Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Untuk Raina
MENU
About Us  

Hari ini kelas Raina sedang ada pelajaran olahraga, setelah mengganti baju dengan seragam olahraga, anak kelas Rain langsung pergi ke lapangan. Memainkan bola basket, volly, atau bermain badminton, tapi sebenarnya ada juga yang hanya duduk atau kejar-kejaran. Raina yang tidak suka olahraga memilih duduk saat menunggu guru olahraga datang.

Tiba-tiba saja Ana memanggil Rain

"Rain tuh ada Adit di Deket mesjid" memang mesjid dekat dengan lapangan perempuan.

Raina langsung berlari ke arah Ana "mana mana mana" ucap Rain

"Itu tuh adakan" sahut Ana sambil menunjuk ke arah dekat mesjid, bener saja ternyata disana ada Adit.

Senang rasanya Raina bisa melihat Adit karna tak bisa sering melihat Adit jadi rasanya sangat menyenangkan. Ada kebahagiaan yang ga bisa di ungkapkan meskipun hanya melihat dari jauh saja.

Rain terus memandang Adit begitu Adit yang tersenyum ke Arah Rain, itu luar biasanya cinta. Di kejauhan pun kita bisa melihat saat orang di sayangnya melengkungkan senyum. Padahal taukah kalian ini bukan pertama kalinya saat jam olahraga Adit sengaja melihat Rain, tapi memang Adit sering melakukan itu, setiap jam olahraga Rain pasti Adit akan ada, hanya untuk melihat Raina tersenyum, berlarian bersama teman-temannya atau saat muka Raina yang putih jadi memerah karena cape sehabis lari.

Rain memang sangat payah di bidang olahraga, percayalah olahraga apapun tidak ada satupun yang Rain bisa. Lihat saja sekarang saat orang lain bisa melempar bola basket ke ring dengan sempurna Raina harus mengulang itu berkali-kali meskipun tidak ada yang masuk satupun. Untungnya guru olahraga Rain sangat baik yang setia mengajari Rain sampai bisa meskipun dari 10 kali lemparan hanya 1 yang masuk ke ring. Sangat payah bukan?

Setelah selesai olahraga Rain dan teman-temannya mengganti baju lagi dengan seragam sekolahnya.

"Rain payah banget sih maennya masa dari 10 cuma masuk 1, yang lain cuma dikasih 3 kali coba loh" ucap zia salah satu sahabat Rain di kelas

"Ya abis bolanya ga pernah nurut sama Rain sih" keluh Rain "lagian kan Rain pernah bilang kalo Olahraga itu terlalu baik sama Rain ga mau Rain cape jadi semua olahraga Rain ga bisa hehe"

"Rain Rain mantan kamu banyak loh yang atlet voli tapi kamu megang bola aja ga bisa"

"Biarin itukan mereka bukan Rain wle" rain berlari ke arah kelas duluan

~R~

Raina menjadi pengurus Perpustakaan yang ketuanya Widi dan wakilnya Via anggotanya Raina, Nisa, Ami, Elsa, Elva, Mia, Zee dan Riska. Tapi Raina lebih dekat dengan Elsa, Nisa, Ami dan Mia. Tadinya malah Raina ga dekat dengan Ami karena Ami pacaran dengan mantan Raina, tapi karna mereka satu Divisi di OSIS jadilah Raina dekat dengan Ami, kalo dengan Elsa sudah pasti karena sekelas, kalo Nisa ya mungkin karena pacarnya juga anak SMA jadi dekat, kalau Elva karna dulu Elva sekamar dengan Ana dan Rain juga sering ke kamar Ana jadinya dekat juga dengan Elva. Sedangkan dengan Mia mungkin karena sering cerita-cerita tentang pacar masing-masing jadi dekat juga.

Bagian perpus selalu di anggap remeh dari dulu tapi semenjak angkatan Raina bagian perpus tak di pandang remeh lagi, selalu ada saja perkembangan dari bagian perpus. Dari yang tadinya perpus itu kumuh dengan buku-buku yang menumpuk sekarang perpus jadi tempat yang nyaman dan wangi dengan hiasan bunga-bunga. Kadang anggotanya juga selalu lembut untuk mengerjakan mading, seperti malam ini.

Sambil memotong-motong kertas para anggota perpus biasa selalu mengobrol supaya tidak bosan.

"Nanti kalo kita anak SMK PKL kalian di tinggal deh" ucap Nisa

"Iya ih kalian kan mau PKL ya"

"Iya dong"

"Ahhh aku ditinggal maru-maru aku" ucap Mia pada Raina dan Ami, sebenarnya hanya Ami saja yang Maru Raina, tapi ntah bagaimana jadi memanggil Mia maru juga.

"Iyaa ih maruku aku sama Ami bakal ninggalin kamu" ucap Raina

"Tenang Mi aku masih di sini ko, tau sendiri kan Kaka aku gimana jadi aku ga dibolehin jauh" sahut Ami

"Ami ku kamu serius bakal di sini kalo PKL" Ami hanya mengangguk "aku juga masih di kota ini ko jadi aku juga bisa main kesini jengukin kalian"

Yah Raina sebentar lagi akan Praktek Kerja Lapangan tapi sebelum PKL Raina harus melewati ujian dulu, ujian nya bukan cuma ujian sekolah saja tapi juga ujian pesantren, ujian pesantren juga bukan hanya ujian tulis tapi juga ujian lisan. Jadi kurang lebih ujiannya 2minggu. Dan selama 2 minggu itu juga Rain tak akan bisa hanya sekedar berbalas pesan dengan Adit. Untuk saja ujiannya masih 1 Minggu lagi, oh iya sebenarnya udah 2 hari ini Adit pulang karena sakit Adit bilang besok baru kesini.

Karena sudah hampir jam 12 malem semua anggota perpus pulang ke kamar masing-masing, sudah ada santri juga yang mendapat giliran jaga gedung perempuan.

"Rain tungguin aku ya aku mau ke WC dulu pengen pipis" ucap Nisa yang kamarnya memang segedung dengan Rain

"Iya Nis Rain juga mau pipis dulu" setelah pipis dan cuci muka Rain dan Nisa langsung pamit ke anggota yang lain yang masih ada di sana.

Rasanya Rain sudah tak sabar dengan hari esok, di mana Rain tau meskipun tidak bisa melihat Adit tapi dia tau Adit ada di tempat yang sama.

Kegiatan Raina masih sama seperti sebelumnya setelah shalat Subuh, ngaji kitab, terus siap-siap mandi makan berangkat sekolah.

Tapi Rain benar-benar semangat kali ini karna Rain tau Adit ada di tempat yang sama dengan Rain.

Hari ini seharian Rain ada di lab sambil belajar Rain iseng buka Facebooknya ada 2 pesan dari Adit yang pertama Adit bilang kalau tadi malem Adit berangkat ke pesantren, itu artinya Adit sekarang udah ada di sini. Dan pesan yang kedua Adit bilang dia nunggu Raina sekarang di bawah tangga lab

Raina langsung meminta Ana untuk menemaninya ketemu Adit, Ana sih iyaiyaa aja lagian dia lagi bosen belajar. Setelah izin ke toilet yang sebenarnya bukan ke toilet tapi buat ketemu Adit, Raina dan Ana langsung keluar lab. Ternyata benar saja Adit ada disana.

"Hai Dit" ucap Raina gugup bercampur takut ketauan

"Hai Rain"

"Hmm mau apa dit?"

"Dit buruan ke takut keburu ada ustad nih" ucap Ana

"Nih buat kamu" Adit memberinya coklat dan sebuah surat.

"hmm makasih dit, aku baca nanti ya. Aku balik ke lab lagi takut keburu ada ustad yang liat" Raina dan Ana langsung jalan ke arah lab dan Adit juga pergi

"Cie yang dapet coklat"

"Ih apa sih Na"

"Inget bagi-bagi ya"

"Oke nanti aja ya jangan sekarang"

Raina dan Ana masuk ke dalam lab lagi, di meja paling pinggir ada Indri

"Tau ko bukan ke WC tapi ketemu Adit kan?" Tanya Indri

"Ih ko tau sih Dri"

"Yah lupa ya Rain dia kan master nya kaya gini pasti tau lah" Raina hanya terkekeh

"Jangan lupa bagi-bagi"

"Kalo masih ada sisa hehehe" ucap Raina

Raina langsung menyimpan coklatnya di tas lalu membaca surat dari Adit

Hai Rain
Maafin Adit ya selama kita pacaran adit belum bisa ngasih kamu yang terbaik, Adit masih sering bikin kamu nangis, Adit juga belum bisa bikin Rain terus bahagia sama Adit

Ah Adit salah besar justru karna Aditlah Raina bahagia.

Rain Adit sayang banget sama Rain, Adit janji Adit akan selalu buat Rain nyaman sama Adit, buat Rain selalu bahagia, dan Adit akan terus mencintai Rain.

Makasih Rain karena Rain sudah mau pengisi hati Adit

Sayang Raina alaffyou Rainakuu????????????

Terima kasih juga Adit karena sudah mencintai Raina dan buat Raina mencintai Adit, Raina juga sangat mencintai Adit, Alaffyoutoo Aditkuu

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Night Wanderers
17866      4192     45     
Mystery
Julie Stone merasa bahwa insomnia yang dideritanya tidak akan pernah bisa sembuh, dan mungkin ia akan segera menyusul kepergian kakaknya, Owen. Terkenal akan sikapnya yang masa bodoh dan memberontak, tidak ada satupun yang mau berteman dengannya, kecuali Billy, satu roh cowok yang hangat dan bersahabat, dan kakaknya yang masih berduka akan kepergiannya, Ben. Ketika Billy meminta bantuan Julie...
Broken Wings
1300      777     0     
Inspirational
Hidup dengan serba kecukupan dan juga kemewahan itu sudah biasa bagiku. Jelas saja, kedua orang tuaku termasuk pengusaha furniture ternama dieranya. Mereka juga memberiku kehidupan yang orang lain mungkin tidak mampu membayangkannya. Namun, kebahagiaan itu tidak hanya diukur dengan adanya kekayaan. Mereka berhasil jika harus memberiku kebahagian berupa kemewahan, namun tidak untuk kebahagiaan s...
Delilah
9346      2016     4     
Romance
Delilah Sharma Zabine, gadis cantik berkerudung yang begitu menyukai bermain alat musik gitar dan memiliki suara yang indah nan merdu. Delilah memiliki teman sehidup tak semati Fabian Putra Geovan, laki-laki berkulit hitam manis yang humoris dan begitu menyayangi Delilah layaknya Kakak dan Adik kecilnya. Delilah mempunyai masa lalu yang menyakitkan dan pada akhirnya membuat Ia trauma akan ses...
Salju di Kampung Bulan
2120      972     2     
Inspirational
Itu namanya salju, Oja, ia putih dan suci. Sebagaimana kau ini Itu cerita lama, aku bahkan sudah lupa usiaku kala itu. Seperti Salju. Putih dan suci. Cih, aku mual. Mengingatnya membuatku tertawa. Usia beliaku yang berangan menjadi seperti salju. Tidak, walau seperti apapun aku berusaha. aku tidak akan bisa. ***
Aku Mau
11483      2162     3     
Romance
Aku mau, Aku mau kamu jangan sedih, berhenti menangis, dan coba untuk tersenyum. Aku mau untuk memainkan gitar dan bernyanyi setiap hari untuk menghibur hatimu. Aku mau menemanimu selamanya jika itu dapat membuatmu kembali tersenyum. Aku mau berteriak hingga menggema di seluruh sudut rumah agar kamu tidak takut dengan sunyi lagi. Aku mau melakukannya, baik kamu minta ataupun tidak.
JUST A DREAM
1029      507     3     
Fantasy
Luna hanyalah seorang gadis periang biasa, ia sangat menyukai berbagai kisah romantis yang seringkali tersaji dalam berbagai dongeng seperti Cinderella, Putri Salju, Mermaid, Putri Tidur, Beauty and the Beast, dan berbagai cerita romantis lainnya. Namun alur dongeng tentunya tidaklah sama kenyataan, hal itu ia sadari tatkala mendapat kesempatan untuk berkunjung ke dunia dongeng seperti impiannya....
Warna Untuk Pelangi
8430      1793     4     
Romance
Sebut saja Rain, cowok pecinta novel yang dinginnya beda dari yang lain. Ia merupakan penggemar berat Pelangi Putih, penulis best seller yang misterius. Kenyataan bahwa tidak seorang pun tahu identitas penulis tersebut, membuat Rain bahagia bukan main ketika ia bisa dekat dengan idolanya. Namun, semua ini bukan tentang cowok itu dan sang penulis, melainkan tentang Rain dan Revi. Revi tidak ...
Langit Jingga
3280      935     2     
Romance
Mana yang lebih baik kau lakukan terhadap mantanmu? Melupakannya tapi tak bisa. Atau mengharapkannya kembali tapi seperti tak mungkin? Bagaimana kalau ada orang lain yang bahkan tak sengaja mengacaukan hubungan permantanan kalian?
14 Days
979      682     1     
Romance
disaat Han Ni sudah menemukan tempat yang tepat untuk mengakhiri hidupnya setelah sekian kali gagal dalam percobaan bunuh dirinya, seorang pemuda bernama Kim Ji Woon datang merusak mood-nya untuk mati. sejak saat pertemuannya dengan Ji Woon hidup Han Ni berubah secara perlahan. cara pandangannya tentang arti kehidupan juga berubah. Tak ada lagi Han Han Ni yang selalu tertindas oleh kejamnya d...
Forgetting You
4069      1489     4     
Romance
Karena kamu hidup bersama kenangan, aku menyerah. Karena kenangan akan selalu tinggal dan di kenang. Kepergian Dio membuat luka yang dalam untuk Arya dan Geran. Tidak ada hal lain yang di tinggalkan Dio selain gadis yang di taksirnya. Rasa bersalah Arya dan Geran terhadap Dio di lampiaskan dengan cara menjaga Audrey, gadis yang di sukai Dio.