Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Private Driver Is My Ex
MENU
About Us  

Di saat waktu terasa sedang berhenti bergerak, seakan ingin moment ini berlangsung lebih lama, agar sang pria bisa menyuarakan semua kerinduannya yang tertahan di dalam dadanya kepada si pujaan hatinya.

Suara kicauan burung, yang bertengger di dahan pohon sakura di seberang sana dan aroma maskulin pria satu ini membawa ku bernostalgia di dalam pikiran ku.

Tanpa memberi aba-aba pria di depan memelukku hingga kepala ku membenam di dada bidangnya, begitu nyaman, dulu inilah hal yang membuatku merasa nyaman dan aman bila di dekatnya, tapi sekarang berbeda ini malah membuat ku sesak tidak nyaman.

Saat aku mulai sadar, aku langsung memukuli dada bidang pria tersebut, tapi pria itu tetap diam dan malah lebih mengencangkan pelukan tersebut.

Tanpa menunggu lama aku Langsung mencengkram lengannya agar melepas pinggang ku, setelahnya aku dorong dia agar menjauh dariku. 

“Ngapain lo disini, belum puas sudah mempermainkan hati gue brengsek!” sugut ku karena aku sangat membenci muka pria ini. 

Dia adalah mantan ku yang terindah dan juga dalang yang mengingatkan aku bahwa aku gak pantas untuk di cintai.

“Maaf Ney.” Gumamnya sambil terus menatap wajahku yang sedang marah besar kepadanya.

“nggak cukup kata maaf saja satria, sekarang gue mau lo pergi dari sini dan jangan usik hidup gue lagi, lo paham kan, pergi sana!” Aku mengusirnya, tapi dia menggeleng pelan tandanya dia menolak. 

“Enggak…gue gak bakal pergi lagi dari lo, gue mau memperbaiki hubungan kita, seperti dulu ney.” ujarnya sambil berusaha menggenggam tangan kananku, Aku memberontak, tidak mau tangan ku dipegang olehnya. 

“Gelas yang pecah, tak akan bisa kembali seperti semula, walau di lem sekali pun, tetap saja terlihat retak dan juga rapuh. Hubungan kita sudah lama berakhir, gak bisa semudah itu untuk diperbaiki satria, gue gak bakal maafin lo selamanya, kalau masih mengusik hidup ku yang damai ini !” suara ku lantang di depan wajah tampannya yang aku paling benci.

“Minggir lo, gue mau pergi ke kampus!” Ucap ku yang terakhir kali sebelum meninggalkannya di belakang sana.

“Ney gue anter ya lo sampai ke depan gerbang kampus” tawarannya, dan dia menarik lengan ku.

“Gak perlu, gak usah peduliin gue dan lo itu udah bukan siapa-siapa, jadi gak usah atur hidup gue lagi!” ku sentak tangannya, dan mulai berlari ke arah jalan besar, ku lihat ada taxi, dan langsung saja aku masuk ke dalamnya.

Di dalam taxi aku melihatnya melalui kaca jendela, ternyata dia masih mengejarku, aku suruh pak supir taxi untuk melanjutkan lebih cepat mobilnya, setelah mobil berjalan aku tidak lagi melihatnya.

tiba-tiba saja air mata ku menetes ke daerah pipi, akhirnya ku luapkan tangisan yang sedari tadi kutahan. aku menangis dalam diam. pak supir yang melihat ku melalui spion tengah hanya bisa menyerahkan kotak tisu dengan tangan kanan memutarnya ke belakang sambil menyetir dengan santai.

Aku sambut kotak tisu pemberian pak supir, dan mulai mengelap air mataku.

Setelah aku berhenti menangis, tanpa sadar ada pesan SMS yang masuk ternyata itu dari teman ku Wina. Ada apa ya. Perasaan ku mulai tidak enak, aku buka pesan itu, mulut ku menganga lebar, hingga aku menutupinya dengan tangan kanan ku.

Aku terkejut setelah selesai membaca SMS tersebut. ternyata isi pesan itu mengatakan bahwa ayahku masuk ICU karena terkena serangan jantung, tanpa pikir panjang aku berbicara kepada pak supir untuk mempercepat laju mobilnya, pak supir pun mengangguk dan menginjak pelan pedal gas di bawahnya, karna aku harus segera ke kampus.

Di perjalanan menuju ke kampusku, aku mengechat Reyhan, bahwa aku akan mengajukan surat izin cuti kuliah selama seminggu pada pak rektor universitas ku, serta aku menjelaskan kepada Reyhan alasan aku ingin minta izin cuti kuliah dan tentang SMS Wina yaitu sobatku itu, semua masalahku aku jelaskan kepadanya.

setelah beberapa menit Reyhan menjawab pesan ku, dia akan menemaniku menemui rektor kampus dan setelahnya aku langsung menghubungi madoka-san melalui via telepon aku ingin mengucapkan selamat tinggal.

Sulit bagiku untuk mampir ke gedung kampusnya karena disaat nanti aku sampai ke kampus pun, aku harus menghadap ke salah satu rektor kampus Utokyo, untuk mengurus surat izin cuti kuliah ku selama seminggu. Jika sudah di setujui baru aku bisa pulang ke Indonesia dan aku harus menghubungi mentor ku yaitu pak hesegawa sensei ku di kelas psikologi klinis, kerena tidak bisa masuk ke kelas paginya.

Setelahnya telepon ku di angkat oleh Madoka-san, aku mendengar suaranya saat mengangkat telepon.

"moshi-moshi...oh Neyra kenapa menelpon? Tadi aku masih di ruang kelas, dan sekarang sedang menuju toilet, ada sesuatu yang daruratkah?" Aku sebenarnya tahu Madoka juga ada kelas pagi hari ini, tapi aku akan tetap mengucapkan selamat tinggal terlebih dahulu.

"Madoka-san,  ini aku ingin mengucapkan selamat tinggal dan Terima kasih untuk semua hal yang kamu berikan padaku, dan tetaplah jaga kesehatan, serta bersemangatlah terus untuk belajar" ucapku sambil menahan air mata ku agar aku tidak menangis lagi.

"Heh...Chottomatte, Neyra kamu kenapa menangis?  Kenapa kamu tidak ada di kelas pagi? Hasegawa sensei sudah datang." Tanya nya padaku, ini membuatku bingung mau menceritakan masalah ini, mulai dari mana, aku pun masih syok akan berita itu, dan berusaha untuk tidak membuat teman ku, jadi ikutan syok.

"Setelah kau, keluar dari kelas pertama, temui aku di cafetaria, dan akan aku jelaskan di sana, madoka-san datanglah aku menunggumu di sana." Ucapku terakhir kali, dan mematikan telepon.

Berusaha mematikan ponsel, dan menaruhnya di kantong celana, karena aku sudah tidak tahan lagi dan air mataku untuk yang kedua kalinya terjatuh, hingga membasahi wajahku.

Setelah berhenti menangis, aku baru secepatnya menarik ponselku dari dalam kantong celana, mulai membeli tiket pesawat online, beberapa saat aku mendapatkan tiket pesawat menuju ke jakarta, aku sudah memutuskan balik ke negeriku Indonesia sore ini.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (8)
  • enahgemes

    Wanita harunya di sayang, bukan buat taruhan, jadi ikut sedih mba neyra😢

    Comment on chapter Chapter 1: mimpi konyol yang terus berulang
  • enahgemes

    Masa SMA emang yang paling bikin ketawa kebanyakan hal lucuk dan sampai" ada cinta monyet wkwk😭😭

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • enahgemes

    Iya kabur aja kak, kejar impian mu

    Comment on chapter Prolog
  • icebear

    Ceritanya fun ada sad juga, bener bikin nagih baca:)

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • icebear

    Wah wah bapaknya jahat ngekang putrinya, padahal impiannya cuman untuk kuliah ke jepang:(

    Comment on chapter Prolog
  • safeikece

    Aku juga pernah merasa di kekang orang tua juga kak, relate bgt Samavkehidupan ku😭

    Comment on chapter Prolog
  • kucinggarong

    Wina tuh aku banget, sukq banget coklat hehe maniak coklat😆🤣

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • kucinggarong

    Huhu sedih, neyra kamu yang kuat, impian mu pasti terwujud😇

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Let Me be a Star for You During the Day
1077      583     16     
Inspirational
Asia Hardjono memiliki rencana hidup yang rapi, yakni berprestasi di kampus dan membahagiakan ibunya. Tetapi semuanya mulai berantakan sejak semester pertama, saat ia harus satu kelompok dengan Aria, si paling santai dan penuh kejutan. Bagi Asia, Aria hanyalah pengganggu ritme dan ambisi. Namun semakin lama mereka bekerjasama, semakin banyak sisi Aria yang tidak bisa ia abaikan. Apalagi setelah A...
RUANGKASA
45      41     0     
Romance
Hujan mengantarkan ku padanya, seseorang dengan rambut cepak, mata cekung yang disamarkan oleh bingkai kacamata hitam, hidung mancung dengan rona kemerahan, dingin membuatnya berkali-kali memencet hidung menimbulkan rona kemerahan yang manis. Tahi lalat di atas bibir, dengan senyum tipis yang menambah karismanya semakin tajam. "Bisa tidak jadi anak jangan bandel, kalo hujan neduh bukan- ma...
FaraDigma
1352      679     1     
Romance
Digma, atlet taekwondo terbaik di sekolah, siap menghadapi segala risiko untuk membalas dendam sahabatnya. Dia rela menjadi korban bully Gery dan gengnya-dicaci maki, dihina, bahkan dipukuli di depan umum-semata-mata untuk mengumpulkan bukti kejahatan mereka. Namun, misi Digma berubah total saat Fara, gadis pemalu yang juga Ketua Patroli Keamanan Sekolah, tiba-tiba membela dia. Kekacauan tak terh...
Deep End
46      43     0     
Inspirational
"Kamu bukan teka-teki yang harus dipecahkan, tapi cerita yang terus ditulis."
Ada Apa Esok Hari
222      172     0     
Romance
Tarissa tak pernah benar-benar tahu ke mana hidup akan membawanya. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering kali tak ramah, ia hanya punya satu pegangan: harapan yang tak pernah ia lepaskan, meski pelan-pelan mulai retak. Di balik wajah yang tampak kuat, bersembunyi luka yang belum sembuh, rindu yang tak sempat disampaikan, dan cinta yang tumbuh diam-diamtenang, tapi menggema dalam diam. Ada Apa E...
Kisah Cinta Gadis-Gadis Biasa
1144      562     2     
Inspirational
Raina, si Gadis Lesung Pipi, bertahan dengan pacarnya yang manipulatif karena sang mama. Mama bilang, bersama Bagas, masa depannya akan terjamin. Belum bisa lepas dari 'belenggu' Mama, gadis itu menelan sakit hatinya bulat-bulat. Sofi, si Gadis Rambut Ombak, berparas sangat menawan. Terjerat lingkaran sandwich generation mengharuskannya menerima lamaran Ifan, pemuda kaya yang sejak awal sudah me...
Pacarku Pergi ke Surga, Tapi Dia Lupa Membawa Buku Catatan Biru Tua Itu
1105      396     7     
Fantasy
Lily adalah siswa kelas 12 yang ambisius, seluruh hidupnya berputar pada orbit Adit, kekasih sekaligus bintang pemandunya. Bersama Adit, yang sudah diterima di Harvard, Lily merajut setiap kata dalam personal statement-nya, sebuah janji masa depan yang terukir di atas kertas. Namun, di penghujung Juli, takdir berkhianat. Sebuah kecelakaan tragis merenggut Adit, meninggalkan Lily dalam kehampaan y...
Interaksi
429      331     1     
Romance
Aku adalah paradoks. Tak kumengerti dengan benar. Tak dapat kujelaskan dengan singkat. Tak dapat kujabarkan perasaan benci dalam diri sendiri. Tak dapat kukatakan bahwa aku sungguh menyukai diri sendiri dengan perasaan jujur didalamnya. Kesepian tak memiliki seorang teman menggerogoti hatiku hingga menciptakan lubang menganga di dada. Sekalipun ada seorang yang bersedia menyebutnya sebagai ...
Loveless
7257      3418     609     
Inspirational
Menjadi anak pertama bukanlah pilihan. Namun, menjadi tulang punggung keluarga merupakan sebuah keharusan. Itulah yang terjadi pada Reinanda Wisnu Dhananjaya. Dia harus bertanggung jawab atas ibu dan adiknya setelah sang ayah tiada. Wisnu tidak hanya dituntut untuk menjadi laki-laki dewasa, tetapi anak yang selalu mengalah, dan kakak yang wajib mengikuti semua keinginan adiknya. Pada awalnya, ...
Jadi Diri Sendiri Itu Capek, Tapi Lucu
2434      915     5     
Humor
Jadi Diri Sendiri Itu Capek, Tapi Lucu Buku ini adalah pelukan hangat sekaligus lelucon internal untuk semua orang yang pernah duduk di pojok kamar, nanya ke diri sendiri: Aku ini siapa, sih? atau lebih parah: Kenapa aku begini banget ya? Lewat 47 bab pendek yang renyah tapi penuh makna, buku ini mengajak kamu untuk tertawa di tengah overthinking, menghela napas saat hidup rasanya terlalu pad...