Read More >>"> Just Me [Completed] (05 - Bantuan Raffa) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU 0
About Us  

Entah dugaan Viola yang benar atau memang sudah kebiasaan para siswa disini yang setiap paginya selalu menatap Raffa, dan menatap tidak suka orang yang bersama Raffa terutama perempuan. Yap, kali ini Viola sedang di posisi itu posisi dimana orang-orang menatapnya dengan berbagai macam tatapan

“lo m

asuk, gue mau ke belakang” kata Raffa setelah mereka berada di ambang pintu kelas

“bukannya sebentar lagi masuk, lu mau kemana sih? Awas aja lu bolos, lu bolos seminggu ini aja udah 4 kali Raffa” Viola menarik tangan Raffa

“gak janji!”

“tau akh”

“gue pergi”

“anjrit gue bilangin yang bener, malah ngeyel. Udah sana gausah balik lagi” Viola memasuki kelasnya

Mampus gue, abis di bully nih pasti” guman Viola setelah melihat ekspresi dari temannya

“woy, bengong aja lu, sini!” kata Elen

“yang makin lengket sama Raffa” Mawar menggoda Viola

“apasi lu, lu tau ga?”

“enggak” ketiga sahabatnya menjawab bersamaan

“tadi Raffa jemput gue coba”

“ih itu justru bagus lah, La!” kata Angel

“bagus apanya? Sengsara gue yang ada!”

“gak boleh gitu, jangan terlalu benci, nanti jadi cinta lho. Kaya yang di novel itu?” kata Elen menolehkan kepalanya kepada Viola yang tadinya fokus ke buku novel bacaannya

“ih, jangan jangan sampe!”

Jam istirahat telah tiba kini waktunya mereka melepaskan penat setelah pelajaran di kantin. Sama halnya dengan Viola dan juga teman temannya

“gue tinggal ya la” Angel menepuk tangan Viola lalu dibalas anggukan oleh Viola. Angel pergi karena ada kumpulan eskul dance nya

Viola tengah duduk sendiri di meja kantin sambil menunggu temannya memesan makanan. Namun, tiba tiba ada seseorang yang menggebrak mejanya. Dan seketika semua pandangan kantin tertuju pada meja yang di duduki Viola

“heh lo, anak baru!” Dia berkacak pinggang kepada Viola yang masih duduk

“heh, anak baru!” kata dia kedua kalinya namun tidak ada respon sama sekali

“heh Viola!” Dia kesal

“ohh kaka manggil saya?” Viola menengok ke arahnya

“bangun lo!” Dia menarik tangan Viola untuk berdiri

“gausah pegang pegang, bisa? Oh apa kaka ngefans sama saya? mau minta tanda tangan atau mau fotbar?” Viola beranjak untuk berdiri dan melepaskan pegangannya

"Lo anak baru aja udah songong ya? Lo ga kenal gue siapa?"

"Aduh kak, bukannya harusnya kaka yang ngaca. Kaka tuh yang songong. Saya kenal kaka aja engga, bikin masalah aja gak pernah"

"Lo ga kenal Dinar anak famous di sekolah ini hah?"

"Oh, ada urusan sama saya?"

“sumpah lo tengil ya! Gue kesini mau negasin sama lo, jangan berani berani lagi lo deketin Raffa! Kalo lo berani deketin dia lo bisa terima konsekuensi nya!” Dinar mendorong pundak Viola sedikit keras dan membuat Viola agak terdorong. Viola yang tidak terima akan perlakuan Dinar dia langsung menarik tangan Dinar dan memuntirnya ke belakang

“kalo kaka suka sama dia, ya bilang ke dia kenapa saya yang di labrak” Dinar mengaduh kesakitan

“Eh lepasin” kata temannya Dinar yang bernama Clara

“kalo kaka gamau tangan kaka kaya dia, lebih baik diem aja” Dia langsung diam tak bisa berkutik apa apa. Elen dan Mawar yang baru datang memesan makanan dan melihat kejadian itu. Langsung memberentikan Viola yang sedang memberi pelajaran kepada Dinar. Mau tidak mau Viola langsung melepasnya

“urusan kita belum selesai” kata Dinar kepada Viola

“ayo kita pergi dari sini guys” lanjutnya

Selama kejadian tadi ternyata ada yang memperhatikan tingkah Viola dari jauh siapa lagi kalau bukan Raffa, dengan tingkah  Viola yang pemberani membuat Raffa menjadi lebih penasaran terhadap Viola. Raffa melengkungkan bibirnya keatas

#flashback on#

“Raffa,  Raffa” Vero berlari ke arah Raffa yang berada warung Bi Irah yang berada di belakang sekolah

Raffa menaikkan sebela alisnya sebagai tanda jawaban apa

“lo tau ga?” kata Vero

“si Dinar ribut” lanjutnya

“biasa” kata Raffa seakan tidak peduli, karena ya kalau Dinar ribut pasti soal cewek yang deketin Raffa

“tapi lo tau ga siapa yang lagi ribut sama Dinar?”

“ga peduli”

“kalo Ola?”

“Dimana ?”

"kantin” Mereka berduapun pergi ke kantin. Sesampainya di kantin Raffa hanya memperhatikan tingkah Viola bukannya misahin mereka

“kenapa lo ga pisahin mereka?” kata Vero heran

"Ola bisa nyelesein masalah sendiri"

"Maksud lo?"

"Dia beda, gue pengen kenal lebih jauh sama dia"

#flashback off#

 “Gila, lo keren La. Kok lo berani sih sama Kak Dinar?” kata Elen setelah mereka sampai di kelas

“emang harus takut ya?”

“ya enggak sih, tapi ya sebelumnya gak ada yang berani nentang Kak Dinar. Makanya gak ada yang mau deketin Raffa” lanjut Elen

“Ola, Ola” Angel berteriak dari luar kelas

“Ola lo gapapa?” lanjut Angel setelah duduk disamping Viola

“gue baik baik aja kok”

“emang lo ada masalah apa sih?” kata Mawar

“biasa Raffa” kata Elen

“ya katanya gue itu gak boleh deket deket si Raffa”

“sumpah Kak Dinar tadi keliatan takut banget sama lo la!” kata Mawar

“iya keliatan banget muka gugupnya” sambung Elen

“ah, sayang gue ga liat” protes Angel

“udah udah ngapain sih ngeributin masalah gini” Viola melerai sahabatnya

“gue yakin ni anak satu pasti bolos lagi” Viola melihat sekitar dan tidak berhasil menemukan keadaan Raffa

~~~~

Hari ini kelas Viola mengadakan tambahan jam pelajaran, namun Viola gelisah karena jam ini adalah waktunya dia meminum obatnya. Viola berjalan sambil memegangi kepalanya yang merasa sakit dan tiba tiba tubuh Viola hampir jatuh kalau tidak ada yang menahannya

“kenapa?” Raffa menahan tubuh Viola yang mau jatuh

“gue gapapa”

“yakin?”

“lo pucet, dan lo mimisan” lanjut Raffa sambil mengeluarkan sapu tangan dan mengelap darah yang keluar dari hidung Viola tak lama Viola pingsan

Dengan sigap Raffa langsung membopong Viola ke UKS dan langsung ditangani oleh petugas kesehatan disana. Setelah selesai semua petugas kesehatan keluar dan menyisakan mereka berdua

“syukur lo sadar”

“gue pusing banget. kelas gimana?” Viola memegangi kepalanya yang masih pusing

“lo gausah mikirin itu. lo balik, gue anterin” 

“engga gue gak mau”

“gausah rese, udah nurut aja” Raffa membantu Viola bangun dari tempat tidurnya dan membantu Viola jalan menuju kelasnya

“permisi” kata Raffa yang masih ada di ambang pintu

“ada apa?” kata Bu Aida guru Matematika mengahampiri Raffa yang berada di luar kelas

“Viola Sakit”

“oh, yaudah kalau sakit ke UKS aja ”

“udah, dia harus pulang” Bu Aida melihat keadaan Viola yang memang sangat lesu akhirnya mengizinkan Viola untuk pulang

“yaudah ibu izinin dia pulang, tapi siapa yang mau nganter dia?” tanya Bu Aida

“saya”

“yaudah sebentar biar ibu ambilkan tas kalian dulu” Bu Aida pergi ke dalam kelas

“Mawar tolong ambilkan tas Raffa dan Viola, dan antarkan keluar ya?” kata Bu Aida

“iya bu” Mawar mengambil tas keduanya dan menuju keluar

“ya Allah Ola kenapa?” Mawar cemas

“sakit”

“lo bisa bawain tas kita sampe mobil gue ga? Kayanya Ola gakuat buat berdiri” lanjut Raffa

“oke oke”

“sumpah pertama kalinya Raffa ngomong sepanjang ini sama gue” kata Mawar dalam hati

“thanks” Raffa menggendong Viola ke pangkuannya

“hati hati. Gue percayain Ola ke lo” kata Mawar kepada Raffa

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Delapan Belas Derajat
10295      1982     18     
Romance
Dua remaja yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Salah satu dari mereka memiliki kelainan hitungan detak jantung. Dia memiliki iris mata berwarna biru dan suhu yang sama dengan ruangan kelas mereka. Tidak ada yang sadar dengan kejanggalan itu. Namun, ada yang menguak masalah itu. Kedekatan mereka membuat saling bergantung dan mulai jatuh cinta. Sayangnya, takdir berkata lain. Siap dit...
When You're Here
2088      966     3     
Romance
Mose cinta Allona. Allona cinta Gamaliel yang kini menjadi kekasih Vanya. Ini kisah tentang Allona yang hanya bisa mengagumi dan berharap Gamaliel menyadari kehadirannya. Hingga suatu saat, Allona diberi kesempatan untuk kenal Gamaliel lebih lama dan saat itu juga Gamaliel memintanya untuk menjadi kekasihnya, walau statusnya baru saja putus dari Vanya. Apa yang membuat Gamaliel tiba-tiba mengin...
The Red Haired Beauty
449      306     1     
Short Story
Nate Nilton a normal senior highschool boy but when he saw a certain red haired teenager his life changed
When I Found You
2865      969     3     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
HARMONI : Antara Padam, Sulut dan Terang
1143      523     5     
Romance
HARMONI adalah Padam, yang seketika jadikan gelap sebuah ruangan. Meski semula terang benderang. HARMONI adalah Sulut, yang memberikan harapan akan datangnya sinar tuk cerahkan ruang yang gelap. HARMONI adalah Terang, yang menjadikan ruang yang tersembunyi menampakkan segala isinya. Dan HARMONI yang sesungguhnya adalah masa di mana ketiga bagian dari Padam, Sulut dan Terang saling bertuk...
Cecilia
462      246     3     
Short Story
Di balik wajah kaku lelaki yang jarang tersenyum itu ada nama gadis cantik bersarang dalam hatinya. Judith tidak pernah menyukai gadis separah ini, Cecilia yang pertama. Sayangnya, Cecilia nampak terlalu sulit digapai. Suatu hari, Cecilia bak menghilang. Meninggalkan Judith dengan kegundahan dan kebingungannya. Judith tak tahu bahwa Cecilia ternyata punya seribu satu rahasia.
Story Of Me
3514      1314     6     
Humor
Sebut saja saya mawar .... Tidaak! yang terpenting dalam hidup adalah hidup itu sendiri, dan yang terpenting dari "Story Of me" adalah saya tentunya. akankah saya mampu menemukan sebuah hal yang saya sukai? atau mendapat pekerjaan baru? atau malah tidak? saksikan secara langsung di channel saya and jangan lupa subscribe, Loh!!! kenapa jadi berbau Youtube-an. yang terpenting satu "t...
Semanis Rindu
16065      3022     10     
Romance
Aku katakan padamu. Jika ada pemandangan lain yang lebih indah dari dunia ini maka pemandangan itu adalah kamu. (Jaka,1997) Sekali lagi aku katakan padamu. Jika ada tempat lain ternyaman selain bumi ini. Maka kenyamanan itu ada saat bersamamu. (Jaka, 1997) Jaka. nama pemuda jantan yang memiliki jargon Aku penguasa kota Malang. Jaka anak remaja yang hanyut dalam dunia gengster semasa SM...
Confusing Letter
837      460     1     
Romance
Confusing Letter
Dessert
931      484     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...