Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Viola mengendarai mobilnya menuju Cafe yang telah dijanjikan oleh Mawar tadi. Setelah selesai memarkirkan mobilnya dia masuk kedalam Cafe itu dan langsung menghampiri Mawar yang telah dilihatnya

“udah lama lo?” tanya Viola

“belum terlalu lama, mau mesen apa?”

“vanila latte aja”

“ohh, oke”

“mba vanilla latte satu sama milshake strawberry satu ya” kata Mawar kepada waiters

“tunggu sebentar ya mba” jawab waiters itu

“oiya, btw lo ngapain ya ngajak gue ketemuan tiba tiba” kata Viola setelah pesanannya datang

“gue mau ngomong sesuatu sama lo. Gue mohon kalo lo nganggep gue sahabat baik lo, gue mohon lo jujur sama gue, lo bisa ceritain semuanya ke gue” Mawar tampak lebih serius

“engga, pasti dia mau nanya yang lain” gumamnya dalam hati

“la, kenapa lo ngelamun, lo bisa kan jelasin ke gue? Kita ini sahabat walaupun gue baru kenal lo selama beberapa minggu, tapi kita sahabatan, gue udah ngerasa kenal lama sama lo gue serasa nyaman sama lo. Gue itu sayang sama lo, gue mohon tumpahin duka lo ke gue jangan lo pendem sendirian, gue mohon” Viola bungkam seribu bahasa. Dia tidak tahu harus menjawab apa

“la? Lo ngapain tadi di rumah sakit? Gue tau ko lo bohong kan sama gue soal jenguk tetangga lo itu? Lo kesana bukan jenguk tetangga lo kan? Tapi lo kesana karena lo ada urusan yang emang mengharuskan lo disana kan?”

“oke, gue gaakan maksa lo buat cerita masalah lo. Tapi inget kapanpun lo butuh gue, gue akan selalu ada buat lo, lo jangan sungkan sama gue, kita saudara la. Dan la kalau lo butuh bantuan, tangan gue selalu siap buat bantu lo selagi gue mampu” Mawar menepuk pundak Viola

“maaf” kata Viola singkat

“gapapa, saatnya nanti kalo lo udah bisa cerita sama gue, lo cerita aja, kalau lo mau nangis numpahin segala duka lo, pundak gue selalu siap buat lo la” Mawar memeluk sahabatnya itu

“maafin gue” Viola semakin memeluk erat sahabatnya dan mulai menitikan air matanya

 “gapapa la, lo jangan nangis ah gue jadi baper” Mawar memegang kedua pipi Viola

“tuh kan gue nangis” lanjutnya

“lo jangan nangis” Viola mengusap air mata Mawar

“lo juga” Mawar balik menusap air mata Viola

~~~~

Hari Senin adalah hari yang sangat dihindari oleh semua siswa termasuk Raffa, Raffa hingga kini belum menampakkan batang hidungnya

“gue yakin dia kesiangan dan sengaja ngehindar dari upacara. Kebiasaan banget deh” Viola kesal sendiri

“sama la si Vero juga gaada kali. Mereka berempat emang suka banget mabal dah, gue tau mereka pinter tapi keseringan banget mabal” kini gantian Angel yang ngoceh

“gue mah apa atuh dak LDR”

“lah kenapa jadi curhat, gue yang jones bisa apa?” Elen cemberut

“gue juga jomblo kali len” Viola menepuk pundak kawannya

“no, lo ga jomblo tapi lo lagi masa pendekatan sama Raffa” Elen terkekeh

“dih. Ekh tapi lo juga kan lagi proses sama Dimas”

~~~~

“ekh, hari ini abis pulang sekolah gue mau kumpulan nyuk” kata Viola semangat. Kini mereka tengah berada di kantin

“kumpulan apa?Eskul?Tumben lo kumpulan eskul sesemangat ini” kata Angel

“bukan somplak, males kali gue itu geh. Gue ada kumpulan organisasi kepanitiaan alam"

“pantes semangat 45 lo. Ga akh gue ga ngerti begituan” kata Mawar dan disetujui oleh Elen dan Angel

“kaka sepupu gue tuh suka alam gitu, kalo gasalah juga dia hari ini mau kumpulan kaya lo gitu deh”

“wah iya, bisa meren kenal. Btw, emang lo punya sepupu?”

“lo kira gue sebatangkara apa”

“gue punya namanya Dian” lanjutnya

“sorry sorry, moga aja gue ketemu ama dia dan bisa lebih akrab” kata Viola berharap “semoga deh” kata Mawar

~~~~

Viola kini telah rapi dengan setelan yang biasa saja, tak tamoak terlalu mewah. Karena ini adalah kumpulan alam jadi dia tak ingin memakai baju yang menurutnya berlebihan

Saat sedang di perjalanan dia melihat seorang perempuan yang terlihat sedang gelisah dengan kap mobil depan yang terbuka. Sepertinya mobilnya mogok. Viola langsung memberhentikan mobil dan menghampirinya

“kak?” sapa Viola dan dijawab dengan anggukan dengan senyum tipis

“ada apa ka?”

“mobil saya mogok, saya udah telpon montir pribadi katanya bisa kesini sekitar 2 jaman lagi, nunggu taksi gaada yang lewat, dan acar sebentar lagi dimulai”

“kaka mau kemana emang kalau emng searah biar saya anter?”

“saya mau ke tempat kepanitiaan alam?"

"Saya juga mau kesana kak, saya juga panitia disana"

"Sama dong"

“iya ka, yaudah ayo bareng aja” perempuan itupun akhirnya memilih untuk masuk dan ikut bersama Viola daripada dia harus telat ke acara

“btw, dari tadi kita bareng saya belum tau nama kaka, nama kaka siapa ya” Viola membuka pembicaraan

“iya bener nama kaka Dian, lo sih?”

“ngomongnya lo gue aja ya biar tambah akrab” lanjutnya

“ohh ya kak, nama gue Viola” obrolan berlangsung sampai tempat tujuan mereka, mereka bersama hingga akhir acara selesai

“makasih ya dek, lo udah nganter gue. mau masuk dulu?” kata Dian yang sudah berada di luar mobil Viola. Kini mereka sudah selesai mengurus kepanitiaan nya

“oke ka sama sama, engga ka udah malem” Viola melihat jamnya dan jam menunjukkan pukul 07.45 pm

“oh iya dek, lo hati hati ya. Kita kontekan lagi bisa kan kita main bareng, kapan kapan mampir ya ke rumah gue dek”

“sip ka, kita berteman baik ya kak, lagipula rumah gue ga jauh ko dari sini. Rumah gue ada di gang Anggrek 2”

“wah cuman beda beberapa gang ya dek, oke deh nanti kapan kapan kita main oke, jangan ingkar lo”

“ya ka siap, yaudah gue jalan ya. Assalamualaikum” Viola menjalankan mobilnya

“hati hati” Dian berteriak sedikit karena Viola sudah jalan

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Investigator : Jiwa yang Kembali
2038      847     5     
Horror
Mencari kebenaran atas semuanya. Juan Albert William sang penyidik senior di umurnya yang masih 23 tahun. Ia harus terbelenggu di sebuah gedung perpustakaan Universitas ternama di kota London. Gadis yang ceria, lugu mulai masuk kesebuah Universitas yang sangat di impikannya. Namun, Profesor Louis sang paman sempat melarangnya untuk masuk Universitas itu. Tapi Rose tetaplah Rose, akhirnya ia d...
Secret Room
481      356     4     
Short Story
Siapa yang gak risik kalau kamu selalu diikutin sama orang asing? Pasti risihkan. Bagaimana kalau kamu menemukan sebuah ruang rahasia dan didalam ruang itu ada buku yang berisi tentang orang asing itu?
Seseorang Bernama Bintang Itu
537      377     5     
Short Story
Ketika cinta tak melulu berbicara tentang sepasang manusia, akankah ada rasa yang disesalkan?
Palette
6314      2271     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
Aranka
4432      1477     6     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
#SedikitCemasBanyakRindunya
3328      1221     0     
Romance
Sebuah novel fiksi yang terinspirasi dari 4 lagu band "Payung Teduh"; Menuju Senja, Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan, Resah dan Berdua Saja.
Another Word
635      370     2     
Short Story
Undangan pernikahan datang, dari pujaan hati yang telah lama kamu harap. Berikan satu kata untuk menggambarkannya selain galau.
You*re My Star
353      227     0     
Short Story
Mengagumi pesona lelaki cantik di sebuah rumah sakit, Brian, membuat hari Zora menjadi penuh dengan kejengkelan dan debaran. Tanpa sadar satu hari yang terasa panjang menjadi singkat, sejenak Zora melupakan ketertekanan dan kesepiannya selama ini. Zora adalah langit Brian. Dan Brian adalah bintang Zora. Kisah singkat yang terjadi dalam satu hari menjadi kenangan yang tidak terlupakan.
Puggy Humphry and the Mind Box
86984      10249     295     
Action
Prancis. Suatu negeri dari nafsu pada keunggulan pribadi. Penelusuran benang merah kasus pembunuhan seorang arkeolog muda, menyeret detektif wanita eksentrik, menjadi buronan internasional. Alih-alih melarikan diri setelah membunuh seorang agen DCPJ, Puggy Humphry dan Flora Elshlyn terbang ke London untuk melanjutkan investigasi. Pertemuan tak sengaja Flora dengan McHarnough, dewa judi Ingg...
Help Me to Run Away
2654      1187     12     
Romance
Tisya lelah dengan kehidupan ini. Dia merasa sangat tertekan. Usianya masih muda, tapi dia sudah dihadapi dengan caci maki yang menggelitik psikologisnya. Bila saat ini ditanya, siapakah orang yang sangat dibencinya? Tisya pasti akan menjawab dengan lantang, Mama. Kalau ditanya lagi, profesi apa yang paling tidak ingin dilakukannya? Tisya akan berteriak dengan keras, Jadi artis. Dan bila diberi k...