Loading...
Logo TinLit
Read Story - JUST A DREAM
MENU
About Us  

Matanya mengembara ke segala arah dengan was-was, meski tubuhnya terlihat begitu mengingil karena kedinginan namun anehnya keringat tidak berhenti mengalir dengan deras dari pelipis gadis yang saat ini tengah bersembunyi di balik salah satu pohon besar yang ada di hutan kelam itu.

Tubuhnya tidak terlihat dengan jelas karena tertutupi oleh rimbunnya semak yang tumbuh di sekitar pohon tersebut, tubuhnya yang terbilang mungil dan tidak sesuai dengan standar usianya yang menginjak dewasa secara otomatis dapat tertutupi dengan sempurna. Sambil mengepalkan tangan dengan kuat-kuat sampai kuku jarinya terlihat memutih, gadis yang sedari tadi berjongkok itu tidak berhenti komat kamit mengucapkan sebuah kalimat dengan begitu cepatnya

“Semoga ini bukan di hutan Aokigahara, semoga ini bukan di hutan Aokigahara, semoga ini bukan di hutan Aokigahara.”

Note: Aokigahara merupakan sebuah hutan kematian yang sangat terkenal sebagai salah satu tempat angker, karena merupakan lokasi yang digunakan sebagai tempat bunuh diri.

Kalimat yang dari sejam lalu digumamkannya dengan nada begitu rendah –sehingga hanya bisa didengarkan oleh telinganya sendiri—tersebut terus diulang-ulangnya, meski sebenarnya ia sendiri tidak yakin hal tersebut akan merubah kenyataan yang sedang dialaminya.

Atau jikapun benar hutan yang kini tengah dipijaknya merupakan bagian dari hutan Aokigahara, ia juga tidak yakin kalimat yang telah diucapkannya berulang kali itu dapat mengubah kenyataan yang mungkin saja benar adanya.

Sebenarnya dimanapun ia berada saat ini, harapan yang ada dibenaknya adalah bagaimana ia bisa kembali dengan aman dan tanpa hambatan menuju rumah berukuran mungil yang sangat dicintainya pada kondisi ini.

Meski seringkali mendengar teriakan cempreng 7 oktaf sang Umi tercinta saat menyuruhnya bangun pagi untuk sholat subuh serta bersih-bersih rumah ‘sebagai seorang gadis’ katanya. Namun teriakan tersebut akan terdengar lebih merdu saat ini dibandingkan mendengarkan suara-suara asing yang membuat bulu kuduknya terus berdiri, tapi mampu membuat keringat bercucuran dari berbagai bagian tubuhnya.

Gadis tersebut tidak berani beranjak dari balik pohon besar tersebut, wajahnya sudah berubah menjadi pucat pasi layaknya orang mati dan badannya tidak berhenti menggigil karena udara hutan yang begitu menusuk sampai ke tulangnya.

“Apa salah hamba, ya Tuhan!” gumaamnya lagi sambil tidak berhenti mengamati seluruh pelosok hutan dengan tangan mengepal, kali ini ada guratan kekesalan bercampur kekecewaan dalam kalimatnya.

Gadis tersebut bernama Luna, ia akan berusia 20 tahun pada bulan Mei mendatang. Saat ini ia berprofesi sebagai salah satu mahasiswi di bidang study Sejarah, padahal dirinya sendiri sangat membenci jika harus menghafal tahun kejadian yang ada dalam sejarah yang dipelajarinya.

Ia tengah menikmati musim liburan semester miliknya yang berlangsung selama 2 bulan lebih, bisa ditambah jika ia ingin memasukan libur tambahan khusus untuk dirinya. Meski usianya bisa dibilang bukan remaja lagi, namun gadis yang akan memasuki semester 6 tersebut masih sangat menyukai segala hal tentang dongeng terutama dongeng tentang princess yang dipenuhi dengan kisah romantis sepanjang masa.

Bukan tidak pernah teman-temannya mengejeknya –dalam artian sebagai teman— mengenai kesukaannya tersebut, namun ia tidak pernah memperdulikannya. Bahkan suatu hari, ia pernah mengungkapkan bahwa ia ingin sekali pergi ke negeri dongeng, tentu saja hal tersebut sontak membuat teman-temannya tertawa terbahak.

“Sadar woi sadar! Negeri dongeng cuma khayalan doang Lulul,” ungkap salah satu teman dekatnya bernama Rani, salah satu mahasiswi di jurusan yang sama yang memiliki penampilan cukup modis namun tidak terbuka.

“Ya namanya juga khayalan, siapa tau kan bisa jadi kenyataan. Nggak apa-apa deh walau cuma di mimpi doang,” sanggahnya dengan nada sok bijak.

“Ah, si Lulul mah suka gitu. Daripada mikir yang aneh-aneh, mendingan belajar yang rajin biar cepet lulus kuliahnya,” ungkap Irma yang juga salah satu teman Luna, meski berbeda jurusan namun karena nasib mempertemukan mereka di kosan 3x4 membuat keduanya cukup akrab dikatakan sebagai teman.

Saat ini, berkat ucapan sembarangannya mengenai masuk ke negeri dongeng membuat Luna sangat menyesal jika mengingatnya.

“Aahh, harusnya aku gak ngomong sembarangan. Duh nih mulut,” ucapnya sambil memukulkan tangannya dengan pelan kearah mulutnya. Ia memang sangat senang jika mimpinya bisa terwujud, namun mengingat dimana saat ini ia terdampar membuatnya cukup menyesali keinginannya tersebut.

“Bodo amat, pokoknya aku nggak bakalan ngelangkahin kaki sedikitpun sebelum ada orang yang lewat. Mu-mudah-mudahan aja sih ada,” gumamnya dengan penuh keyakinan, meski masih terdengar nada ragu di akhir kalimatnya.

“Duh! Kok bisa sih kayak gini,” keluhnya lagi dengan nada kecewa.

“Gimana ceritanya sih, ini. Duhh!” keluhannnya semakin bertambah, meski merasa sudah sangat lama berdiri di tempat yang sama namun anehnya Luna merasa bahwa waktu seakan tidak berputar dengan benar sampai ia mendengar sebuah suara...

 

-----to be continued----

Masih newbie, semoga suka. Ditunggu komentarnya

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

1 1 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    cant wait next episode :)

    Comment on chapter Chapter 1: Awal Mimpi Buruk
Similar Tags
The Secret Of Donuts
1335      840     9     
Fantasy
Masa lalu tidak dapat dibuang begitu saja. Walau, beberapa di antara kita berkata waktu akan menghapusnya, tapi yakinkah semuanya benar-benar terhapus? Begitu juga dengan cinta Lan-lan akan kue donat kesukaannya. Ketika Peter membawakan satu kue donat, Lan-lan tidak mampu lagi menahan larangan gila untuk tidak pernah mencicipi donat selamanya. Dengan penuh kerinduan, Lan-lan melahap lembut kue t...
Melawan Takdir
1813      885     5     
Horror
Bukan hanya sebagai mahkota pelengkap penampilan, memiliki rambut panjang yang indah adalah impian setiap orang terutama kaum wanita. Hal itulah yang mendorong Bimo menjadi seorang psikopat yang terobsesi untuk mengoleksi rambut-rambut tersebut. Setelah Laras lulus sekolah, ayahnya mendapat tugas dari atasannya untuk mengawasi kantor barunya yang ada di luar kota. Dan sebagai orang baru di lin...
Persapa : Antara Cinta dan Janji
8069      1963     5     
Fantasy
Janji adalah hal yang harus ditepati, lebih baik hidup penuh hinaan daripada tidak menepati janji. Itu adalah sumpah seorang persapa. "Aku akan membalaskan dendam keluargaku". Adalah janji yang Aris ucapkan saat mengetahui seluruh keluarganya dibantai oleh keluarga Bangsawan. Tiga tahun berlalu semenjak Aris mengetaui keluarganya dibantai dan saat ini dia berada di akademi persa...
Bottle Up
3140      1283     2     
Inspirational
Bottle Up: To hold onto something inside, especially an emotion, and keep it from being or released openly Manusia selalu punya sisi gelap, ada yang menyembunyikannya dan ada yang membagikannya kepada orang-orang Tapi Attaya sadar, bahwa ia hanya bisa ditemukan pada situasi tertentu Cari aku dalam pekatnya malam Dalam pelukan sang rembulan Karena saat itu sakitku terlepaskan, dan senyu...
Late Night Stuffs
1768      842     2     
Inspirational
Biar aku ceritakan. Tentang tengah malam yang terlalu bengis untuk membuat pudar, namun menghentikan keluhan dunia tentang siang dimana semua masalah seakan menjajah hari. Juga kisah tentang bintang terpecah yang terlalu redup bagi bulan, dan matahari yang membiarkan dirinya mati agar bulan berpendar.
REMEMBER
4665      1395     3     
Inspirational
Perjuangan seorang gadis SMA bernama Gita, demi mempertahankan sebuah organisasi kepemudaan bentukan kakaknya yang menghilang. Tempat tersebut dulunya sangat berjasa dalam membangun potensi-potensi para pemuda dan pernah membanggakan nama desa. Singkat cerita, seorang remaja lelaki bernama Ferdy, yang dulunya pernah menjadi anak didik tempat tersebut tengah pulang ke kampung halaman untuk cuti...
Dunia Tiga Musim
3498      1358     1     
Inspirational
Sebuah acara talkshow mempertemukan tiga manusia yang dulunya pernah bertetangga dan menjalin pertemanan tanpa rencana. Nda, seorang perempun seabstrak namanya, gadis ambivert yang berusaha mencari arti pencapaian hidup setelah mimpinya menjadi diplomat kandas. Bram, lelaki ekstrovert yang bersikeras bahwa pencapaian hidup bisa ia dapatkan dengan cara-cara mainstream: mengejar titel dan pre...
AMORE KARAOKE
18765      3034     7     
Romance
Dengan sangat berat hati, Devon harus mendirikan kembali usaha karaoke warisan kakeknya bersama cewek barbar itu. Menatap cewek itu saja sangat menyakitkan, bagaimana bila berdekatan selayaknya partner kerja? Dengan sangat terpaksa, Mora rela membuka usaha dengan cowok itu. Menatapnya mata sipit saja sangat mengerikan seolah ingin menerkamnya hidup-hidup, bagaimana dia bisa bertahan mempunyai ...
Nothing Like Us
36400      4563     51     
Romance
Siapa yang akan mengira jika ada seorang gadis polos dengan lantangnya menyatakan perasaan cinta kepada sang Guru? Hal yang wajar, mungkin. Namun, bagi lelaki yang berstatus sebagai pengajar itu, semuanya sangat tidak wajar. Alih-alih mempertahankan perasaan terhadap guru tersebut, ada seseorang yang berniat merebut hatinya. Sampai pada akhirnya, terdapat dua orang sedang merencanakan s...
Tepian Rasa
1405      699     3     
Fan Fiction
Mencintai seseorang yang salah itu sakit!! Namun, bisa apa aku yang sudah tenggelam oleh dunia dan perhatiannya? Jika engkau menyukai dia, mengapa engkau memberikan perhatian lebih padaku? Bisakah aku berhenti merasakan sakit yang begitu dalam? Jika mencintaimu sesakit ini. Ingin aku memutar waktu agar aku tak pernah memulainya bahkan mengenalmu pun tak perlu..