Talkshow: "Ngobrol Bareng Artis Viral"
Fajar sudah pasrah. Ia merasa hidupnya sekarang penuh kebohongan—dan bedak tabur.
Hari itu, Kay diundang ke acara talkshow malam paling hits: Ngobrol Bareng Artis Viral. Studio-nya cozy, penuh lampu, dan tentu saja—dilapisi kaca di mana-mana.
“Kay, kamu kelihatan pucat. Sakit?” tanya host perempuan sambil tersenyum manis.
“Bawaan lahir,” jawab Kay, senyum tipis. “Saya anak bulan, bukan matahari.”
Penonton tertawa. Fajar berkeringat.
Lalu, pertanyaan horor datang.
“Katanya kamu nggak punya bayangan?”
Kay diam. Fajar menahan napas. Producer dari balik layar melirik kaca, panik.
Tiba-tiba Kay menjawab, “Itu karena saya terlalu terang. Bayangan saya malu-malu.”
Penonton tertawa lagi.
Fajar ingin pingsan tapi sudah habis alasan medis.
“Terus, makanan favorit kamu apa?”
“Es batu. Yang bentuk hati,” kata Kay. “Simbolik aja sih. Karena saya suka yang dingin dan keras, tapi punya bentuk cinta.”
Host terpana. Penonton histeris.
Fajar menulis catatan: Kata-kata random + wajah tampan = rating naik.
---
Iklan: "Minuman Energi GIGABOOST"
Produk: minuman energi dengan slogan “Bangkitkan kekuatanmu!”
Masalah: Kay tidak bisa minum minuman manusia.
Solusi: CGI.
Adegan: Kay berlari di atas gunung, memanjat tebing, lalu minum sebotol GIGABOOST.
Rekaman realitanya?
Kay jalan pelan di treadmill, matahari ditutup kain hitam, dan minumannya diganti botol kosong. Ekspresinya? Dramatis. Gak ada yang tahu dia sedang membayangkan rasa plasma darah dari era Victoria.
Sutradara iklan kagum.
“Aktor ini mendalami peran sampai terasa beneran haus kekuatan!”
Fajar mengangguk, padahal tahu Kay cuma haus darah tipe AB+.
---
Akhir Pekan:
Kay trending lagi.
Tagar #BayanganBukanSegalanya dan #DinginTapiMenggigit viral.
Salah satu fans mengedit foto Kay jadi vampir dan nulis caption: “Andai kamu beneran vampir... gigit aku please.”
Fajar menutup ponsel dan berkata, “Kalau mereka tahu kenyataannya... mereka bakal antre dikuras.”
Kay Jadi Bintang Drama Romantis Tapi Gagal Ciuman
Bibir Berdarah, Kontrak Bermasalah
Kay akhirnya dapat peran utama di drama sinetron prime time: “Cinta di Ujung Senja”. Semua senang. Produser senang. Fajar senang. Sutradara senang. Kecuali satu: Kay.
Bukan karena naskahnya buruk. Tapi karena 3 episode terakhir penuh adegan ciuman.
“Kamu cuma perlu cium kening,” kata Fajar.
“Kalau keningnya wangi darah, terus gimana?” tanya Kay polos.
Syuting dimulai. Di adegan penting, lawan mainnya—aktris top bernama Clara—menutup mata, siap dicium.
Kay mendekat... lebih dekat... lalu... ngendus.
Clara membuka mata. “Kamu ngendus aku?”
“Insting,” jawab Kay pelan.
Sutradara frustrasi. “Ganti metode! Kita pakai kamera close-up dan efek suara bibir!”
Akhirnya semua adegan romantis Kay diganti jadi:
Menatap intens sambil hujan.
Menyentuh bahu sambil menghela napas.
Cium tangan (pakai stunt double tangan palsu).
Netizen: “Wah, cinta mereka dalam banget sampe gak butuh ciuman.”
---
Kay Ikut Kompetisi Masak Selebriti
Judul: Dapur Berdarah Dingin
Acara: MasterChef Artis Spesial Edisi Halloween.
Kay diundang sebagai tamu kejutan karena "vibenya mirip vampir". (Ironi maksimal.)
Masalah? Kay gak pernah masak makanan manusia. Apalagi makan.
Masakan pertama:
Steak Tartare (tanpa daging, cuma piring kosong dan aromanya ditebak sendiri).
Masakan kedua:
Sup Tomat, tapi tomatnya diganti dengan gel darah palsu kosmetik.
Juri: “Kenapa rasanya kayak... karet ban?”
Kay: “Karena hidup itu keras.”
Skor? Tetap tinggi. Karena juri cewek jatuh cinta sama tatapan matanya.
Fajar: “Gue menyerah sama logika acara ini.”
---
Investigasi Jurnalis Gosip
Judul: Wartawan & Vampir—Episode: Daging Tipis, Fakta Tebal
Media gosip online bernama BeritaBocor.com mulai mencium keanehan Kay.
Laporan:
“Kay tidak punya bayangan di ruang make-up.”
“Staf katering bilang Kay hanya minum air putih, suhu 3 derajat.”
“Setiap crew perempuan mimisan setelah lewat di dekatnya.”
Muncullah jurnalis bernama Tia, yang bertekad membongkar rahasia Kay.
Dia menyamar jadi cleaning service, menyusup ke apartemen Kay dan...
terjebak di lemari es.
Selama 8 jam.
Ketika ditemukan, dia mengigau, “Dia... dia ngedenger musik klasik sambil nonton acara memasak daging mentah... dan dia nyium botol darah.”
Anehnya, media tidak percaya.
Netizen mengira Tia hanya fans halu yang terlalu kreatif.
Fajar: “Satu nyawa lagi berhasil diselamatkan oleh kebodohan publik.”
---
Kay Diundang Ke Reality Show Keluarga
Judul: Rumah Kay, Keluarga Gaya
Program TV baru “Bintang Idola Pulang Kampung” mengundang Kay.
Masalah besar: kampung halaman Kay sudah tidak ada di peta. Bahkan kuburannya pun udah jadi minimarket di Transylvania.
Solusi ala Fajar:
Menyewa aktor tua untuk pura-pura jadi “Ayah Kay”.
Lokasi syuting di studio film horror bekas.
Desa palsu dibuat dari styrofoam dan kabut buatan.
Episode ditayangkan.
Netizen terharu:
“Keluarga Kay sangat spiritual dan misterius...”
“Kok aku merinding nonton, kayak ada aura gelap tapi nyaman...”
Reality show itu jadi rating tertinggi.
Sementara itu, si aktor tua yang berperan jadi Ayah Kay minta kontrak perpanjangan karena katanya “Udah lama gak ngerasa hidup kayak vampir.
”Endorse Produk Kecantikan: “GlowPire Serum”
Slogan: "Kilau Abadimu Dimulai Hari Ini!"
Fajar kaget saat agensi menerima endorsement dari brand skincare Korea untuk Kay.
“Lo sadar gak sih, kulit dia glowing karena gak pernah kena matahari dan udah ratusan tahun gak stres?”
Tapi Kay tetap disuruh syuting.
Scene 1: Kay duduk di sofa putih, memoles serum ke pipi sambil senyum tipis.
Scene 2: Kamera close-up memperlihatkan kulitnya yang flawless.
Scene 3: Kay bilang, “Rahasia kulitku? GlowPire. Karena cahaya abadi itu nyata.”
Netizen:
> “MUKANYA BENING PARAH”
“Ini serum apa air suci?”
“Gak mungkin manusia biasa bisa se-glow ini…”
Fajar bergumam, “Ya emang bukan manusia biasa.”
---
6. Kay Diundang ke Podcast Spiritual: “Mata Batin 3.0”
Tema episode: “Aura Hitam, Pesona Putih”
Host podcast, seorang spiritualis viral, berkata,
“Saat Kay masuk ruangan, saya merinding. Ada energi kuno di sekitarnya. Auranya... violet kehitaman.”
Kay menatap kamera. “Mungkin itu efek lighting.”
Host lanjut, “Saya rasa kamu punya koneksi dengan masa lalu. Mungkin... kehidupan sebelum kehidupan.”
Kay menjawab, “Saya rasa juga. Tapi lebih kayak... masa lalu yang gak pernah selesai.”
Fajar nyaris melongo. “Itu pernyataan paling vampir sepanjang karier gue.”
Komentar fans:
> “KAY ITU JIWA LAMA DALAM KULIT BARU.”
“BISA NGOBROLIN TAKDIR, TAPI TETEP GANTENG.”
“AKU RELA DIBAWA KE MASA LALUNYA.”
---
Festival Penggemar: “KayLive: Midnight Meet & Greet”
Masalah: Kay hanya bisa tampil setelah matahari tenggelam.
Solusi: Acara dimulai jam 11 malam.
Venue dibuat gelap dengan pencahayaan biru dingin. Para fans diberi glow stick berbentuk taring.
Acara berlangsung sukses:
Kay membaca puisi tentang malam dan kesepian.
Fajar menyelamatkan satu fans yang pingsan karena histeris.
Sesi tanda tangan dibatasi, karena Kay nggak bisa nyentuh kulit terlalu lama.
Fans menulis di medsos:
> “Kay gak tanda tangan di tangan aku... dia cuma nunjuk dan senyum... tapi rasanya kayak disundul dewa.”
“Dia gak menyentuhku, tapi kenangannya tertinggal selamanya.”
Fajar: “Gue capek. Tapi setidaknya gak ada yang digigit.”
---
Iklan Amal: “Donor Darah untuk Kehidupan”
Kampanye sosial bekerja sama dengan Palang Merah.
Kay ditunjuk jadi brand ambassador.
Fajar stres. “Ironi macam apa ini?”
Kay tampil dalam iklan berdurasi 30 detik.
Dengan latar putih bersih, ia berkata:
“Setetes darahmu bisa menyelamatkan jiwa.
Aku tahu rasanya... ketika hidup sangat membutuhkan itu.”
Netizen tersentuh.
> “Suaranya DALAM banget…”
“Aku langsung donor darah padahal takut jarum!”
“Kay pasti tahu artinya darah, secara... puitis ya!”
Fajar ngelus dada. “Mereka gak tahu seberapa ‘puitis’ darah itu buat dia.”
Skandal Lokasi Syuting: Bau Aneh dan AC Meledak
Lokasi syuting drama Cinta di Ujung Senja mendadak viral bukan karena dramanya, tapi... karena bau aneh dan suhu drop mendadak saat Kay datang.
Crew lighting:
> “Gue nyium bau logam campur lavender. Terus AC tiba-tiba mati, terus nyala sendiri... tapi jadi dingin kayak kulkas.”
Make-up artist:
> “Foundation-nya gak nyerap. Kulit Kay kayak... anti cairan.”
Isu merebak:
> “Kay pakai ilmu pelet artis?”
“Lokasi kerasukaaaan!”
“Ada arwah fans yang belum move on!”
Fajar sampai harus klarifikasi di press release:
> “Itu efek kabut dry ice, bukan hal mistis.”
Tapi malam itu, dua kamera rusak, dan seekor kelelawar nongol dari balik properti tirai.
Fajar: “Gue minta bonus bahaya kerja.”
---
Staf Baru Masuk Rumah Sakit—Gara-Gara Salah Buka Kulkas
Asisten produksi baru, Revi, disuruh ambil minuman di kulkas trailer Kay.
Tanpa curiga, dia buka... dan pingsan.
Fajar datang dan tanya, “Lihat apa?”
Revi menjawab lemas, “Ada botol... warnanya merah... ada label: ‘Rh negatif 1892’.”
Rumor langsung merebak:
> “Kay minum suplemen anti-aging ekstrem!”
“Dia koleksi cairan eksperimen rahasia!”
“Itu cuma jus buah naga—versi elit!”
Fajar buru-buru mengganti isi kulkas dengan soda kaleng dan yogurt Yunani.
Tapi tagar #KulkasKay tetap trending.
---
Lawan Main Mundur dari Proyek—Alasan: “Tatapan Kay Terlalu Nyata”
Aktris muda yang baru masuk proyek sinetron horor bareng Kay tiba-tiba mundur.
Katanya, “Aku gak bisa akting. Tatapan dia kayak... ngerti semua dosa aku.”
Sutradara kaget. Fajar biasa aja.
“Ini udah yang ketiga. Sebelumnya ada yang bilang, ‘Kay terlalu sunyi... tapi bikin kuping panas’.”
Akhirnya, semua scene romantis Kay pakai aktor CG.
Fans tetap histeris.
Komentar netizen:
> “Tatapan matanya bikin aku ngerasa telanjang batin.”
“Kalau dia jadi psikolog, aku rela trauma tiap minggu.”
Fajar sambil ngetik invoice:
> “Kalau ini drama, berarti genrenya: Vampire Slice of PR Life.”
---
Manajer Lama Kay Muncul dan Ngaku-ngaku Pernah Diselamatkan Dari ‘Kematian Keduanya’
Seorang pria misterius muncul di TV dan mengaku:
> “Saya dulu manajer pertama Kay. Dia selamatin saya dari kematian... dua kali. Yang kedua, saya udah mati.”
Publik bingung:
> “Maksudnya reinkarnasi?”
“Kay itu malaikat kematian?”
“Apa ini setting film?”
Fajar nonton berita itu sambil makan roti bakar.
> “Ah, si Damar. Dia lebay sejak 1910.”
Kay cuma komentar,
> “Dia terlalu sering tidur di peti. Jadi suka halu.”