“Aduh adek-adek ini serius sekali. Sedang bicarakan apa hayoo…” Ucap Abang tukang bakso yang memuutuskan topik pembicaraan ku dengan Rowy.
“Waaah Bakso gratisan sudah datang, ayo kita santap.” Rowy menyambutnya terlebih dahulu dan mulai menyantapnya tanpa disuruh olehku.
“Makasih ya Bang.” Sahutku, sembari memberikan uang sepuluh ribuan dan lima ribuan, masing-masing satu lembar.
“Ok dek, makasih ya.” Uang lima belas ribuan itu lantas masuk ke dalam saku penjual bakso.
Ketika abang bakso telah kembali ke saungnya, aku mulai menyantap bakso yang memang ukurannya super. Ku potong bakso itu hingga kecil-kecil agar bisa masuk dalam sekali suap. Ku tusuk bakso yang telah berdadu itu dengan garpu lalu memasukannya ke dalam mulutku. Tidak. Bakso itu tertahan seketika oleh teriakan Rowy.
“Wah keren, marvelous. Emang putri Lavioster yang terbaik. Tau bagaimana cara makan dengan baik.” Ucapan bangganya itu membuatku bingung. Kali ini apa yang ia bicarakan? Bukankah semua orang juga akan melakukan cara yang sama denganku?
“Tidak, tidak, tidak. Pasti kau mengira kalau ini adalah hal biasa. Bukan, inilah kelebihan sang putri Lavioster. Dapat membagi sesuatu secara adil. Aku suka itu. Lihat saja potongan dadu daging bakso super yang kau buat. Ukuran juga bentuk simetrisnya sama semua. Tidakkah kau menyadarinya?” ucapannya tidak terlalu jelas sebab mulutnya penuh dengan bakso super, namun aku masih bisa mengira-ira apa yang ia katakan. Kulihat bakso yang baru ku potong itu, ku amati dan kuangat hingga satu garus dengan kedua mataku. Ya benar. Sangat simetri, semua terlihat sama.
“Wow, pantes aja.” Gumamku yang ternyata terdengar oleh Rowy.
“Pantes kenapa? Ayo ceritakan padaku.” Mangkok yang tadinya penuh dengan bakso juga mie, kini hanya tersisa kuah bening.
“Oh engga. Udah deh jangan ajak ngobrol lagi. Aku juga mau makan baksonya.” Ucapku ditambah dengusan diakhir.
“Iya deh iya. Lagian mau makan bakso aja harus dipotong-potong dulu, hahahaha.” Tawanya membuatku tambah badmood.
“Uhhh serah deh.” Ku akhiri obrolan itu dengan ucapan oendek dan aku mulai makan potongan dadu bakso.
Waktu berjalan begitu cepat, aku yang sedang menghabiskan bakso dan Rowy yang termangu melihatku makan, tak terasa kalau bel 5 menit lagi masuk berbunyi.
Frekuensi Cinta
300
252
0
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.
Dessert
1054
555
2
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
Irresistible
727
519
1
Romance
Yhena Rider, gadis berumur 18 tahun yang kini harus mendapati kenyataan pahit bahwa kedua orangtuanya resmi bercerai. Dan karena hal ini pula yang membawanya ke rumah Bibi Megan dan Paman Charli. Alih-alih mendapatkan lingkungan baru dan mengobati luka dihatinya, Yhena malah mendapatkan sebuah masalah besar. Masalah yang mengubah seluruh pandangan dan arah hidupnya. Dan semua itu diawali ketika i...
3600 Detik
3011
1098
2
Romance
Namanya Tari, yang menghabiskan waktu satu jam untuk mengenang masa lalu bersama seseorang itu. Membuat janji untuk tak melupakan semua kenangan manis diantara mereka. Meskipun kini, jalan yang mereka ambil tlah berbeda.
Finding Home
1995
944
1
Fantasy
Bercerita tentang seorang petualang bernama Lost yang tidak memiliki rumah maupun ingatan tentang rumahnya. Ia menjelajahi seluruh dunia untuk mencari rumahnya. Bersama dengan rekan petualangannya, Helix si kucing cerdik dan Reina seorang putri yang menghilang, mereka berkelana ke berbagai tempat menakjubkan untuk menemukan rumah bagi Lost
Telat Peka
1346
620
3
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!"
.
.
.
* * *
.
Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut.
.
Ada cara menyayangi yang sederhana
.
Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana
.
Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
Sekotor itukah Aku
409
311
4
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya.
Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Selfless Love
4682
1317
2
Romance
Ajeng menyukai Aland secara diam-diam, meski dia terkenal sebagai sekretaris galak tapi nyatanya bibirnya kaku ketika bicara dengan Aland.
judulnya unik banget. sukaaa :)
Comment on chapter Hari Pertama