Loading...
Logo TinLit
Read Story - Atraksi Manusia
MENU
About Us  

Hidup adalah tentang sebuah perjalanan menuju tujuan, melewati persinggahan, dan menepi. Hidup itu penuh tuntutan, penuh dengan kelelahan, padahal kita manusia yang serba terbatas. Anne tidak pernah menyangka bahwa perjalanan hidup nya berputar cukup jauh. Latar belakang pendidikan seolah tidak relevan lagi menurut Anne menuju impian. Kadang akan berbeda sekali, kadang akan membuat kita terkejut karena tidak ada hubungan nya sama sekali. 

Tiga minggu berlalu setelah diri nya memutuskan untuk bergabung dalam teater dan menjadi penulis naskah. Tak pernah ada bayangan diri nya akan ada di posisi ini. Hidup itu begitu lucu, dapat membawa kita kemana saja. 

Anne kembali mencerna apa yang Ayah sampaikan waktu itu, mengenai kemampuan tersembunyi dari Anne. Ada rasa yang berbeda setelah Ayah mendorong Anne dari lubang itu. Ternyata selama ini Anne hanya menumpang untuk menjalani hidup tanpa benar benar memaknai. 

Kembali memetakan arah tujuan agar tidak selama nya tersesat, agar tidak selalu hidup dalam kebingungan dan kehampaan. Selalu ada cara berani untuk menemukan sosok tersembunyi dari diri kita. 

Anne duduk di lantai tanpa alas. Tangan nya sibuk membuka halaman tiap halaman dari naskah yang dia pegang. Sudah selesai, dan sudah di print untuk kebutuhan latihan. Anne menatap lamat lamat setiap bait dalam tulisan kertas itu, Anne menyadari itu adalah karya nya. Pencapaian yang memberikan hangat dan kepuasan dalam relung hati nya. 

“Anne? gue kira udah pulang.” Langit memasuki ruangan dan duduk di sebelah. 

“Baru selesai print, nanti habis ini mau pulang.” 

Langit hanya mengangguk pelan. Lengang tak ada suara. 

“Terakhir ketemu kapan ya? hampir 6 tahun yang lalu ya?” tanya Langit kepada Anne yang masih sibuk merapihkan kertas kertas di depan nya. 

“Seinget gue sih iya, kalo sama Thala terakhir 2 tahun lalu. Waktu acara bukber angkatan.” 

fomo gak sih ikut acara angkatan gitu? katanya banyak orang flexing ini itu.” 

Langit berusaha membantu Anne merapikan dan memberi staples pada kertas tersebut. 

Anne tersenyum sedikit, faktanya memang begitu. “Bener banget, lo masih inget khaidar? yang culun itu, yang wibu angkatan itu?” 

“oh khaidar!, kenapa emang dia?” Langit mulai tertarik. 

Anne sudah selesai dan menumpuk naskah itu menjadi satu bagian.

“Dia tiba tiba nyaleg jadi bupati. Bayangin, perbedaan nya jauh banget.” 

Langit sedikit terkejut. “Beneran? setau gue, dia kan ambil jurusan Teknik Informatika. Kok tiba tiba nyaleg” 

“Hahaha, ya, gue gatau. Mungkin emang ada passion dia menjadi bupati.” 

Langit masih penasaran dengan obrolannya dengan Anne barusan, sesekali Langi memperagakan tingkah lucu dari sosok teman nya sewaktu masih di SMA. 

“Namanya juga hidup, pasti ada aja jalan nya” ungkap Anne pada Langit. 

Langit seolah setuju dengan ungkapan Anne. Siapa yang tahu jika dirinya seorang arsitek yang sekarang tiba tiba menjadi aktor teater.

“Tapi kalo dipikir-pikir, mirip juga sama gue” Ucap Langit. 

Anne menoleh pada Langit. “Iya mungkin, emang bukan lo doang yang merasa begitu.” 

Langit terhenti sejenak sebelum melanjutkan. “Karir gue di 3 tahun ini cukup dibilang lagi stabil. Tapi semenjak Papah pergi, gue rela mengorbankan semua itu demi menjaga keluarga gue. Demi buat ikut dalam teater terakhir Mamah, dan ada buat dia.” Langit mulai terbuka pada Anne mengenai masalah nya. 

“Setidaknya lo tau arah hidup lo dimana dan kemana, tapi gue? gue bener bener bingung dan baru merasa menemukan.” 

“Jurusan gue itu akuntan, kerjaan gak jauh jauh dari auditor dan memang yang Papah mau. Tapi gaada yang klop buat gue jalanin. Hingga akhirnya jadi penulis naskah teater.” Lanjut Anne dari ungkapan sebelum nya. 

Langit tersenyum lirih, “Namanya juga hidup, kita gak akan pernah tahu apa yang akan datang.”

“Setelah teater mau ngapain?” tanya Langit. 

Anne berfikir sejenak, “cari kerjaan lagi yang gue sukai.” 

“Nulis lah, nerbitin buku. Nanti gue jadi orang pertama yang beli buku lo.” 

“Mau nya begitu, tapi ternyata nulis itu susah.” 

“susah bukan berarti gak mungkin kan? kalo di kerjain, di jalanin, di cintai, pasti selesai kok.” 

“Hahaha bener sih. Mau tanda tangan gue? nanti kalo gue jadi penulis terkenal susah loh dapet nya.” Anne bercanda.

Langit antusias mengambil kertas kosong dan pulpen di dekat nya. “Ayo cepet tanda tangan disini. Bu penulis, kalo aku jual tanda tangan nya marah gak?” 

Mereka berdua tertawa kecil. “Gak papa, nanti profit nya bagi dua ya.” 

“Kalo lo? setelah selesai teater ngapain?” Anne berbalik bertanya. 

“Balik ke Sydney. Kemana lagi? kerjaan gue disana, tujuan gue disana.” 

“Okay. Nanti kalo gue ada rencana ke Sydney, lo yang jadi tour guide nya ya.”

Anything for you.” 

—-

Anne dan Langit keluar dari mobil dan berjalan menuju rumah pekarangan rumah. Mereka menghabiskan waktu di mobil dengan bercerita, bersenda gurau hingga tak terasa 1 jam terlewati dengan cepat. 

“Selasa, jam 2 pakai kaos putih.” 

“Ada apa?” tanya Anne pada Langit tak mengerti. 

“Latihan, gue jemput.”

“Hah?” 

“Lo bosen ketemu gue?” Tanya Langit.
“Engga, maksud gue-” 

I’ll take it as an answer. Dadah, selamat istirahat Anne.” 

Anne masih belum sepenuhnya mencerna tapi langit sudah berjalan sambil melambai ke arah nya. Apa maksud Langit barusan? Anne harus setuju untuk di jemput Langit? kenapa dia tidak bisa menolak nya? kenapa seolah memberi ruang itu? kemungkinan besar, Anne juga tidak akan menolak ajakan itu. Ada daya tarik aneh yang Anne rasakan dan justru dia biarkan itu ada. Anne membuka pintu dan masuk ke rumah nya sambil menahan senyum. Entah darimana senyum ini bisa muncul? tiba tiba ada energi aneh yang membuat dia bersemangat dan bahagia. Ada harapan tapi selalu dia tepis, tak ingin terlalu terbuai. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Perahu Jumpa
302      245     0     
Inspirational
Jevan hanya memiliki satu impian dalam hidupnya, yaitu membawa sang ayah kembali menghidupkan masa-masa bahagia dengan berlayar, memancing, dan berbahagia sambil menikmati angin laut yang menenangkan. Jevan bahkan tidak memikirkan apapun untuk hatinya sendiri karena baginya, ayahnya adalah yang penting. Sampai pada suatu hari, sebuah kabar dari kampung halaman mengacaukan segala upayanya. Kea...
Pasal 17: Tentang Kita
140      60     1     
Mystery
Kadang, yang membuat manusia kehilangan arah bukanlah lingkungan, melainkan pertanyaan yang tidak terjawab sebagai alasan bertindak. Dan fase itu dimulai saat memasuki usia remaja, fase penuh pembangkangan menuju kedewasaan. Sama seperti Lian, dalam perjalanannya ia menyadari bahwa jawaban tak selalu datang dari orang lain. Lalu apa yang membuatnya bertahan? Lian, remaja mantan narapidana....
Jalan Menuju Braga
514      374     4     
Romance
Berly rasa, kehidupannya baik-baik saja saat itu. Tentunya itu sebelum ia harus merasakan pahitnya kehilangan dan membuat hidupnya berubah. Hal-hal yang selalu ia dapatkan, tak bisa lagi ia genggam. Hal-hal yang sejalan dengannya, bahkan menyakitinya tanpa ragu. Segala hal yang terjadi dalam hidupnya, membuat Berly menutup mata akan perasaannya, termasuk pada Jhagad Braga Utama--Kakak kelasnya...
Hideaway Space
118      95     0     
Fantasy
Seumur hidup, Evelyn selalu mengikuti kemauan ayah ibunya. Entah soal sekolah, atau kemampuan khusus yang dimilikinya. Dalam hal ini, kedua orang tuanya sangat bertentangan hingga bercerai. evelyn yang ingin kabur, sengaja memesan penginapan lebih lama dari yang dia laporkan. Tanpa mengetahui jika penginapan bernama Hideaway Space benar-benar diluar harapannya. Tempat dimana dia tidak bisa bersan...
A Sky Between Us
48      43     2     
Romance
Sejak kecil, Mentari selalu hidup di dalam sangkar besar bernama rumah. Kehidupannya ditentukan dari ia memulai hari hingga bagaimana harinya berakhir. Persis sebuah boneka. Suatu hari, Mentari diberikan jalan untuk mendapat kebebasan. Jalan itu dilabeli dengan sebutan 'pernikahan'. Menukar kehidupan yang ia jalani dengan rutinitas baru yang tak bisa ia terawang akhirnya benar-benar sebuah taruha...
Main Character
1492      889     0     
Romance
Mireya, siswi kelas 2 SMA yang dikenal sebagai ketua OSIS teladanramah, penurut, dan selalu mengutamakan orang lain. Di mata banyak orang, hidupnya tampak sempurna. Tapi di balik senyum tenangnya, ada luka yang tak terlihat. Tinggal bersama ibu tiri dan kakak tiri yang manis di luar tapi menekan di dalam, Mireya terbiasa disalahkan, diminta mengalah, dan menjalani hari-hari dengan suara hati y...
Yang Tertinggal dari Rika
2478      1149     11     
Mystery
YANG TERTINGGAL DARI RIKA Dulu, Rika tahu caranya bersuara. Ia tahu bagaimana menyampaikan isi hatinya. Tapi semuanya perlahan pudar sejak kehilangan sosok paling penting dalam hidupnya. Dalam waktu singkat, rumah yang dulu terasa hangat berubah jadi tempat yang membuatnya mengecil, diam, dan terlalu banyak mengalah. Kini, di usianya yang seharusnya menjadi masa pencarian jati diri, Rika ju...
YANG PERNAH HILANG
1772      662     24     
Romance
Naru. Panggilan seorang pangeran yang hidup di jaman modern dengan kehidupannya bak kerajaan yang penuh dengan dilema orang-orang kayak. Bosan dengan hidupnya yang monoton, tentu saja dia ingin ada petualangan. Dia pun diam-diam bersekolah di sekolah untuk orang-orang biasa. Disana dia membentuk geng yang langsung terkenal. Disaat itulah cerita menjadi menarik baginya karena bertemu dengan cewek ...
Tanpo Arang
55      46     1     
Fantasy
Roni mengira liburannya di desa Tanpo Arang bakal penuh dengan suara jangkrik, sinyal HP yang lemot, dan makanan santan yang bikin perut “melayang”. Tapi ternyata, yang lebih lemot justru dia sendiri — terutama dalam memahami apa yang sebenarnya terjadi di sekitar villa keluarga yang sudah mereka tinggali sejak kecil. Di desa yang terkenal dengan cahaya misterius dari sebuah tebing sunyi, ...
Solita Residen
1937      953     11     
Mystery
Kalau kamu bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa... bukan berarti kau harus menunjukkannya pada semua orang. Dunia ini belum tentu siap untuk itu. Rembulan tidak memilih untuk menjadi berbeda. Sejak kecil, ia bisa melihat yang tak kasatmata, mendengar yang tak bersuara, dan memahami sunyi lebih dari siapa pun. Dunia menolaknya, menertawakannya, menyebutnya aneh. Tapi semua berubah seja...