Read More >>"> Dua Sisi (1 - Si Hiu Jenius) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dua Sisi
MENU
About Us  

"Mungkin aku pemuda paling beruntung di dunia karena memilikimu di sampingku."

-Dua Sisi-

Namanya Chandra Birendra Putra, akrab dipanggil Chandra atau bang Chan. Si hiu jenius dari fakultas teknik. Kenapa dipanggil hiu jenius? Karena Chandra adalah seorang atlet renang yang juga berotak encer. Jadi selain jago dibidang non akademik, dia juga tak kalah jago dalam hal akademik. Itu sebabnya dia jadi kesayangan dosen. Walau sering absen karena sibuk berlatih dan mengikuti turnamen di berbagai daerah. Nilainya tak pernah turun. Lebih sering stabil. Semuanya juga heran, padahal dia jarang hadir saat perkuliahan tapi dia akan dengan mudah menyerap materi yang tertinggal hingga ketika ujian tiba. Nilainya selalu bagus.

Chandra tersenyum, melambai-lambaikan tangan setelahnya pada seorang gadis yang berjalan anggun mendekati pemuda itu. Masih menggunakan celana training dan kaos tim renang yang dibalut jaket, dia menyempatkan diri hadir di kampus walau hanya bisa hadir di menit terakhir perkuliahan.

"Gimana latihannya?" Gadis itu bertanya. Di dudukinya kursi di sebrang Chandra lantas berpangku dagu menunggu sang kekasih bercerita.

"Aman terkendali, bu bos. Bahkan jadi yang tercepat di sesi latihan tadi. Terus langsung jadi kandidat buat turnamen bulan depan juga. Laporan selesai."

Gadis itu terkekeh. Dia suka ketika Chandra mulai bercerita mengenai kegiatannya. Selain juga karena pemuda itu bercerita dengan gaya jenaka yang selalu berhasil membuat gadis itu tertawa.

"Laporan diterima,"balasnya.

"Iyalah, cintanya aku aja kamu terima."

Gadis itu berdecih, pura-pura sebal padahal sudah ambyar dengan gombalan sang kekasih.

"Kalau engga kamu terima mana mungkin kita bisa duduk berdua kayak gini, sayang-sayangan. Iyakan sayang?"Chandra menaikturunkan alisnya jenaka. Sebelah alis Chandra itu pitak. Iya alis sebelah kirinya terbelah jadi dua, sudah macam preman. Dia bilang sengaja biar keren. Ada-ada saja dia. Padahal sih iya keren. Alis pitaknya jadi pesona sendiri untuk pemuda itu. Bikin kesal juga karena hal itulah penggemar Chandra makin banyak.

"Apaan sih? Dasar alis pitak!"

"Tapi kamu suka 'kan?"

Chandra mencondongkan kepalanya, mendekati gadis itu lantas sengaja menaikkan alis sebelah kirinya.

"Ih, jangan deket-deket. Kamu bau!"kilahnya sambil mendorong kepala Chandra.

Chandra menghusap dahinya yang didorong menggunakan telunjuk. Bersikap berlebihan.

"Aduduh, dahi aku sakit nih. Tanggung jawab dong, berdarah engga?"

Gadis itu memutar netranya malas, "lebay banget deh jadi orang."

Tapi dia menurut. Ingin bertanggung jawab. Dicondongkan badannya pada Chandra kesal karena meja jadi sekat di antara mereka. Tapi tak masalah. Disingkirkan poni pemuda itu yang menghalangi dahi lantas diusapnya lembut dahi Chandra.

"Dah, sembuh,"tuturnya lembut lalu kembali duduk dengan tegak.

"Ih, belum tau. Masih nyut-nyutan. Kayaknya kalau udah dapat ciuman baru sembuh deh, "sahut Chandra dengan kerlingan nakal.

Sang kekasih melayangkan tatapan tajam, diremasnya tisu di atas meja sedetik kemudian melemparnya pada Chandra.

"Dih, ogah! Apaan ih? Kamu menel gitu ketularan siapa, coba jawab? Ketularan Danu ya? Atau Yogi?!"

"Engga ih salah kamu, bukan mereka tapi si Januar."

"Sama aja ih, bang Chan! Malah lebih parah! Kurang-kurangin deh bergaul sama dia, nanti ketularan mesum."

Chandra tertawa, "terus aku mainnya sama siapa dong? Dia 'kan sohib aku dari SMA."

Gadis itu mendengus. Dia rela jauh-jauh menuju gedung fakultas teknik hanya untuk menemui kekasihnya. Tapi yang dia dapat apa? Kekesalan. Nyebelin memang si alis pitak.

"Eh, eh, jangan marah dong sayangku. Mawarku. Maaf ya, kamu mau makan apa? Sini biar aku pesenin, mie ayam 'kan kayak biasa? Engga pake sayur tapi banyakin ayamnya. Iya deh aku pesenin bonus jus jeruk biar kamu seger, "ucap Chandra sambil menggenggam tangan gadisnya.

"EH, EH. Apa-apaan nih mesra-mesraan di kantin?! Engga kasian apa sama yang jomblo,"ucap si mulut besar Bambang Bachtiar tapi lebih suka dipanggil Bams-biar keren katanya-. Telek dasar.

Pemuda tinggi itu tidak datang sendirian, dia datang bersama Lisa gadis tomboy anak teknik mesin. Mereka berdua tanpa ijin duduk satu meja dengan Chandra.

"Iya nih dasar! Mentang-mentang, mentang-mentang,"sahut Lisa yang langsung dapat toyoran dari Bambang.

"Gaje bego."

"Bodo ih, mulut-mulut gue ini."

Bambang mendengus, "telek."

"Mulut dijaga."

"Suka-suka gue,"balas Bambang.

Gantian Lisa yang mendengus kesal.

"Kalian jadian aja sih, gemes lama-lama gue tuh liat kalian, "ucap kekasih Chandra itu melupakan kekesalannya. Salahkan saja duo rusuh yang tak pernah akur tapi selalu bersama itu.

"Siapa? Gue sama si cabe ini? Maaf ya, ogah banget gue sama cabe mulut gede kayak dia,"sahut Lisa cepat.

Bambang melirik Lisa tajam.

"Ih, calon perawat kalau ngomong suka engga di filter. Mana mau gue sama bentukan kayak dia. Gaya macam cowok, tepos lagi tuh bokong-Wadaw!"

Bambang melirik sambil mengelus kepalanya yang berdenyut atas ulah Lisa yang memukul kepalanya tanpa perasaan.

"Sakit bego!"

"Lagian mulut kayak cabe!"

Kekasih Chandra itu tertawa. Mengabaikan Chandra yang masih berusaha membuatnya tidak kesal.

"Eum, sayangku, mawarku, perawat hatiku, udah engga kesel sama aku lagi 'kan?"

Lisa dan Bambang yang sedang adu mulut sontak melirik jijik.

"Elah, bucin bener."

Chandra tak peduli biar dikata bucin atau apalah.

"Yang,"panggil Chandra.

"Yang yang pala lo peyang. Udah ih sana jangan pegang-pegang!"

"Ya udah, mie ayamnya berarti dibatalin aj-"

"Eh, jangan dong. Masa gitu aja nyerah sih? Engga gentle banget, "potongnya sambil mendengus.

Chandra tersenyum, dia tau kekasihnya pasti akan langsung luluh hanya karena semangkuk mie ayam.

"Ya udah aku pesenin sekarang."

"Gue juga ya, Chan. Satu, sama es teh juga, "sahut Lisa.

"Gue juga, tak. Sambelnya dikit aja."

"Cemen lo, taik!"ucap Lisa.

Chandra berdecak. Kenapa sekarang dia seperti seorang babu dengan tiga orang majikan?

"Kalian berdua bayar sendiri-sendiri,"ucapnya sambil beranjak pergi.

"Ih, pelit banget si hiu jenius! I engga like."

Bodo amat, Bambang. Dasar pengganggu.

Iya, Chandra kesal. Karena waktu berduanya jadi terganggu.

***

Kini Chandra dan gadis berlabel kekasihnya itu sedang dalam perjalanan pulang. Bukan, Chandra tidak mengantar sang kekasih menggunakan mobil mewah atau bahkan motor gede berharga fantastis. Dia sadar diri. Dia mana sanggup membelinya. Dia hanya mengantar sang kekasih bermodal motor scoopy berwarna coklat kesayangannya. Harta berharga Chandra satu-satunya.

"Chan. "

"Hmm.."

"Chandra."

"Hmm."

"Ih alis pitak! Kok nyautnya hm doang?"

Chandra kadang heran. Kenapa dia bisa cinta dengan gadis moody-an yang sedang duduk di jok belakang ini.

"Iya, apa sayang?"

Gadis itu mengeratkan pelukannya di pinggang Chandra.

"Aku engga masalah kalau kamu cuma bisa nganter-jemput aku pake motor ini, tapi janji ya cuma aku cewek yang duduk disini? Cuma aku, cewek yang kamu boncengin."

"Iya."

"Janji?"

"Iya, janji."

Gadis itu tersenyum dibalik kaca helm. Senang ketika Chandra mengelus tangannya yang melingkar dipinggang pemuda itu.

"Chandra."

"Iya, aku tau. Aku juga sayang kamu, Roseanne."

Rose terdiam dengan pipi yang bersemu merah.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Strange and Beautiful
4332      1186     4     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
Denganmu Berbeda
8318      2375     1     
Romance
Harapan Varen saat ini dan selamanya adalah mendapatkan Lana—gadis dingin berperingai unik nan amat spesial baginya. Hanya saja, mendapatkan Lana tak semudah mengatakan cinta; terlebih gadis itu memiliki ‘pendamping setia’ yang tak lain tak bukan merupakan Candra. Namun meski harus menciptakan tiga ratus ribu candi, ataupun membuat perahu dan sepuluh telaga dengan jaminan akan mendapat hati...
THE WAY FOR MY LOVE
432      332     2     
Romance
Pillars of Heaven
2727      865     2     
Fantasy
There were five Pillars, built upon five sealed demons. The demons enticed the guardians of the Pillars by granting them Otherworldly gifts. One was bestowed ethereal beauty. One incomparable wit. One matchless strength. One infinite wealth. And one the sight to the future. Those gifts were the door that unleashed Evil into the World. And now, Fate is upon the guardians' descendants, whose gifts ...
Venus & Mars
5021      1381     2     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...
you're my special moments
2437      967     5     
Romance
sebenarnya untuk apa aku bertahan? hal yang aku sukai sudah tidak bisa aku lakukan lagi. semuanya sudah menghilang secara perlahan. jadi, untuk apa aku bertahan? -Meriana Lauw- tidak bisakah aku menjadi alasanmu bertahan? aku bukan mereka yang pergi meninggalkanmu. jadi bertahanlah, aku mohon, -Rheiga Arsenio-
It Takes Two to Tango
431      315     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
The Friends of Romeo and Juliet
18613      2791     3     
Romance
Freya dan Dilar bukan Romeo dan Juliet. Tapi hidup mereka serasa seperti kedua sejoli tragis dari masa lalu itu. Mereka tetanggaan, satu SMP, dan sekarang setelah masuk SMA, mereka akhirnya pacaran. Keluarga mereka akur, akur banget malah. Yang musuhan itu justru....sahabat mereka! Yuki tidak suka sikap semena-mena Hamka si Ketua OSIS. dan Hamka tidak suka Yuki yang dianggapnya sombong dan tid...
For Cello
2668      926     3     
Romance
Adiba jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu ia gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang ia sanggup menikmati bayangan dan tidak pernah bisa ia miliki. Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang, sebelum tangannya sanggup untuk menggapainya. "Cello, nggak usah bimbang. Cukup kamu terus bersama dia, dan biarkan aku tetap seperti ini. Di sampingmu!&qu...
Alice : The Circle Blood
2473      851     3     
Fantasy
Penelitian baru dan kejam membuat murid di Munnart University dipenuhi dengan ketakutan. Pihak Kerajaan Mtyh telah mengubah segala sistem kerajaan dengan sekejap mata, membuat makhluk-makhluk di luar teritori Negeri Alfambell bertanya-tanya akan sikap Sang Ratu. Alice adalah makhluk setengah penyihir. Perempuan itu salah satu yang berbeda di Munnart, hingga membuat dirinya menjadi sorotan murid-...