Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hello, Me (30)
MENU
About Us  

Setelah cukup banyak hari-hari yang kulalui dalam diam, akhirnya ada satu malam yang mengubah ritmeku.

Aku iseng membuka akun media sosial usaha yang hampir terlantar itu. Kuketik satu caption sambil mengunggah foto handuk berbentuk kelinci warna pink pastel—hasil iseng-iseng sore tadi. Lalu, entah kenapa, aku terpikir untuk mengunggah juga foto kado bunga sabun yang baru kucoba rangkai. Awalnya iseng ikut tutorial dari YouTube, tapi ternyata cukup menyenangkan. Seperti menyusun warna dan aroma jadi satu cerita kecil yang harum.

“Nggak nyangka bikin bunga dari sabun bisa semenyenangkan ini,” gumamku sambil tersenyum.

Malam itu aku juga mengunggah satu parcel mungil berisi pernak-pernik bayi—hasil eksperimen pertamaku untuk kado ulang tahun anak teman. Ada kaus kaki kecil, sabun cair bayi, boneka mungil, dan stiker nama. Kupotret, kuunggah, dan… kututup ponsel. Tanpa harapan berlebih.

Tapi keesokan harinya, ada DM masuk. Lalu dua. Lalu tiga.

“Bisa kirim ke Jakarta?”

“Kalau bunga sabunnya bisa custom warna, nggak?”

“Saya mau pesen dua parcel bayi, buat kado keponakan.”

Aku menatap layar lama sekali. Rasanya seperti dihampiri kembali oleh harapan yang pernah hilang. Seperti dipeluk oleh semesta yang berkata, 'Ayo, berdiri lagi. Nggak harus sempurna kok.'

***

Hari-hariku kembali sibuk. Kali ini bukan hanya dengan handuk lucu, tapi juga dengan rangkaian bunga sabun dan parcel kado yang kutata dengan hati-hati. Aku kembali mencatat orderan, mencetak label pengiriman, bahkan mulai bikin template invoice sederhana di Excel.

“Hebat juga kamu, Na. Sekarang udah bisa ngatur semuanya sendiri,” ujar salah satu teman kos saat melihat kamar yang penuh kardus kecil dan pita warna-warni.

Aku hanya tersenyum kecil. “Masih belajar. Tapi ya, ternyata menyenangkan juga.”

Kadang aku masih ragu. Masih takut kecewa lagi. Tapi kali ini, rasanya berbeda. Karena aku nggak cuma jual produk, tapi juga merakit kembali bagian dari diriku yang pernah merasa gagal.

Dan saat paket pertamaku sampai di Jakarta—dibeli seseorang yang sama sekali tidak kukenal—aku menangis kecil.

Bukan karena sedih. Tapi karena lega. Karena tahu bahwa aku masih bisa bangkit. Masih bisa jadi versi terbaik dari diriku sendiri. Bahkan ketika hubungan dengan Radit masih penuh teka-teki. Bahkan ketika hari-hari belum tentu cerah.

Setidaknya, aku tahu: aku sedang tumbuh. Lagi.

***

Paket ke Jakarta sukses terkirim. Bahkan pembelinya mengunggah foto parcel itu ke Instagram dan menandai akunku.

"Gemes banget parcelll-nyaaa, thank youuuu!"

Aku membaca caption itu berulang kali, tersenyum sendiri sambil memeluk lutut di atas kasur. Rasanya seperti dikasih suntikan semangat yang baru. Aku lalu me-repost unggahan itu dan kembali mengecek orderan. Ada dua pesan baru masuk hari itu. Kecil, tapi cukup membuatku ingin bangun pagi keesokan harinya dengan hati lebih ringan.

Tapi di balik layar senyumku, hubunganku dengan Radit masih seperti benang kusut. Kami jarang bertengkar besar, tapi akhir-akhir ini nyaris selalu saja ada hal kecil yang membuat kami saling mengeluh. Kadang soal waktu. Kadang soal biaya pernikahan yang mulai kami tabung, tapi masih belum cukup juga.

Pernah suatu malam, Radit berkata pelan di ujung telepon,

“Kalau kamu memang belum yakin, Na… nggak apa-apa. Tapi tolong jangan bikin aku nunggu tanpa arah.”

Aku terdiam. Di satu sisi, aku ingin pernikahan ini berjalan. Tapi di sisi lain, aku takut semua ini hanya jadi pengalihan dari hidup yang belum sepenuhnya kupahami.

“Aku bukan nggak mau, Dit. Tapi aku masih nyari irama yang pas,” ucapku pelan. “Kamu sendiri kelihatan makin capek akhir-akhir ini.”

Radit tertawa lirih. “Ya, mungkin karena aku juga bingung, Na. Kerja, nabung, mikirin masa depan. Tapi kamu seperti jalan sendiri, sibuk dengan duniamu. Dan aku takut—takut kita jadi dua orang asing dalam satu acara resepsi nanti.”

Aku tak bisa membantah. Karena di dalam hati, aku pun merasakan itu. Seolah kami memang sedang tumbuh ke arah yang sama sekali berbeda.

***

Minggu sore, tanpa banyak pesan, Radit datang ke kos.

Dia membawa dua kotak makanan dan satu kardus kecil di tangannya. “Coba buka,” katanya sambil menyodorkan kardus kecil itu.

Aku buka perlahan. Isinya: pita-pita warna pastel dan stiker kecil bergambar kelinci.

“Aku lihat kamu mulai rame jualan lagi,” ujarnya sambil duduk di lantai. “Aku nemu ini pas mampir ke toko alat tulis. Kupikir kamu bisa pakai.”

Aku menatapnya lama. Bukan karena isi kardusnya, tapi karena upayanya. Karena ia tetap berusaha hadir. Karena ia mengingat hal-hal kecil yang kusukai. Meski aku tidak selalu mudah untuk dipahami.

“Makasih, Dit.”

Radit tersenyum kecil. “Aku pengen kita tetap bareng-bareng walau kamu lagi nemu sayapmu sendiri. Aku juga lagi nyari caraku sendiri buat bertahan. Tapi kalau bisa, kita jalan bareng. Nggak harus buru-buru, tapi juga jangan saling ninggalin.”

Untuk pertama kalinya setelah sekian minggu, aku merasa tenang. Mungkin kami memang belum sampai di ujung perjalanan. Tapi untuk sekarang, cukup tahu bahwa kami masih mau saling menunggu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ameteur
95      83     1     
Inspirational
Untuk yang pernah merasa kalah. Untuk yang sering salah langkah. Untuk yang belum tahu arah, tapi tetap memilih berjalan. Amateur adalah kumpulan cerita pendek tentang fase hidup yang ganjil. Saat kita belum sepenuhnya tahu siapa diri kita, tapi tetap harus menjalani hari demi hari. Tentang jatuh cinta yang canggung, persahabatan yang retak perlahan, impian yang berubah bentuk, dan kegagalan...
Resonantia
426      351     0     
Horror
Empat anak yang ‘terbuang’ dalam masyarakat di sekolah ini disatukan dalam satu kamar. Keempatnya memiliki masalah mereka masing-masing yang membuat mereka tersisih dan diabaikan. Di dalam kamar itu, keempatnya saling berbagi pengalaman satu sama lain, mencoba untuk memahami makna hidup, hingga mereka menemukan apa yang mereka cari. Taka, sang anak indigo yang hidupnya hanya dipenuhi dengan ...
Taruhan
62      59     0     
Humor
Sasha tahu dia malas. Tapi siapa sangka, sebuah taruhan konyol membuatnya ingin menembus PTN impian—sesuatu yang bahkan tak pernah masuk daftar mimpinya. Riko terbiasa hidup dalam kekacauan. Label “bad boy madesu” melekat padanya. Tapi saat cewek malas penuh tekad itu menantangnya, Riko justru tergoda untuk berubah—bukan demi siapa-siapa, tapi demi membuktikan bahwa hidupnya belum tama...
CERITA MERAH UNTUK BIDADARIKU NAN HIJAU
99      87     1     
Inspirational
Aina Awa Seorang Gadis Muda yang Cantik dan Ceria, Beberapa saat lagi ia akan Lulus SMA. Kehidupannya sangat sempurna dengan kedua orang tua yang sangat menyayanginya. Sampai Sebuah Buku membuka tabir masa lalu yang membuatnya terseret dalam arus pencarian jati diri. Akankah Aina menemukan berhasil kebenarannya ? Akankah hidup Aina akan sama seperti sebelum cerita merah itu menghancurkannya?
Nuraga Kika
35      32     0     
Inspirational
Seorang idola sekolah menembak fangirlnya. Tazkia awalnya tidak ingin melibatkan diri dengan kasus semacam itu. Namun, karena fangirl kali ini adalah Trika—sahabatnya, dan si idola adalah Harsa—orang dari masa lalunya, Tazkia merasa harus menyelamatkan Trika. Dalam usaha penyelamatan itu, Tazkia menemukan fakta tentang luka-luka yang ditelan Harsa, yang salah satunya adalah karena dia. Taz...
RUANGKASA
46      42     0     
Romance
Hujan mengantarkan ku padanya, seseorang dengan rambut cepak, mata cekung yang disamarkan oleh bingkai kacamata hitam, hidung mancung dengan rona kemerahan, dingin membuatnya berkali-kali memencet hidung menimbulkan rona kemerahan yang manis. Tahi lalat di atas bibir, dengan senyum tipis yang menambah karismanya semakin tajam. "Bisa tidak jadi anak jangan bandel, kalo hujan neduh bukan- ma...
My Private Driver Is My Ex
449      296     10     
Romance
Neyra Amelia Dirgantara adalah seorang gadis cantik dengan mata Belo dan rambut pendek sebahu, serta paras cantiknya bak boneka jepang. Neyra adalah siswi pintar di kelas 12 IPA 1 dengan julukan si wanita bermulut pedas. Wanita yang seperti singa betina itu dulunya adalah mantan Bagas yaitu ketua geng motor God riders, berandal-berandal yang paling sadis pada geng lawannya. Setelahnya neyra di...
SABTU
3019      1232     10     
True Story
Anak perempuan yang tumbuh dewasa tanpa ayah dan telah melalui perjalanan hidup penuh lika - liku, depresi , putus asa. Tercatat sebagai ahli waris cucu orang kaya tetapi tidak merasakan kekayaan tersebut. Harus kerja keras sendiri untuk mewujudkan apa yang di inginkan. Menemukan jodohnya dengan cara yang bisa dibilang unik yang menjadikan dia semangat dan optimis untuk terus melanjutkan hidupn...
The First 6, 810 Day
766      513     2     
Fantasy
Sejak kecelakaan tragis yang merenggut pendengarannya, dunia Tiara seakan runtuh dalam sekejap. Musik—yang dulu menjadi napas hidupnya—tiba-tiba menjelma menjadi kenangan yang menyakitkan. Mimpi besarnya untuk menjadi seorang pianis hancur, menyisakan kehampaan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Dalam upaya untuk menyembuhkan luka yang belum sempat pulih, Tiara justru harus menghadapi ke...
40 Hari Terakhir
896      553     1     
Fantasy
Randy tidak pernah menyangka kalau hidupnya akan berakhir secepat ini. Setelah pertunangannya dengan Joana Dane gagal, dia dihadapkan pada kecelakaan yang mengancam nyawa. Pria itu sekarat, di tengah koma seorang malaikat maut datang dan memberinya kesempatan kedua. Randy akan dihidupkan kembali dengan catatan harus mengumpulkan permintaan maaf dari orang-orang yang telah dia sakiti selama hidup...