Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Maaf membuat kamu terkejut dengan kedatangan kami.”

“Saya pun sebenarnya terkejut dengan keinginan anak saya untuk melamar kamu. Terlebih selama ini saya tidak pernah melihatnya bersama perempuan, maksud saya berpacaran.”

“Tentu saya senang begitu tahu anak saya ingin melamar seorang perempuan. Akhirnya ada yang mau menerima anak saya. Tapi melihat ekspresi kamu tadi, membuat saya yakin jika Dion tidak mengatakan apapun perihal ini pada kamu.”

“Tapi, saya harap kamu mau menerimanya.”

~

“Ini sate-nya.”

Jean mengerjapkan matanya. Kemudian beralih menatap pria yang baru saja meletakkan sepiring sate dan lontong di hadapan Jean. Ia tersenyum kepada Jean sebelum duduk di samping Jean.

Jean berdehem kecil sebelum meraih makanannya. Setelah acara mengobrol di ruang tamu tadi. Kedua orang tua Jean dan Dion kompak menyuruh mereka untuk pergi berdua keluar. Dan berakhirlah mereka di sebuah rumah makan di pinggir jalan.

Memakan-makannya dengan pelan, Jean sesekali melamun. Mengingat kemunculan mendadak Dion dan kedua orang tuanya, terlebih kedatangan mereka untuk melamar Jean. Belum ada jawaban yang dikatakan Jean begitu Dion menyatakan lamarannya. Baik Dion maupun kedua orang tuanya juga tidak terlalu mendesak Jean untuk menjawab lamaran mereka.

“Ada apa?” tanya Dion mendapati Jean yang tengah melamun.

“Oh..” Jean tersentak dari lamunannya begitu mendegar suara Dion. “Bukan apa-apa.”

Dion tersenyum. “Kamu masih syok karena tiba-tiba dilamar aku?”

Jean hanya bergumam sebagai jawabannya dan memilih melanjutkan memakan makanannya.

“Yaudah, nanti kita ngobrol di depan pesawahan dekat rumah kamu. Sekarang habisin dulu makannya.” Jean hanya menganggukkan kepalanya.

~

Jean menghela napasnya begitu mereka sampai di pesawahan menuju rumahnya. Dion mematikan mesin motor milik ayah Jean, kemudian memarkirkannya di pinggir jalan dekat sawah.

“Mau ke sana?” Tawar Dion setelah melepaskan helmnya dan menunjuk ke arah hamparan sawah.

Jean menggelengkan kepalanya. “Gak usah, di sini aja.”

“Jadi? Kamu mau tahu dari mana?”
Jean terdiam sejenak, memilih pertanyaan apa yang pertama harus ia ajukan. Jujur saja, ada banyak pertanyaan di dalam pikirannya.

“Kenapa...kamu...kepikiran buat lamar aku?”

Dion tidak langsung menjawab. Ia tengah mencari jawaban yang tepat untuk pertanyaan Jean tersebut. “Karena..aku takut kamu pergi.”

“Pergi?” jawaban Dion sukss membuat Jean yang tadinya menatap ke arah peswahan menjadi menatap Dion yang berada di hadapannya. “Pergi kemana?”

Dion menggaruk belakang kepalanya. “Em...pergi jauh dari aku?” balas Dion ragu.

Jean tersenyum kecil dan kembali melarikan pandangannya ke pesawahan. “Kamu aneh.”

Setelahnya tidak ada percakapan. Hanya ada keheningan dan sesekali suara kicauan burung. Semilir angin sore menyapu lembut kulit mereka. Mencoba menenangkan sejenak hati-hati yang tengah gaduh di dalam jiwa yang memilih saling mendiamkan.

“Jadi, ada yang mau ditanyain lagi?” Suara Dion memecahkan keheningan diantara mereka setelah sekian lama.

Jean menggelengkan kepala. “Aku cuman mau kamu cerita, bagaimana kamu bisa sampai di sini, untuk melamarkanku.”

~

Siapa yang udah nebak itu Dion? tentunya author dong, wkwkwk.

Dan gimana cerita Dion sampai bisa datang ngelamar Jean? Terus gimana sama Rangga? Hanya author yang tahu. Hahahha

Bantu klik tanda suka, kasih komentar, bagiin cerita ini ke teman, dan jangan lupa tinggalkan kesan pesan dan bintang untuk cerita ini.

Sampai jumpa di episode selanjutnya,

Luthfita A.S

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Renjana: Part of the Love Series
256      209     0     
Romance
Walau kamu tak seindah senja yang selalu kutunggu, dan tidak juga seindah matahari terbit yang selalu ku damba. Namun hangatnya percakapan singkat yang kamu buat begitu menyenangkan bila kuingat. Kini, tak perlu kamu mengetuk pintu untuk masuk dan menjadi bagian dari hidupku. Karena menit demi menit yang aku lewati ada kamu dalam kedua retinaku.
The Journey Of F
2217      1098     1     
Romance
beberapa journey, itu pasti ada yang menyenangkan dan ada yang menyedihkan, bagaimana kalau journey ini memiliki banyak kesan di dalamnya. pastilah journey seseorang berbeda beda. dia adalah orang yang begitu kecil lugu dan pecundang yang ingin menaklukan dunia dengan caranya. yaitu Berkarya
Night Wanderers
17812      4183     45     
Mystery
Julie Stone merasa bahwa insomnia yang dideritanya tidak akan pernah bisa sembuh, dan mungkin ia akan segera menyusul kepergian kakaknya, Owen. Terkenal akan sikapnya yang masa bodoh dan memberontak, tidak ada satupun yang mau berteman dengannya, kecuali Billy, satu roh cowok yang hangat dan bersahabat, dan kakaknya yang masih berduka akan kepergiannya, Ben. Ketika Billy meminta bantuan Julie...
Love You, Om Ganteng
17105      4155     5     
Romance
"Mau dua bulan atau dua tahun, saya tidak akan suka sama kamu." "Kalau suka, gimana?" "Ya berarti saya sudah gila." "Deal. Siap-siap gila berarti."
Republik Kerusuhan
2394      1368     0     
Romance
Putih abu-abu kini menjadi masa yang tidak terlupakan. Masa yang mengenalkan pada cinta dan persahabatan. Hati masih terombang-ambing kadang menjadi sesuatu yang mengecewakan, menyedihkan, kesenangan dan rasanya nano-nano. Meski pada akhirnya menjadi dewasa pada suatu masa dan membuat paham atas segala sesuatu. Serunya masa, mimpi yang setinggi angkasa, pertengkaran, di sini pula akan ada pemaham...
Black World
1663      786     3     
Horror
Tahukah kalian? Atau ... ingatkah kalian ... bahwa kalian tak pernah sendirian? *** "Jangan deketin anak itu ..., anaknya aneh." -guru sekolah "Idih, jangan temenan sama dia. Bocah gabut!" -temen sekolah "Cilor, Neng?" -tukang jual cilor depan sekolah "Sendirian aja, Neng?" -badboy kuliahan yang ...
Bifurkasi Rasa
139      119     0     
Romance
Bifurkasi Rasa Tentang rasa yang terbagi dua Tentang luka yang pilu Tentang senyum penyembuh Dan Tentang rasa sesal yang tak akan pernah bisa mengembalikan waktu seperti sedia kala Aku tahu, menyesal tak akan pernah mengubah waktu. Namun biarlah rasa sesal ini tetap ada, agar aku bisa merasakan kehadiranmu yang telah pergi. --Nara "Kalau suatu saat ada yang bisa mencintai kamu sedal...
Tanda Tanya
432      313     3     
Humor
Keanehan pada diri Kak Azka menimbulkan tanda tanya pada benak Dira. Namun tanda tanya pada wajah Dira lah yang menimbulkan keanehan pada sikap Kak Azka. Sebuah kisah tentang kebingungan antara kakak beradik berwajah mirip.
Aku dan Dunia
365      278     2     
Short Story
Apakah kamu tau benda semacam roller coaster? jika kamu bisa mendefinisikan perasaan macam apa yang aku alami. Mungkin roller coaster perumpamaan yang tepat. Aku bisa menebak bahwa didepan sana ketinggian menungguku untuk ku lintasi, aku bahkan sangat mudah menebak bahwa didepan sana juga aku akan melawan arus angin. Tetapi daripada semua itu, aku tidak bisa menebak bagaimana seharusnya sikapku m...
Transformers
296      248     0     
Romance
Berubah untuk menjadi yang terbaik di mata orang tercinta, atau menjadi yang selamat dari berbagai masalah?