Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

‘Nak, kamu bisa pulang minggu ini?’

Pesan singat dari sang ibu membuat Jean kini berada di dalam kereta yang mengantarkan ke kampung halaman. Ibu Jean sangat jarang atau nyaris tidak pernah menyuruhnya untuk pulang, ia biasanya hanya mengirim pesan untuk bertukar kabar dan menelpon jika tengah rindu. Tapi melihat isi pesan sang ibu membuat Jean tidak tenang.

Bahkan ia belum mengabari tempat ia bekerja sangking terburu-burunya. Ia hanya takut ibunya dalam kondisi yang kurang baik di sana atau ada sesuatu hal yang buruk terjadi. Selama perjalanan Jean tak henti-hentinya berdoa, agar ibu dan keluarganya dalam kondisi baik di sana.

Tiba di depan rumah orang tuanya, Jean mendapati kondisi rumah yang terlihat sepi. Namun keberadaan sebuah mobil di depan rumahnya membuatnya kebingungan. Perlahan kakinya memasukin pekarangan rumah. Saat hendak meraih kenop pintu, Jean mendengar suara gelak tawa dari dalam. Sesaat Jean menghela napas lega dan ke khawatirannya berkurang.

“Jean,” panggil sang ibu yang pertama kali melihat keberadaan Jean. Ia tersenyum lebar sebelum beranjak mendekati Jean yang masih berdiri di sana menatap satu per satu orang yang berada di ruang tamu rumah orang tuanya.

Ibunya yang mengerti kebigungan Jean, tersenyum maklum. Ia mengusap engan anaknya dan berkata, “Kamu ke kamar dulu, simpen dulu tas. Kalo mau minum atau makan, sana ke dapur. Tapi jangan lama-lama, kita ada tamu.”

Jean menganggukkan kepalanya pelan. Ia melangkah meninggalkan ruang tamu dan berjalan menuju kamarnya. Meletakkan tas ranselnya, Jean mendudukkan tubuhnya dipinggiran ranjang. Menatap kosong ke arah cermin di depannya.

“Kenapa mereka ada di sini?” gumam Jean. Entah mengapa firasatnya kali ini mengatakan ini tidak baik.

Menarik napas sebanyak-banyaknya Jean bangkit dan merapihkan penampilannya. Memastikan tubuhnya tidak bau dan menambah satu semprot parfum. Merapihkan kuncirannya. Ia juga mencuci wajah berminyaknya sebelum melangkah kembali ke ruang tamu dan duduk di samping ke dua orang tuanya.

Tamu di depan Jean tersenyum ramah, yang dibalas dengan senyum canggung oleh Jean. “Maaf sebelumnya karena sudah ganggu waktu kamu Jean.” Jean menganggukkan kepalanya.

“Jadi begini, kami datang kemari menemani anak kami yang berkeinginan untuk melamar kamu.” Jelas Jean terkejut mendengar kata melamar yang dilontarkan oleh pria paruh baya dihadapannya ini. Kemudian ia melirik ke arah pemuda yang berada di samping pria paruh baya itu, ia menatap Jean dengan senyuman di wajahnya.

~

Rangga beberapa kali mengecek ponselnya dengan gelisah. Sedari tadi ia tidak bisa menghubungi Jean, yang menurut informasi dari adiknya tercinta, tengah pulang ke rumah orang tuanya karena sesuatu yang penting. Bukan maksud Rangga ingin mengganggu Jean yang mungkin saat ini tengah berkumpul bersama keluarganya, ia hanya ini memperoleh konfirmasi atas informasi dari sang adik.

“Beneran dia balik ke rumahnya?” tanya Rangga yang sudah berulang kali dilontarkannya pada sang adik yang kini tengah menatap jengah padanya.

“Iya! Gak percaya banget sih!” jawab Nisa judes. Ia menunjuk muka sang kakak dan berkata, “Sekali lagi nanya kayak gitu, gue tampar mulut lo!”

Rangga memutar matanya malas. Ia kembali membuka aplikasi pesannya meyakinkan kembali keberadaan Jean melalui beberapa teman sekantornya. Dan tetap sama mereka tidak tahu keberadaan Jean dan juga tidak tahu alasan mengapa Jean tidak masuk hari ini.
Rangga menghela napasnya lelah. Rangga khawatir? Tentu saja. Rangga merasakan firasat yang tidak baik saat ini. Terlebih Jean yang tidak bisa dihubungi. Rangga menyisir rambutnya dengan resah. Ia pikir Jean sudah mau menganggap hubungan mereka, tapi ternyata tidak.

~

Yok siapa yang lamar Jean kalo bukan Rangga? Aku yakin kalian...

Bantu klik tanda suka, kasih komentar, bagiin cerita ini ke teman, dan jangan lupa tinggalkan kesan pesan dan bintang untuk cerita ini.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Transformers
296      248     0     
Romance
Berubah untuk menjadi yang terbaik di mata orang tercinta, atau menjadi yang selamat dari berbagai masalah?
Strawberry Doughnuts
789      513     1     
Romance
[Update tiap tengah malam] [Pending] Nadya gak seksi, tinggi juga kurang. Tapi kalo liat matanya bikin deg-degan. Aku menyukainya tapi ternyata dia udah ada yang punya. Gak lama, aku gak sengaja ketemu cewek lain di sosmed. Ternyata dia teman satu kelas Nadya, namanya Ntik. Kita sering bertukar pesan.Walaupun begitu kita sulit sekali untuk bertemu. Awalnya aku gak terlalu merhatiin dia...
Drapetomania
10995      2532     7     
Action
Si mantan petinju, Theo Asimov demi hutangnya lunas rela menjadi gladiator bayaran di bawah kaki Gideon, laki tua yang punya banyak bisnis ilegal. Lelah, Theo mencoba kabur dengan bantuan Darius, dokter disana sekaligus partner in crime dadakan Theo. Ia berhasil kabur dan tidak sengaja bertemu Sara, wanita yang tak ia kira sangat tangguh dan wanita independensi. Bertemu dengan wanita itu hidupnya...
Aku Tidak Berlari
723      508     0     
Romance
Seorang lelaki memutuskan untuk keluar dari penjara yang ia buat sendiri. Penjara itu adalah rasa bersalahnya. Setelah bertahun-tahun ia pendam, akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan kesalahan yang ia buat semasa ia sekolah, terhadap seorang perempuan bernama Polyana, yang suatu hari tiba-tiba menghilang.
Neighbours.
3384      1199     3     
Romance
Leslie dan Noah merupakan dua orang yang sangat berbeda. Dua orang yang saling membenci satu sama lain, tetapi mereka harus tinggal berdekatan. Namun nyatanya, takdir memutuskan hal yang lain dan lebih indah.
Lantas?
35      35     0     
Romance
"Lah sejak kapan lo hilang ingatan?" "Kemarin." "Kok lo inget cara bernapas, berak, kencing, makan, minum, bicara?! Tipu kan lo?! Hayo ngaku." "Gue amnesia bukan mati, Kunyuk!" Karandoman mereka, Amanda dan Rendi berakhir seiring ingatan Rendi yang memudar tentang cewek itu dikarenakan sebuah kecelakaan. Amanda tetap bersikeras mendapatkan ingatan Rendi meski harus mengorbankan nyawan...
DanuSA
31700      4840     13     
Romance
Sabina, tidak ingin jatuh cinta. Apa itu cinta? Baginya cinta itu hanya omong kosong belaka. Emang sih awalnya manis, tapi ujung-ujungnya nyakitin. Cowok? Mahkluk yang paling dia benci tentu saja. Mereka akar dari semua masalah. Masalalu kelam yang ditinggalkan sang papa kepada mama dan dirinya membuat Sabina enggan membuka diri. Dia memilih menjadi dingin dan tidak pernah bicara. Semua orang ...
CTRL+Z : Menghapus Diri Sendiri
120      107     1     
Inspirational
Di SMA Nirwana Utama, gagal bukan sekadar nilai merah, tapi ancaman untuk dilupakan. Nawasena Adikara atau Sen dikirim ke Room Delete, kelas rahasia bagi siswa "gagal", "bermasalah", atau "tidak cocok dengan sistem" dihari pertamanya karena membuat kekacauan. Di sana, nama mereka dihapus, diganti angka. Mereka diberi waktu untuk membuktikan diri lewat sistem bernama R.E.S.E.T. Akan tetapi, ...
Perahu Waktu
423      287     1     
Short Story
Ketika waktu mengajari tentang bagaimana hidup diantara kubangan sebuah rindu. Maka perahu kehidupanku akan mengajari akan sabar untuk menghempas sebuah kata yang bernama rindu
Kayuhan Tak Sempurna
13600      2154     1     
Romance
Sebuah kisah pemuda yang pemurung, Ajar, sederhana dan misterius. Bukan tanpa sebab, pemuda itu telah menghadapi berbagai macam kisah pedih dalam hidupnya. Seakan tak adil dunia bila dirasa. Lantas, hadirlah seorang perempuan yang akan menemani perjalanan hidup Ajar, mulai dari cerita ini. Selamat datang dalam cerita ber-genre Aceh ini