Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Rain
MENU
About Us  

Minju—teman kerjaku yang teramat manis—membawaku ke sebuah toko kopi yang letaknya tak jauh dari bangunan StarSing berdiri. Toko itu lumayan ramai pengunjung, terlebih saat jam istirahat—ditambah hujan yang kembali membasahi permukaan bumi.

Sementara Minju ikut mengantre di konter, aku mencari tempat duduk yang belum terisi. Beruntunglah ada satu tempat duduk untuk dua orang yang tak seorang pun mengisinya. Aku pun menghampiri kursi bersofa yang menempel di jendela toko itu. Sembari menunggu Minju datang bersama pesanan, aku duduk di sana, menatap luar jendela toko yang basah akibat tempias hujan.

Lagu Summer Night You And I milik Standing Egg yang sebelumnya menguasai seluruh udara di toko ini, kini berganti dengan lagu Caffé Latte milik Urban Zakapa. Bertepatan dengan itu, seseorang menyebutkan namaku. Aku pun mengalihkan pandangan dari jendela toko dan menatap seorang pemuda yang sudah lima hari ini tak kutemui. Ia tertunduk sesaat, menatapku lekat-lekat, sebelum akhirnya ia tersenyum dan duduk di hadapanku.

“Kau tidak bekerja?”

Pemuda itu tak lagi memakai kemeja kotak-kotak berwarna merah-hitam yang terakhir kali kulihat. Ia mengenakan long sleeve berwarna abu-abu. Tas punggung hitamnya masih setia melekat di punggungnya.

“Sedang jam istirahat.” Jawabku.

Ia membulatkan mulutnya, lalu mengusap tengkuk—yang kusebut sebagai salah satu kebiasaannya.

“Kau?” aku bertanya balik.

“Aku belum bekerja.”

“Maksudku, apa yang kau lakukan di sini? Kau tak punya kegiatan apa pun sebelumya?” aku pun membenarkan pertanyaanku tadi.

“Aku berkuliah. Dan hari ini masuk siang.” Jawabnya. “Jadi, sebelum memulai perkuliahan, aku singgah sebentar di sini.”

Oh, begitu rupanya.

“Hei, kau mau tahu?”

Aku sekilas melirik ke belakang bahunya, memastikan Minju masih mengantre di konter. Antrean masih panjang ternyata! Aku pun memusatkan perhatian padanya.

“Soal CD Chick Corea itu… Kakekku sama sekali tak menyentuhnya.”

“Eh? Memangnya kenapa?”

Ia mengangkat bahu. “Kakek memang berterima kasih padaku soal CD itu, tapi ia sama sekali tak memutarnya. Ia pun tetap termenung menatap pekarangan belakang rumah bersama kesunyian. Saat kutanya, mengapa ia tak mau memutar CD itu, ia sempat berkilah tentang ia yang tak tahu cara memakai pemutar CD, sebelum akhirnya ia mengaku bahwa ia masih menginginkan piringan hitam itu.”

Pemuda itu mengembuskan napas putus asa.

Seandainya aku tahu di mana piringan hitam itu dijual, aku pasti sudah membantunya.

“Mengapa tak cari di toko online saja?” komentarku.

Ia kembali mengembuskan napas pendek. “Sudah kucari dan tak ketemu.”

Sejenak kami terdiam, lantunan lagu dari Urban Zakapa masih mengudara di toko ini.

“Omong-omong, kau bekerja di toko CD.” Katanya kemudian. “Apa kau bisa membantuku? Seperti mencari informasi tentang tempat yang menjual piringan hitam itu pada rekan-rekan kerjamu, atau mungkin atasanmu.”

Karena sudah sejak awal aku ingin membantunya, tak ada alasan untuk menolak permintaannya.

Usai aku mengangguk, senyum pemuda itu seketika mencekah. Seakan mengingat sesuatu, ia segera mengangkat tangan kirinya, menarik lengan bajunya, dan menatap sesuatu yang melingkar di pergelangan tangannya.

“Aku harus segera pergi. Perkuliahanku ternyata sudah dimulai!” serunya. Dengan terburu-buru ia mengangkat pinggang.

Sewaktu ia meninggalkan toko, barulah kuingat satu pertanyaan yang tak pernah kusampaikan padanya.

Namanya.[]

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Aku dan Dunia
372      284     2     
Short Story
Apakah kamu tau benda semacam roller coaster? jika kamu bisa mendefinisikan perasaan macam apa yang aku alami. Mungkin roller coaster perumpamaan yang tepat. Aku bisa menebak bahwa didepan sana ketinggian menungguku untuk ku lintasi, aku bahkan sangat mudah menebak bahwa didepan sana juga aku akan melawan arus angin. Tetapi daripada semua itu, aku tidak bisa menebak bagaimana seharusnya sikapku m...
THROUGH YOU
1341      852     14     
Short Story
Sometimes beautiful things are not seen; but felt.
Just For You
6265      2051     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Kesempatan
20463      3279     5     
Romance
Bagi Emilia, Alvaro adalah segalanya. Kekasih yang sangat memahaminya, yang ingin ia buat bahagia. Bagi Alvaro, Emilia adalah pasangan terbaiknya. Cewek itu hangat dan tak pernah menghakiminya. Lantas, bagaimana jika kehadiran orang baru dan berbagai peristiwa merenggangkan hubungan mereka? Masih adakah kesempatan bagi keduanya untuk tetap bersama?
Horses For Courses
11869      2370     18     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
Shut Up, I'm a Princess
991      576     1     
Romance
Sesuai namanya, Putri hidup seperti seorang Putri. Sempurna adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Putri. Hidup bergelimang harta, pacar ganteng luar biasa, dan hangout bareng teman sosialita. Sayangnya Putri tidak punya perangai yang baik. Seseorang harus mengajarinya tata krama dan bagaimana cara untuk tidak menyakiti orang lain. Hanya ada satu orang yang bisa melakukannya...
LAST MEMORIES FOR YOU ARAY
586      430     5     
Short Story
Seorang cewe yang mencintai seorang cowo modus,php, dan banyak gebetannya. Sejak 2 tahun Dita menyukai Aray, tapi Aray hanya menganggapnya teman. Hingga suatu hari di hari ulang tahun Aray ia mengungkapkan perasaan yang selama ini bernama cinta, yang tak pernah ia sadari. Tapi semua sudah terlambat dihari ulang tahunnya juga hari dimana kepergian Dita untuk selama-lamanya.
My Dangerious Darling
4779      1785     3     
Mystery
Vicky, mahasiswa jurusan Tata Rias yang cantik hingga sering dirumorkan sebagai lelaki gay bertemu dengan Reval, cowok sadis dan misterius yang tengah membantai korbannya! Hal itu membuat Vicky ingin kabur daripada jadi sasaran selanjutnya. Sialnya, Ariel, temannya saat OSPEK malah memperkenalkannya pada cowok itu dan membuat grup chat "Jomblo Mania" dengan mereka bertiga sebagai anggotanya. Vick...
Bintang Biru
3050      1084     1     
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
Acropolis Athens
5496      2061     5     
Romance
Adelar Devano Harchie Kepribadian berubah setelah Ia mengetahui alasan mendiang Ibunya meninggal. Menjadi Prefeksionis untuk mengendalikan traumanya. Disisi lain, Aram Mahasiswi pindahan dari Melbourne yang lamban laun terkoneksi dengan Adelar. Banyak alasan untuk tidak bersama Aram, namun Adelar terus mencoba hingga keduanya dihadapkan dengan kenyataan yang ada.