Malam telah tiba,aku mempersiapkan diri untuk pergi dari sini dan menghilang.aku melihat pistol di tas tanganku dan memasukanya ke dalam saku jaket,untuk sementara waktu aku memakai baju milik revlo karna aku tak membawa baju.celana pendek,kaos putih,dan jaket hitam.tak lupa aku menyangul rambutku dan menutupinya memakai topi.aku akan mengganti bajuku di rumah,aku keluar dari kamar dan mengendap-endap menuju luar rumah revlo.
Di tengah jalan aku terdiam dan menengok ke arah kanan.’gang ini?’aku mengingat gang itu,gang itu adalah gang dimana ezel terbaring.aku berjalan pelan’apa dia akan menampakan dirinya sekarang?”ucapku.
“kau menungguku?”
Suara itu,itu suara dia “suara itu”aku berhenti sejenak dan melihat ke sekeliling.ada sedikit cahaya bulan menyinari gang ini,aku melihat bayangan seseorang”kau!apa sepengecut itu?kau baru datang sekarang?!hahaha lucu sekali”
“kau selalu menungguku bukan?!ahhh,aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk menampakan diriku lagi?”suara itu,sudah lebih dari 4 tahun aku selalu menunggu suara itu.aku hanya diam dengan perasaan kesal,”krul, sekarang kau sudah menjadi seorang buronan seperti ayah dan ibumu”aku terkejut dengan ucapannya,aku mengeratkan tanganku.
“seorang buronan akan pergi dari sini?”
“kau benar,dan sekarang kau ingin membuat masalah baru dengan buronan ini heum?! !”ucapku kesal,aku tak bisa melihat wajahnya dengan jelas hanya mata birunya saja yang terlihat,aku tersenyum sinis”apa kau takut menampakan wajahmu?!”lanjutku,orang itu terdiam dan tak lama orang itu maju dan mulai menampakan wajahnya.
“ku kira kau akan mundur krul,sepertinya aku salah menilai mu 4 tahun lalu,ahh tapi kamu benar-benar seorang hunter yang payah dan_”ucapnya,kini aku bisa melihat wajahnya.mata berwarna biru sapire,bentuk hidungnya sempurna,dan segalanya tidak pernah aku bayangkan”berhenti berbicara dengan kata-kata yang basi,apa kosa kata mu sekarang dan 4tahun lalu sama saja?!”
“sudah 4 tahun lalu,aku hampir lupa tetapi kau?wah,bagaimana kabar ezel?”
“kenapa kau menanyakan kabarnya?kau berharap dia mati?tapi maaf harapanmu sudah pupus”
“ahhh,harapanku itu tidak mungkin pupus,aku bisa berbuat apa yang aku inginkan dan semuanya pasti terjadi!”Aku tetawa sinis,”begitukah?jika begitu aku akan membuat kepercayaan diirimu itu pupus,”ucapku,aku mengeluarkan pistol dari balik jaket,”yang kau pakai pasti jaket milik revlo,patner mu?”ucapnya sambil melihat seluruh tubuhku dari atas sampai bawah.
“itu bukan urusanmu?apa kau sangat senang membahas hal tak penting?!”ucapku
“kau benar,itu bukanlah hal yang penting”
Aku mulai menekan pelatuk pistol”terburu-buru sekali”ucapannya membuaatku tak habis pikir dengan sikapnya yang terlalu tenang,”kau memang sangat cerdas dalam menembak,dan menjalankan misi.tapi jika di hadapanku,kau hanyalah pemula”ucapnya sambil tersenyum,lelaki it uterus maju dan mendekatiku.
“sepertinya helikoptermu telah pergi,”ucapnya sambil melihat flap handponenya”apa maksudmu?”
Lelaki itu tersenyum dan memegang ujung pistolku “kau harus pergi bukan dengan helikopter itu?”
“…”
“helikopter itu telah pergi 3 menit yang lalu”
Aku teriam’kenapa dia bisa tau kalau aku akan pergi dengan helikopter?’batinku,aku melihat kea rah matanya”lebih baik kau ikut denganku,jika tidak mungkin para intel dan polisi akan menyeretmu”
“aku tak peduli”
“meski saat ezel bangun dan dia melihatmu menjadi trending topic seorang anggota intel yang menyalah gunakan titel,,itu kabar yang sangat mengejutkan baginya”
“aku pergi pun dia akan tetap mendengar dan melihat jika aku diburu”
“setidaknya jika kau pergi ezel tak melihatmu di hukum oleh papa angkatmu sendiri.bukankah itu kata-kata mu?”ucapnya,aku terkejut dengan ucapannya,dia mengetahui apa yang aku katakana dan aku perbuat’siapa dia sebenarnya’.
“apa kau kaget dengan apa yang baru ku ucapkan?padahal itu hanyalah kata-katamu yang ku ulang”
“kau benar-benar penguntit tingkat tinggi”
“kau bilang kau tak peduli?tapi kenapa masih suka menilai orang lain secara sembarangan ?”ucapnya,lelaki itu menurunkan tangannya dari ujung pistolku”dengarkan aku”ucapnya sambil berbalik dan berjalan
“ikutlah denganku,jika kau tidak ikut mmaka akan jadi bahaya untuk ezel,apa kau inginkan itu?aku yakin kau tak menginginkan hal seperti itu.”
“apa yang kaukatakan!jangan kau bawa –bawa ezel”
“ingat jika kau ikut denganku ezel akan baik-baik saja,dan jika kau menyetujui ikut temui aku lagi di sini besok malam jam 12,jika tidak.mungkin aku akan memberitahu pada pihak intel bahwa ezelpun termasuk anggota hunter,kau pasti tau apa yang akan terjadi jika itu semua terjadi heum?! ”
“kenapa kau senang sekali membawa ezel dalam segala hal?jika yang kau perlukan hanya aku maka jangan bawa ezel dalam semua ini!”
“cepatlah pergi,sebelum kau di ketahui orang”ucapnya sambil menghilang dari hadapanku,aku berjalan ke arah yang gelap “kemana kau!”aku terus mencari,dia tak ada di sana dan sini,dia benar-benar menghilang”apa dia hantu?kenapa datang tak di undang dan pergi pun tanpa pamit?!”ucapku kesal,aku harus cepat pergi dari sini,aku tak percaya dengan ucapannya bahwa helikopterku sudah berangkat 3 menit lalu.’aku harus kerumahku untuk mengambil laptop,dan beberapa barangku’batinku,aku berjalan kesana karna tidak terlalu jauh dari sini.
“aku mencari mu kemana-mana,kau dari mana saja”suara itu mengagetkanku,”apa yang kau lakukan di sini revlo?!darimana kau tau rumah ini?!”ucapku sambil memegang knop pintu,revlo duduk di mini bar sambil melihat ke arahku.aku berusaha menguasai diriku yang dikuasai rasa terkejut,takut,dan panik
“kau kabur dari rumahku,dan mmemakai pakaianku?”
“….”
“kenapa kau kabur?”
“bukan urusanmu”ucapku sambil berjalan menuju lantai 2,saat aku melewati revlo “jawab pertanyaanku”revlo menahanku “jawab dulu pertanyaanku”ucapnya sekali lagi,aku melepaskan pegangantangannya”ini bukan urusanmu dan pergilah dari sini,taka da undangan untukmu!”ucapku dan berlalu,tiba-tiba aku tertarik ke belakang”jawab dulu pertanyaanku!”teriaknya di depan muka ku,aku hanya mematung melihatnya”aku tak suka jika diabaikan,jawab!”ucapnya dengan emosi,aku masih tetap diam dan mengabaikan ucapannya,tetapi pegangan revlo semakin erat membuatku sedikit meringis“dengar,ini bukan urusanmu”ucapku pelan dan berusaha melepaskan cengraman revlo”jangan meneriakiku seolah kau adalah orang yang hawatir padaku,aku melakukan apapun itu urusanku”ucapku yang berhasil melepaskan cengraman revlo dan pergi ke lantai 2.aku langsung membuka lemari bajuku dan pergi ke kamar mandi untuk mengganti baju”apa dia gila?”ucapku kesal”membentakku dan menyuruh menjawab pertanyaan yang bukan urusannya”grutuku sambil melihat ke arah kaca di dalam kamar mandi,aku menjadi ingat ucapan lelaki di gang itu,”ikut dengannya?”aku menutup mataku untuk mengingat lagi ucapan lelaki itu,beberapa menit aku langsung membuka mataku”ikut dengannya?apa yang dia rencanakan sebenarnya?tapi jika aku tak ikut maka ezel yang menjadi taruhannya”ucapku bimbang,aku menutup mataku oleh telapak tangan”bagaimana ini?”aku semakin bimbang dengan semua ini.”aku belum mengabari mereka”aku teringat dengan temanku,aku cepat keluar dari kamar mandi dan mencari handponeku,aku mencoba menghubungi zarka.
“krul,”
“ya,ini aku”
“krul,maafkan aku aku tak bisa berbuat apa-apa,”
“pasti masalah pesawat itukan?”
“ya,aku meminta maaf untuk itu”
“….”
“aku sudah sampai tetapi,saat aku akan menunggumu ada seseorang yang melarang kami dan mengancam kami”
“aku tau itu,pasti laki-laki tak jelas itu,apa yang mereka ancam pada kalian?”
“ahhh,kamu kenal dengan lelaki itu?bagaimana bisa kamu kenal?”
“lalu ancaman itu?jngan membahas tentang lelaki itu,dia adalah orang yang membuat ezel terbaring.”ucapku karna penasaran akan ancaman dari lelaki menyebalkan entah siapa itu.
“dia mengancam akan memberikan code kita pada intel dan akan membuat ezel mati”
Aku hanya menghela nafas,ancaman yang sama lagi”apa kalian begitu panik tadi?”tanyaku”ya,memangnya kenapa?”ucap zarka
“kenapa kalian tidak menembaknya saja atau menipunya?”
“….”
“dengar code kalian akan tetap aman dan masalah ezel jangan hawatir”
“….”
“apa kamu mengerti?”
“tapi mereka begitu banyak dan licik,azura sudah melakukan triknya tapi tetap saja.NIHIL”
“siapa yang di ancam?”suara revlo mengagetkanku,”hey,bukankah itu suara revlo?”ucap zarka dari telpone.aku hanya menatap revlo”aku tutup dulu telponenya.”aku menutup telponeku secara sepihak” apa yang kau lakukan di kamarku?”ucapku
“kenapa setiap aku bertanya kamu juga harus bertanya?jawab pertanyaanku”ucap revlo mendekatiku
“diam di situ,aku akan menjawabnya.asal kamu diam di situ”
Revlo menuruti kata-kataku,diam diam di tempat saat aku menyuruhnya diam”seseorang mengancam temanku”
“dan mengancammu?”
“…….”
“aku mendengar ucapanmu di dalam kamar mandi,suaramu keras juga untuk ukuran perempuan”ucapan revlo membuat siku segitiga di dahiku berdenyut”kamu benar-benar penguntit”
“aku bukan penguntit,tapi aku hanya ingin sesuatu tak terjadi padamu dan padaku”
“apa yang kau katakan?ini semua takkan merugikanmu”ucapku,’dia benar-benar lelaki yang amat enyebalkan dalam sejarah hidupku?’ucap batinku.aku mengambil pakaianku yang ku lemparkan tadi”ini bajumu”ucapku sambil memberikan baju itu pada revlo.aku sangat kesal dengan kelakuan “lebih baik kamu pulang”ucapku sambil membereskan kamar.
“aku takkan pulang sebelum kamu menjelaskan apa yang terjadi”
“bukankah kau sudah mengetahuinya?!”
“aku hanya tau jika kamu dan hunter di ancam”ucapnya,revlo mendekatiku dan merampas handpone yang sedang ku pegang”jika kamu tak mau menjelaskannya,biar aku yang meminta pada teman mu”lanjutnya”kembalikan hanponeku”ucapku berusaha mengambil kembali handpone dari genggamannya.revlo mengangkat tangannya semakin ke atas supaya aku tak bisa mengambil handpone itu,”kembalikan kataku”kesalku.
“jika kamu ingin kembali handpone ini_”
“apa Cuma ancaman yang kamu pergunakan!!”selaku menatapnya marah,aku membalikan badanku”kamu selalu saja mengancamku dengan segala hal!padahal jika di pikirkan itu bukan urusan mu!!”ucapku,tak terasa air mata mengalir menuju pipiku”apa hanya karna kamu patnerku,kamu jadi harus tau semua masalah pribadiku”aku terus berjalan menuju jendela besar di kamarku.”jika itu alasanmu”aku menghentikan ucapanku,aku melihat pemandangan di luar dan menutup mataku”harusnya sudah berhenti karna misi kita sudah selesai”ucapku sambil berbalik arah menatap revlodengan tajam.
“kamu benar krul,tapi jika itu alasannya bukan?!”
“lalu apa alasannya,kamu ingin mengetahui semuanya”
“karna aku telah berjanji pada kekasihku ezel akan menjaga saudarinya yang sangat ceroboh,”ucapannya membuatku membulatkan mata”k,,e,,k,,a,,s,,I,,h?”ucapku terbata,revlo mengangguk”aku telah berjanji pada ezel,aku telah berjanji padanya akan melindungi saudara satu-satunya”
“kamu bohong!ezel tak_”
“dia memang tak pernah menceritakannya padamu”
“…”
“sebelum malam itu tiba,ezel menelvonku.di saat aku ada misi ezel berkata bahwa dia juga ada misi.dia menelvoneku untuk bilang padaku untuk menjagamu dan tidak boleh membiarkanmu terluka dan memintaku membantu mu melanjutkan dendam itu”
“kenapa kamu mau?!”ucapku sudah tak tahan untuk menangis”ja,,jawab pertanyaanku hisk,,hisk,,”
“aku menyetujuinya karna aku punya dendam yang sama pada orang yang sama,selain itu aku akan melakukan apapun demi ezel,meski keluargaku sendiri yang harus ku hadapi”
Aku tersungkur ke lantai”ezel,,hisk,,hisk,,”
“maafkan aku”ucap revlo sambil memegang pundaku,aku langsung menangkisnya”jangan memegangku!kau,,,kau ingin tau bukan!aku akan memberi tahu mu,aku mendapat ancaman untuk ikt dengannya , jika tidak ezel dan hunter akan menjadi sasarannya hisk,,hisk,,kau puas?!”ucapku,aku terus menunduk.ezel melakukan ini meski dia sedang terbaring di rumah sakit”maafkan aku ezel”aku terus terisak tanpa henti”aku akan melindungimu dariancaman itu,tenang saja ezel takkan apa-apa dan_”
“jangan pedulikan aku,pedulikan saja ezel.di sini ezel yang menjadi incaran bukan aku”
“tap_”
“tugasmu dari ezel sudah selesai,kini giliranku yang memberi tugas padamu sebagai saudara ezel”
Aku menatap revlo”jaga ezel,nanti malam aku harus ke suatu tempat menemui orang itu”
“jangan”
“dengar!di saat itu juga kamu pergi menyelinap ke ruangan ezel,periksa ezel apa dia baik-baik saja,karna di saat itu juga akan jadi bahaya jika aku menolak ikut dengannya”
“ikut dengannya?apa kau gila?”
Aku mengangguk dan tersenyum”mungkin iya,aku gila.tak ada pilihan lain”aku berdiri dan terduduk di ranjang”jangan hawatir,yang perlu kamu hawatirkan adalah ezel”.
Tak terasa malam telah tiba lagi,aku menyiapkan diriku di jam yang sama.aku memakai baju hitam,jaket coklat,celana jeans,rambutku di ikat kuda dan tak lupa aku membawa hanndpone dan pistol pemberian ezel,aku membuka laci meja rias,aku membuka kotak dan terdapat peluru hasil buatanku”aku akan menggunakannya sekarang”aku mengganti peluru dalam pistolku dengan peluru yang ku buat sendiri.
“apa kau benar-benar akan pergi krul”
“aku akan pergi”ucapku lalu keluar rumah melewati jalan rahasia,aku menutup kepalaku dengan topi agar aku tak di ketahui orang lain,tak lama aku sudah sampai di gang yang menjadi tujuanku.
“kamu lama sekali krul”ucapnya,kini lelaki itu menampakan wajahnya .lelaki itu tersenyum”baiklah sekarang jawab”
Aku menghela nafas”aku tak suka di rugikan!”lelaki itu tersenyum”kamu takkan di rugikan,itu semua janjiku”ucapnya,aku menatap matanya untuk mendapat kepastian bahwa aku takkan di rugikan.
“baiklah,aku ikut denganmu”lelaki itu tersenyum dan menatapku dengan pasti”apa kamu yakin?”
“apa aku terlihat tak yakin”
“baiklah kalau begitu ayo,helikopter kita telah menjemput”ucapnya,aku berusaha tak terlihat syok”kamu tidak kaget?”
“kaget?untuk apa?”
“jangan berbohong di hadapanku,aku tau jika kamu sangat kaget”
“jika aku ikut denganmu,apa kamu berjanji untuk tidak menyakiti ezel atau siapapun”
“bukan kah itu perjanjian kita,aku takkan menyentuh mereka semua sedikit pun.aku tak pernah ingkar”
“kita akan kemana?”
“aku akan menjawabnya di helikopter yang akan kita tumpangi nanti”lelaki itu pergi mendahuluiku,aku terdiam di tempat tak mengikuti arah jalannya “kenapa kamu diam saja,ayo”ucapnya,aku melihatnya’dia trsenyum’ucap batinku saat melihat lelaki itu masih tersenyum.akumengikutinya dari belakang.
ZRUUUU,,,suara baling-baling helikopter terdengar sampai telingaku,”pakailah ini”lelaki itu memberikan penutup telinga,aku menerimanya dan berjalan mendahului lelaki itu”untuk seorang krul,kamu memang begitu ya”ucapnya sambil berjalan di belakangku
“hn”
“tuan,sepertinya anggota intel mengikuti kita”ucap seseorang dari pintu helikopter itu,aku melihat ke setiap keliling.”jangan melihat ke arah manapun”ucap lelaki itu sambil menarik kepalaku ke arah dadanya”a,,apa yang kau lakukan?”ucapku,lelaki itu tak menjawab malah mengeratkan kepalaku.
“jika ada penembakan tembak balik,jika mereka mengejar gunakan rencana ke dua”ucap lelaki itu pada yang lainnya”baik tuan”
“tunggu!”aku mengerejap mendengar ucapan lelaki itu”jangan sampai kau_”sebelum menuntaskan ucapanku aku tak tau apa yang terjadi tetapi penglihatanku semakin memudar dan aku tak tau apa yang terjadi nya.
Sobat, kamu perlu belajar lagi PUBI. Tanda baca kamu masih banyak yang belum pada tempatnya, juga huruf kapitalnya. Selain itu, pelajari tentang cara penulisan dialog tag. Juga apa itu klise. Cerita kamu sudah bagus. Tapi, banyak kalimat2 yang terlalu bertele2. Satu hal lagi, pliss pakai spasi. Aku mumet bacanya. Hehe.
Comment on chapter ingatan yang tersimpan