Menjatuhkan hati itu gak mudah..
Apabila kamu memilih cinta yang tulus..
Sebab cinta bukanlah untuk dipermainkan..
Hingga aku pun menjadi sulit melupakanmu
****
Unknown
BAB 1 ? sebuah kerinduan ?
Bunga tak selama nya indah, harumnya tidak selama yang diinginkan, dan waktu nya pun bukanlah waktu yang lama untuk hidup. Begitulah yang terjadi sama hal nya dengan Cinta, tidak selama nya Cinta itu indah, tidak selamanya suasana nya akan sama, dan begitu pula dengan waktunya. Ada masa nya Cinta itu harus berakhir, sebab dia memilih Cinta yang lebih baik untuknya. Meskipun dikatakan egois, memilih cinta yang baik meskipun tidak menyadari dirinya yang dibawah garis kata baik.
Baik siapapun orang, tentunya memilih pendamping yang baik. Maka tugas saat ini adalah memperbaik diri, jika ingin mendapatkan yang baik maka cobalah memperbaiki diri dulu. Karena orang yang baik akan ditakdirkan dengan baik, begitu pula dengan yang buruk, seperti itulah janji Allah.
“Sama – sama“ seorang gadis mengakhiri percakapan nya dengan pelayan setelah menyebutkan deretan menu yang diinginkan. Gadis berumuran 17 tahun, dengan rambut glamor nya duduk sendiri disudut ruangan, menghadap ke jalanan yang memperlihatkan kendaraan yang berlalu lalang serta beberapa orang yang memilih untuk berjalan. Dia adalah Gladys Ariska .
Suara khas cowok menghentikan pandangan nya, melirik kedepan yang tidak dapat dijangkaunya dengan mudah, hingga akhirnya dia kembali duduk santai mendengar suara dibalik Microfon yang mengisi kesunyian di cafe tersebut.
“Okay, kami dari Band AMAKER yang berarti Amatir Keren akan memberikan perform terbaik untuk pengunjung sekalian. Sekaligus kepada para ladies.. Yoo“ suara dibalik Microfon tersebut membuat seisi cafe tertawa dengan tingkahnya, termasuk dari Gladys sendiri. Bahkan setelah melihat ekspresi dari pemilik suara itu sudah membuatnya tertawa.
“Virgoun – Bukti“ suara lain membuat Gladys terhentak. Suara khas yang benar benar membuat Gladys menjadi nyaman.
Hingga nyanyian berakhir, Gladys sampai tidak menyadari bahwa pesanan nya sudah terhidangkan di hadapan nya. “Okey, kami menerima Request lagu. Yang ingin request yuk jangan segan segan“ dan suara berganti ke pemilik suara yang pertama. Gladys memanggil seorang waiters mencatat lagu yang diinginkannya kemudian memberikan kepada sang penampil.
“Oke kita dapat Request lagu kangen dari meja nomor 2. Untuk cewek cantik disana, Hallo salam temu dari kami dan selamat menikmati“ Gladys yang dimaksud dari pemain gitaris itu hanya menunggingkan senyuman hangat.
“Salam Kangen.. AMAKER“ ucap sang vokalis tersenyum tipis kearah Gladys seraya memainkan jari nya pada senar gitar. Mengikuti alunan yang menominasi dari alat musik lainnya.
Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percaya lah padaku aku pun rindu kamu
Ku akan pulang
Melepas semua kerinduan
Yang terpendam
Gladys terpaku ketika bertatapan dengan mata tajam itu yang tengah memainkan suara dan alunan gitarnya. Entah kenapa dia begitu hanyut dengan mata itu. Namun, seketika dia terhenti, mengingat kejadian yang baru beberapa hari terjadi padanya. Membuatnya tersadar bahwa tidak menginginkan kejadian itu terulang kedua kalinya.