Loading...
Logo TinLit
Read Story - To The Bone
MENU
About Us  

Senin siang, di kantin perusahaan.

Sejak hari camping, sikap Jonly terhadap Nafa berubah. Ia tak lagi ketus atau sinis.

“Jon, kamu gak sadar sama kejadian malam itu?” tanya Nafa pelan, sambil menyendokkan nasi ke mulutnya.

“Orang mabuk mana sadar. Emangnya aku ngapain?” Jonly tampak bingung.

“Aku gak tau kamu ngomong apa ke Sitty, tapi dia nampar kamu. Kayaknya kamu ngomong sesuatu yang bikin dia marah atau mungkin....”

Jonly menggaruk kepala. “Aku bener-bener gak inget, Na. Aku tuh selalu blackout kalau mabuk.”

“Kamu harus minta maaf ke Sitty. Tanya baik-baik apa yang terjadi. Dia bantu kamu balik ke tenda dengan susah payah. Setidaknya, bilang terima kasih.”

Jonly mengangguk. “Iya, nanti malam aku temui dia.”

 

 

---

 

Senin sore, di kampus.

“Gimana camping-nya?” tanya Rha dengan mata berbinar.

“Seru banget, Rha! Aku dan dua temanku hampir nyasar di gunung karena kecerobohan aku.”

“Hah? Kok bisa? Ceritain!”

Nafa pun menceritakan kisah air terjun yang tak sengaja mereka temukan hingga akhirnya tersesat.

 

“Untung aja ada Christian.”

“Siapa dia? Ciee~” goda Rha.

“Temannya kak Titto.” Nafa tersenyum.

“Titto? Titto kribo?”

“Iya.”

“Loh, kok bisa ada mereka? Mereka anak ATM juga?”

“Bukan. Katanya mereka sumpek tiap hari di laut, jadi nyari udara segar ke gunung.”

“Lah? Kak Titto sekarang jadi pelaut?”

“kerjaan nya emang di laut, tapi bukan pelaut., diving guide”

“Wah keren. Sesekali kita bertiga main ke tempat mereka yuk! Aku penasaran pengen nyobain diving.”

 

“Yang lebih penting, akhirnya seorang Iriantie rela pergi jalan bareng aku, ninggalin restorannya yang rame di akhir pekan.”

“Tenang, aku yang traktir!”

“Duh Iriantie emang paling baik!” Nafa mengangkat dua jempol.

“Gemesss!” Iriantie mencubit pipi Nafa.

 

Saat itu Emilia datang.

“Em, kamu makin langsing loh sekarang,” puji Iriantie.

Sejak semester dua, Emilia memang rajin diet dan olahraga.

 

“Oh iya, btw uang aku udah cukup buat buka satu kafe. Tapi aku masih belum nemu lokasi yang cocok,” ujar Iriantie.

“Bagus tuh! Sekalian aja bikin resto bar sekalian,” kata Emilia.

“Gimana kalau kamu buka di resort Jewel Palace?” usul Emilia.

 

“Jewel Palace? Resort yang lagi viral itu? Gila aja, mana bisa, gak ada koneksi!” ujar Nafa tak percaya.

“Good news. Itu punya keluargaku.”

“Serius?” Rha dan Nafa hampir bersamaan.

“Serius. Bikin aja proposalnya. Nanti aku bantu bicarain ke papa.”

 

“Wah… aku dikelilingi keluarga sultan!” kata Nafa sambil tertawa.

Keluarga Iriantie memang pengusaha restoran dengan puluhan cabang.

Keluarga Emilia pemilik resort termewah se-Asia Tenggara.

 

Sementara Nafa?

“Aku cuma karyawan biasa di pabrik makanan kucing.”

Mereka bertiga pun tertawa terbahak-bahak.

 

Senin malam, di basecamp ATM

 

“Jon, kenapa kamu ke sini? Malam ini kan nggak ada agenda. Kak Rambli juga lagi pergi mancing,” kata Sitty heran.

 

“Aku mau bicara sama kamu, Sitty.”

 

“Lho, ada apa? Duduk dulu.”

 

“Ini soal malam itu... Maaf ya kalau aku berbuat sesuatu yang nggak pantas, dan terima kasih karena kamu udah bantuin bawa aku ke depan tenda.”

 

“Kamu sadar sama kejadian malam itu?”

 

Jonly menggeleng pelan. “Nggak. Coba kamu ceritain semuanya.”

 

Sitty menarik napas, lalu mulai menjelaskan kejadian malam itu.

 

“Jon, lain kali kalau kamu ada masalah, kamu bisa kok cerita ke aku. Kita udah kenal dari kecil. Nggak usah sungkan. Lagian, mabuk-mabukan begitu tuh nggak baik. Kalau kamu malu cerita ke teman cowok, aku siap jadi pendengar yang baik.”

 

“Aku nggak apa-apa.”

 

“Nggak apa-apa gimana? Kamu itu sampai nangis kayak anak kecil sambil nyebut-nyebut nama Nafa, dan itu udah lima kali tiap kamu mabuk. Tapi malam itu yang paling parah.”

 

“Aku... terluka, Sitty.”

 

“Kalau gitu, biar aku bantu obati lukamu. Dengan caraku.”

 

Beberapa hari kemudian, Sitty mengajak Jonly mendaftar sebagai member di pusat kebugaran.

 

 

---

 

25 hari sejak tantangan 30 hari mencari pacar...

 

“Aku nyerah. Nggak kuat lanjutin challenge-nya,” kata Sitty sambil selonjoran di ruang santai.

 

Dia sudah memutuskan ingin fokus mengejar cinta Jonly.

 

“Iya, aku juga. Dari awal kan aku memang nggak setuju. Kuliah dan kerja udah cukup menyita waktu, mana sempat dalam satu bulan bisa dapet pacar,” sahut Nafa.

 

Popi ikut nimbrung, duduk sambil memainkan ponselnya.

 

“Aku mau jujur nih... Sebenarnya, aku lagi kenalan sama cowok dari dating app. Bule Inggris, tajir melintir. Katanya sih masih satu garis keturunan sama Pangeran Charles.”

 

“Mulai ngaco kamu, Pi...” Nafa geleng-geleng kepala.

 

“Haha iya becanda. Tapi beneran aku lagi kenalan sama bule Inggris.”

 

“Udah berapa lama?” tanya Sitty penasaran.

 

“Sekitar seminggu. Sejak kita pulang dari camping.”

 

“Hati-hati penipu, Pi,” kata Nafa waspada.

 

“Tenang aja, Naf. Kalau ada yang aneh, langsung aku blok.”

 

“Semoga langgeng ya, Pi,” ujar Sitty sambil tersenyum.

 

“Makasih, Sitty sayang~” Popi menirukan gaya manja.

 

 

---

 

Satu bulan kemudian...

 

“Rha! Proposal kamu diterima!” seru Emilia dengan wajah sumringah.

 

Iriantie melongo sejenak, lalu memekik, “Akhirnya! Keinginan aku terwujud!”

 

“Besok kamu udah bisa mulai dekor dan siapin semua keperluan.”

 

“Kalau gitu, hari ini aja kita ke resort buat observasi tempat sekalian lihat-lihat. Kapan lagi bisa masuk gratis ke resort terbaik se-Asia Tenggara?” kata Nafa penuh semangat.

 

“Oh iya, sekalian aku mau kenalin kamu, Naf, ke salah satu kenalan aku yang kerja di sana. Bukan staf resort sih, tapi dia guide gitu.”

 

Dalam hati, Nafa berharap,

"Semoga itu Christian."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tyaz Gamma
1437      908     1     
Fantasy
"Sekadar informasi untukmu. Kau ... tidak berada di duniamu," gadis itu berkata datar. Lelaki itu termenung sejenak, merasa kalimat itu familier di telinganya. Dia mengangkat kepala, tampak antusias setelah beberapa ide melesat di kepalanya. "Bagaimana caraku untuk kembali ke duniaku? Aku akan melakukan apa saja," ujarnya bersungguh-sungguh, tidak ada keraguan yang nampak di manik kelabunya...
Teman Berbagi
3521      1313     0     
Romance
Sebingung apapun Indri dalam menghadapi sifatnya sendiri, tetap saja ia tidak bisa pergi dari keramaian ataupun manjauh dari orang-orang. Sesekali walau ia tidak ingin, Indri juga perlu bantuan orang lain karena memang hakikat ia diciptakan sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain Lalu, jika sebelumnya orang-orang hanya ingin mengenalnya sekilas, justru pria yang bernama Delta in...
Mistress
2537      1287     1     
Romance
Pernahkah kau terpikir untuk menjadi seorang istri diusiamu yang baru menginjak 18 tahun? Terkadang memang sulit untuk dicerna, dua orang remaja yang sama-sama masih berseragam abu-abu harus terikat dalam hubungan tak semestinya, karena perjodohan yang tak masuk akal. Inilah kisah perjalanan Keyra Egy Pillanatra dan Mohamed Atlas AlFateh yang terpaksa harus hidup satu rumah sebagai sepasang su...
LOVEphobia
411      273     4     
Short Story
"Aku takut jatuh cinta karena takut ditinggalkan” Mengidap Lovephobia? Itu bukan kemauanku. Aku hanya takut gagal, takut kehilangan untuk beberapa kalinya. Cukup mereka yang meninggalkanku dalam luka dan sarang penyesalan.
Faith Sisters
3065      1486     4     
Inspirational
Kehilangan Tumbuh Percaya Faith Sisters berisi dua belas cerpen yang mengiringi sepasang muslimah kembar Erica dan Elysa menuju kedewasaan Mereka memulai hijrah dari titik yang berbeda tapi sebagaimana setiap orang yang mengaku beriman mereka pasti mendapatkan ujian Kisahkisah yang relatable bagi muslimah muda tentang cinta prinsip hidup dan persahabatan
Diskusi Rasa
1127      664     3     
Short Story
Setiap orang berhak merindu. Tetapi jangan sampai kau merindu pada orang yang salah.
Carnation
458      332     2     
Mystery
Menceritakan tentang seorang remaja bernama Rian yang terlibat dengan teman masa kecilnya Lisa yang merupakan salah satu detektif kota. Sambil memendam rasa rasa benci pada Lisa, Rian berusaha memecahkan berbagai kasus sebagai seorang asisten detektif yang menuntun pada kebenaran yang tak terduga.
Balada Valentine Dua Kepala
305      191     0     
Short Story
Di malam yang penuh cinta itu kepala - kepala sibuk bertemu. Asik mendengar, menatap, mencium, mengecap, dan merasa. Sedang di dua kamar remang, dua kepala berusaha menerima alasan dunia yang tak mengizinkan mereka bersama.
Golden Cage
493      284     6     
Romance
Kim Yoora, seorang gadis cantik yang merupakan anak bungsu dari pemilik restaurant terkenal di negeri ginseng Korea, baru saja lolos dari kematian yang mengancamnya. Entah keberuntungan atau justru kesialan yang menimpa Yoora setelah di selamatkan oleh seseorang yang menurutnya adalah Psycopath bermulut manis dengan nama Kafa Almi Xavier. Pria itu memang cocok untuk di panggil sebagai Psychopath...
Your Moments
9614      2545     0     
Romance
Buku ini adalah kumpulan cerita mini random tentang cinta, yang akan mengajakmu menjelajahi cinta melalui tulisan sederhana, yang cocok dibaca sembari menikmati secangkir kopi di dekat jendelamu. Karena cinta adalah sesuatu yang membuat hidupmu berwarna.