Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Adventure of KANDINI
MENU
About Us  

Dia sekarang hidup dengan orang tua barunya yang ayahnya bekerja sebagai kusir dari kereta Bisma, Kakek Darashtra sedangkan ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Dulu dia sangat suka dengan seni panah tetapi di masa itu pekerjaan anaknya harus sama dengan pekerjaannya orang tuanya.

Di perlombaan antar kesatria, Kara menjadi kusir dari kesatria yang bernama Catra. Kereta Catra sudah menyalip kereta lainnya dan selanjutnya Catra harus menembaki panahnya di sebuah bendera yang tengahnya terdapat titik hitam, Catra harus menempati sasaran titik hitam itu. Tapi roda kereta Catra terperosot di lubang, Kara mencoba mendorongnya dan tiba-tiba tubuh Kara muncul sebuah perisai. Kakek Bisma yang menjadi juri itu pun kaget melihat perisai yang tiba-tiba muncul.

" Adibrata, kenapa perisai itu bisa muncul di tubuh Kara?" Tanya Kakek Bisma.

" Itu sudah menyatu dengan tubuhnya, tuanku." Jawab Adibrata, Ayah Kara.

" Sejak kapan perisai itu ada di tubuhnya?"

" Sejak dia masih bayi, tuanku."

Tak lama kemudian, Kara berhasil mengeluarkan roda kereta itu. Mereka pun sudah disalip oleh kereta yang lain tapi mereka berhasil melewatinya. Bendera mulai tampak, saatnya Catra mulai menembaki panahnya tapi dia ragu karena bendera itu berkibar-kibar dan tidak bisa menentukan sasarannya dan tiba-tiba Catra terjatuh dari keretanya.

Kara bingung harus berbuat apa, jadi dia mengambil busur dan panah yang ada di kereta dan langsung menembaki panahnya, akhirnya panah Kara tepat terkena sasaran. Masyarakat yang menyaksikan pertandingan itu berhenti bersorak dan Kakek Bisma tercengang tapi Adibrata tidak senang dengan perbuatan Kara.

Setelah selesai pertandingan, Kara diolok-olok oleh kesatria yang lain termasuk Catra tapi Kara masih tabah menerimanya karena mulai kecil dia sudah diolok-olok oleh temannya. Kara melihat ayahnya, Adibrata yang sedang berbicara dengan Kakek Bisma. Tiba-tiba Kakek Bisma menyuruh Kara untuk menemuinya.

" Kara, aku takut jika kau melakukan itu lagi disini sedangkan kau anak kusir tidak sepantasnya memegang panah dan busur." Kata Kakek Bisma dengan bijak

" Tapi tuan, itu hobiku dan keahlian itu seperti sudah ada di dalam darahku." Jawab Kara.

" Apakah kau bisa mencoba menghilangkannya?"

" Sudah tuanku Bisma tapi tidak bisa."

" Bagaimana kalau kau pergi ke selatan untuk menemui kelompok pemanah? Mereka pasti menerimamu dan aku akan memberimu imbalan." Kara pun menyetujuinya.

Sebelum berangkat, dia menyiapkan barangnya tapi ibunya tidak terima kalau Kara pergi karena Kara adalah anak satu-satunya dari keluarga itu. Kara pun tidak tega melihat orang tuanya tapi dia tetap harus pergi ke selatan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
All About You
556      318     3     
Romance
Kau seperti lentera yang mampu membawa cahaya dalam kegelapan Kau adalah orang yang spesial yang selalu ada untukku Aku pergi Aku tidak akan meninggalkan sesuatu yang berharga untuk diingat Tapi aku meninggalkan hatiku untukmu
Blue Island
138      118     1     
Fantasy
Sebuah pulau yang menyimpan banyak rahasia hanya diketahui oleh beberapa kalangan, termasuk ras langka yang bersembunyi sejak ratusan tahun yang lalu. Pulau itu disebut Blue Island, pulau yang sangat asri karena lautan dan tumbuhan yang hidup di sana. Rahasia pulau itu akan bisa diungkapkan oleh dua manusia Bumi yang sudah diramalkan sejak 200 tahun silam dengan cara mengumpulkan tujuh stoples...
Under The Darkness
52      49     2     
Fantasy
Zivera Camellia Sapphire, mendapat sebuah pesan dari nenek moyangnya melalui sebuah mimpi. Mimpi tersebut menjelaskan sebuah kawasan gelap penuh api dan bercak darah, dan suara menjerit yang menggema di mana-mana. Mimpi tersebut selalu menggenangi pikirannya. Kadangkala, saat ia berada di tempat kuno maupun hutan, pasti selalu terlintas sebuah rekaman tentang dirinya dan seorang pria yang bah...
The DARK SWEET
671      489     2     
Romance
°The love triangle of a love story between the mafia, secret agents and the FBI° VELOVE AGNIESZKA GOVYADINOV. Anggota secret agent yang terkenal badas dan tidak terkalahkan. Perempuan dingin dengan segala kelebihan; Taekwondo • Karate • Judo • Boxing. Namun, seperti kebanyakan gadis pada umumnya Velove juga memiliki kelemahan. Masa lalu. Satu kata yang cukup mampu melemahk...
MERAH
471      332     0     
Short Story
Seluruh warna tertuang di dunia, dan tidak bisa untuk menghindarinya
Iblis Merah
9579      2558     2     
Fantasy
Gandi adalah seorang anak yang berasal dari keturunan terkutuk, akibat kutukan tersebut seluruh keluarga gandi mendapatkan kekuatan supranatural. hal itu membuat seluruh keluarganya dapat melihat makhluk gaib dan bahkan melakukan kontak dengan mereka. tapi suatu hari datang sesosok bayangan hitam yang sangat kuat yang membunuh seluruh keluarga gandi tanpa belas kasihan. gandi berhasil selamat dal...
Broken Wings
1276      765     0     
Inspirational
Hidup dengan serba kecukupan dan juga kemewahan itu sudah biasa bagiku. Jelas saja, kedua orang tuaku termasuk pengusaha furniture ternama dieranya. Mereka juga memberiku kehidupan yang orang lain mungkin tidak mampu membayangkannya. Namun, kebahagiaan itu tidak hanya diukur dengan adanya kekayaan. Mereka berhasil jika harus memberiku kebahagian berupa kemewahan, namun tidak untuk kebahagiaan s...
Maroon Ribbon
514      372     1     
Short Story
Ribbon. Not as beautiful as it looks. The ribbon were tied so tight by scars and tears till it can\'t breathe. It walking towards the street to never ending circle.
Gloria
3630      1237     3     
Romance
GLORIA, berasal dari bahasa latin, berarti ambisi: keinginan, hasrat. Bagimu, aku adalah setitik noda dalam ingatan. Namun bagiku, kamu adalah segumpal kenangan pembuat tawaku.
TRISQIAR
8642      1688     11     
Fantasy
Aku memiliki sesuatu yang berbeda. Ibuku bagaikan monster yang memelihara anak iblis. Teman hanyalah kata kiasan untuk mengutuk mereka Manusia bagiku hanyalah bayangan yang ingin aku musnahkan aku tidak pernah sama sekali memperdulikan hidupku karena aku tidak akan pernah bisa mati dan hal itu membuatku senang membunuh diriku sendiri. tapi karena kebiasaanku, sesuatu itu memberikanku kek...