Rasa tak percaya hari ini aku naik pesawat dengan tujuan ke Taiwan, tempat tinggal para F4. Kalian gak tahu ya F4 itu apa? Dulu saat boomingnya serialnya meteor garden yang dimana pemeran utamanya adalah F4 yang terdiri dari empat cowok keren, hemmzzz saking topnya mereka dijaman itu banyak poster yang terjual hanya dengan tampang mereka saja. Lhaaaa kenapa aku cerita tentang F4 ya???? Hahahaaa…. Ok kita kembali lagi ke cerita utama, hari ini hatiku cukup dag dig dug karena ini adalah pertama kalinya aku pergi ke Taiwan. Eiitzzz tapi ini bukan untuk bertemu dengan F4 tapi aku ke sana untuk kerja menjadi TKW.
Entah mengapa tiba-tiba hatiku bertanya-tanya seolah-olah hati ini ragu dengan perjalananku. Hati dan pikiranku selalu saja bertengkar merebutkan tentang keputusan yang sudah aku ambil ini.
Tidak bisa aku pungkiri dalam hatiku selalu merasakan ketakutan yang besar karena aku sering mendengar tentang kehidupan mantan TKW sendiri yang selalu mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari majika apalagi maraknya berita tentang kasus penganiayan para TKW di luar negeri dan ada juga sih sebagian mantan TKW yang menceritakan tentang kehidupan glamornya selama bekerja di negeri orang. Aku sangat takut jika aku mendapatkan majikan yang suka main tangan. Selama dalam pernerbangan sekitar 6 jam pikiranku selalu bertanya, bagaimana sifat dan kehidupan majikanku kelak? Apakah dia suka main tangan kepada pembantunya?
Wuuuzzzzzzztttttt…….. saking asiknya aku berpikir tentang bagaimana majikanku tak terasa saya sudah sampai di bandara Taipe. Yeaahhhhh,,, alhamdulillah nyampek di negara tujuan dengan selamat. Setelah keluar dari bandara aku langsung di sambut oleh petugas yang menangangi para TKI/TKW. Sebelum di jemput oleh para agency yang ada di Taiwan, kami para TKW mendapatkan penyuluhan dan pembekalan ilmu jika terjadi masalah dengan majikan. Bagiku program ini sudah benar, lalu dimana letak permasalahannya kenapa banyak TKW yang disiksa? Nah itu aku masih belum tahu, kan aku baru nyampek.
Setelah agency Taiwan menjemput, kami langsung di antar ke tempat medikal. Lepas itu kita kantor agency untuk tanda tangan beberapa berkas. Dan taraaaaa……. Akhirnya nyampek juga kerumah baru, eh maksutnya rumah majikan. Ya sebagai orang asing kita harus berpilaku sopan apalagi status aku kini adalah asisten rumah tangga jadi kami wajib melakukan hal yang sudah di pelajari selama di penampungan yakni memperkenalan diri. Setelah urusan antara majikan dan agency/penerjemah selesai, si agency/penerjemah pamit pulang. Dalam hati langsung mengatakan “Waduh, perang di mulai.”
Untuk hari pertama aku di tunjukan kamar tidurku, lepas itu si majikan menyuruhku untuk makan siang terlebih dahulu. Ya maklum lah setelah aku sampai di bnadara pagi hari aku belum makan sampai siang Cuma makan di pesawat itu saja, jadi perutku langsung berteriak “Lapeeeerrrr.” Setelah makan siang selesai tanpa istirahat aku langsung mengerjakan tugas pertamaku sebagai asisten rumah tangga.
*****