Read More >>"> Just Me [Completed] (06 - Mawar Curiga) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU 0
About Us  

Di perjalanan, Raffa terus menggenggam tangan Viola terdapat rasa cemas mendalam yang dialami Raffa karena melihat Viola yang lemah seperti ini

Akhirnya mobil Raffa sampai di halaman rumah Viola. Raffa keluar dan menuju tempat duduk Viola lalu menggendongnya menuju kamar

“Ola kenapa raf?” tanya Indah

“dia sakit dan tadi mimisan”

“pasti dia telat minum obat” Raffa menggendong Viola hingga ke kamarnya

“tante maaf, maksud obat tadi?” Raffa penasaran

“e-engga ko. Ola emng daya tahan tubunya lemah. Jadi dia perlu minum obat dengan teratur, Cuma vitamin”

“oh gitu”

"Yaudah ayo kita ke kamar Viola" Raffa berjalan mengikuti Indah

“iya, yaudah tante mau telpon dokter dulu ya?” Raffa mengangguk

Ting tong..

“biar tante bukain dulu ya” Raffa mengangguk

“dimana Viola?” Dr.Carla berjalan masuk

“dikamar dok, mari” sambil menutup pintu dan berjalan menuju kamar Viola

“bisa saya periksa?” kata Dr.Carla setelah berada di kamar Viola setelah mendapati seorang lelaki berada di hadapan Viola

“gimana dok ?” kata Indah

“gapapa kok, gausah khawatir. Dia cuman telat minum obat aja. Jangan sampe gini lagi ya?”

“iya dok, tadi Viola lupa ga bawa obatnya”

“jangan dibiasain” Indah mengangguk

“yasudah saya pergi, jangan lupa nanti kalau Viola sadar langsung diminum obatnya” Indah menggangguk

“mari saya antar” Indah berjalan keluar dari kamar Viola

“cepet sembuh ya la” Raffa mengelus puncak kepala Viola dan pergi meninggalkan Viola di kamarnya

“kamu mau kemana? Ga nunggu Ola bangun?” kata Indah yang melihat Raffa turun dari tangga

“ga tante, ada urusan”

“oh yaudah, makasih ya udah nganter Ola” Raffa mengangguk dan menyalimi punggung tangan Indah lalu Indah mengantarnya sampai keluar

~~~~

Viola telah sadar dan telah melakukan aktivitas seperti biasanya. Viola tahu bahwa tadi Raffa yang mengantarkannya hingga ke kamar dari Indah mamahnya. Viola sangat berterimakasih kepada Raffa karena telah sangat perduli kepadanya. Viola menengok room chat bersama sahabatnya yang dia lihat tidak ada notifikasi sama sekali

ElMAVi

08.06 pm

Viola Anandini :  kok tumben sepi sih?

Mawar.Gresta : udah baikan la? Gue kira lo gaakan pegang hp

Viola Anandini :  alhamdulillah gue udah sehat

Mawar.Gresta : syukurlah. Kalo lo udah sehat mah

Elen Clarissa : alhamdulillah syukur

Mawar.Gresta : lo gatau ya? Ada berita hot banget

Viola Anandini : kok gue kudet ya, ketularan Elen nih

Elen Clarissa : anjirr songong lo la. Aku kutuk kau

Viola Anandini :  sorry sorry, hehehe. Angel mana kok ga nongol ?

Mawar.Gresta : justru dia yang buat hot, lo tau kan dia udah lama ngejar Vero?

Viola Anandini : Vero? Vero temenenya Raffa?

Mawar.Gresta : iya, dan yang kerennya lagi tadi mereka berdua jadian

Elen Clarissa :  iya tuh bener, gue kapan nyusul

Mawar.Gresta : kan gue bilang sama Dimas aja.

Viola Anandini :  wah. Peje bodo makan di starbucks. bener len, cocok noh lo sama Dimas, tinggal kita berdua yang jones len

Elen Clarissa : bener kita harus tagih peje

Elen Clarissa : ihh najis gue sama Dimas, mending gue jomblo

Mawar.Gresta : awas kemakan omongan lo sendiri len, cepet nyusul makanya kalian berdua. Kaya gue sama Angel, dan lo Ola cepet nyusul sama Raffa

Viola Anandini : what ?! ga males banget gue

Angela Maharani : apasi Rame rame

Mawar.Gresta : watados lu, awas lu besok gue sidang

Elen Clarissa : *2, peje starbucks

Angela Maharani : sana minta sama Vero nya aja gue bokek

Viola Anandini : bilang aja lo pengiritan, kayanya Vero bakal jadi tukang ojek inimah

Angela Maharani : lo kalo ngomong. Suka bener :D

~~~~

Viola benci apabila hari telah menginjak hari Minggu karena di hari ini dia harus menginjakkan kakinya di rumah sakit untuk melakukan segalanya yang dia benci. Kali ini Viola kesana dengan Indah karena Raka ada meeting mendadak tadi pagi

“sorry ga sengaja, gue bantu” Viola mengulurkan tangannya kepada perempuan yang terjatuh itu

“Mawar?”

“Ola”

“ola lo ngapain disini lo ga sakit kan?” lanjut Mawar

“gu-guuee gapapa ko, gu-guuee jenguk tetangga yang lagi sakit”

“yakin?”

“iya lo ga percaya banget, yaudah gue duluan ya” Viola pergi menuju ruangannya untuk kemotherapy

“tingkahnya aneh banget deh, gue rasa ada yang dia sembunyiin dari gue” Mawar curiga dengan gerak gerik Viola yang mencurigakan akhirnya mengikuti Viola

“lho, Ola ngapain di ruang ini? Dia sakit apa ya?” Mawar memperhatikkan Viola dari kejauhan

“kamu yang rajin sayang kemotheraphy nya, jangan sampe bosen minum obatnya, dokter yakin kamu bisa sembuh” kata Dr.Carla kepada Viola. Mawar hanya bisa melihat gerak geriknya saja

“iya dok, tapi sampe kapan? Ola cape lah gini terus” Viola menunduk

“cape? Ola kenapa sih?” Mawar panik

“kamu sabar, ada saatnya kamu sembuh, kamu harus yakin”

“iya dok”

Viola keluar dari ruangan itu bersama dengan dokter dan indah, Mawar yang mengetahui itu langsung menjauh agar tidak ketahuan. Merasa ada yang aneh Mawar langsung mengetikkan pesan untuk Viola

Mawar.gresta : nanti sore ada acara ga

Viola anandini : gaada, gue dirumah aja. Kenapa? Lo kangen gue ya?

Mawar.gresta : dih najis gue kangen ama lo, gue pengen ketemuan ama lo

Viola anandini : lho? emangnya ada apa?

Mawar.gresta :  gaada apa apa. Yaudah gue tunggu lo di kafe diujung komplek jam 3 sore, jangan ajak yang lain. Ini kita berdua aja, harus dateng PENTING!

Viola anandini : okeh, nanti gue dateng

“ada apa ya? Kok Mawar kaya serius banget, apa jangan jangan? Ah engga engga mungkin. Sampe sampe bilang ini penting lagi. Entahlah gue gatau jalan pikiran dia” rutuk Viola dalam hatinya

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ocha's Journey
303      250     0     
Romance
Istirahatlah jika kau lelah. Menangislah jika kau sedih. Tersenyumlah jika kau bahagia. Janganlah terlalu keras terhadap dirimu sendiri.
Waiting
1690      1252     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
Sacrifice
6362      1607     3     
Romance
Natasya, "Kamu kehilangannya karena itu memang sudah waktunya kamu mendapatkan yang lebih darinya." Alesa, "Lalu, apakah kau akan mendapatkan yang lebih dariku saat kau kehilanganku?"
Our Tears
2685      1177     3     
Romance
Tidak semua yang kita harapkan akan berjalan seperti yang kita inginkan
When You're Here
2088      966     3     
Romance
Mose cinta Allona. Allona cinta Gamaliel yang kini menjadi kekasih Vanya. Ini kisah tentang Allona yang hanya bisa mengagumi dan berharap Gamaliel menyadari kehadirannya. Hingga suatu saat, Allona diberi kesempatan untuk kenal Gamaliel lebih lama dan saat itu juga Gamaliel memintanya untuk menjadi kekasihnya, walau statusnya baru saja putus dari Vanya. Apa yang membuat Gamaliel tiba-tiba mengin...
Foodietophia
484      364     0     
Short Story
Food and Love
Bullying
545      331     4     
Inspirational
Bullying ... kata ini bukan lagi sesuatu yang asing di telinga kita. Setiap orang berusaha menghindari kata-kata ini. Tapi tahukah kalian, hampir seluruh anak pernah mengalami bullying, bahkan lebih miris itu dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Aurel Ferdiansyah, adalah seorang gadis yang cantik dan pintar. Itu yang tampak diluaran. Namun, di dalamnya ia adalah gadis rapuh yang terhempas angi...
Camelia
564      310     6     
Romance
Pertama kali bertemu denganmu, getaran cinta itu sudah ada. Aku ingin selalu bersamamu. Sampai maut memisahkan kita. ~Aulya Pradiga Aku suka dia. Tingkah lakunya, cerewetannya, dan senyumannya. Aku jatuh cinta padanya. Tapi aku tak ingin menyakitinya. ~Camelia Putri
Glad to Meet You
264      203     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...
Kenangan Hujan
498      368     0     
Short Story
kisah perjuangan cinta Sandra dengan Andi