
Inspirational
Psikiater-psikiater di Dunia Skizofrenia
By: juliartidewi
Sejak tahun 1998, Bianglala didiagnosa skizofrenia. Saat itu terjadi pada awal ia masuk kuliah. Akibatnya, ia harus minum obat setiap hari yang sering membuatnya mengantuk walaupun tak jarang, ia membuang obat-obatan itu dengan cara-cara yang kreatif. Karena obat-obatan yang tidak diminum, ia sempat beberapa kali masuk RSJ.
Di tengah perjuangan Bianglala bergulat dengan skizofrenia, ia berhasil menyelesaikan skripsinya dan lulus kuliah, berkat doa dan usaha. Namun, ia mengalami kesulitan saat mencari pekerjaan karena HRD-HRD sering menemukan keanehan dalam dirinya saat tes wawancara. Saat akhirnya, ia mendapatkan pekerjaan, ia malah dipecat karena ketahuan mengidap skizofrenia. Ia pun bekerja sebagai pekerja lepas dengan menjadi guru, penulis, dan penerjemah.
Selama Bianglala mengidap skizofrenia, yaitu dari tahun 1998 - sekarang, ia sering berganti-ganti psikiater. Psikiater-psikiater itu mempunyai kepribadian dan cara pengobatan yang berbeda-beda. Mereka dikisahkan di sini melalui sudut pandang skizofrenia Bianglala.