Beruntung, Nemeea berhasil mendorong Pat menjauhi reruntuhan.
Dirinya sendiri, terkena ujung runcing dari bebatuan yang cukup tajam akibat pecah berkeping-keping. Tapi itu kan masalah kecil saja? Yang penting Pat selamat dan baik-baik saja.
“Pat kau tidak apa-apa?” Nemeea memeriksa bagian tangan adiknya, mereka memang memakai kemeja linen lengan panjang yang cukup kuat menghadapi benturan, tapi Nemeea tetap merasa perlu memeriksa.
Pat menepuk-nepuk tanah dan debu dari bajunya. Lalu memastikan tupai yang diselamatkan Kakaknya.
“Ya, kurasa tidak apa-apa. Tapi tupai ini gemetar ketakutan,” Pat menepuk-nepuk kepala tupai dengan lembut. Nemeea memperhatikan tupai itu juga kemudian kembali lagi kepada Pat. Iris mata Nemeea masih menelusuri Pat. Sejak kehilangan kedua orangtua mereka, praktis Nemeea sudah seperti Ibu bagi Pat, karena dia adalah orang yang membesarkan Pat. Pat mengecek kondisi tubuhnya sekali lagi, memastikan dia baik-baik saja lalu memandang Kakaknya. Pupil matanya membesar terkejut, “Aku tidak apa-apa, tapi kurasa kau yang terluka Kak!”
Nemeea menurunkan tas kain di punggungnya yang berisi tanaman obat untuk mengurangi bebannya. Kondisi Nemeea memang tidak bagus, kemeja linennya sobek dan tudung humanya koyak akibat tergores batu yang runcing. Kupingnya juga sedikit bergaung, namun ia merasa dirinya baik dan sehat, “Oh ini akan baik-baik saja.”
Namun Pat masih khawatir. Ia kemudian melihat beberapa penduduk desa huma penyembuh, keluar dari rumah untuk melihat apa yang terjadi. Pat melambaikan tangannya yang mungil. “Kurasa aku butuh perban disini, kakakku sedikit tergores!”
Nemeea mengusik rambut adiknya karena merasa gemas dengan kepedulian adiknya. Hatinya tenang, senyum mengembang di wajahnya sampai kupingnya yang peka mendengar bunyi terkesiap yang aneh dari penduduk desa. Beberapa berbisik, ‘di atas batu itu…’ Pendengaran itu membuatnya menoleh ke arah reruntuhan gerbang desa. Ia menyadari seseorang berdiri disana.
Siapa? Korban juga kah?
Nemeea baru hendak melangkah menuju reruntuhan batu, ketika merasakan seseorang menggoyangkan bahunya kencang. Tangan makhluk itu hangat dan lembut penuh bulu, Nemeea segera mengetahui bahwa dia adalah Master Boni Raventhra.
“Master Boni,” Nemeea memandang master Boni. Master Boni, makhluk paling optimis yang dikenal Nemeea, sekarang sedang memberikan tatapan ngeri yang nyata. Radar di kepala Nemeea berguncang, memperingatkan hal buruk yang mungkin akan terjadi. Nemeea segera meminta Pat untuk mengambil perban di rumah keluarga Williams.
Nemeea menunduk lalu berbicara di kuping Pat, “Pat tolong ambil perban di rumah keluarga Williams.”
Kuping Pat tidak sepeka Nemeea, dia tidak bisa mendengar apa yang dibisikkan oleh penduduk dari jarak kurang lebih 100 m. Pat juga tidak melihat tatapan ngeri yang aneh milik penduduk desa atau Master Boni. Dengan senang hati, ia mengangguk pelan, dan segera pergi ke rumah keluarga Williams.
Pat menyeret pula tas punggung Nemeea, “Kak aku akan mampir ke rumah dan menjemur ranting ini.”
Nemeea mengangguk, dan Pat dengan cepat hilang dari pandangannya, tepat ketika debu-debu menipis. Debu-debu yang menipis membuat Nemeea dan Master Boni melihat jelas apa yang dilihat penduduk dengan tatapan ngeri.
Sebuah sosok yang asing.
Wajah asing itu mengggenggam sebuah tongkat sihir yang berbentuk bulan sabit. Jantung Nemeea mencelos. Nemeea mengenali tongkat termashyur itu. Tongkat itu milik penyihir Negeri Obedient, Eryndel Mournshade. Eryndel melompat dari reruntuhan bebatuan, mendarat mulus pada tanah becek sehabis hujan.
“Kalian pasti bertanya-tanya siapa aku ya?”
***
Mata cokelat Nemeea memandang Master Boni.
Nemeea dapat melihat Master Boni memiliki kesimpulan yang sama. Kesimpulan itu membuat ketakutan yang nyata di mata Master Boni. Mereka berdua sama-sama menduga makhluk yang berdiri di hadapan mereka adalah Eryndel Mournshade!
Makhluk itu tampak elegan dengan jubah panjang dengan motif bintang redup yang menawan. Dia menurunkan tudung jubang panjangnya, menampakkan wajah kecil dengan warna seputih pualam, juga rambut hitam pekat yang menjuntai seperti malam. Kuping makhluk itu tidak runcing seperti Nemeea. Tangannya tidak berbulu seperti Master Boni. Penyihir seperti Eryndel umumnya berasal dari makhluk rupawan, golongan yang ditakdirkan untuk memimpin atau memiliki bakat sihir tingkat tinggi. Penampilannya sekarang mengesankan hal itu. Makhluk itu —jika bukan penyihir terkuat seantero negeri yang bisa menghancurkan struktur batu seperti gerbang— dapat memikat siapapun yang melihatnya.
Stredelon secara geografis memiliki kedekatan dengan Obedient, mereka memiliki berbagai jenis makhluk yang sama. Pada masa lalu, di Stredelon, golongan makhluk rupawan juga menjadi golongan elite, tahta diturunkan dari ayah ke anak, generasi ke generasi makhluk rupawan. Proses penurunan tahta dengan cara ini —dalam proses alih kepemimpinan— seperti benang tipis, tidak stabil. Makhluk rupawan —padahal mereka bersaudara— bertarung terbuka demi meneruskan tahta, menjadikan populasi jenis makhluk ini menurun. Waktu memimpin pun singkat, dan rakyat yang menerima kebijakan yang berbeda-beda selalu hidup dalam kecemasan.
Melihat ketidak bermanfaat nya, suatu hari raja di Stredelon, mengubah peraturan yang mewajibkan hanya makhluk rupawan saja yang menjadi pemimpin. Raja membuat sistem baru agar pemimpin dipilih dengan mempertimbangkan budi dan luhurnya selain kecerdasan yang memiliki manfaat, juga kekuatan fisik yang mumpuni. Peraturan ini menyebabkan penerus tahta tidak harus makhluk rupawan. Pemilihan ini dilakukan di Pusat Kota Stredelon dan rakyat didengarkan pilihannya. Harapannya dengan sistem ini, pemimpin yang dipilih akan mendapatkan dukungan dari banyak pihak sehingga pemerintahan akan lebih stabil. Pemilihan terakhir memilih Idris Velarion saat berusia 7 untuk menjadi penerus Stredelon. Idris, berasal dari golongan makhluk rupawan, dia memiliki budi dan luhur terbaik juga visual yang murni. Dia terpilih setelah memenangkan hati rakyat saat bekerja keras agar makhluk magis di hutan Annora hidup dengan lebih baik.
Berbeda dengan negeri Obedient yang mana penerus tahta umumnya berupa golongan makhluk rupawan dan pembimbingnya juga makhluk rupawan. Setiap makhluk rupawan di Stredelon yang akan menjadi penerus tahta memiliki seorang pembimbing yang berasal dari makhluk magis. Mahkluk magis ini berasal dari kedalaman Hutan Annora, hutan yang terletak di Pusat Kota Stredelon. Makhluk magis yang mendampingi Idris Velarion terkenal terkenal amat taat aturan, walaupun saat ini keduanya menghilang bak ditelan bumi. Kabarnya pewaris tahta Stredelon itu hidup dalam pelarian setelah kepemimpinan sebelumnya diambil alih oleh negeri Obedient.
Kondisi itu menghasilkan kondisi sekarang, bukannya Idris Velarion dan pembimbingnya, yang berdiri di depan mereka justru pembimbing dari negeri Obedient, Eryndel Mournshade.
Eryndel menjetikkan jarinya. Tidak lama kemudian, angin berhembus kencang. Bukan hanya gerbang batu desa mereka yang runtuh. Hamparan rumput hijau yang baru saja Nemeea lewati habis tak tersisa, rumput tercabut sampai akarnya, membuat gumpalan tanah tersebar tanpa penghalang, seperti disapu oleh angin ribut. Angin yang dibuat Eryndel menghilang, sebagai ganti nya berdiri selusin pasukan Obedient dengan zirah berwarna perak yang berderit tajam. Lambang rantai tercetak jelas di dada mereka, tanda milik pasukan Obedient.
Bulu halus pada tengkuk Nemeea berdiri membayangkan betapa besar kekuatan Eryndel. Rumor bahkan mengatakan bahwa kekuatan ilusinya lebih besar daripada kekuatan fisiknya. Kemampuan ilusi itu dirumorkan mampu membuat siapa saja bertekuk lutut padanya. Eryndel melompat dari puncak batu yang berserakan, mendarat sempurna pada tanah yang licin habis diterpa hujan. Tadinya hujan sudah berhenti, namun sekarang turun lagi. Eryndel menyibak rambutnya yang hitam legam, berusaha mengurai butir-butir air hujan yang menempel lembut. Sedang, jubahnya sudah sedari tadi melindungi Eryndel dari butiran hujan. Eryndel berbadan kecil, maka dari itu dia tidak menyukai efek berdiri di sebelah pasukan Obedient yang bertubuh gempal. Ia tidak suka terlihat kecil dan tidak berkuasa. Ia suka kebalikannya.
Setidaknya tongkatnya yang cantik membuatnya berkuasa, karena itu dia tidak pernah melepas tongkat dari genggamannya. Dia suka efek yang diberikan tongkat itu kepadanya. Pengaruh sihir nya pun akan lebih kuat jika ia memiliki tongkat dalam genggamannya. Pada setiap kesempatan dia selalu memberikan pujian pada tongkatnya —untuk 12 tahun kebersamaan yang panjang— tongkat ini selalu menuruti perintahnya. Misalnya saja, Eryndel suka menghancurkan sesuatu, seperti merobohkan gerbang batu, mencabut rumput dan mengotori jalanan dengan tanah. Setelah berhasil, ia bahkan mencemooh rumput hijau yang terlepas sampai akarnya dengan mengatakan sesuatu tentang sangat mudah untuk dihembus. Perbuatan Eryndel sungguh tidak baik, tapi begitulah sifat Eryndel.
Pandangan Eryndel berpindah-pindah dari satu makhluk ke makhluk lainnya, dia melihat keragaman disini. Ada huma penyembuh, makhluk rawa dan bahkan macan tutul?
“Kalian pasti bingung ya siapa aku? Aku adalah Eryndel Mournshade,” suara Eryndel melengking tinggi, dengan artikulasi yang mengambang di udara, suaranya seperti suara putri duyung dalam dongeng. “Aku memiliki tugas dari Gustava Mordain, tapi aku bosan. Bagaimana jika kita bermain teka-teki terlebih dahulu? Kau yang memiliki rambut cokelat, ayo kita bermain bersama”
Mata Eryndel yang kelam menatap manik bola mata Nemeea tajam.
***
Pertanyaan itu diungkapkan dengan gaya jenaka.
Akan tetapi Nemeea paham bahwa siapapun tidak akan berani menolaknya.
Nemeea meletakkan satu kakinya di atas tanah. Dengan kemampuan magisnya Eryndel melayang di udara. Nemeea melihat hal itu, Eryndel memilih berhenti di sebelahnya, aura milik Eryndel amat berat.
“Oh!” Suara lengkingan tinggi keluar dari mulut mungil penyihir perempuan itu. “Kupingmu bergerak-gerak.”
Nemeea menyesali mengapa dia menarik perhatian Eryndel. Baru saja ia ingin menjawab eryndel ketika Eryndel mengangkat dagu Nemeea dengan jarinya yang panjang lagi dingin.
Nemeea mengangkat kepalanya.
“Mau bermain teka-teki denganku kan?” tanya Eryndel. Mata kelamnya tampak berbinar. Walaupun Nemeea yakin entah binar apa yang ada di dalam mata yang tidak dapat dipercaya itu. “Bermainlah denganku, jika kau menang, aku bisa memberikan apa yang kau mau. Jika kau kalah, apa yang paling berharga yang bisa kau berikan?”
Eryndel meletakkan dagu Nemeea, lalu mengangkat pergelangan tangannya. Eryndel menekan kuat pada bagian pergelangan tangan itu. Sentuhan Eryndel tidak hanya membuat tangannya sakit, sentuhan itu menjalar dan membuat kepala Nemeea jadi sakit luar biasa. Apa-apaan sensasi ini? Seakan seseorang mengaduk isi kepalanya, mencari jawaban. Kesakitan, Nemeea jatuh terduduk ke lantai tanah.
Baru saat Eryndel melepaskan genggamannya, rasa sakit itu menghilang tanpa jejak.
Nemeea mengucap rasa syukur yang dalam.
Akan tetapi mata yang gelap dan dalam itu memandangan Nemeea tanpa belas kasihan dengan euforia yang pahit.
“Ah, kau punya adik ya? Jika kau kalah, kubawa adikmu ya?”
Survive in another city
149
124
0
True Story
Dini adalah seorang gadis lugu nan pemalu, yang tiba-tiba saja harus tinggal di kota lain yang jauh dari kota tempat tinggalnya.
Dia adalah gadis yang sulit berbaur dengan orang baru, tapi di kota itu, dia di paksa berani menghadapi tantangan berat dirinya, kota yang tidak pernah dia dengar dari telinganya, kota asing yang tidak tau asal-usulnya. Dia tinggal tanpa mengenal siapapun, dia takut, t...
Ikhlas Berbuah Cinta
1231
831
0
Inspirational
Nadhira As-Syifah, dengan segala kekurangan membuatnya diberlakukan berbeda di keluarganya sendiri, ayah dan ibunya yang tidak pernah ada di pihaknya, sering 'dipaksa' mengalah demi adiknya Mawar Rainy dalam hal apa saja, hal itu membuat Mawar seolah punya jalan pintas untuk merebut semuanya dari Nadhira.
Nadhira sudah senantiasa bersabar, positif thinking dan selalu yakin akan ada hikmah dibal...
In Her Place
1003
657
21
Mystery
Rei hanya ingin menyampaikan kebenaran—bahwa Ema, gadis yang wajahnya sangat mirip dengannya, telah dibunuh. Namun, niat baiknya disalahartikan. Keluarga Ema mengira Rei mengalami trauma dan membawanya pulang, yakin bahwa dia adalah Ema yang hilang. Terjebak dalam kesalahpahaman dan godaan kehidupan mewah, Rei memilih untuk tetap diam dan menjalani peran barunya sebagai putri keluarga konglomer...
Metanoia
53
45
0
Fantasy
Aidan Aryasatya, seorang mahasiswa psikologi yang penuh keraguan dan merasa terjebak dalam hidupnya, secara tak sengaja terlempar ke dalam dimensi paralel yang mempertemukannya dengan berbagai versi dari dirinya sendiri—dari seorang seniman hingga seorang yang menyerah pada hidup. Bersama Elara, seorang gadis yang sudah lebih lama terjebak di dunia ini, Aidan menjelajahi kemungkinan-kemungkinan...
Fragmen Tanpa Titik
44
40
0
Inspirational
"Kita tidak perlu menjadi masterpiece cukup menjadi fragmen yang bermakna"
Shia menganggap dirinya seperti fragmen - tidak utuh dan penuh kekurangan, meski ia berusaha tampak sempurna di mata orang lain. Sebagai anak pertama, perempuan, ia selalu ingin menonjolkan diri bahwa ia baik-baik saja dalam segala kondisi, bahwa ia bisa melakukan segalanya sendiri tanpa bantuan siapa pun, bahwa ia bis...
Kaca yang Berdebu
114
93
1
Inspirational
Reiji terlalu sibuk menyenangkan semua orang, sampai lupa caranya menjadi diri sendiri.
Dirinya perlahan memudar, seperti bayangan samar di kaca berdebu; tak pernah benar-benar terlihat, tertutup lapisan harapan orang lain dan ketakutannya sendiri.
Hingga suatu hari, seseorang datang, tak seperti siapa pun yang pernah ia temui.
Meera, dengan segala ketidaksempurnaannya, berjalan tegak. Ia ta...
Only One
1098
751
13
Romance
Hidup di dunia ini tidaklah mudah. Pasti banyak luka yang harus dirasakan. Karena, setiap jalan berliku saat dilewati.
Rasa sakit, kecewa, dan duka dialami Auretta. Ia sadar, hidup itu memang tidaklah mudah. Terlebih, ia harus berusaha kuat. Karena, hanya itu yang bisa dilakukan untuk menutupi segala hal yang ada dalam dirinya. Terkadang, ia merasa seperti memakai topeng. Namun, mungkin itu s...
Main Character
1412
862
0
Romance
Mireya, siswi kelas 2 SMA yang dikenal sebagai ketua OSIS teladanramah, penurut, dan selalu mengutamakan orang lain. Di mata banyak orang, hidupnya tampak sempurna. Tapi di balik senyum tenangnya, ada luka yang tak terlihat.
Tinggal bersama ibu tiri dan kakak tiri yang manis di luar tapi menekan di dalam, Mireya terbiasa disalahkan, diminta mengalah, dan menjalani hari-hari dengan suara hati y...
Kursus Kilat Jadi Orang Dewasa!
586
259
11
Humor
Didaftarkan paksa ke Kursus Kilat Jadi Orang Dewasa oleh ayahnya, Kaur Majalengka--si OCD berjiwa sedikit feminim, harus rela digembleng dengan segala keanehan bin ajaib di asrama Kursus Kilat selama 30 hari! Catat, tiga.puluh.hari!
Bertemu puding hidup peliharaan Inspektur Kejam, dan Wilona Kaliyara--si gadis berponi sepanjang dagu dengan boneka bermuka jelek sebagai temannya, Kaur menjalani ...
Broken Home
32
30
0
True Story
Semuanya kacau sesudah perceraian orang tua. Tak ada cinta, kepedulian dan kasih sayang. Mampukah Fiona, Agnes dan Yohan mejalan hidup tanpa sesosok orang tua?