Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dua Sisi
MENU
About Us  

"Aku mencintaimu apa adanya, kamu yang selalu berusaha membahagiakanku aku pun sudah sangat bersyukur."

-Roseanne-

***

Roseanne Anastasya Wijaya, si sulung Wijaya yang tengah menimba ilmu sebagai calon perawat. Tak ada alasan khusus untuk Rose-panggilan akrabnya- memilih untuk jadi perawat seperti sang ibu daripada menjadi dokter. Padahal keluarganya mampu membiayai kuliahnya jika saja dia ingin jadi dokter. Tapi Rose tidak tertarik. Dia mulai tertarik dengan dunia medis dan memilih jurusan keperawatan karena dulu ketika kecil sering ikut menemani sang ibu yang seorang perawat. Dia kagum dengan para perawat yang selalu berjaga 24 jam untuk pasien tapi memang itulah tugas mereka. Dia kagum akan sosok sang ibu dan mulai menjadikan ibu sebagai panutannya sejak saat itu. Dia juga ingin jadi perawat yang sabar dan telaten seperti ibu.

Chandra sudah standby, pemuda itu berdiri di samping motor scoopy kesayangan yang dia panggil Rosemary. Entah apa hubungannya nama itu. Tapi Chandra menjawab panjang ketika Rose bertanya. Alasan Chandra menamai motor maticnya dengan nama Rosemary karena kekasihnya bernama Rose. Ingin dia panggil mawar tapi tidak keren katanya. Nanti dikira yang punya penjual bakso boraks. Jadi ya dia pilih Rosemary karena ada Rose-rose juga. Bahkan dibagian depan motor ada stiker bertulis Rosemary. Bucin juga dia. Aneh memang si Chandra tapi biarlah. Justru itu daya tarik si hiu jenius.

Rose keluar dari balik pagar rumah, sambil membalas senyuman sang kekasih dibukanya lebar-lebar pagar rumah karena ayah akan mengeluarkan mobil untuk pergi bekerja.

Ayah menghentikan mobilnya didekat motor Chandra lantas menurunkan kaca mobil.

"Selamat pagi, om,"sapa Chandra ramah.

Ayah hanya menyaut dengan deheman, "kapan putus sama anak saya?"

Chandra berdiri kikuk.

"Jangan buat harapan semu sama anak saya kalau kamu saja engga punya harapan buat masa depan kamu."

Chandra tersentak. Dia paham. Ayah Rose tak menyukainya sejak hidupnya jungkir balik tapi dia selalu terkejut setiap mendengar ketidaksukaan yang ayah Rose selalu layangkan terhadapnya secara terang-terangan.

Chandra diam, berusaha tersenyum walau sulit.

Ayah menaikkan kaca mobil lantas melaju pergi tanpa perlu menunggu balasan dari kekasih anaknya itu.

"Ayo berangkat!"ucap Rose berjalan mendekati Chandra setelah menutup pagar rumah.

"Chan,"dahi Rose berkerut heran melihat perubahan raut wajah Chandra.

Rose menggenggam tangan Chandra lembut,"Chandra, ayo berangkat nanti kamu bisa terlambat ke tempat pelatihannya."

"Eum, eh iya ayo."

Rose menatap Chandra yang tampak gusar. Tapi ditepisnya segala prasangka buruk lalu dia duduk di jok motor Chandra setelah pemuda berlesung pipi itu sudah terlebih dulu memakaikannya helm seperti biasa.

Rosemary pun melaju meninggalkan kediaman keluarga Wijaya.

"Rose,"panggil Chandra ketika mereka cukup lama dalam kebisuan. Chandra yang terlalu fokus menyetir dan Rose yang menikmati jejeran pertokoan yang mereka lewati.

"Iya?"

"Kamu sayang aku 'kan?"

Rose mengernyit bingung tapi tetap menjawab, "iya, aku sayang kamu."

"Aku juga. Janji ya jangan tinggalin aku. Hanya kamu satu-satunya kekuatan aku sekarang."

Rose mengangguk ketika melihat Chandra menatapnya dari spion.

"Iya, Chan. Roseanne Wijaya akan selalu buat Chandra Birendra begitupun sebaliknya."

Chandra tanpa sadar menghela lega.

"Makasih untuk selalu disampingku, Perawat hatiku."

Rose tersenyum, "tadi ayah ngomong engga enak lagi ya sama kamu?"

"Eh?! E-engga kok."

Dia paham. Chandra berbohong tapi dia tidak ingin mengungkitnya.

"Chan, aku itu udah lama sama kamu, kenal luar dalamnya kamu. Aku juga udah liat jatuh bangunnya kamu. Kalau aku menyerah, seharusnya sejak dulu aku udah pergi dari hidup kamu tapi aku memilih bertahan. Karena kamu kebahagiaan aku."

Chandra diam. Hatinya menghangat. Dia memang tak salah memilih. Rose adalah gadis terlewat baik. Dia beruntung memiliki gadis itu di sampingnya.

Chandra dan Rose memang sudah menjalin hubungan sejak SMA hampir lima tahun menjalin hubungan. Mereka sudah merasakan pahit manisnya sebuah hubungan. Jadi apa lagi yang harus Chandra ragukan dari cintanya Roseanne.

"Chandra, aku minta maaf ya atas nama Ayah. Aku tau ucapan Ayah pasti nyakitin kamu."

Chandra kembali melirik Rose dari kaca spion.

"Hm, iya perawat hatiku."

"Ih, hiu jenius berhenti dong manggil gitu. Geli tau,"gerutu Rose sambil memukul punggung Chandra.

Chandra tersenyum, kegundahan hatinya perlahan meluntur.

"Kan emang bener kamu itu perawat untuk hati aku."

"Tapi geli dengernya!"

"Aku 'kan engga ngelitikin kamu, geli dari mana sih?"

Rose mendengus sedang Chandra sudah terbahak.

"Diem ih, alis pitak!"

***

"Permisi."

Rose yang akan keluar dari ruang kesekretariatan terkejut dengan kehadiran seseorang di depan pintu.

"Jayden,"kaget Rose saat tau jika orang itu adalah Jayden. Teman semasa SMAnya sekaligus cinta pertama Rose.

"Eh, Rose? Wah kebetulan."

"Ada apa?"tanya Rose sedikit gugup. Sudah lama dia tidak mengobrol dengan Jayden. Dia memang tau jika satu kampus dengan Jayden tapi mereka tidak pernah bertemu. Dan Rose bersyukur akan itu. Setidaknya hingga detik ini.

"Kamu bendahara BEM 'kan?"

Rose mengangguk berusaha setenang mungkin. Ingat Rose kamu sudah punya Chandra.

"Iya."

"Ini proposal pengajuan dana dari FK. Gue disuruh ngasih ke bendahara BEM."

"Oh ya udah, siniin proposalnya."

Jayden memberikan proposal yang sedari tadi dipegangnya kepada Rose.

"Masih sama Chandra?"

Rose menatap Jayden lantas berdehem, "iya masih."

"Syukur kalo gitu."

"Emangnya kenapa kamu tanya kayak gitu?"tanya Rose.

"Eh, engga papa kok. Cuman sekarang lo tambah cantik aja. Dulu emang cantik sih tapi sekarang cantiknya nambah,"jawab Jayden sambil tersenyum.

Rose kembali berdehem.

"Apaan sih?"

"Beneran tau. Oh ya, lo jurusan keperawatan 'kan? Bisa dong sekali-kali belajar bareng. Lo 'kan lebih pengalaman masalah praktek di lapangan daripada anak kedokteran,"ucap Jayden.

Rose diam lebih tepatnya termenung. Tidak, dia sedang tidak terpesona lagi dengan cinta pertamanya. Semua itu telah berlalu. Sekarang di hatinya hanya ada Chandra.

"Eh, engga bisa ya? Ya udah engga papa. Tapi minta id line bisa kali?"

"Eh, kok?"

"Ah itu jangan salah paham, gue minta id line cuman buat nanya dana udah turun belum itu aja,"ucap Jayden cepat. Takut gadis itu salah paham.

"Oh gitu. Roseanne. N-nya double."

Jayden mengangguk paham, "tapi kalo mau tanya-tanya masalah lain bisa juga sih."

"Eh?!"

Jayden tidak menjawab, pemuda itu justru mengusap pucuk kepala Rose lantas berlalu pergi.

"Duluan ya."

Jayden melambaikan tangannya dan Rose hanya diam memperhatikan tanpa mau membalas senyuman pemuda itu.

"Ehem, duh. Yang habis disamperin mantan gebetan enak bener ya?"

Rose berbalik, "eh Chandra?!"

Gadis itu lantas berlari mendekati Chandra takut pemuda itu salah paham.

"Engga kok, dia cuman ngasihin proposal ini. Engga baper kok. Seriusan deh."

Chandra tersenyum, dicubitnya hidung Rose gemas, "iya ih. Biasa aja dong. Aku engga cemburu kok."

Rose mendengus, "abis kamu nanya gitu sih. 'kan takut kamu salah paham."

Chandra terkekeh, diusapnya rambut Rose.

"Aku percaya kok. Kalau hati kamu itu cuma ada Chandra Birendra Putra. Engga ada nama cowok lain. Iyakan?"

Rose mengangguk cepat, "eum, didalam sini cuma ada nama kamu."

Chandra kembali terkekeh, gemas sendiri dengan Rose. Kekasihnya sungguh menggemaskan.

"Kok kamu ada di kampus? Latihannya udah selesai?"

"Belum kok. Aku kesini cuman mau ikut kuis. Kamu tau sendirikan dosen yang itu tuh."

"Yang mana?"Rose pura-pura tidak tau. Padahal dia tau siapa dosen yang dimaksud. Karena hampir tiap minggu Chandra bercerita tentang dosen paling menyebalkan dalam jurusannya.

"Masa engga tau sih?"

"Emang engga. Yang mana deh?"

"Itu lho si botak yang punya kumis macam suaminya Inul daratista. Yang engga pernah mau nolerir mahasiswanya absen di kelas walaupun ada surat dispen."

Kini giliran Rose yang tertawa. Gemas sendiri dengan wajah Chandra yang jelas tak suka dengan dosen yang dia ceritakan itu.

"Oh iya!"

"Udah tau 'kan?"

Rose menggeleng, "belum."

Chandra menghela nafas kasar sambil mengacak rambutnya asal.

"Masa aku harus jelasin detail dulu sih, dih ogah banget,"rajuk Chandra.

Rose terkekeh, ditepuk-tepuknya bahu Chandra, "iya aku udah tau kok. Yang gayanya jadul itu 'kan? Hehe aku cuma ngerjain kamu tadi. Pura-pura engga tau."

Setelahnya Rose berlari menghindar tau sebentar lagi kekasihnya pasti akan meledak karena habis dikerjai.

"Woi ROSEANNE! NYONYA BIRENDRA!"

Rose meledek, sengaja menjulurkan lidahnya lantas kembali berlari menjauh.

"Awas ya kalo ketangkep!"

Chandra sejenak melupakan jika saingannya mulai bergerilya menyusun strategi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kyna X Faye
4253      1246     2     
Romance
Keiko Kyna adalah seorang gadis muda pemilik toko bunga. Masa lalu yang kelam telah membuat gadis itu menjauhi dunia keramaian dan segala pergaulan. Namun siapa sangka, gadis pendiam itu ternyata adalah seorang penulis novel terkenal dengan nama pena Faye. Faye sama sekali tak pernah mau dipublikasikan apa pun tentang dirinya, termasuk foto dan data pribadinya Namun ketika Kenzie Alcander, seo...
Love Arrow
438      293     2     
Short Story
Kanya pikir dia menemukan sahabat, tapi ternyata Zuan adalah dia yang berusaha mendekat karena terpanah hatinya oleh Kanya.
Too Sassy For You
1521      689     4     
Fantasy
Sebuah kejadian di pub membuat Nabila ditarik ke masa depan dan terlibat skandal sengan artis yang sedang berada pada puncak kariernya. Sebenarnya apa alasan yang membuat Adilla ditarik ke masa depan? Apakah semua ini berhubungan dengan kematian ayahnya?
Before You Go
427      289     2     
Short Story
Kisah seorang Gadis yang mencoba memperjuangkan sebelum akhirnya merelakan
Werewolf, Human, Vampire
4086      1249     1     
Fan Fiction
WATTPAD PUBLISHED STORY!(username: msjung0414) 700 tahun lalu, terdapat seorang laki-laki tampan bernama Cho Kyuhyun. Ia awalnya merupakan seorang manusia yang jatuh cinta dengan seorang gadis vampire cantik bernama Shaneen Lee. Tapi sayangnya mereka tidak bisa bersatu dikarenakan perbedaan klan mereka yang tidak bisa diterima oleh kerajaan vampire. Lalu dikehidupan berikutnya, Kyuhyun berub...
UnMate
1033      602     2     
Fantasy
Apapun yang terjadi, ia hanya berjalan lurus sesuai dengan kehendak dirinya karena ini adalah hidup nya. Ya, ini adalah hidup nya, ia tak akan peduli apapun meskipun...... ...... ia harus menentang Moon Goddes untuk mencapai hal itu
The watchers other world
1970      816     2     
Fantasy
6 orang pelajar SMA terseret sebuah lingkarang sihir pemanggil ke dunia lain, 5 dari 6 orang pelajar itu memiliki tittle Hero dalam status mereka, namun 1 orang pelajar yang tersisa mendapatkan gelar lain yaitu observer (pengamat). 1 pelajar yang tersisih itu bernama rendi orang yang suka menyendiri dan senang belajar banyak hal. dia memutuskan untuk meninggalkan 5 orang teman sekelasnya yang ber...
Do You Want To Kill Me?
5941      1689     2     
Romance
Semesta tidak henti-hentinya berubah, berkembang, dan tumbuh. Dia terus melebarkan tubuh. Tidak peduli dengan cercaan dan terus bersikukuh. Hingga akhirnya dia akan menjadi rapuh. Apakah semesta itu Abadi? Sebuah pertanyaan kecil yang sering terlintas di benak mahluk berumur pendek seperti kita. Pertanyaan yang bagaikan teka-teki tak terpecahkan terus menghantui setiap generasi. Kita...
Secret Love
348      234     3     
Romance
Cerita ini bukan sekedar, cerita sepasang remaja yang menjalin kasih dan berujung bahagia. Cerita ini menceritakan tentang orang tua, kekasih, sahabat, rahasia dan air mata. Pertemuan Leea dengan Feree, membuat Leea melupakan masalah dalam hidupnya. Feree, lelaki itu mampu mengembalikan senyum Leea yang hilang. Leea senang, hidup nya tak lagi sendiri, ada Feree yang mengisi hari-harinya. Sa...
Werewolf Game
557      414     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...