Gue cuma bisa terduduk di lantai dan setelah itu gue lihat ada secarik kertas dan gue yakin kalo itu adalah tulisan Sean yang berisi semua curhatan dia tentang keluarganya. Dan setelah itu gue melihat ada sebuah kaset yang diberi label "Happy Birthday Miliknya Sean" dengan menarik nafas dan mengumpulkan Keberanian serta mempersiapkan mental gue. Akhirnya gue memasukan CD tersebut ke pemutar CD yang terhubung ke TV gue. kemudian gue langsung play CD itu di depan Daniel, orangtua gue dan orangtua Daniel
Saat video itu mulai, gue melihat Sean yang sedang berbaring ditempat tidurnya dengan menggunakan Jas hitam beserta dengan bunga ditangan nya. Wajah nya nampak begitu pucat tapi dia masih terlihat begitu tampan dimata gue. dan sesaat kemudian dia mulai bicara sambil meneteskan air mata
Video ini untuk Steffania Chriestina Riccy alias Cicy
Hi sayang, apa kabar kamu sekarang?
Aku yakin kamu pasti baik-baik aja kan. Iya dong! pacar aku itu kuat banget, makanya aku suka!
Aku yakin saat kamu lihat video ini, aku pasti udah tidur...atau berada di samping kamu sambil menemani kamu menonton video ini...
Sebelumnya Selamat Ulang tahun yah buat Pacarku tapi sekarang jadi mantan hehe. Karena akan lebih baik jika kita putuskan hubungan ini. Supaya kamu bisa bebas dari aku.
Maaf karena aku tidak bisa menemani kamu lagi disaat ulang tahun kamu yang ke 18 dan selanjutnya. Ini surat, ucapan dan hadiah terakhir dari aku yah, jadi jangan berharap dan menunggu dapet surat dari aku lagi. Karena aku udah ngga akan mampu menulis surat lagi saat itu.
Aku harap kamu bahagia walaupun tanpa aku, dan aku harap kamu jangan nangis terus yah...Saat aku melihat kamu menangis di rumah sakit, hati aku sakit banget sampe aku juga ikutan nangis tanpa kamu tahu. Jadi menurut aku air mata kamu terbuang karena aku cukup sampai situ ajah yah...Jangan menangis lagi malaikat ku.
Maaf aku ngga bisa jadi Jodoh buat kamu di masa depan, bukan ngga bisa tapi ngga di izinin sama Allah.
Yang pasti aku Cinta dan sayang banget sama kamu, aku kangen sama kamu.
Dada aku sesak ci karena mengetahui kenyataan bahwa aku ngga akan bisa melihat kamu lagi, bermanja-manjaan sama kamu lagi, main bareng sama kamu dan teman-teman. Tapi mau bagaimana lagi, Allah sudah menggariskan jalan kita seperti ini jadi aku ikhlas, dan kalo kamu mau cerita kamu bisa kok meluapkan seluruh perasaan dan keluh kesah kamu ke aku. Tapi aku mau minta maaf karena aku cuma bisa menjadi pendengar yang baik pada saat itu. Jadi jangan minta saran dari aku yah. Dan Sering-sering berdo'a supaya aku bisa masuk ke mimpi kamu yah, walaupun hanya sekedar untuk menyapa kamu sayang.
Makasih untuk semua moment yang udah kita laluin bersama selama beberapa bulan yah. Sayang banget karena Allah cuma mengizinkan aku untuk menjadi bagian dari kenangan kamu bukan menjadi jodoh dan masa depan kamu.
Aku tahu kamu suka Kang Daniel beserta seperangkat roti sobeknya kan? jadi aku mau jodoh kamu itu yah Kang Daniel. Semoga kamu berbahagia dengan Kang Daniel yah dan kalo kalian punya anak nanti tolong kasih nama aku yah, biar nama Sean itu lestari dan ngga akan punah. Oh iyah satu lagi, Maafin aku yang udah sempet memaksa kamu buat cinta aku... Tapi akhirnya kamu cinta aku beneran kan. Emang aku tuh orangnya Pantes buat di cintain hehe...
Udah dulu yah, takut memori kaset nya ngga cukup. Bye sayangku i love you jangan lupakan Sean Andersons yah. Oh iya, aku harap kamu bisa terima Daniel yah. Karena Yang aku perhatiin belakangan ini kalian udah saling nyaman dan kayak nya aku bisa ninggalin kamu dengan tenang deh. Kamu itu emang cewek yang paling ngga peka yang pernah aku pacarin. Daniel suka kamu tuh, dia curhat ke aku sewaktu dia mengunjungi aku di rumah sakit. Pokoknya Aku mau nya Daniel yang menggantikan posisi aku sebagai jodoh kamu jangan orang lain.
Setelah Sean selesai bicara video itu masih berlanjut dengan menampilkan foto-foto kenangan kita dulu beserta dengan tanggal dan deskripsi betapa bahagianya Sean saat itu.
Setelah melihat video itu sambil bercucuran air mata. Gue langsung menyeka air mata gue dan menarik tangan Kang Daniel
"Niel,,, apa benar kamu suka aku?"
"Iya Ci"
"Kenapa kamu ngga ngomong?"
"Aku takut kamu menjauh dari aku"
"Oh, terus kenapa kamu cerita ke Sean?"
"Karena Sean nanya ke aku, dan dia langsung meminta aku untuk melanjutkan tugas dia untuk menjaga kamu"
"Apa itu benar?"
"Ya"
"Oke kalo gitu aku akan kasih kesempatan ke kamu"
"Kamu serius?"
"Yah, mari mulai kehidupan dan cerita tentang aku dan kamu yang menjadi kita"
"Tapi bagaimana dengan Sean?"
"Sean adalah masa lalu dan kenangan terindah buat aku jadi biarkan dia menjadi memori dalam ingatanku, dan lagi pula inilah yang di inginkan Sean"
"Makasih sayang karena kamu sudah memberi aku kesempatan untuk bersama kamu, Aku sangat menyayangi kamu"
"Harusnya aku yang berterimakasih padamu Oppa"
"Yha! kenapa kamu memanggilku oppa lagi?"
"Kenapa? Oppa tidak menyukainya?"
"Bukan begitu, hanya saja aku lebih suka saat kamu memanggilku dengan sebutan Niel, aku rasa itu jauh lebih lucu"
"Baiklah, Aku mencintaimu Kang Daniel or Kang Euigeon,,,, Nikahi aku secepatnya supaya aku menjadi nyonya Kang" Kata gue dengan maksud untuk menggoda Daniel
"Aku juga mencintaimu Steffania Chriestina Riccy, ayo kita siapkan pernikahan kita dan mari menikah setelah hari kelulusanmu. Dan mari kita memiliki anak yang banyak dan lucu setelah itu"
Setelah mengucapkan mimpinya Daniel pun memegang kedua pipi gue dan setelah itu dia mengecup bibir gue untuk meminta persetujuan, dan akhirnya gue membuka mulut gue. Dan setelah itu Daniel melumat bibir gue dengan lembut. Karena gue terbuai dengan ciuman Daniel akhirnya gue membalas ciuman nya. Lama kelamaan Daniel menarik tengkuk gue untuk memperdalam ciuman kami. Tangan gue udah mengalung di lehernya Daniel. dan setelah itu gue denger suara tepuk tangan yang meriah. Dan otomatis gue langsung melepas tautan bibir kami.
"Lanjutin nya jangan disini dong, banyak orang nih" ledek orang tua gue
"Hehe" Daniel terkekeh sambil merasa malu dan menggaruk tengkuknya begitu pun dengan gue
"Daniel hyung, you are the best!! Aku akui bahwa kau adalah pemenangnya" Teriak Guanlin sambil mengacungkan dua jempolnya dan bertepuk tangan sambil tersenyum
"Thank you Lin" kata Daniel sambil tersenyum
"Tunggu Kang Euigeon sampai selesai Wamil yah, setelah itu Kang Daniel akan menikahimu "
"iya oppa" kata gue sambil memeluk Daniel
Kangen sosok Sean, kok aku gk ikhlas yah kalo Sean nya Meninggal. Meskipun aku adalah penggemar Wanna One tapi aku mau Sean sebagai jodoh. Thor bisa gk kalo ini jadi novel tapi Sean nya tetap hidup? #BerharapBulanDesemberHilang