Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Ini sudah satu minggu sejak Viola merayakan genap tujuh belas tahunnnya, baik Viola maupun Raffa keduanya baik baik saja tanpa ada pertengkaran

Namun pada hari ini hari Sabtu, merupakan hari termenyebalkan bagi Viola pasalnya Viola yang masih ada di atas kasurnya dengan santai tapi diganggu oleh sebuah dering telpon yang berhasil membangunkannya

“ganggu aja nih telpon” dia meraih ponselnya yang berada di ata nakas disamping tempat tidurnya

“gaada namanya” Viola bingung setelah melihat layar ponselnya

“siapa ya?”

Halo

......

Lo?

...

Mau apa?

....

ogah

...

Oke gue otw

Setelah mendapat telpon Viola langsung bergegas pergi dengan tergesa gesa setelah mandi dia langsung melajukan mobilnya di jalanan Jakarta

   Viola sekarang berada di sebuah taman sedang menunggu seseorang yang tadi menelponnya entah apa tujuan dia mengajaknya bertemu di tempat ini

“udah dateng?” suara besar yang dimiliki laki laki itu mengagetkan Viola yang sedang bengong

“seperti yang lo liat”

“gimana kabar lo”

“lo mau apasii? Apa tujuan lo ngajak gue ketemuan disini?”

“gue pengen ketemu sama lo aja”

“sampe lo macem macem sama gue. Gue pastiin lo gabisa hidup sekarang Danu” yap, dia adalah Danu Almahesa

...

Hallo Viola Anandini Sahitya

...

Iya ini gue. Danu Almahesa yang dulu pernah ngebahagiain lo

...

Gue mau ketemu sama lo

...

Gue tunggu lo di taman deket jalan florida kalo lo gadateng, Raffa apakabar?

....

 

“lo ga berubah dari dulu” Danu yang tak lain adalah mantan pacar Viola

“lo bertele tele banget ya, mau lo apasii?”

“gue mau lo balik sama gue dan tinggalin Raffa”

“aduh sayang ya gue gak mau dan gak akan mau”

“pacar lo siapa? Ah iya Raffadika Nuransyah dia sempet frustasi ya gara gara ditinggalin Fani Sahmiya pacarnya dulu, bahkan Raffa yang cuek bandel susah diatur terlahir gara gara frustasi kan? terus apakabar Raffa ya kalo dia sampe tau bahwa pacarnya yang sekarang mengidap penyakit yang sama nanti kalo dia frustasi pasti bakal lengah lo rela dia celaka gara gara lo, dan dia juga pernah bilang kan kalo misalnya lo mati duluan dia juga minta buat Tuhan nyabut nyawanya waww gentle banget dan iya kakanya namanya Dian Sahira Nuransyah yang kemaren abis tunangan sama cowonya yang namanya Dion Elvaro jangan salahin gue kalau dia celaka ya”

shit!”

“Lo tau dari mana itu semua?”

“lo sih gaperlu tau gue darimana, yakalo lo mau balik sama gue. Gue pastiin sih Raffa dan kakanya aman”

“Lo pengecut”

“terserah lo mau ngomong apa yang pasti gua pastiin sih lo bakal balik ke gue la”

Setelah pulang bertemu Danu dia berniat mengajak Mawar bertemu cafe dekat perumahan Mereka. Karena Viola ingin memberitahu tentang perihal dia bertemu dengan Danu tadi

Viola : P

Mawar : Iya kenapa La?

Viola : Bisa ketemu? Ada sesuatu yang mau gue omongin

Mawar : Oke bisa, dimana?

Viola : Gue share loc deh

Mawar : Sip

Viola telah sampai duluan ke cafe tersebut lalu dia langsung memesan minuman dan tak lama Mawar telah sampai disitu dan duduk berhadapan dengan Viola

“ADA APA LA?”

“uhett duduk dulu pesen minum dulu, jangan teriak teriak gitu”

“ehehe yaudh gua mesen minum dulu”

“kenapa La?” tanya Mawar lagi setelah dia kembali memesan minum

Viola akhirnya menceritakan dengan detail bagaimana kejadian yang tadi ia alami bersama Danu

“what? Danu bilang gitu”

“iya”

“terus gimana?”

“gue juga bingung, makanya gue nanya lo”

“apa gue ngejauh aja dari Raffa? Daripada keselamatannya terancam gara gara gue?”

“engga engga mana ada lu kaya gitu malah bikin kecewa Raffa, ego”

“terus giimana?”

“yaudah udah biarin aja jangan ditanggepin, gue yakin ko dia ngancem doang, lagian lu tau kan Raffa itu jagoan, dia itu kuat dia pasti bisa jaga diri”

“iya gue tau Raffa kuat, tapi Ka Dian? Gue takut ka Dian kenapa napa, Mawar”

“ga,  gaakan lagipula beberapa bulan terkahir ini Ka Dian lagi ngerjain skripsi kan keluar kota?”

“iya”

“udah lo gausah khawatir, gue pastiin kita semua aman. Dan gaakan ada yang celaka satupun”

“makasih Mawar”

“iya”

“eh iya btw lo besok khemo kan?” Viola mengangguk

“gue anter  yah?”

“really?”

“iya bener”

“ye makasih Mawar, gue seneng banget lo mau ngerelain waktu berharga lo buat orang penyakitan kaya gue”

“lo ngomong apaansi. Gue gamau yah denger lo ngomong itu lagi”

“fakta”

“kalo gue denger lo ngomong kaya gitu lagi gua gamau temenan sama lo lagi”

“iya maaf”

“iya”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sweeter Than Sweet Seventeen
746      534     5     
Short Story
Menunggu papa peka akan suatu hal yang aku impi - impikan. Namun semua berubah ketika ia mengajakku ke tempat, yang tak asing bagiku.
Republik Kerusuhan
2471      1411     0     
Romance
Putih abu-abu kini menjadi masa yang tidak terlupakan. Masa yang mengenalkan pada cinta dan persahabatan. Hati masih terombang-ambing kadang menjadi sesuatu yang mengecewakan, menyedihkan, kesenangan dan rasanya nano-nano. Meski pada akhirnya menjadi dewasa pada suatu masa dan membuat paham atas segala sesuatu. Serunya masa, mimpi yang setinggi angkasa, pertengkaran, di sini pula akan ada pemaham...
Help Me Help You
2092      1202     56     
Inspirational
Dua rival akademik di sebuah sekolah menengah atas bergengsi, Aditya dan Vania, berebut beasiswa kampus ternama yang sama. Pasalnya, sekolah hanya dapat memberikan surat rekomendasi kepada satu siswa unggul saja. Kepala Sekolah pun memberikan proyek mustahil bagi Aditya dan Vania: barangsiapa dapat memastikan Bari lulus ujian nasional, dialah yang akan direkomendasikan. Siapa sangka proyek mus...
High School Second Story
4165      1255     5     
Romance
Pekrjaan konyol yang membuat gadis berparas cantik ini kembali mengingat masa lalunya yang kelam. Apakah dia mampu menyelesaikan tugasnya? Dan memperbaiki masa lalunya? *bayangkan gadis itu adalah dirimu
When the Music Gets Quite
111      102     0     
Romance
Senja selalu suka semua hal tentang paus biru karena pernah melihat makhluk itu di jurnal sang ibu. Ternyata, tidak hanya Senja yang menyukainya, Eris yang secara tak sengaja sering bertemu dengannya di shelter hewan terlantar dekat kos juga menyukai hal yang sama. Hanya satu yang membedakan mereka; Eris terlampau jatuh cinta dengan petikan gitar dan segala hal tentang musik. Jatuh cinta yang ...
My Brother Falling in Love
38332      3888     8     
Fan Fiction
Pernah terlintas berjuang untuk pura-pura tidak mengenal orang yang kita suka? Drama. Sis Kae berani ambil peran demi menyenangkan orang yang disukainya. Menjadi pihak yang selalu mengalah dalam diam dan tak berani mengungkapkan. Gadis yang selalu ceria mendadak merubah banyak warna dihidupnya setelah pindah ke Seoul dan bertemu kembali dengan Xiumin, penuh dengan kasus teror disekolah dan te...
Pacarku Arwah Gentayangan
6057      1790     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Just For You
6313      2058     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Love Dribble
10717      2076     7     
Romance
"Ketika cinta bersemi di kala ketidakmungkinan". by. @Mella3710 "Jangan tinggalin gue lagi... gue capek ditinggalin terus. Ah, tapi, sama aja ya? Lo juga ninggalin gue ternyata..." -Clairetta. "Maaf, gue gak bisa jaga janji gue. Tapi, lo jangan tinggalin gue ya? Gue butuh lo..." -Gio. Ini kisah tentang cinta yang bertumbuh di tengah kemustahilan untuk mewuj...
14 Days
989      686     1     
Romance
disaat Han Ni sudah menemukan tempat yang tepat untuk mengakhiri hidupnya setelah sekian kali gagal dalam percobaan bunuh dirinya, seorang pemuda bernama Kim Ji Woon datang merusak mood-nya untuk mati. sejak saat pertemuannya dengan Ji Woon hidup Han Ni berubah secara perlahan. cara pandangannya tentang arti kehidupan juga berubah. Tak ada lagi Han Han Ni yang selalu tertindas oleh kejamnya d...