Anjeli dan Anjelina, adalah 2 anak kembar berumur 8 tahun yang selalu rukun. Mereka hanya hidup dengan kakaknya yang bernama Gaurav. Dia bekerja di kepolisian sebagai detektif.
Dia juga punya partner kerja sekaligus paman yang bernama Jai Dixit. Semenjak Gaurav membawa Jai Dixit, Anjeli dan Anjelina semakin akrab dan memanggilnya Paman Jai.
Springkle Wood adalah sekolah terkenal yang ditempati Anjeli dan Anjelina. Di kelasnya, mereka sangat pintar dan selalu mendapatkan ranking 1 bersamaan tapi Anjelina lebih pintar dari Anjeli. Setelah pulang sekolah, Anjeli dan Anjelina selalu membuat makan malam untuk Gaurav tapi malam ini hal buruk terjadi. Seseorang mengetuk pintu rumah mereka dengan keras. Gaurav menyuruh Anjeli sembunyi dibalik kasur sedangkan Anjelina bersembunyi didalam lemari.
Seseorang yang mengetuk pintu itu langsung memasuki rumah itu dan mencari Gaurav. Gaurav yang masih berada di kamar Anjeli dan Anjelina itu pun kaget melihat orang datang dan menemukan Gaurav. Anjeli melihat sepatu fantofel warna coklat milik orang itu.
“ Tunggu, beri aku kesempatan lagi. Aku janji akan selalu bersamamu dimanapun tapi jangan mereka.” Kata Gaurav meminta.
Anjeli yang ada di bawah kasur tersebut melihat Anjelina mengintip dibalik lemari. Mata Anjelina kabur karena dia lupa tidak memakai kacamata, dia melihat orang itu mengeluarkan sesuatu dibalik jasnya. Anjeli yang sebelumnya melihat Anjelina itu pun terkejut mendengar suara tembakan dan tiba-tiba Gaurav tergeletak di sebelah kasur sambil melihat Anjeli untuk terakhir kalinya. Anjeli pun kaget melihat kakaknya meninggal, dan orang itu pun pergi. Anjeli dan Anjelina pun langsung menghampiri tubuh Gaurav yang sudah tidak bernyawa.
“ Kakak, jangan tinggakan kami!” Seru Anjelina sambil menangis tersedu-sedu.
“ Ini pasti perbuatan Paman Jai!” Seru Anjeli.
“ Kenapa kau bisa tahu, Anjeli?”
“ Karena aku tadi melihat sepatu orang itu dan sepatu itu mirip dengan milik Paman Jai. Aku akan membalas dendam! Apa kau mau membalas dendam, Anjelina?” Tegas Anjeli dan Anjelina mengangguk.
Keesokan harinya, Anjeli dan Anjelina memakamkan jasad Gaurav. Anjeli tidak melihat Paman Jai datang dan itu membuat Anjeli yakin kalau ini semua perbutan Paman Jai. Setelah semua orang pergi, Anjeli masih berada di sebelah makam Gaurav dan dia pun melihat Anjelina duduk di sebuah bangku, Anjeli pun datang menghampiri Anjelina dan memeluknya.
Menarik...
Comment on chapter Twins Sister