Loading...
Logo TinLit
Read Story - VampArtis United
MENU
About Us  

Kay yang Bersinar di Bawah Sinar Lampu

 

Kay berdiri di belakang panggung, tubuhnya tampak tenang, tapi jemarinya tak berhenti meremas-remas botol air mineral. Lampu sorot memantul di rambut kuning keemasan yang disisir rapi ke belakang. Di layar besar terpampang nama acara: "Anugerah Sinetron Sejagat."

 

Fajar, memelototi layar ponsel. “Kamu trending lagi. Tapi kali ini bukan karena kamu pingsan di lokasi syuting,” katanya, menyeringai.

 

Kay melirik. “Apa lagi sekarang?”

 

“Gara-gara adegan ciuman di episode terakhir. Netizen bilang kamu mirip vampir beneran. Katanya, ‘Tatapannya kayak mau gigit, bukan mau cium.’”

 

Kay mendesah. “Aku terlalu terbawa suasana. Lighting-nya salah, oke? Kenapa semua orang malah—”

 

Tiba-tiba, sorotan kamera backstage menyala. Reporter infotainment menyembul dari balik tirai.

 

“Kay! Satu pertanyaan sebelum naik panggung. Benarkah kamu tidak pernah terlihat makan di lokasi? Bahkan kru bilang kamu cuma minum air!”

 

Fajar segera menghadang. “No comment. Itu bagian dari diet artis!”

 

Tapi mata sang reporter menyipit curiga. “Unik sekali... Jenni si mantan manajer punya lebah peliharaan, dan... hmm, kamu juga selalu syuting malam.”

 

Kay menelan ludah. “Aku alergi matahari,” jawabnya cepat, sambil tersenyum palsu.

 

**

 

Sementara itu, di kejauhan, Jenni dan Rai mengamati dari layar laptop. Mereka berada di atap sebuah kafe 24 jam, diapit toples madu dan popcorn.

 

“Kay hampir kepergok. Sudah kubilang, jangan terlalu serius saat akting vampir romantis,” komentar Rai, mengunyah popcorn madu.

 

Jenni mengangguk setuju. “Kita butuh rencana cadangan. Kalau Kay ketahuan, bisa-bisa seluruh klan urban terbongkar.”

 

“Tenang,” sahut Vidi, muncul tiba-tiba dari balik bayangan, dengan hoodie besar dan masker. “Aku sudah hack media sosial mereka. Semua klip aneh bakal dialihkan ke akun gosip yang lagi skandal.”

 

“Gosip siapa?” tanya Jenni.

 

Vidi tersenyum kecil. “Artis manusia. Biar mereka terus mikir kita cuma aktor yang kurang tidur.”

 

**

 

Di panggung, nama Kay diumumkan sebagai “Aktor Pendatang Baru Terfavorit.”

 

Tepuk tangan membahana. Kay berjalan ke tengah, menerima piala, lalu menatap penonton.

 

“Terima kasih... untuk semuanya. Untuk kru, fans, dan... madu sachet yang selalu menyelamatkan energiku.”

 

Penghargaan, Kamera, dan Satu Gigitan Rahasia

 

Berita itu datang pagi-pagi. Judul besar terpampang di semua media hiburan dunia:

 

"Drama Midnight Glow dari Korea Tembus Pasar Global – Jadi Fenomena!"

 

Di layar studio produksi Seoul, video reaksi fans dari berbagai negara diputar. Gadis-gadis Indonesia menangis saat adegan Kay tersungkur berdarah. Fans Brasil berteriak histeris saat karakter Vidi muncul dari kabut. Bahkan netizen Jepang membuat fanart Jenni dalam versi manga.

 

“Kita masuk nominasi Global Prism Awards! Kategori ‘Serial Asia Terbaik’, ‘Aktor Favorit’, dan... ‘Skenario Paling Orisinal’!” teriak produser sambil menjatuhkan kopi karena kegirangan.

 

Vidi langsung berteriak, “Skenario paling orisinal? Itu karena aku iseng nambahin subplot vampir waktu revisi terakhir!”

 

Jenni menoleh, shock. “APA?? Kupikir itu cuma improvisasi Kay waktu pingsan sambil bilang ‘aku haus madu’!”

 

Rai nyengir. “Dunia suka hal absurd. Apalagi kalau dikemas dengan wajah glowing ala drama Korea.”

 

**

 

Malam puncak Global Prism Awards digelar di London. Karpet merah terbentang, dan seluruh pemeran Midnight Glow tampil memesona dengan balutan gaun dan jas bercahaya—dengan lapisan pelindung UV untuk kru dan pemain spesial.

 

Wartawan berebut memotret saat Kay dan Jenni berjalan berdampingan.

 

“Apa rahasia kesuksesan drama ini?” tanya reporter asing.

 

Rai menjawab tenang, “Kami hanya jadi diri sendiri. Bahkan kalau kami... agak berbeda.”

 

Jenni menyikut pinggangnya. “Tolong jaga rahasia klan, Mr. Glowing.”

 

**

 

Penghargaan diumumkan.

 

“And the award for Best Asian Series goes to... Midnight Glow from South Korea!”

 

Tim produksi melonjak gembira. Kamera menyorot wajah Jenni yang terpana, lalu ke Vidi yang siap pidato dengan slide Google Translate.

 

Lalu diumumkan pula: “International Favorite Actor: Kay!”

 

Tepuk tangan membahana. Tapi saat Kay maju untuk pidato, salah satu kru panggung tergelincir dan menjatuhkan lampu sorot.

 

Lampu itu pecah, memancarkan cahaya UV kuat.

 

Seketika, wajah Kay berubah pucat. Giginya menonjol sedikit, pupilnya menghitam. Beberapa penonton di barisan depan menahan napas.

 

Tepat saat ketegangan memuncak, Fajar langsung sigap dengan kekuatan penghilang ingatannya.. 

Kemudian Vidi menjatuhkan confetti dari atap panggung.

 

“Selamat untuk Korea Selatan!!!” teriaknya sambil tertawa palsu.

 

**

 

Di belakang panggung, Jenni mendesis, “Kamu hampir kepergok!”

 

Kay menjawab, “Tapi aku menang, kan?”

 

“Kita bukan cuma aktor sekarang. Kita legenda,” kata Vidi muncul sambil memakan madu sachet.

 

Rai menambahkan, “Dan legenda... selalu diawasi.”

 

**

Flashback

 

Di sebuah loteng tua di distrik Hongdae, dua sosok vampir duduk menghadap meja kayu tua. Di atasnya terbuka sebuah buku besar: Kitab Takdir Klan Vampir—sebuah manuskrip kuno yang konon menulis jalan hidup semua vampir sejak zaman nenek moyang.

 

Jenni membuka halaman ke-459 dan menatap tulisan yang bergerak sendiri:

 

> "Drama Midnight Glow akan dibintangi oleh Shin (manusia berdarah wangi), bersama dua vampir bangsawan: Kay dari Klan Es dan Rai dari Klan Api. Mereka terlibat dalam cinta segitiga penuh rahasia."

 

 

 

Vidi menyipit. “Lho... nama kita gak ada di halaman utama. Padahal aku udah ikut latihan vokal dan akting ekspresi syok selama tiga minggu.”

 

Jenni mendengus. “Kita cuma masuk sebagai figuran. Manajer latar belakang yang suka bawa madu sachet. Apa-apaan ini?”

 

Vidi mengambil pulpen berdarah stroberi dan mencoret bagian bawah halaman.

 

> “Vidi, sahabat Shin yang ceria tapi penuh misteri. Jenni, sahabat Kay dan Rai yang menyimpan rahasia klan lama.”

 

 

 

“Kita gak bisa jadi pemeran utama,” kata Jenni, “tapi jadi pemeran pendukung berpengaruh juga keren. Minimal kita muncul lebih dari tiga episode.”

 

Vidi menyeringai. “Dan kalau fans suka chemistry kita... siapa tahu mereka minta spin-off!”

 

Seketika, buku itu bergetar. Tinta mengalir sendiri, memperbarui takdir:

 

> "Kisah cinta segitiga antara Shin, Kay, dan Rai dalam drama menjadi viral. Semua penggemar menggila...

Tapi diam-diam, Vidi dan Jenni menarik benang takdir dari balik layar, mempengaruhi setiap pilihan dan akhir cerita."

 

Lampu loteng berkedip. Angin malam menerobos masuk, membawa aroma madu dan bahaya.

 

Jenni menutup buku perlahan. “Kita sudah ubah naskahnya.”

 

Vidi berdiri. “Berarti mulai sekarang... kita juga aktor.”

"cukup 1 drama ini saja. Tapi lihat nanti siapa tau aku dapat penghargaan. Hahahah" Jenni tebahak-bahak... 

 

Kembali ke panggung penghargaan di London...

 

Shin memeluk piala “Best Leading Actress” sambil berlinang air mata. Rai dan Kay berdiri di sampingnya, saling melempar pandang penuh arti.

 

Di sisi panggung, kamera menyorot Vidi dan Jenni. Tak banyak dialog, tapi aura mereka kuat. Penonton global mulai bertanya:

 

> "Siapa dua karakter misterius itu? Kenapa mereka tahu terlalu banyak? Kenapa senyum mereka seperti menyimpan plot twist?" Saat melihat Jenni dan Vidi

--

Jenni membisik pelan ke Vidi, “Kita pemeran pendukung... tapi kita pemegang takdir.”

 

Vidi tersenyum penuh rahasia. “Dan ini baru babak pertama.”

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pasal 17: Tentang Kita
138      58     1     
Mystery
Kadang, yang membuat manusia kehilangan arah bukanlah lingkungan, melainkan pertanyaan yang tidak terjawab sebagai alasan bertindak. Dan fase itu dimulai saat memasuki usia remaja, fase penuh pembangkangan menuju kedewasaan. Sama seperti Lian, dalam perjalanannya ia menyadari bahwa jawaban tak selalu datang dari orang lain. Lalu apa yang membuatnya bertahan? Lian, remaja mantan narapidana....
Heavenly Project
579      398     5     
Inspirational
Sakha dan Reina, dua remaja yang tau seperti apa rasanya kehilangan dan ditinggalkan. Kehilangan orang yang dikasihi membuat Sakha paham bahwa ia harus menjaga setiap puing kenangan indah dengan baik. Sementara Reina, ditinggal setiap orang yang menurutnya berhaga, membuat ia mengerti bahwa tidak seharusnya ia menjaga setiap hal dengan baik. Dua orang yang rumit dan saling menyakiti satu sama...
Apakah Kehidupan SMAku Akan Hancur Hanya Karena RomCom?
4098      1184     1     
Romance
Kisaragi Yuuichi seorang murid SMA Kagamihara yang merupakan seseorang yang anti dengan hal-hal yang berbau masa muda karena ia selalu dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya akibat luka bakar yang dideritanya itu. Suatu hari di kelasnya kedatangan murid baru, saat Yuuichi melihat wajah murid pindahan itu, Yuuichi merasakan sakit di kepalanya dan tak lama kemudian dia pingsan. Ada apa dengan m...
Perjalanan Tanpa Peta
58      53     1     
Inspirational
Abayomi, aktif di sosial media dengan kata-kata mutiaranya dan memiliki cukup banyak penggemar. Setelah lulus sekolah, Abayomi tak mampu menentukan pilihan hidupnya, dia kehilangan arah. Hingga sebuah event menggiurkan, berlalu lalang di sosial medianya. Abayomi tertarik dan pergi ke luar kota untuk mengikutinya. Akan tetapi, ekspektasinya tak mampu menampung realita. Ada berbagai macam k...
Yu & Way
165      134     5     
Science Fiction
Pemuda itu bernama Alvin. Pendiam, terpinggirkan, dan terbebani oleh kemiskinan yang membentuk masa mudanya. Ia tak pernah menyangka bahwa selembar brosur misterius di malam hari akan menuntunnya pada sebuah tempat yang tak terpetakan—tempat sunyi yang menawarkan kerahasiaan, pengakuan, dan mungkin jawaban. Di antara warna-warna glitch dan suara-suara tanpa wajah, Alvin harus memilih: tet...
Kini Hidup Kembali
80      70     1     
Inspirational
Sebenarnya apa makna rumah bagi seorang anak? Tempat mengadu luka? Bangunan yang selalu ada ketika kamu lelah dengan dunia? Atau jelmaan neraka? Barangkali, Lesta pikir pilihan terakhir adalah yang paling mendekati dunianya. Rumah adalah tempat yang inginnya selalu dihindari. Namun, ia tidak bisa pergi ke mana-mana lagi.
DANGEROUS SISTER
9009      2064     1     
Fan Fiction
Alicea Aston adalah nama barat untuk Kim Sinb yang memiliki takdir sebagai seorang hunter vampire tapi sesungguhnya masih banyak hal yang tak terungkap tentang dirinya, tentang jati dirinya dan sesuatu besar nan misterius yang akan menimpanya. Semua berubah dan menjadi mengerikan saat ia kembali ke korea bersama saudari angkatnya Sally Aston yang merupakan Blood Secred atau pemilik darah suci.
Smitten Ghost
210      172     3     
Romance
Revel benci dirinya sendiri. Dia dikutuk sepanjang hidupnya karena memiliki penglihatan yang membuatnya bisa melihat hal-hal tak kasatmata. Hal itu membuatnya lebih sering menyindiri dan menjadi pribadi yang anti-sosial. Satu hari, Revel bertemu dengan arwah cewek yang centil, berisik, dan cerewet bernama Joy yang membuat hidup Revel jungkir-balik.
Metanoia
50      43     0     
Fantasy
Aidan Aryasatya, seorang mahasiswa psikologi yang penuh keraguan dan merasa terjebak dalam hidupnya, secara tak sengaja terlempar ke dalam dimensi paralel yang mempertemukannya dengan berbagai versi dari dirinya sendiri—dari seorang seniman hingga seorang yang menyerah pada hidup. Bersama Elara, seorang gadis yang sudah lebih lama terjebak di dunia ini, Aidan menjelajahi kemungkinan-kemungkinan...
Di Bawah Langit Bumi
2605      1067     87     
Romance
Awal 2000-an. Era pre-medsos. Nama buruk menyebar bukan lewat unggahan tapi lewat mulut ke mulut, dan Bumi tahu betul rasanya jadi legenda yang tak diinginkan. Saat masuk SMA, ia hanya punya satu misi: jangan bikin masalah. Satu janji pada ibunya dan satu-satunya cara agar ia tak dipindahkan lagi, seperti saat SMP dulu, ketika sebuah insiden membuatnya dicap berbahaya. Tapi sekolah barunya...