Read More >>"> krul (secret revealed) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - krul
MENU
About Us  

  “apa maksudmu?!”ucapku,zigra tersenyum sambil memberi  isyarat kepada bodyguard nya untuk mengambil kursi.”sepertinya anak seorang pembunuh berkembang dengan baik ya?!”ucap zigra yang membuatku mengarahkan peluru pada kepalanya,”jangan macam-macam”semua mengarahkan pistolnya padaku

“jangan dulu kalian menembak gadis cantik ini,aku harus memberitahu rahasia keluarganya dulu”ucap zigra sambil tersenyum,”jangan membodohiku!”ucapku”jika tidak pistol ini akan membuat kepalamu berlubang!”ucapku.

“baiklah,akan ku ceritakan sesuatu hal yang sangat menarik”ucap zigra,tiba-tiba ada seseorang datang,dengan menyeret revlo.pria itu berbisik,tiba-tiba zigra bertepuk tangan.PROK,,,PROK,,,”wah hebat sekali 2 tim intel tertangkap,bukan begitu nona mizel”ucap zigra sambil melihat ke arahku. Aku mengeratkan peganganku pada pistol

“berhenti berbicara yang tak penting!katakan!apa yang kedua orang tuaku sembunyikan?!”ucapku kesal.

“kau di rekrut oleh inspektur tidak berguna itu,sepertinya kau terkena tipu daya.orang cerdas seperti mu tertipu oleh inspektur itu”

“jangan berbasa basi!dan jangan pernah menghina papa angkatku”

“wah,,kau membela orang yang akan memenjarakan ayah dan ibumu”

DEG,,ada apa ini?jantungku berdekap kencang.”apa yang kau katakana!jangan mengatakan hal omong kosong!”ucapku yang sudah mulai terbawa emosi”hahahaha,,jangan emosi begitu,bukankah tadi kau ini sangat kalem.kenapa bisa jadi segalak ini?ahh dan kau revlo,aku tak menyangka kau akan tertangkap dengan semudah ini?”ucap zigra sambil melihat ke arah revlo.revlo hanya tersenyum tanpa menjawab.

“sudah ayah bilang bukan?!kau takkan berguna jika masuk intel”

“kau bukan ayahku”ucap revlo dengan santai,meski begitu aku melihat mata revlo yang menandakan kepedihan”ayahku bukanlah seorang yang telah tega membunuh ibuku dengan sengaja.ayah ku telah mati”ucap revlo melanjutka kata-katanya.

“membunuh?bukankah itu salahnya karna telah melindungi anak yang kurang ngajar?”

“jelas kau bukan seorang manuasia,membunuh anak sendiri?hah!kau benar-benar bukan manuasia,kau monster”ucapku tertawa hambar.zigra tersenyum yang membuatku sangat ingin membunuhnya.

“wah,,sepertinya kau juga terlahir dari seorang monster”ucap zigra,aku tersentak dengan ucapannya,DOR aku menembakan peluruku pada pinggir zigra,semua jadi mengeratkan

moncong pistol padaku”jika kau berkata seperti itu lagi,aku benar-benar akan menembakmu”ucapku.

“simpan dulu senjata kalian,”ucap zigra pada semua bodyguardnya.zigra menghampiriku dan melihat ke arahku dari atas sampai bawah.

“ayahmu seorang mafia sama sepertiku,kami bekerja sama untuk melakukan inspestasi tinggi di dunia politik untuk menguasai  seluruh asset Negara_”

“jangan membodohiku!”

“kau ingin aku melanjutkannya?atau tidak?”ucapannya membuatku terdiam”baiklah,ku lanjutkan.kau tau siapa yang membunuh seluruh kerabatmu?sepertinya lebih monster siapa ya?membunuh keluarga hanya untuk menguasai harta warisan?dia adalah monster di atas monster,tapi kenapa monster itu tak bisa membunuh anaknya sendiri”aku melebarkan mataku dan pelan-pelan menurunkan pistolku,mataku sudah tak dapat menahan air mata,ini semua pasti hanya akal-akalan zigra supaya aku lepas kendali “kau ingin membuatku sedih,atau kecewa?heuh!”ucapku masih menunduk

“kecewa?sedih?apa kau berfikir begitu?ku kira kau akan kaget?ahh tapi kau pasti benar-benar kaget ya?”ucap zigra sambil mengikuti arah pandangku.”ah,,ya tapi sayangnya monster itu tak melahirkan monster yang lainnya”ucap zigra lagi sambil kembali duduk.

“kau tau siapa monster yang telah membunuh semua kerabat mu?”ucapnya “ya,dia adalah erik ridlof dan Kristal ridolf.”ucapnya dengan sinis,aku melihat ke arah zigra “ayah dan ibuku tak mungkin melakukan itu!jangan berbicara lancang!”ucapku sambil menutup telinga

“wah,kau harusnya tahu.ayah mu saat me_”

“hentikan ucapanmu !”ucap ku,aku sudah tidak tahan dengan omong kosongnya,aku mengambil pistol caliber 50 yang di disain secara sederhana”jika kau terus berbicara aku takkan basa-basi lagi,aku akan menembakmu!”ucapku sambil menyiapkan moncong pas di kepala zigra”jangan macam-macam”ucap revo sambil membidik ku tepat di pelipisku,aku tersenyum”kau bilang kedua orang tua ku adalah monster,kalau begitu sekarang bersiaplah monster akan membunuh monster”ucapku menekan sedikit platuk.aku melihat revlo terdiam,matanya menerawang “aku takkan menangis jika kau menekan platuk itu pada monster di depanmu,melainkan aku akan berterimakasih”ucap revlo sambil menatap zigra.terlihat pandangan nya sangat tajam,tak biasanya aku melihat pandangan revlo seperti itu

“apa yang kau katakana!bagaimana pun dia adalah ayah kita!”ucap revo sambil menghampiri revlo”kau,”ucap revo sambil memukul revlo hingga tersungkur.”kau bilang ayah?haha,,dia bukan ayahku!ayahku telah mati!aku tak punya ayah seperti monster”ucap revlo sambil menghapus darah dari sudut bibirnya.aku melihat revlo kasihan,sekarang aku mengerti kenapa revlo bisa memahamiku.

“REVLO”teriak revo sambil mengarahkan pistolnya pada revlo,aku hanya terdiam lalu

menatap zigra”perkelahian yang seru bukan?!”ucap zigra,membuatku semakin marah”kau benar-benar monster”ucapku.

“kau mengarahkan satu peluru padaku,tapi kau terkena berpuluh peluru.tak hanya itu,teman satu intel mu pun terkena berpuluh peluru.sangat di sayangkan”ucap zigra santai,aku tersenyum”kau percaya diri sekali tuan?!apa kau benar akan memberikan ku berpuluh peluru?”aku tersenyum.aku mengingat antingku yang bisa mengeluarkan racun mematikan “ah ya,lebih baik kalian tutup hidung”ucapku.mereka semua hanya saling pandang “kau ingin bermain-main dengan kami?”ucap zigra,aku tersenyum.aku memegang kupingku dan menekannya .aku tau jika gas beracun itu sudah keluar.aku tak perlu hawatir karna aku langsung memakan pil anti racun itu,sekalipun ku hirup tapi aku seperti mempunyai anti body.saat semua orang sedang menahan nafas karena sesak oleh gas itu aku langsung menembakan pluruku pada zigra DOR,semua menatap ke arah zigra

“tuan”

“ayah”

Aku hanya tersenyum mendengar kepanikan mereka apalagi revo DOr satu peluru mengenai tanganku,karna aku sedikit menghindar.jika tidak mungkin peluru itu akan tepat di bagian dadaku,aku memegang tanganku yang mengeluarkan darah “revlo”ucapku mencari revlo sambil menghindari semua pukulan dari para bodyguard,aku melihat revlo yang memegang dadanya,sepertinya dia telah menghirup racun itu.aku menghampiri revlo”kau akan mati sekarang”ucap revo dari arah belakangku,moncong dari pistol itu tepat berada di belakang kepalaku bahkan menempel.aku hanya diam,semenjak masuk ke ruangan zigra aku memutuskan kontak dengan zarka,azura,dan flo.”jangan sampai kau menekan platuk itu”ucap revlo sambil menahan sesak,aku melihat revlo’tidak ada yang bisa mengalahkanku’aku tersenyum,satu pil lagi yang akan ku berikan pada revlo.aku mengambil bersiap untuk menusuk revo pakai spatuku yang otomatis ini,aku mengangkat kakiku ke arah kaki revo dan menghampiri revlo”minum pil ini agar tidak semakin sesak”ucapku,aku menyiapkan pistolku sambil membelakangi revlo”kau berhutang penjelasan padaku nona krul”ucapan revlo membuatku kaget.

“kalian harus mati”ucap revo,sepertinya racun itu sudah sampai ke dalam paru-parunya”kau bunuh kami jika kau sanggup”ucap revlo

“apa kau puas ?kau monster yang telah membunuh ayah mu sendiri!”

“kau benar revo,aku adalah monster.karna aku di ajarkan monster untuk membunuh monster”ucap revlo sambil menatap revo.

“harusnya kamu sadar dari awal”lanjut revlo,revlo membidikan pistolnya pada revo”tinggal satu monster lagi bukan?”ucap revo”ayo tembak aku?”

Aku menahan rasa nyeri yang berada di tanganku,darah terus mengalir dari tanganku menuju lantai aku terus memperhatikan darah yang mengalir itu.darah itu mengingatkanku pada saat ayah dan ibu tewas,mereka membuatku merasa sangat kecewa,kesal,dan dendam.tetapi jika dendam aku harus dendam pada siapa?ayah?ibu?mereka sudah tiada.pada papa?mama?atau pada diriku sendiri?aku bingung.aku tersungkur “kalian membuatku bingung”ucapku, “krul,ada apa dengan mu?katakan pada ku?”ucap revlo sambil memegang pundaku

“heuh!kau merasa bersalah karna menyangka keluargamu adalah keluarga baik-baik?padahal keluargamu_”

“diam kau”bentak revlo pada revo”jika kau tak bisa diam maka aku akan menembakmu”

“diam?keluarga mafia?apa kau tak sadar bahwa ayah mu dan ibumu adalahseorang monster yang sangat kejam_”sebelum ucapannya selesai sebuah peluru telah menancap di bagian kepalanya.pistol yang di gunakan revlo adalah pistol kedap suara.

“sudah ku bilang untuk berhenti berbicara”ucap revlo,aku hanya terdiam dengan tubuh bergetar”kita harus pergi dari sini,karna aku telah mengirim pesan pada polisi dan intel”aku hanya menggeleng mendengar ucapan revlo”huft,aku bisa melihat mu yang sedang manis seperti ini adalah kesempatan.”ucap revlo sambil mengangkat tubuhku”jika kamu nggak bisa berjalan,maka aku yang akan mengangkatmu”ucap revlo sambil keluar dari arah jendela,”mereka masih jauh dari sini,kita harus cepat pergi.”

“pakai mobilku yang berada di parkiaran depan”ucapku,revlo tersenyum “baiklah jutek”.

  Aku mencoba membuka kelopak mataku secara perlahan,sinar di balik tirai menyorot ke dalam kamar.”tempat ini,aku tak megenalnya”

“pantas jika kamu tak mengenalnya.ini di rumahku”suara seseorang yang tak asing lagi menghentikan pandanganku pada seisi kamar.aku melihat ke arah suara itu,”revlo”

“syukurlah kamu sudah bangun”ucap revlo sambil menaruh nampan di meja kecil dekat ranjang

“kenapa aku di sini!”

“kamu ini,tetap aja jutek”

Aku berpaling dari pandangan revlo,aku mencoba mengingat kejadian kemarin.”dia,,”aku mengingat semua kejadian kemarin,aku tak percaya ayah dan ibu?mereka setega itu.”ada apa dengan mu?kau baik-baik saja?”revlo duduk di sampingku dan menatapku hawatir “monster itu”ucapku,

“jangan mengingat hal seperti itu”

“mereka membodohiku,aku seperti monster yang percaya pada monster”ucapku,papa dan mama membodohi ku mereka menutup kenyataan yang sebenarnya,mereka menutupi kasus ayah dan ibu kepadaku.mereka ingin menghancurkan ku dengan cara ini.“mereka ingin menghancurkan ku dengan cara seperti ini”

“krul”

“mereka ,mereka semua menipuku”

“krul!sadarlah”revlo memegang tanganku,”sadarlah,itu semua di luar nalar kita,apa kamu_”

“diamlah!kamu tak tahu apa-apa tentang ku dan kehidupanku”ucapku menatap sengit,aku lelah dengan semua ini,aku takkan  percaya lagi pada siapapun.

“apa kamu juga merasa aku akan menipumu?”

Aku bangkit dari  ranjang”mau kemana?”ucap revlo sambil menahan tanganku,aku menatap tangan revlo yang sedang menahan tanganku”oh,maaf.aku hanya ingin_”

“jangan pedulikan aku dan sudahlah,kita hanya sekedar patner”ucapku,aku mengambil kunci di laci dekat pintu.aku akan keluar dari rumah ini dan pergi ke markas intel,aku tak peduli jika nanti aku akan di hukum jika pergi ke sana.

“kamu mau ke mana?”

“ke manapun itu bukan urusanmu”

“jika tujuanmu ke markas intel,maka pendamlah semua keinginanmu ke sana”

Aku berhenti untuk membuka pintu “apa pedulimu?!”

“aku peduli padamu”

“peduli?papa,mama,ayah,ibu.mereka juga peduli padaku,tapi mereka hanya berpura-pura”ucapku sinis sambil memutar knop pintu.”ada alasan mereka begitu,jagan menilai seseorang dengan sebelah mata.”

“itu urusanku dan keinginanku,aku ingin menilai siapapun dan bagaimana pun itu adalah urusanku”ucapku sambil berlalu,aku tak peduli bagaimana reaksi revlo.aku harus pulang dari dari sini dan menuntaskan satu masalah lagi,aku tak peduli jika nanti titel ku sebagai intel di cabut atau aku juga akan mendapat hukuman mati sekalipun.”ini  rumahku,jika aku tak mengijinkanmu pergi.maka kamu tidak boleh pergi”suara revlo dari belakangku,aku tersenyum mengejek”aku tak meminta untuk di bawa ke rumah mu,dan kamu harus tau!aku tak peduli apapun yang kau katakana,dan jangan harap aku percaya pada mu”

“kenapa kamu masih tidak percaya?”

“karna kamu adalah anak dari monster itu,dan ingat kita sekarang bukan pat-ner!!”aku kembali melanjutkan berjalan”dengar,mereka sedang mencari kita.aku benar-benar  tak peduli jika kamu tertangkap mereka tapi jika mereka menangkapmu,maka aku pun akan tertangkap”ucapannya membuat aku menghentikan membuka pintu”ini satu-satunya tempat yang mereka tidak tahu,jika mereka menangkapmu.maka akupun akan gampang untuk di lacak”tambah revlo sambil berjalan dan menahan pergelangan tangan ku untuk membuka pintu.aku terseyum miring”jangan hawatir,jika aku tertangkap aku akan meyakini mereka agar kamu tak tertangkap”ucapku,tiba-tiba aku tertarik kebelakang”apa yang kamu lakukan?!”

“jangan gegabah!kau adalah orang yang paling dicari dan apa kau bodoh!?kau adalah intel kelas tinggi,mana mungkin kau di percaya.banyak kejadian yang sama,seorang intel kelas tinggi yang akhirnya menjadi mafia,apa kau tetap akan keluar dari sini?!kau takkan selamat aku tak peduli,tapi dengarkan aku sekali lagi!jika aku juga ikut terseret aku takkan membiarkan itu semua!!!”ucapnya dengan nada emosi,ini adalah kedua kalinya revlo marah di depanku,aku hanya terpaku.

    Aku hanya diam di ranjang dan mengarah k earah jendela,setelah kejadian tadi aku dan revlo tidak saling bicara dan bertemu.aku jadi mengingat zarka,azura,dan,flo.”apa mereka sudah pergi?”aku sangat menghawatirkan mereka,hunter pasti akan selalu di cari “ya,aku membutuhkan laptop.aku harus memberi kabar”aku melihat kesana kemari.tak ada laptop,KREK,,,suara pintu membuatku melihat ke arahnya

“kamu pasti membutuhkan ini bukan?”

“…..”aku hanya melihat revlo sekilas dan kembali menerawang ‘bagaimana caranya,bagaimanapun aku sangat kesal karna tadi terus menerus dibuat marah,”pakailah,aku tau jika kamu pasti akan hawatir pada temanmu”ucap revlo sambil memberikan laptopnya di depanku.aku hanya diam tak acuh,sebenarnya aku ingin memakainya tetapi egoku sangat menolak.

“passwordnya,divisi 090115”revlo keluar dari kamar dan menutup pintunya lagi.aku melihat laptop itu’apa yang dia pikirkan sebenarnya?kenapa dia begitu baik?padahal aku telah berkata kasar’ucap batinku.”biarlah”aku mengambil laptop itu dan membukanya,”divisi 090115”aku mulai mengeja passwordnya,aku merasa tak asing dengan tanggal itu”bukankah tanggal ini adalah tanggal “aku berusaha mengingat tanggal ini”ya,ini tanggal aku dan revlo membunuh zigra”aku mulai mengingatnya.

Aku mulai membuka laptop dan masuk ke jaringan hunter ,”jika aku melalui e-mail,itu akan memakan waktu yang sangat panjang,lebih baik aku menggunakan video call”ucapku

 “krul”ucap zarka

“bagaimana kabar kalian?”ucapku to the point

“kamu masih seperti dulu”ucapnya,aku hanya mendelik kesal.’dulu?apa mereka kira kita tidak bertemu selama beerapa tahun?’kesal batinku”baiklah,kami baik-baik saja.tapi kami sedang di awasi “

“di awasi?”

“ya,bahkan di Negara inipun aku sangat pengap.kami harus bersembunyi dan susah untuk kemana-mana.”

“jadi begitu?kalau begitu aku akan mengganti code hunter menjadi code asli ku”

“kodemu,itu akan bahaya untukmu!”ucap zarka,aku mengangguk”biarkan mereka mencariku”ucapku dengan tenang.

“tidak,jika kamu menjadi incaran,bagaimana dengan ezel?”

“aku akan meninggalkannya,papa dan mama sangat sayang padanya,jadi takkan mungkin jika ezel juga akan di hukum.”

“bagaimana jika ezel mencarimu saat sadar”

“jika ezel sadar dan aku ada di penjara itu akan menyakitinya.dan sekarang lebih baik aku meninggalkannya”

“tapi saat ezel sembuh dan sadarpun dia akan tau kalau kamu jadi incaran”

“kamu benar,tapi setidaknya dia tidak melihatku saat di penjara atau di hukum”

“aku memahamimu,baikalah aku stuju saja dengan keputusanmu”

“aku akan pergi nanti malam,kamu bisa mengirimkan satu jet padaku?”

“aku sedang di awasi,tak_bentar,aku bisa mengirim jet,flo bisa mengatasinya”

“baguslah”

Setelah selesai aku menutup laptop dan menyimpannya di lemari di pinggir ranjang.aku melihat ke arah pintu,biarkan jika revlo mendengarkanku aku takkan peduli.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • SusanSwansh

    Sobat, kamu perlu belajar lagi PUBI. Tanda baca kamu masih banyak yang belum pada tempatnya, juga huruf kapitalnya. Selain itu, pelajari tentang cara penulisan dialog tag. Juga apa itu klise. Cerita kamu sudah bagus. Tapi, banyak kalimat2 yang terlalu bertele2. Satu hal lagi, pliss pakai spasi. Aku mumet bacanya. Hehe.

    Comment on chapter ingatan yang tersimpan
  • IndyNurliza

    Semangad yakk

    Comment on chapter ingatan yang tersimpan
  • dede_pratiwi

    like this story :)

    Comment on chapter ingatan yang tersimpan
Similar Tags
Loading 98%
592      354     4     
Romance
Kau dan Tulip
398      252     0     
Short Story
Ketika dia yang menoreh luka di hatiku karena meninggalkanku begitu saja, kembali muncul dihadapanku, apakah yang harus kulakukan? Memaafkan dan menerimanya kembali untuk berada disisiku, atau mengabaikannya dan tetap membencinya? Katakanlah, semoga keputusan yang kuambil ini bukanlah keputusan yang salah.
Bestie
376      260     2     
Short Story
She changed me.
Comfort
1120      475     3     
Romance
Pada dasarnya, kenyamananlah yang memulai kisah kita.
Egoist
4624      1305     11     
Mystery
WARNING: 21+ Noted: Akan segera diterbitkan setelah selesai Tidak ada yang bebas dari Turk, organisasi pembantai orang-orang kotor yang berkedok ilmuwan. Mereka menjadikan orang-orang tersebut sebagai kelinci percobaan obat-obatan, lalu disiksa secara perlahan. Tidak ada jejak apa pun, semua mayat menghilang tanpa kabar, bahkan tidak ada media yang menyorot. Benar-benar rapi dan tersembuny...
Dekapan Mata Jahat
402      271     1     
Short Story
Suatu malam dia menidurkanku dengan pulas namun seringnya dia mengajakku bermain hingga larut malam
Chasing You Back
365      250     1     
Romance
Sudah 3 tahun, Maureen tidak pernah menyerah mengejar pangeran impiannya. Selama 3 tahun, pangeran impiannya tidak mengetahui tentangnya. Hingga suatu saat, Pangeran Impiannya, Josea Josh mulai mendekati Maureen? Hmmm ..
The Last tears
521      299     0     
Romance
Berita kematian Rama di group whatsap alumni SMP 3 membuka semua masa lalu dari Tania. Laki- laki yang pernah di cintainya, namun laki- laki yang juga membawa derai air mata di sepanjang hidupnya.. Tania dan Rama adalah sepasang kekasih yang tidak pernah terpisahkan sejak mereka di bangku SMP. Namun kehidupan mengubahkan mereka, ketika Tania di nyatakan hamil dan Rama pindah sekolah bahkan...
Under a Falling Star
657      399     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
Kentut Pembawa Petaka
302      184     1     
Short Story
Kentut bocah ini sangat berbahaya, nampaknya.